Share

Bab 26

Author: Sexy Lexy
last update Huling Na-update: 2023-08-10 03:08:46

Berjalan tanpa arah dengan keadaan perut kosong dan hati yang berdarah-darah. Ayla tanpa arah sekarang, berkali-kali dia terantuk kakinya sendiri karena pandangan kabur oleh airmata.

Benar-benar tanpa arah. Bahkan jika ada ujung dunia dia akan berlari ke sana.

Kepalanya menengadah ke atas melihat betapa jernihnya langit dengan taburan bintang yang banyak. Merasa hidupnya sia-sia, tanpa arah.

Kakinya terasa perih karena lecet, entah sudah berapa jam dia berjalan tanpa arah di penerangan remang-remang.

Sempat terlintas di pikirannya agar benar-benar pergi dari dunia kejam ini.

"Eden, maafkan Mama. Tadinya Mama pikir kehadiran kamu bisa jadi penyejuk, sekarang semuanya semakin runyam. Tidak ada satupun yang menginginkan kita," isak ibu hamil itu sambil mengelus-elus perutnya. Sebenarnya dia kembali merasakan kram di bawah perut, tapi itu tidak penting sekarang.

Dia benar-benar tanpa arah, entah harus ke mana sekarang.

Lagi-lagi dia berada berada di pihak yang lemah dan salah, membuatnya
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Rossa Liawati
Lama banget lanjutannyaaaaa
goodnovel comment avatar
Rossa Liawati
makin seruuuu lagiii thooorrrr
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   Bab 27

    "Mama!"Suara tawa disertai dengan suara menggemaskan itu membuatnya tersenyum dengan perasaan bangga tiada tara."Eden!" panggil Ayla."Mama!"Anaknya laki-laki, tampan dan menggemaskan seperti Lionel. Ayla masih menunggu Eden yang berlari kecil ke arahnya. Selalu merasa berada di taman surga saat putranya berada di sekeliling.Wanita itu masih menunggu dengan hati berbunga-bunga, walau tidak ada yang pernah menginginkan bayinya dia akan selalu menyanyangi Eden seluas samudera."Come to Mama. Hanya kita berdua, tapi kita akan selalu bahagia."Ayla berjongkok menyambut sang putra, tapi tunggu punya tunggu Eden tak pernah sampai padanya."Sayang? Kenapa?" tanya wanita itu terheran-heran. Bayinya masih berlari dan tertawa dengan begitu merdu tapi kenapa tidak pernah sampai padanya?Ada perasaan sedih yang membuat Ayla terduduk sambil memegang dadanya.Dia terasa dekat tapi tak bisa digapai. Ini aneh! Sungguh perasaan aneh ini terasa menyiksa.Masih setia berjongkok menanti sang buah hat

    Huling Na-update : 2023-09-01
  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   Bab 28

    "Fuck!" Umpatan itu meluncur dari bibirnya sembari menyugar rambut frustrasi.Dokter dan perawat masuk kembali membawa alat perang untuk mengangkat janin di perut Ayla.Tak bisa mengambil keputusan Auden berdiri gelisah mengejar istrinya atau menunggu Ayla sadar yang sedang berjuang antara hidup dan mati.Sial! Dia benar-benar terjebak sekarang.Saat tangannya meraba kunci mobil akhirnya dengan cepat Auden meluncur, berlari secepat cheetah mengejar Sandra. Wanita itu nomor satu di atas nyawanya."Crap!" umpatan kembali dilontarkan saat melihat mobil yang keluar dari gerbang melaju dengan begitu cepat.Auden tak dapat membayangkan kesakitan dan kecewanya Sandra pada dirinya sekarang."Shit! Shit! I'm sorry, Mi Amor."Bahkan detik ini dia tidak peduli jika Ayla dan bayinya pergi. Mereka hanya orang baru di hidupnya, sedangkan Sandra nyaris seumur hidup bersamanya.Melaju dengan kecepatan rata-rata bahkan diklakson berkali-kali membuat Auden tak peduli."Sialan semuanya."Satu tangannya

    Huling Na-update : 2023-09-03
  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   Bab 29

