Beranda / Romansa / BILLIONARE'S WIFE / BAB 10 MENJADI PASANGAN

Share

BAB 10 MENJADI PASANGAN

Penulis: Jemyadam
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

BAB 10 MENJADI PASANGAN

Ternyata Daren dan Tamara pergi ke sebuah hotel, semakin jelas sudah persekongkolan mereka. Talisa yakin Tamara sudah berselingkuh dengan Daren sejak dia masih berstatus sebagai istri Calvin.

Sebenarnya Talisa juga tidak terlalu heran kenapa Tamara sampai bisa berselingkuh dari pria seperti Calvin. Selain karena sifat Calvin yang dingin dan kaku, Daren adalah pria yang sangat licik, bisa bermain sangat halus untuk menjerat wanita. Talisa benar-benar belum lupa ketika dulu dia juga sering hampir tertipu dengan ketulusan palsunya.

Setelah memperhatikan Tamara dan Daren sampai masuk ke dalam lobby hotel, Talisa segera menoleh pada Robin dan Tomas.

"Berapa lama kalian bekerja pada Calvin?" Talisa bertanya kepada dua pengawal kepercayaan Calvin.

Ternyata Tomas dan Robin sudah cukup lama bekerja pada Calvin, sejak Calvin dan Tamara masih tinggal di Jerman. Mereka ikut ke Indonesia ketika Calvin memutuskan untuk pindah dan membangun perusahannya sendiri. Sebenarnya T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Sivawury Ima
musuh Calvin pada ribut sendiri dan akan terjadi perang antara musuh Calvin yg dulu x menjadi Sekutu.. wkwkwkw
goodnovel comment avatar
Putri Dhamayanti
makin seruuuu sodara"...
goodnovel comment avatar
Barra
nggak bakal balik lah.....sana Tamara
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • BILLIONARE'S WIFE   BAB 11 PAGI HARI

    BAB 11 PAGI HARIsetelah mendapat banyak sindiran tajam dari Talisa, Tamara jadi curiga jika Talisa sudah tahu mengenai hubungannya dengan Daren. Benar-benar sangat berbahaya bila pihak musuh sampai memegang kelemahan rahasianya.'Tapi dari mana Talisa bisa tahu? Kecuali memang benar ada yang berkhianat!'Tamara memperhatikan pria yang masih tidur pulas di sampingnya dan ternyata Tamara juga kesal jika ingat dengan ejekan Talisa bahwa dirinya telah terjebak. Tamara jadi semakin yakin Talisa memang telah mengetahui sesuatu, tapi entah bagaiman? karena Tamara dan Daren juga sangat berhati-hati. Bahkan Calvin tidak pernah tahu jika Tamara pernah berkomunikasi dengan Daren.Selama di hadapan Calvin, Tamara memang selalu menampakkan dirinya sebagai musuh besar bagi Tuan Harlan dan putranya. Bahkan sebenarnya Tamara sendiri juga tidak habis pikir bagaimana dia bisa terlibat hubungan kotor dengan sepupu laki-laki calvin. Tak jauh beda dengan ketika Daren coba mendekati Talisa, pemuda itu n

  • BILLIONARE'S WIFE   BAB 12 WANITA LICIK

    BAB 12 WANITA LICIKTamara panik luar biasa karena mendengar bayinya hilang diculik."Bagaimana kalian bisa lengah!" Tamara berteriak pada perawat yang bertugas menjaga bayinya."Kami baru meninggalkannya sebentar di kamar dan tiba-tiba bayi Anda sudah tida ada.""Mustahil!" Tamara tidak percaya. "Mana mungkin kalian tidak melihat ada orang masuk dan pergi membawa bayi!"Tamara masih emosi tidak terkendali ketika sebuah pesan video masuk dari nomor tidak dikenal. Sebuah video pendek bayi laki-laki Tamara yang sedang menangis kencang. Tamara langsung menelpon nomor asing tersebut tapi panggilan teleponnya tidak dijawab."Sialan!" Tamara mengumpat sambil buru-buru mengetik pesan.[Terkutuk,siapa kalian?][Datanglah bila kau ingin bertemu bayimu!] Sebuah alamat asing ikut dikirim setelah pesan jawaban tersebut."Iblis terkutuk!" Tamra terus mengumpat. "Beraninya kau mengusik putraku!"[Aku menunggumu besok pukul sembilan malam]Tamara kembali mengetik pesan. [Jangan berani sentuh putraku

  • BILLIONARE'S WIFE   BAB 13 SUDAH MENGETAHUI PERSELINGKUHAN TAMARA.

