“Kenapa keadaan selalu memaksaku menjadi dewasa sebelum waktunya?”___________________________________________________________________________________________________Suatu ketika di ruangan gelap nan gulita yangpenuh debu kotoran diatas lantai. Sedikitpun celah tidak ada di ruangan tersebut. Benar-benar gelap. Untuk kali pertamanya sepasang remaja itu terjebak di ruangan bawah tanah yang berada jauh dari rumah mewah yang mereka tinggalin bersama yang lain. Sepasang remaja itu adalah Luna dan Draco.Suasana hening telah hadir cukup lama di antara mereka. Sejak dari awal tak pernah sekalipun percakapan terjadi disana. Hingga sesuatu yang tak terduga terjadi disaat itu. Setelah sekian lama menyembunyikannya, kini penyakit psikolog yang tertanam dalam diri Luna pun mulai kambuh lagi. Ruangan yang gelap merupakan penyebab utama munculnya gejala penyakit tersebut. Keringat berlebihan serta reaksi tubuh yang tak berhenti bergemetaran. Itulah yang Luna alami sejak diri
“Bagaimana pun juga aku pernah menjadi sosok yang sangat dicintainya.”___________________________________________________________________________________________________Krrkk.., Krkk..,Jam menunjukkan pukul 23.00 di selasa malam, tepat ditengah-tengah hutan terlihat sebuah bangunan rumah kayu mulai hangus dilahap oleh si jago merah yang masih berkobar-kobar menjulang tinggi ke langit, membakar seluruh furnitur tanpa terkecuali. Tanpa disangka-sangka sesuatu hal yang tak terduga telah menimpa kehidupan keluarganya Draco. Ia adalah putra sulung dari sepasang suami istri yang merupakan salah satu penerus kaum vampir pada masanya. Draco mempunyai seorang adik perempuan yang jauh lebih muda darinya, dan diberi nama Severus Drelia. Semenjak bersekolah di Soul Of School serta menjalani persahabatan bersama keenam pemuda remaja lainnya, Draco menjadi sangat terkenal akibat ketampanannya tersebut, bahkan tak perlu heran lagi bila orang-orang sering menjulukinya sebagai pa
“Pada akhirnya kenangan-kenangan itu akan tertinggal disini.”__________________________________________________________________________________________________Saat-saat yang ditunggu akhirnya tiba. Setelah sekian lama mempersiapkan dirinya masing-masing, Setelah berlalunya masa-masa sulit itu, kini waktunya untuk mereka melaksanakan aksi rencananya.Sreet, Krekk.., Tampak mereka semua tengah sibuk memeriksa ulang kondisi kelayakan setiap senjatanya. Berkat kekuatan unik Bryan, sekarang rencana mereka sudah hampir sempurna. Sama-sama mengenakan warna outfit yang serba hitam serta sepatu heels yang ikut berwarna hitam, seketika membuat penampilan Sola dan Luna terlihat semakin menawan. Di tambah lagi dengan proporsi tubuh mereka yang ramping seksi.Drepp! Sebuah panah bermata tajam tertancap kuat dibalik tembok rumah itu. Kelihatan Luna tengah melakukan percobaan terakhirnya sebelum memastikan bahwa dirinya sudah siap sepenuhnya untuk bertarung. Begitu juga
Cieee yang udah nyampe aja ke last part, gimana guys ceritanya?? Seru gak?? Seru dong kan ya guys yaa wkwkwk, mimin minta maaf ya karna udah lama banget gak update part nya, baru sekarang ada waktu buat update sampe part terakhir.. Jangan berpaling dulu ya guys ke cerita lain, soalnya mimin bakalan ngeluarin series kedua loh dari BIANGLALA, siapa nih yg udah gak sabar mau ketemu lagi ama shipper nya Luna, Draco, Bryan?? Menurut kalian siapa nih yg jadian ama Draco?? Luna atau Sola??Wkwkwwkk mohon dinantikan trus yaa cerita selanjutnya, mimin jamin kalian gak bakalan nyesel!! Dan jangan lupa doanya yaa supaya series keduanya bisa keluar secepat mungkin + bisa memuaskan kalian para pembaca setiaku hehehe... Mimin juga minta dukungannya selalu yaa, dukung terus sampe ceritaku ini bener-bener berhasil terbit jadi satu buku novel.. Terimakasih untuk kalian semua yg sudah menyisakan waktunya sejenak dalam membaca ceritaku ini, dan maaf bila ceritaku masih punya banyak kekuran