    "Aku mau cerai! Tidak ada lagi alasan buatku untuk bertahan!"Setiap ucapan yang keluar dari mulutnya bak mata pisau yang membunuhnya secara perlahan. Auden benar-benar kehabisan kata bahkan sekedar menelan ludah saja rasanya tak sanggup. "Sayang, maafkan aku juga pada akhirnya aku hanya memberi air mata kekecewaan. Saat mengenalmu aku sudah berjanji hanya memberi air mata kebahagiaan dan sekarang aku melanggar janji tersebut." "Jangan bicara! Aku benci apa pun yang ada pada kamu!" sentak Sandra kasar. Rasa ingin mengamuk, ingin bunuh orang, rasa benci semua menjadi satu. Setiap helaan napas yang ia embuskan terus menyayat-nyayat perasaannya. Wanita itu menutup mata meresapi kesialan yang menimpa hidupnya, entah bagaimana dia kembali menata semua kehancuran ini. "Sayang...," tegur Auden pelan. Dia berusaha untuk mendekat walau Sandra memberi syarat agar jangan mendekat ke arahnya. Saat keduanya bertatapan dia masih belum percaya dengan apa yang terjadi. "Belasan tahun hidup b

    Huling Na-update : 2023-09-07
  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   Bab 30

    MENGANDUNG KEKERASAN EKSTRIM. SKIP KALAU TAK KUAT BACA! ______Merasa ada yang kosong Ayla membuka mata dengan debaran jantung yang tak dapat ditahan.Seluruh ketakutan yang dia simpan sendirian selama ini akhirnya terjadi di depan. Dia menatap penuh ketakutan pada sangat majikan wanita yang entah sejak kapan sudah berdiri di depannya.Tak ada tatapan kelembutan di sana, tapi seorang iblis dengan sayap panjang mengepak yang siap melenyapkan nyawanya detik ini.Sandra menggepalkan tangan kuat, sebentar lagi jalang kecil ini akan hancur berkeping-keping di tangannya dan yang dia inginkan hanyalah memohon kematian secepatnya.Kali ini tidak ada ampun, terbayang di otak Sandra bagaiamana dua manusia hina ini bisa mengkhianati dirinya. Saling telanjang berbagi keringat bahkan sampai jadi anak.Selamanya dia akan terus teringat pengkhianatan ini, suaminya tega berselingkuh dengan pembantu mereka yang dia anggap seperti anak sendiri bahkan sampai hamil.Bagaimana mungkin dia akan melihat se

    Huling Na-update : 2023-09-09
  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   Bab 31

    Sandra menatap tak percaya di depannya sambil memegang pipinya yang memanas. Ya, sebenarnya tamparan itu tak berarti apa-apa karena ada drama yang membuat jiwanya lebih sakit dari ini. "Mami nampar aku?" tanya Sandra tak percaya. Ibu mertua yang selalu lembut dan begitu sayang padanya mendadak jahat seperti ibu tiri hanya karena jalang kecil murahan tak layak hidup ini. "Kamu memang terluka, kecewa, kita semua merasakan itu. Mami juga, tapi jangan main kekerasan apalagi sama ibu hamil!" tegas Delisha. Membicarakan hamil membuat seluruh rasa sakit naik ke permukaan. Detik ini dia merasa gagal jadi manusia, merasa begitu hina hanya karena dia tak bisa hamil. "Jadi hanya karena aku tak bisa hamil Mami bela si jalang itu?" Sandra bukan orang lemah yang suka menangis, tapi entah kenapa kenyataan ini benar-benar memukulnya. Dia kalah telak. Kalah dari apa pun karena tak bisa hamil. Dengan tangan terkepal Sandra berbalik siap membunuh si jalang hina ini. "CUKUP!" teriak Delisha. Masi

    Huling Na-update : 2023-09-13
  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   Bab 32

    Rasanya dia ingin jadi anak kecil yang bisa menangis guling-guling karena tidak mendapatkan mainan kesukaan. Auden hanya menatap ibunya dengan perasaan bersalah, sedih, menyesal, nelangsa. Ingin kembali menjadi Auden kecil yang bisa dielus-elus kepalanya saat terjatuh dari sepeda, setelah itu dibujuk dengan mainan favorit dan besoknya dia kembali bermain sepeda seolah semuanya tidak terjadi apa-apa. Tapi, ini adalah masalah orang dewasa yang tidak ada jalan keluarnya. Andai dia masih remaja yang bisa meminta teman-temannya untuk datang dan mereka melakukan hal nakal bersama menghilangkan perasaan sial ini, tapi Auden sadar lingkaran pertemanan saat dewasa semakin mengecil dan semua sibuk dengan urusan masing-masing. Rumah yang biasnya dia jadikan tempat berpulang sekarang telah roboh, rumah tempat dia menghilangkan penat telah menghilang. "Jalani semua ini, kamu bisa melewatinya." Delisha menepuk-nepuk dada putranya memberi pengertian jika dia bisa merasakan itu, walau tak ada ba

    Huling Na-update : 2023-09-14
  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   Bab 33