    BAB 13 SUDAH MENGETAHUI PERSELINGKUHAN TAMARA."Apa kau yakin anak laki-laki yang dilahirkan Tamara adalah darah dagingmu?" Talisa juga langsung bertanya.Calvin belum menjawab tapi dia berhenti untuk menatap Talisa dengan serius."Aku tidak bermaksud meragukan anak laki-lakimu. Aku hanya tidak mau Tamara memanfaatkan anak itu untuk tujuan tertentu!""Kenapa kau memeriksa mobil Tamara?" Calvin bertanya dengan nada tegas dan pertanyaan itu cukup tidak terduga oleh Talisa. "Kenapa kau sangat ingin mencari tahu masa laluku!"Sepertinya Calvin tetap tidak suka masa lalunya diusik dan Talisa tidak paham jika Calvin masih sangat sakit hati. Ternyata pengkhianatan yang diperjelas juga sama sekali tidak membenahi masa depan kecuali cuma menambah sakit berulang.Talisa langsung berdiri, memungut kemeja milik Calvin untuk berpakaian lebih cepat kemudian keluar. Talisa keluar tanpa bicara, dia pergi meninggalkan Calvin seorang diri di ruang kerjanya. Calvin pikir hubungan mereka yang mulai terbu

  • BILLIONARE'S WIFE   BAB 14 KETAHUAN

    BAB 14 KETAHUANKetika Talisa melihat Tamara menghampiri Calvin dan wanita itu berbisik mesra pada suaminya, sungguh Talisa langsung dibakar cemburu hebat yang luar biasa, jantungnya berdegup kencang dan rongga dadanya bergemuruh panas. Talisa merasa tidak memiliki kendali terhadap Calvin dan terhadap perasaanya sendiri yang sudah terlanjur terjerumus dalam pada lelakinya yang masih menyimpan banyak masa lalu.Rasanya sangat sakit, saat itu Talisa hanya ingin lenyap, lenyap sejauh mungkin agar tidak perlu ikut menyimak drama Calvin bersama mantan istrinya. Talisa juga suda tidak perduli ketika malam itu Daren bersikeras mengantarnya, Talisa ingin segera kabur ke bandara. Daren duduk di depan kemudi sementara Talisa ngotot duduk di belakang untuk memperlakukan Daren seperti supir taksi.Isi kepala Talisa masih sangat kacau ketika jemari tangannya tidak sengaja terus bergerak menyelip ke celah jok tempat duduknya. Talisa terkejut dengan benda kecil yang tiba-tiba menusuk ujung jarinya.

  • BILLIONARE'S WIFE   BAB 15 AKHIRNYA CALVIN TAHU

    BAB 15 AKHIRNYA CALVIN TAHU"Anak siapa yang kau lahirkan?" Mata Daren melotot pada Tamara yang langsung tidak berani bergerak. "Jadi karena itu kau bersembunyi selama tujuh bulan?" Daren terus melotot. "Kau sengaja menyembunyikannya dariku!"Daren sangat murka, meraih leher Tamara untuk dia cengkeram kasar. "Wanita licik pendusta! Beraninya kau mengkhianatiku!" Kebohongan Tamara telah terbongkar, dia terpojok tidak memiliki pilihan."Aku tidak ingin menyembunyikan rahasia darimu." Akhirnya Tamara bercerita dengan tarikan napas agak tersendat sesak. "Aku terpaksa karena Katrina!"Tamara balas menatap Daren untuk meyakinkan. "Katrina coba memperalatku mengunakan bayi itu."Baru kali ini Daren melihat wanita seperti Tamara sampai menangis."Mereka memaksaku mengunakan bayi itu untuk memeras Calvin!" Pelan-pelan Tamara mulai melempar kesalahan pada Katrina. "Karena itu aku harus menyembunyikan bayiku dari semua orang. Aku benar-benar tidak memiliki pilihan sementara Katrina terus meng