20 tahun lamanya berdiri sebuah bangunan sekolah unik bak kastil kerajaan yang dimana seluruh materi pelajarannya sangat jauh berbeda dari materi pelajaran anak sekolah pada umumnya. Hampir 5 tahun berlalu tidak ada kabar mengenai sekolah tersebut, sehingga orang-orang yang mengenalinya mengira bahwa sekolah itu sudah tak beroperasi lagi semenjak beredarnya rumor tidak jelas di pertengahan musim semi di kota London, Inggris. Rumor itu awalnya berasal dari kota New York, seorang politikus menuliskan sebuah buku majalah kuno yang berisikan tentang keburukan sekolah unik yang sudah lama di dirikan jauh dari permukiman kota London. Sekolah tersebut bernama Soul Of School atau lebih dikenal dengan sebutan SOS. Singkatan namanya yang layaknya pertanda darurat, membuat orang-orang semakin mudah mempercayai isi-isi majalah tersebut.Lama kelamaan rumor itupun berkembang melalui kalimat publik, sehingga
“Versi terbaik setiap orang itu berbeda. Jadi, jangan biarkan siapapun membuatmu merasa tidak cukup."~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Tik.., tik.., tik..,Di bawah pondok kecil di sudut taman, tampak sepasang murid yang tak sengaja terjebak selama beberapa jam hanya karena hujan deras yang tak kunjung berhenti sejak makan siang tadi. Genangan air hujan ada dimana-mana. Suhu semakin lama semakin terasa dingin. Seragam sekolah yang biasanya mereka kenakan selalu terasa gerah, kini cukup berguna untuk menghangatkan tubuh mereka berdua. Sola dan Brian. Itulah nama mereka. Sola merupakan murid dari angkatan kedua, sedangkan Brian sendiri murid dari angkatan keempat. Yups, mereka berdua adalah senior dan junior. “Aish, hujannya kapan reda sih?” gerutu Brian yang mulai ge
“Jangan pernah takut untuk mencoba, tapi takutlah untuk tidak mencoba.” ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~“Wahhh...”“Tempat macam apa ini?”“Gila! Ada banyak sekali bir disini..,” ujar Peter dan Fred kegirangan“Apa kau sudah pernah masuk ke ruangan ini, Bryan?”“Baru kali ini aku memasuki ruangan yang semewah ini..,” Bryan terpelongo saking takjubnya.“Ada kolam renang, ruang tamu, dapur, halaman belakang, dan masih banyak lagi ruangan di sebelah sana. Ini benar-benar persis seperti rumah bangsawan.” ucap Marcel sehabis berkeliling melihat seluruh bagian tempat itu bersama Marvel dan Draco“Mustahil ada tempat semacam ini di sekolah kita!” bantah Cedric tidak percaya“Sepertinya bukan sembarang orang bisa masuk kesini.” sahut Marcel agak bingun
“Kita mempercayai orang bukan karena dapat dipercayai, tapi karena tak ada tempat lagi untuk bersandar.”~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Setelah meninggalkan tempat itu , dunia yang kuhadapi justru jauh berbeda. Tak ada satupun orang yang menyambut kehadiranku, seakan-akan aku hanyalah angin sepoi-sepoi yang baru saja berhembus. Pada kenyataannya dunia ini adalah sebuah hutan rimba yang dimana di dalamnya berisikan makhluk-makhluk egois. Dengan berat hati aku kembali melangkah ke tempat semula, berharap setiba disana semua kejadian aneh ini dapat berakhir, namun aku tidak menyadari akan adanya internet. Cukup sekali kedipan mata saja berita tersebut sudah menyebar luas di seluruh daerah di Bangkok. Berbagai macam pertanyaan dilontarkan padaku di setiap harinya, bahkan mereka tidak segan-segannya mendatangi rumah keluar
Cieee yang udah nyampe aja ke last part, gimana guys ceritanya?? Seru gak?? Seru dong kan ya guys yaa wkwkwk, mimin minta maaf ya karna udah lama banget gak update part nya, baru sekarang ada waktu buat update sampe part terakhir.. Jangan berpaling dulu ya guys ke cerita lain, soalnya mimin bakalan ngeluarin series kedua loh dari BIANGLALA, siapa nih yg udah gak sabar mau ketemu lagi ama shipper nya Luna, Draco, Bryan?? Menurut kalian siapa nih yg jadian ama Draco?? Luna atau Sola??Wkwkwwkk mohon dinantikan trus yaa cerita selanjutnya, mimin jamin kalian gak bakalan nyesel!! Dan jangan lupa doanya yaa supaya series keduanya bisa keluar secepat mungkin + bisa memuaskan kalian para pembaca setiaku hehehe... Mimin juga minta dukungannya selalu yaa, dukung terus sampe ceritaku ini bener-bener berhasil terbit jadi satu buku novel.. Terimakasih untuk kalian semua yg sudah menyisakan waktunya sejenak dalam membaca ceritaku ini, dan maaf bila ceritaku masih punya banyak kekuran