    Auden selalu menjaga Sandra layaknya telur emas, seumur hidup mengenal wanita ini dia tidak pernah menyakiti wanita ini, bahkan berjanji untuk tidak pernah, walau janjinya dilanggar. Dan sekarang hidupnya akan dipenuhi dengan penyesalan dan terus mengutuk diri seumur hidup. Saat mendengar ada orang lain yang menyakiti wanitanya dengan sengaja tentu saja darahnya mendidih. Setiap kesakitan yang Sandra rasakan dia akan merasakan sakit dua kali lipat.Auden tahu dia juga telah bersikap brengsek dengan memperkosa orang lain, walau tanpa sengaja dan bertanggung jawab, tapi saat teman yang ternyata musuh dalam selimut ini menunjukkan taringnya dia ingin makan orang saja rasanya.Sial! Apa yang telah dia lewatkan selama ini?Bugh!!Bugh!!Bugh!!Tiga kali pukulan langsung melayang di wajah Karel. Laki-laki itu belum siap dengan apa yang terjadi membuatnya langsung terjatuh.Pekikan nyaring Sandra membuat seluruh pasang mata menatap ke arah mereka, dan Auden langsung menghajar Karel.Laki-la

    Huling Na-update : 2023-09-15
  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   Bab 34

    Flashback kisah Sandra dan Karel. ___Senyum tak lepas dari bibirnya, capek sih, tapi ini adalah hari special baginya. "Terima kasih buat kalian yang sudah meluangkan waktu datang ke sini, aku senang sekali hari ini. Usia bertambah, kematangan juga bertambah, masalah orang dewasa juga akan menyerang dari berbagai sisi. Terima kasih kepada orang tuaku yang luar biasa, Moer dan Vader, kepada saudaraku tersayang yang tidak turut hadir karena sibuk kuliah, ah the one and only kekasih hati belahan jiwa yang tidak akan terpisahkan sampai mati." Sandra tersenyum sembari menatap satu per satu tamu undangan yang memenuhi hall, gadis itu melakukan blow kiss dari jauh pada kekasihnya dan Auden membalasnya. Masih tersenyum Sandra berdiri dengan percaya diri melihat semua para tamu undangan. Hari ini usianya genap 19 tahun, usia nanggung antara remaja atau dewasa. Gadis itu akhirnya bisa menghela napas lega setelah memberi sambutan sepatah kata, dan menit berikutnya diputar video perjalanann

    Huling Na-update : 2023-10-17

Pinakabagong kabanata

  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   BAB 61

    "Semoga Edde suka." Ayla tersenyum sembari memeluk sebuah boneka beruang kecil menggemaskan.Tak ada filosofi khusus tentang boneka itu, dia hanya ingin memberikannya. Auden telah punya segalanya, dan juga bukan wanita atau anak kecil yang butuh boneka, tapi Ayla hanya ingin memberinya.Hidup sial yang selalu dia rasakan dulu perlahan terberkati dengan kehidupannya sekarang, bahkan terkadang Ayla sampai lupa daratan jika kehidupan nyaman bersama Auden sekarang adalah merampas milik orang lain."Hanya dua jam, aku tidak bisa meninggalkan bayiku." Ayla terus berkata pada diri sendiri, sebenarnya dia tak bisa meninggalkan anak sebarang lima menit saja, tapi Delisha memaksa kali ini agar dia bisa menikmati waktu berduaan karena selama ini mereka terus fokus ke anak.Pipinya terus terangkat ke atas hingga terasa pegal sendiri karena terlalu banyak tersenyum, tapi Ayla bahagia. Dia bahagia dengan hidup yang dijalani sekarang."Terima kasih Heaven karena kehadiran kamu dan abang buat Emme ba

  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   BAB 60

    Suara tawa yang jernih itu membuat suasana hatinya ikut bahagia.Auden sedang menunggu Ayla yang rencananya ingin berkencan berdua tanpa anak sebagai hadiah karena sudah menjadi orang tua yang hebat untuk kedua anak mereka, terutama merawat Eden.Laki-laki itu masih menopang dagu sudah mengirim pesan untuk istri kecilnya, terus tersenyum gemas melihat Eden yang tumbuh menjadi bayi paling menggemaskan yang pernah dia tahu."Terima kasih Eden sudah menjadikan Edde proud dad," ujar Auden. Tak ada lagi yang dia kejar di dunia, sekarang fokusnya adalah pada keluarga kecilnya yang sudah lengkap.Hidupnya telah sempurna.Auden kembali memutar video interaksi Ayla dan Eden yang tertawa begitu merdu. Dia takkan bosan seumur hidup melihat video ini."Makhluk-makhluk menggemaskan," geleng Auden gemas.Terlalu sibuk dengan dunianya hingga laki-laki itu sadar sosok yang ditunggu tak kunjung datang dan dia menjemput ketakutan di depan mata.Kursi itu berderit seiring dengan gerakan sang empu yang b