  • BILLIONARE'S WIFE   BAB 16 MENYIMPAN RAHASIA

    BAB 16 MENYIMPAN RAHASIAMalam semakin larut, hujan mulai turun, semakin lama semakin lebat tapi Calvin belum juga tiba. Sudah tidak terhitung berapa kali Talisa menoleh penunjuk waktu di layar ponselnya. Perjalanan dari bandara seharusnya tidak sampai satu jam, tapi ini sudah tiga jam berlalu tapi Calvin belum juga sampai di rumah.Terakhir Calvin mengirim pesan jika pesawatnya sudah mendarat tapi sekarang ponsel Calvin justru mendadak tidak bisa dihubungi. Layaknya istri yang sedang gusar menunggu suami pulang, rasanya waktu berjalan semakin lambat dan mendebarkan bagi Talisa. Jantung Talisa terus berdebar oleh berbagai pikiran, dia takut terjadi sesuatu pada suaminya.Karena tetap tidak bisa tenang, Talisa kembali berjalan ke jendela untuk menengok ke luar halaman dari kamarnya di lantai tiga. Halaman rumah besar itu terlihat suram dengan hujan yang semakin deras disertai petir menggelegar.Tiba-tiba Talisa teringat ucapan Calvin mengenai orang-orang yang ingin membunuhnya. Sungguh

  • BILLIONARE'S WIFE   BAB 17 CERITA CALVIN

    BAB 17 CERITA CALVIN"Ini milik siapa?" Talisa menenteng plastik bening berisi peralatan makeup wanita ke hadapan Calvin."Milik ibuku!"Talis terkejut, tentu Talisa masih ingat dengan cerita nyonya Maria mengenai ibu Calvin yang telah kabur meninggalkan suaminya, sampai akhirnya ayah Calvin bunuh diri."Aku memerlukan sampel DNA-nya."Talisa masih heran. "Dimana ibumu?"******Beberapa bulan yang lalu ketika Calvin baru pindak ke Indonesia, tiba-tiba seorang wanita menghadang Calvin di depan pintu loby dan mengaku sebagai ibunya."Aku tidak memiliki ibu!" Jawab Calvin dengan nada dingin.Wanita berbadan kurus pucat itu langsung mengeluarkan sebuah cincin dari sakunya."Mungkin kau tidak mengenaliku, tapi pasti kau mengenali cincin ini!"Tentu Calvin mengenali cincin pernikahan dalam foto kedua orang tuanya."Aku hanya ingin bertemu denganmu!"Calvin memperhatikan lebih teliti dan entah kemiskinan atau penyakit yang telah membuat wanita di hadapannya itu jadi sangat berbeda dengan yan

  • BILLIONARE'S WIFE   BAB 18 KEMARAHAN CALVIN

    BAB 18 KEMARAHAN CALVINJadi sebenarnya Calvin sudah tahu ayahnya tidak mati bunuh diri, tapi Calvin pilih bersikap tenang untuk diam-diam menyelidiki persekongkolan orang-orang di sekelilingnya. Selama ini Calvin hanya terus memantau dan harus menahan kemurkaannya agar tidak meledak."Aku akan segera membereskan semua ini!"Sekarang Calvin membutuhkan sampel DNA dari ibu kandungnya. Karena setelah kemarin Calvin gali lagi kuburnya, tubuh Lorna telah Calvin tenggelamkan ke laut untuk dia lenyapkan."Aku mencemaskanmu!"Talisa semakin cemas begitu tahu sekeji apa musuh-musuh Calvin, mereka tega membunuh keluarga sendiri hanya demi saling menguasai harta."Aku tida mau kehilanganmu!" Talisa sangat takut kehilangan Calvin, dia menahan Calvin yang hendak pergi."Kau tidak perlu cemas, aku akan segera menyelesaikan mereka semua!"Calvin terlihat sangat yakin dengan segala rencananya, tapi apapun bisa tiba-tiba terjadi diluar dugaan. Karena itu Talisa tetap menggeleng."Tolong jangan pergi!