“Pada akhirnya kenangan-kenangan itu akan tertinggal disini.”__________________________________________________________________________________________________Saat-saat yang ditunggu akhirnya tiba. Setelah sekian lama mempersiapkan dirinya masing-masing, Setelah berlalunya masa-masa sulit itu, kini waktunya untuk mereka melaksanakan aksi rencananya.Sreet, Krekk.., Tampak mereka semua tengah sibuk memeriksa ulang kondisi kelayakan setiap senjatanya. Berkat kekuatan unik Bryan, sekarang rencana mereka sudah hampir sempurna. Sama-sama mengenakan warna outfit yang serba hitam serta sepatu heels yang ikut berwarna hitam, seketika membuat penampilan Sola dan Luna terlihat semakin menawan. Di tambah lagi dengan proporsi tubuh mereka yang ramping seksi.Drepp! Sebuah panah bermata tajam tertancap kuat dibalik tembok rumah itu. Kelihatan Luna tengah melakukan percobaan terakhirnya sebelum memastikan bahwa dirinya sudah siap sepenuhnya untuk bertarung. Begitu juga
“Bagaimana pun juga aku pernah menjadi sosok yang sangat dicintainya.”___________________________________________________________________________________________________Krrkk.., Krkk..,Jam menunjukkan pukul 23.00 di selasa malam, tepat ditengah-tengah hutan terlihat sebuah bangunan rumah kayu mulai hangus dilahap oleh si jago merah yang masih berkobar-kobar menjulang tinggi ke langit, membakar seluruh furnitur tanpa terkecuali. Tanpa disangka-sangka sesuatu hal yang tak terduga telah menimpa kehidupan keluarganya Draco. Ia adalah putra sulung dari sepasang suami istri yang merupakan salah satu penerus kaum vampir pada masanya. Draco mempunyai seorang adik perempuan yang jauh lebih muda darinya, dan diberi nama Severus Drelia. Semenjak bersekolah di Soul Of School serta menjalani persahabatan bersama keenam pemuda remaja lainnya, Draco menjadi sangat terkenal akibat ketampanannya tersebut, bahkan tak perlu heran lagi bila orang-orang sering menjulukinya sebagai pa
“Kenapa keadaan selalu memaksaku menjadi dewasa sebelum waktunya?”___________________________________________________________________________________________________Suatu ketika di ruangan gelap nan gulita yangpenuh debu kotoran diatas lantai. Sedikitpun celah tidak ada di ruangan tersebut. Benar-benar gelap. Untuk kali pertamanya sepasang remaja itu terjebak di ruangan bawah tanah yang berada jauh dari rumah mewah yang mereka tinggalin bersama yang lain. Sepasang remaja itu adalah Luna dan Draco.Suasana hening telah hadir cukup lama di antara mereka. Sejak dari awal tak pernah sekalipun percakapan terjadi disana. Hingga sesuatu yang tak terduga terjadi disaat itu. Setelah sekian lama menyembunyikannya, kini penyakit psikolog yang tertanam dalam diri Luna pun mulai kambuh lagi. Ruangan yang gelap merupakan penyebab utama munculnya gejala penyakit tersebut. Keringat berlebihan serta reaksi tubuh yang tak berhenti bergemetaran. Itulah yang Luna alami sejak diri
“Tidak ada salahnya sesekali membahagiakan musuhmu, mungkin dengan cara seperti itu dia dapat merasakan kebahagiaannya sebelum pergi ke neraka.”__________________________________________________________________________________________________Kata simon “Bergegaslah, ada begitu banyak jalur yang tersedia di setiap jalan.”Mengapa kau hanya fokus memikirkan ucapan meraka? Berbaliklah dan tutup kedua telingamu menggunakan tanganmu.Mengapa kau terlihat tegang sekali?Bukankah kau telah melakukan yang terbaik selama ini?Simon bilang, jangan pernah takut terhadap hal apapun.Kau mempunyai hak untuk hidupmu sendiri,Tidak ada peran penting bagi mereka di dalam hidupmu.Bagaikan sampah yang berserakan di pinggir jalan, semacam itulah mereka. Baunya menyengit dan tak berguna.Simon juga berkata,bila mereka tetap bersikap jahat padamu, maka bersikaplah sejahat mungkin melebihi penjahat kelas internasional.Dirimu sama sekali tidak membutuhkan kalimat sampah seperti itu, Tujuan hidupmu bu