  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   BAB 59

    "Cinta bisa memudar dan hilang, obsesi akan melekat selamanya. Porsi cinta Auden telah habis dan hanya tersisa aku di sini. Hanya aku," jelas Karel mengelilingi tubuh Sandra yang menangis tersedu-sedu karena dia tidak menyangka Auden sialan itu benar-benar sudah melupakannya, padahal mereka telah hidup bersama selama bertahun-tahun dan digantikan oleh orang baru secepat ini, mana hanya pembantu yang tidak akan pernah sebanding dengan dirinya.Saat mengangkat kepalanya lagi-lagi muka Karel. Muak sebenarnya, tapi ada satu titik di mana Sandra sadar jika hanya laki-laki ini yang akan terus menemani di saat-saat di terpuruk. Tapi tunggu! Dia terpuruk juga karena laki-laki sial ini."Lagian apa lagi yang kamu harapkan darinya? Melihatnya kamu akan terus mengingat pengkhianatan itu, apalagi melihat bukti nyata itu berkeliaran di sekitar. Melihat anak Auden tumbuh kamu akan terus tersiksa."Sandra kembali menunduk, semua penjelasan itu terasa masuk akal, tapi rasanya masih belum percaya jika

  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   BAB 58

    "Kok bisa-bisanya kau hamil lagi! Kau kan masih punya banyak adik dan mereka semua tanggung jawab kau!"Bukan kata sapaan yang menyenangkan, tapi selalu saja caci maki yang dia dapat.Ayla hanya terdiam saat ibunya melirik tak senang ke arah perutnya, dia harus ingat jika dirinya adalah generasi roti lapis yang harus menghidupi seluruh keluarga.Mana orang tuanya benar-benar tak punya otak dengan anak banyak dan bermain judi setiap saat.Auden mengetatkan rahangnya. Dasar orang miskin tak guna! Inilah orang miskin tak pernah bisa keluar dari kemiskinan.Mara yang melirik pada pria tampan tetap di samping Ayla dan wajahnya langsung berubah menjadi senyuman. Sumber uangnya datang, dari kejauhan pria ini sudah bau uang, jadi mereka tidak perlu ngutang sana-sini lagi karena kesusahan saat kalah bermain judi. Sebenarnya Ayla benar-benar tak enak hati pada Auden karena laki-laki ini tak punya tanggung jawab pada kelakuan orang tuanya. "Mana check? Mau Mama tukar ke bank biar bapakmu kelu

  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   BAB 57

    "Sabar, Edde sebentar sampai."Suara Auden terdengar panik di ujung telepon karena Ayla yang terus menangis saat menelponnya.Ayla menangis ketakutan seperti melihat monster menyeramkan yang siap memakan dirinya dan anak dalam perutnya.Saat Auden tiba Ayla meringkuk di kamar sembari memeluk perutnya melindungi bayi."You okay?" tanya Auden mengulurkan tangannya dan Ayla menerima dengan lemah sambil menggeleng."Emme takut, Edde kenapa lama?" ujar Ayla dengan tubuh gemetaran.Laki-laki itu membawa istri kecilnya dalam dekapannya dan menenangkan Ayla yang terus saja menggeleng dan terisak."Edde ada sedikit kerjaan dan sekarang Edde ada di sini," jelas Auden sembari mengecup kepala Ayla berkali-kali yang masih menangis ketakutan."Jangan pergi," lirih Ayla mencengkram kaos yang Auden kenakan.Dia takut! Benar-benar takut, padahal Ayla tidak pernah bersikap manja yang menjijikkan seperti ini, tapi saat radarnya mendeteksi keberadaan Auden dan laki-laki itu tidak ada, semua ketakutan dan