Bab terbaru

  • BILLIONARE'S WIFE   BAB 93 KETENANGAN

    BAB 93 KETENANGANEva yakin Calvin tahu keberadaan ibunya, pria itu memiiki kuasa, tidak sulit bagi seorang Calvin Alexander untuk mendapatkan informasi apapun."Di mana ibuku?" Meski permintaan Eva masih mengejutkan, tapi Calvin tetap berusaha menjawab dengan sikap tenang."Dia sudah tidak ada." Calvin bicara jujur. "Aku sangat menyesal karena datang terlambat untuknya."Calvin hanya tidak bercerita jika dia juga terlambat percaya pada Lorna. Seandainya Calvin percaya dan mau menolong Lorna, mungkin sekarang ibu mereka masih hidup. Pastinya Eva masih syok mendengar Lorna sudah meninggal tapi sepertinya Eva juga wanita muda yang cukup tangguh. "Bagaimana ibuku meninggal?" Eva balas mentap Calvin dengan jantung berdebar. "Dia sempat bercerita jika memiliki hutang yang cukup besar."Eva terlihat memejamkan mata sejenak, seperti sedang berusaha menenangkan diri."Sepertinya aku tahu pelakunya!" Eva sudah kemabali menatap Calvin. "Aku tahu mereka bekerja untuk siapa!"Sebelum Lorna hi

  • BILLIONARE'S WIFE   BAB 92 KEBEBASAN TALISA

    BAB 92 KEBEBASAN TALISASetelah sekian lama hidup dalam ketakutan, akhirnya Talisa bisa mendapatkan kebebasan untuk bernapas lega tanpa rasa cemas. Talisa dapat bermain bebas dengan putranya tanpa harus takut dengan ancaman dari musuh-musuh Calvin. Kebahagian terbesar Talisa dan Calvin adalah melihat Evan bisa bermain dengan anak-anak seusianya. Putra mereka harus tumbuh dengan sehat di lingkungan yang normal. Calvin tidak mau Evan memiliki masa kecil suran seperti dirinya. "Kalian mau pergi kemana?" Talisa terkejut melihat Calvin dan Evan sudah siap dengan baju sewarna, kaos biru dengan celana pendek hitam dan sepatu senada."Oah!" jawab Evan dengan lidah cadel karena belum bisa menyebut nama 'Noah' dengan benar."Aku akan membawa anak-anak bermain." Kali ini Calvin yang menjelaskan. "Kami akan menjemput Noah dulu.""Kalian tidak mengajakku?" Talisa bertanya sambil menunjuk dirinya sendiri."Ingat saran dokter, kau masih harus istirahat." Calvin mengecup kening Talisa kemudian me

  • BILLIONARE'S WIFE   BAB 91 PENGEJARAN CALVIN

    BAB 91 PENGEJARAN CALVINBegitu melihat Talisa sudah tidak ada di tempat tidurnya Calvin langsung berteriak pada Robin untuk memeriksa kamera CCTV. Dari rekaman kamera di sepanjang lorong rumah sakit, Talisa terlihat berlari panik kemudian masuk ke salah satu ruangan dokter untuk mencuri jas putih guna membungkus pakaian pasien yang saat itu dia pakai dengan compang camping."Istri Anda kabur melalui UGD langsung kejalan raya." Robin menemukan rekaman terakhir saat Talisa menghilang di halaman gelap.Setelah ikut menyimak semua tangkapan kamera, Calvin yakin jika Talisa pilih kabur seorang diri karena mendapat tekanan."Periksa kamar istriku!"Calvin kembali memberi perintah pada Tomas. Setelah menggeledah semua laci meja dan membongkar ranjang. Tomas menemukan lipatan amplop kertas yang terselip di bawah kasur."Ini foto putra Anda, Tuan." Tomas menunjukkan foto Evan bersama Daren."Iblis terkutuk!" Calvin juga membaca pesan yang ditulis oleh Daren di balik foto.Calvin segera menga