“Kini duniaku terisi sudah tentangmu, bahkan lagu-lagu kesukaanku juga semuanya tentang dirimu.” “Bagaimana ini? Apa yang harus kita lakukan?” “Sekarang hanya tinggal kita berlima saja disini,” “Orang gila itu sudah berhasil membunuh Cedric dan Marcel, kita nggak boleh diam saja!” “Marvel, dimana dia?” “Siang tadi aku melihatnya sedang berlatih dikamarnya.” ujar Draco “Kuharap dia tetap baik-baik saja di dalam kamarnya.” gumam Peter penuh harapan “Jadi bagaimana sekarang? Sampai kapan kita harus berada di tempat kotor seperti ini? Apa nggak bisa kita keluar saja dari sini lalu kembali ke asrama dan membicarakannya disana?” ujar Fred kegerahan. “Lagipula siapa yang menyuruhmu memakai pakaian setebal itu, hah? Kau tahu sendiri kan ini sudah mulai memasuki musim panas, jangan berbuat yang aneh-aneh deh.” tegur Bryan setelah sekian lama menjadi kalem “Hm! Oh ya Peter, kali ini apa rencanamu?” tanya Fred sambil melepaskan sweater tebal dari tubuhnya dan
“ Jadilah baik meskipun dirimu tidak diperlakukan secara baik oleh dunia. ”Jangan pikirkan apapun,Jangan katakan apapun,Cukup perlihatkan saja senyuman termanismu.Ini terlalu sempurna untuk kuanggap nyata,Bahkan diriku masih belum dapat mempercayainya,Bertemu denganmu kemudian berteman baik denganmu,Dan selalu menghabiskan waktu berdua bersamamu, bukankah itu indah sekali?Ini sudah bagaikan mimpi saja. Aku tahu ini akan menyakitkan bagi diriku sendiri,Aku juga tahu bahwa harapan itu takkan pernah sekalipun terjadi dalam hidupku,Aku hanya bisa memendam rasa iri terhadap orang-orang yang beruntung dapat bertemu serta mengobrol singkat bersamamu.Aku sadar aku tidak termasuk sebagai orang-orang beruntung itu.Tanpa kusadari setiap malam air mataku selalu menetes dengan sendirinya dari kedua sudut mataku, dan hal tersebut sering terjadi setiap kali diriku mendengarkan suara merdumu melalui lagu-lagumu.Bahkan kadang sebelum tidur aku selalu menyempatkan diriku untuk me
“Terkadang cuek lebih menyenangkan daripada peduli tapi tak dihargai.” “Mau lihat gajah kecil dirumahku?Bagaikan tumpahan saus panas,semacam itulah darahmu. Sangat merah.Tetes demi tetes mulai membasahi tubuh sexy-mu, disaat yang bersamaan kulihat dirimu sangat menikmatinya. Suasana tak terduga telah terjadi di antara kita, kini lubang terdalam berhasil dimasuki.Sabtu yang begitu seru, aku dan kau telah melakukan hal yang luar biasa.Cairan hangat serta teriakan lembutmu seketika membuat suasana ini semakin menggoda.Sekarang aku tampak penuh percaya diri setelah dirimu berkata bahwa kau telah lama mencintaiku. Aku tidak perduli apakah itu benar-benar tulus dari dalam hatimu atau hanya sekedar gurauan saja. Apapun itu kenyataannya, aku takkan pernah perduli. Malam ini akan menjadi malam yang panjang bagi kita berdua. Respon dari perkataanmu bahkan sangat jauh berbeda dengan tubuhmu. Ujung selimut sudah menjadi kisut akibat cengkraman tanganmu yang begitu kuat. Apakah k
"Terkadang berbagi masalah itu dapat membuatmu merasa lebih baik.” Kaulah bagian terpenting dalam hidupmu, tak ada satupun orang yang dapat menghalangimu untuk mengejar impianmu sendiri. Teruntuk yang saat ini sedang mengalami masa-masa sulitnya, istirahatkanlah dirimu sejenak. Tidak ada salahnya mengejar impian, tapi tidak ada salahnya juga bila dirimu menyisahkan sedikit waktu untuk bersantai. Meskipun orang-orang selalu beranggapan buruk terhadapmu, ingatlah untuk tetap percaya pada dirimu sendiri. Jangan pernah merasa bangga hanya karena dirimu telah berhasil membahagiakan orang lain. Setiap orang mempunyai batas kehidupannya masing-masing. Yang kau pikirkan itu hanyalah bagaimana caranya agar dapat menjadi diri sendiri. Tinggalkan apapun itu yang sama sekali tidak membuatmu merasa bahagia. Setiap orang juga mendapati keunikkannya tersendiri, di dunia ini tidak ada makhluk yang sempurna. Kau itu bagaikan cahaya bintang kecil yang senantiasa bersinar menerangi luasnya l