Share

Bab 32

Rasanya dia ingin jadi anak kecil yang bisa menangis guling-guling karena tidak mendapatkan mainan kesukaan.

Auden hanya menatap ibunya dengan perasaan bersalah, sedih, menyesal, nelangsa. Ingin kembali menjadi Auden kecil yang bisa dielus-elus kepalanya saat terjatuh dari sepeda, setelah itu dibujuk dengan mainan favorit dan besoknya dia kembali bermain sepeda seolah semuanya tidak terjadi apa-apa.

Tapi, ini adalah masalah orang dewasa yang tidak ada jalan keluarnya.

Andai dia masih remaja yang bisa meminta teman-temannya untuk datang dan mereka melakukan hal nakal bersama menghilangkan perasaan sial ini, tapi Auden sadar lingkaran pertemanan saat dewasa semakin mengecil dan semua sibuk dengan urusan masing-masing.

Rumah yang biasnya dia jadikan tempat berpulang sekarang telah roboh, rumah tempat dia menghilangkan penat telah menghilang.

"Jalani semua ini, kamu bisa melewatinya." Delisha menepuk-nepuk dada putranya memberi pengertian jika dia bisa merasakan itu, walau tak ada ba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status