  • BILLIONARE'S WIFE   BAB 90 KETAKUTAN TALISA

    BAB 90 KETAKUTAN TALISATalisa benar-benar pergi tanpa sepengetahuan Calvin, dia hanya memiliki waktu dua kali dua puluh empat jam untuk menyelamatkan nyawa putra mereka. Sampai Talisa duduk di dalam kursi pesawat, dia masih belum tahu akan pergi ke mana. Talisa sudah pasrah dia hanya terus mengikuti semua instruksi dari Daren.Talisa mendarat beberapa kali di ibukota negara Eropa. Talisa selalu disambut seorang pria di pintu kedatangan dengan papan namanya. Talisa akan diberi tiket penerbangan selanjutnya, beserta pasport baru dan seperti itu seterusnya untuk menghilangkan jejak. Daren benar-benar sudah sangat hati-hati, cerdik dan penuh perhitungan agar perjalanan Talisa tidak terlacak oleh Calvin.Terakhir Talisa mendarat di sebuah bandara kecil di Iceland, dia sudah di tunggu oleh supir yang akan mengantarnya. Saat itu Talisa mulai berpikir mungkin dirinya memang tidak akan pernah bisa kembali pada Calvin. Harapan Talisa hanya untuk memeluk Evan dan Talisa rela mati menukar nyawa

  • BILLIONARE'S WIFE   BAB 89 HARUS BURU-BURU

    BAB 89 HARUS BURU-BURUSebenarnya Calvin nyaris berpapasan dengan Daren ketika dia baru keluar dari kamar Talisa. Daren buru-buru bersembunyi dan terus mengamati sampai benar-benar yakin Calvin telah pergi. Sudah dua Hari Daren mencari tahu di mana Talisa sedang dirawat setelah dia jatuh histeris di toilet.Ternyata pintu kamar Talisa terus di jaga oleh Tomas sepanjang waktu. Mustahil Daren bisa masuk menyelinap mengelabui Tomas, pasti Tomas akan langsung mengenali Daren.Tapi ternyata Daren tidak kehabisan akal karena dia juga telah mengawasi setiap dokter serta perawat yang bertugas di kamar Talisa. Setelah yakin Calvin sudah pergi, Daren buru-buru menghampiri perawat yang bertugas untuk mengantar sarapan ke kamar Talisa."Mr. Alexander!" Perawat wanita itu mengira Daren sebagai Calvin."Berikan ini pada istriku." Daren mengulurkan lipatan amplop kertas berisi foto beserta dua kalimat dengan tulisan tangan di baliknya.[Apa kau ingin bertemu putramu?][Ikuti semua instruksi ku dan

  • BILLIONARE'S WIFE   BAB 88 TALISA INGIN BETEMU EVAN

    BAB 88 TALISA INGIN BETEMU EVANCalvin langsung pergi mendatangi Eva. Setelah sekian minggu tidak berkunjung, pastinya Eva tersenyum bahagia melihat kedatangan Calvin Alexander ke tempat tinggalnya di akhir pekan."I miss You." Eva menghampiri Calvin yang baru masuk dari ambang pintu untuk dia peluk mesra."Duduk!"Perintah tegas dari bibir Calvin membuat Eva terkejut karena biasanya Daren memang tidak pernah menolak sambutan Eva."Aku memberimu perintah untuk duduk!" Calvin mengulang perintahnya dengan lebih tegas karena melihat Eva masih berdiri kaku belum bergerak.Dengan dada terus berdebar Eva melangkah mundur pelan-pelan untuk duduk di sofa. Eva benar-benar duduk dengan patuh tanpa berani bergerak karena tatapan Calvin membuatnya takut. Untuk sekedar menarik napas pun sepertinya Eva memang harus hati-hati karena Calvin sedang dalam mode siap meledak, Daren sudah sangat lancang berani menyentuh putranya.Calvin melempar foto pasport Daren ke atas meja di hadapan Eva."Perhatika