  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   BAB 56

    "HOW THE FUCK! AUDEN SIALAN ITU BENERAN BERUBAH. SUNGGUH MENJIJIKKAN DIA BISA TAKLUK SAMA PEMBANTU ITU. BENAR-BENAR DUNIA TERBALIK. LAKI-LAKI HINA, RENDAHAN, COCOKNYA SAMA PEMBANTU. MENJIJIKKAN!"Sandra masih misuh-misuh dengan perasaan berdarah-darah mendapati fakta selang beberapa bulan pembantu itu melahirkan dan sekarang hamil lagi. Kenapa hamilnya kayak model kejar tayang sinetron?Dia sungguh sakit hati dengan kenyataan ini. Kenyataan aneh bahwa laki-laki yang paling dia percaya di dunia ini, saling bucin, tumbuh bersama, dewasa bersama, hidup bersama mendadak jadi asing tersingkirkan oleh pembantu miskin yang hanya memasang wajah polos, tapi aslinya munafik.Sandra masih belum menerima kenyataan bahwa dia kalah dari seorang pembantu."Bagaimana mungkin Auden nafsu sama pembantu miskin, hina yang tidak menarik sama sekali?" Wanita itu menunduk merasa jijik dan merinding di seluruh tubuh."Dua-duanya sama-sama menjijikkan kayak binatang!"Menarik napas panjang dengan perasaan yan

  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   BAB 55

    Pagiku cerahku, matahari bersinar. Seharusnya suasana hati Ayla ikut cerah seperti matahari pagi, tapi wanita itu hanya terdiam berdiri dengan tubuh gemetaran. Sedikit banyak trauma itu masih membekas. Hamil! Satu kata berjuta makna. Hamil membawa trauma baginya, saat hamil pertama dia tidak menginginkan sama sekali karena diperkosa. Saat dia mulai membangun kepercayaan pada laki-laki yang menghamilinya Ayla pikir trauma itu akan hilang, nyatanya masih ada. Seharusnya dia senang, inilah yang dia tunggu-tunggu, tapi Ayla ketakutan sendiri saat melihat dua garis biru di testpack itu. "Bayiku masih bayi, bagaimana dengan Eden?" tanya Ayla dengan suara gemetaran, bagaimana ini? Apa yang harus dia lakukan? "Eden baru 3 bulan." Ayla masih gemetaran di tempat tak percaya jika dia benar-benar hamil! "Aku kan punya suami kenapa harus takut?" "Suami?" Ayla kaget mendengar suaranya, mengangkat kepala cepat sambil berkaca dan meralat kalimat tadi sambil menggeleng cepat. Tidak ada

  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   BAB 54

    Ayla terdiam menelan ludah kasar dengan dada yang terasa menyempit dan panas. Dia takut! Dulu, Ayla ingin berlari sejauh mungkin dari Auden, sekarang... Ayla telah menggantungkan hidupnya bersama laki-laki ini dan anak mereka. Tanpa sadar gendongan Ayla pada bayinya mengetat, mudah saja bagi Auden untuk kembali pada Sandra. Saat merasakan bokong bulat mungil Eden, Ayla kian ketakutan. Tak ada yang bisa dipercaya dan satu-satunya yang dia punya adalah anaknya. Auden merasa masih terlempar ke dunia mimpi. Memandangi Ayla yang menggendong Eden. Gadis ini hanya pembantu. Laki-laki itu kembali didaratkan pada kenyataan. Ayla telah memberinya seorang anak. Pandangan laki-laki itu menurun pada bayi Eden yang dalam gendongan ibunya. Kenapa dia harus bermimpi jika Eden sudah besar dan bersama Sandra? Apa maksud mimpi itu? Keadaan hening dan awkward tercipta. Saat teringat ucapan ibunya tentang menjaga perasaan Ayla yang sudah jadi ibu dari anaknya, Auden menghela napas. Ini sungguh aneh!

  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   BAB 53

    "Eden! Ayo, lempar bola ke Emme!" "No! Kita kan satu tim, Edde kan yang mengajarkan Eden untuk bermain bola!" "Ayo, Eden! Jangan dengarkan Emme!" Sang bocah hanya tertawa sembari menendang bola dengan kaki kecilnya dan terus tertawa. Auden berdiri berkacak pinggang sambil menarik napas panjang, karena tendangan itu menuju ke arah lawan, permainan bola kali ini bukan tentang bola mana yang masuk ke gawang dan menang, tapi kepada siapa Eden menendang bola yang menentukan siapa yang menjadi favorit Eden. "Terima kasih, Sayang. Emme jadi favorit Eden." Eden tertawa saat tubuhnya dipeluk dan dicium berkali-kali. "Aku menang, Mi Amor. Aku jadi favorit Eden. Wleeekk!" ejek Sandra. Auden menggeleng gemas dengan tingkah ibu dan anak yang tertawa, laki-laki itu tertawa dan mengejar kedua manusia kesayangan. Mereka sedang bermain di taman samping rumah yang sengaja ditanami rumput hijau agar menjadi tempat hiburan keluarga, entah bermain bola atau camping, atau kegiatan outdoor bersama Ed

DMCA.com Protection Status