Share

Bab 26

Berjalan tanpa arah dengan keadaan perut kosong dan hati yang berdarah-darah. Ayla tanpa arah sekarang, berkali-kali dia terantuk kakinya sendiri karena pandangan kabur oleh airmata.

Benar-benar tanpa arah. Bahkan jika ada ujung dunia dia akan berlari ke sana.

Kepalanya menengadah ke atas melihat betapa jernihnya langit dengan taburan bintang yang banyak. Merasa hidupnya sia-sia, tanpa arah.

Kakinya terasa perih karena lecet, entah sudah berapa jam dia berjalan tanpa arah di penerangan remang-remang.

Sempat terlintas di pikirannya agar benar-benar pergi dari dunia kejam ini.

"Eden, maafkan Mama. Tadinya Mama pikir kehadiran kamu bisa jadi penyejuk, sekarang semuanya semakin runyam. Tidak ada satupun yang menginginkan kita," isak ibu hamil itu sambil mengelus-elus perutnya. Sebenarnya dia kembali merasakan kram di bawah perut, tapi itu tidak penting sekarang.

Dia benar-benar tanpa arah, entah harus ke mana sekarang.

Lagi-lagi dia berada berada di pihak yang lemah dan salah, membuatnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Rossa Liawati
Lama banget lanjutannyaaaaa
goodnovel comment avatar
Rossa Liawati
makin seruuuu lagiii thooorrrr
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status