  • BILLIONARE'S WIFE   BAB 87 GARA-GARA EVAN

    BAB 87 GARA-GARA EVANSatu Minggu berlalu tapi Daren sama sekali belum muncul. Calvin memang telah membaca semua rencana Daren, sampai sebuah kejutan tak terduga ketika Daren bertemu putranya dan setelah itu rencananya mendadak berubah. Kali ini Daren sedang fokus untuk mendapatkan putra Calvin."Evan ingin bermain dengan Noah." Talisa memberitahu Calvin. "Dia terus merengek sejak kemarin.""Nanti akan aku antar." Saat itu Calvin masih terlihat sibuk di ruang kerjanya meskipun hari libur."Aku bisa menemaninya bersama Tomas atau Robin." Talisa ingin pergi sendiri tidak ingin menganggu kesibukan Calvin."Tidak, biar aku antar!" Calvin tetap bersikeras ingin pergi sendiri untuk menemani putranya. "Tunggu dua puluh menit lagi.""Oke, aku ambil Evan dulu!""Jangan gendong putramu!" Calvin mengingatkan Talisa yang sudah berjalan keluar pintu.Calvin memang benar-benar sangat disiplin dalam menjaga kehamilan istrinya. Apa lagi dalam kehamilan keduanya ini Talisa terus mual dan muntah sampai

  • BILLIONARE'S WIFE   BAB 86 EVA YANG MENJENGKELKAN

    BAB 86 EVA YANG MENJENGKELKANSebenarnya Talisa juga masih kesal dengan kesombongan Eva, tapi begitu mengetahu Eva adalah adik perempuan Calvin, musthail jika Talisa bersikerss ingin marah atau cemburu. Seperti Talisa memang harus menelan kekesalannya sendiri karena rasanya dia juga belum bisa jika harus menempatkan dirinya sebagai kakak perempuan."Kenapa kau tidak memberitahu Eva mengenai yang sebenarnya?" Talisa bertanya pada Calvin yang baru kembali dari bertemu Eva."Aku belum bisa menebak Eva bakal lebih loyal pada siapa." Calvin tetap harus sangat berhati-hati, apa lagi Daren dan Eva sudah berulang kali tidur bersama. Calvin masih belum lupa dengan pengkhianatan Tamara setelah dia juga ditiduri oleh Daren dengan sangat licik."Lalu apa rencanamu?""Eva akan pindah ke rumah yang telah aku sediakan dengan sekuriti dan supir."Kali ini Calvin akan menggunakan Eva sebagai umpan untuk menarik Daren masuk kedalam perangkap mematikan."Bagaiaman kau yakin Daren tidak akan curiga?"

  • BILLIONARE'S WIFE   BAB 85

    BAB 85"Apa Adik Evan juga sering bermain di sini?""Ya kami bermain saat papa libur!""Apa Adik Evan sudah berulang tahun?" Daren terus coba mencari informasi dari kepolosan Noah."Ya, Evan mendapat hadiah mobil kecil yang dapat kami naiki berdua."Artinya anak Calvin dan Talisa sudah berumur satu tahun lebih. Daren terus dibuat terkejut karena keberhasilan Calvin menyimpan rahasia mengenai putranya dari semua orang."Apa kau juga mau hadiah mobil kecil?" Daren kembali bertanya pada Noah."Aku mau mobil tank!""Nanti akan ku belikan mobil tank, tapi jangan pernah bercerita pada siapapun jika kita pernah bertemu!"Noah langsung mengangguk dengan bersemangat."Anak pintar!" Daren mencium puncak kepala Noah kemudian buru-buru pergi.Begitu kembali keluar dari pintu gerbang Daren langsung menelpon Katrina."Calvin dan Talisa telah memiliki anak laki-laki berumur satu tahun!""Mustahil!" Katrina terkejut."Kita semua sudah tertipu, kau tidak akan pernah bisa menyingkirkan Talisa!" Daren m

DMCA.com Protection Status