Share

Bab 18

Author: Sexy Lexy
last update Last Updated: 2023-06-16 06:59:01

Lihatlah apa yang terjadi sekarang, tadi pagi laki-laki ini masih mencolok tubuhnya dan sekarang dia sudah bermesraan bersama istrinya.

Ayla sedang mengupas buah untuk dua pasangan yang saling bucin ini. Sebenarnya dia sangat suka melihat kedua majikan bermesraan yang menandakan jika cinta keduanya masih tumbuh dan terus tumbuh.

Sebagai seorang publik figur yang mengedepankan fisik, Sandra selalu menjaga pola makan. Buah adalah yang paling penting di saat ingin ngemil, tak ada makanan manis, apalagi minuman kekinian.

"Mi Amor, aku capek bangat," keluh Sandra pada sang suami.

"Nanti dapat pijitan manja," jawab Auden sambil mengecup kedua bahu istri bergantian. Menghirup aroma tubuh wanita jadi energi buat dirinya sendiri.

Ayla dengan cepat memalingkan wajahnya. Entahlah dia tak mengerti hidup apa yang sedang dijalani sekarang. Kenapa dia harus terjebak pada lingkaran sial ini!

Wanita muda itu menunduk dan melihat gundukan rata di perutnya. Ayla kasihan pada bayi di perutnya tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Katmilah Totok
.... endingnya gmn gantung
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   Bab 19

    Ayla tidur dengan gelisah, hanya bolak-balik di atas ranjang karena dia merasa tak nyaman dengan kehadiran Auden di kamarnya. Apa yang pria ini lakukan? Padahal istrinya ada di sini. "T-Tuan." Ayla berujar gugup. "Diam! Tidur!" Auden dengan cepat menutup mulutnya yang membuat Ayla melotot. Dia bahkan menahan napas karena Auden memeluk tubuhnya begitu erat. "S-saya tak bisa napas.""Udah! Diam, tidur." "Sesak.""Arghhh!!" Auden menggerang kesal membuat Ayla menelan ludah kasar. Semoga pria ini tidak mengamuk. "Kamu telah membangunkan singa tidur," serak Auden bangkit dari atas ranjang membuat Ayla kian gugup. Apa yang akan pria ini lakukan padanya? "S-saya mau tidur." "Ya sudah tidur." "T-Tuan keluar," usir Ayla. Dia tahu dirinya bersikap keterlaluan, tapi pria keras kepala ini juga seperti enggan untuk meninggalkannya padahal dia tak nyaman satu ranjang bersama sang majikan apalagi ada Sandra di rumah. Apa tidak kejang-kejang wanita itu saat menemukan sang suami memilih tid

    Last Updated : 2023-07-03
  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   Bab 20

    Rasa-rasanya Ayla butuh kekuatan kuda untuk menghadapi pria ini, walau dia senang. Masih mengatur napasnya yang tak terkendali, Ayla menatap polos pada majikannya yang sudah bangkit dari atas ranjang. "Kita punya waktu berapa jam sampai pagi?" Pertanyaan itu membuat seluruh tubuhnya merinding. Ingin protes, ingin membuka suara tapi dia tahu semuanya percuma. Ayla hanya terdiam di tempat. Hubungan ini sungguh aneh, dia tahu pria ini menginginkan dirinya hanya sebatas nafsu. Dia sudah dijual orang tuanya, jadi hidup Ayla bergantung sepenuhnya pada Auden. Bahkan jika laki-laki ini menghilangkan nyawanya dia akan pasrah pada nasib. Auden kembali melemparkan tubuh telanjangnya ke atas kasur dan memeluk tubuh kecil Ayla, sampai detik ini dia masih merasa takut dengan pria ini, padahal tubuhnya sudah berkali-kali dicolok. Tangan Auden terulur untuk menyentuh hidung bangir kecil gadis ini. Dia akan melindungi Ayla apa pun yang terjadi. Tidak! Tidak ada cinta di antara keduanya, cinta A

    Last Updated : 2023-07-06
  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   Bab 21

    Saat melihat Sandra rasanya Ayla begitu malu hati pada majikan wanitanya. Wanita cantik itu percaya begitu penuh padanya, tapi lihatlah apa balasan yang dia beri? Mengkhianati dan mencuri suaminya. Gadis itu hanya mengangkat barang-barang mereka untuk berlibur selama satu minggu. Menyewa sebuah villa di pinggir pantai dan mereka bisa berjalan kaki ke sana menikmati liburan yang private karena ini adalah villa private. Terlalu banyak berpikir Ayla sampai tersandung kaki sendiri. Perasaan bersalah itu terus menggerogoti dirinya, walau dirinya telah masuk dalam lingkaran setan dan tak ada jalan keluar dari semua ini. "Awhhh!" Gadis itu meringis memeriksa jempol kakinya. Dia sedang membawa masuk koper Sandra berwarna merah ke kamar utama. Bukan hanya mereka bertiga yang liburan karena banyak keluarga Sandra dan Auden turut hadir membawa pasangan masing-masing. "Onty! Onty, oke?" pekik Lionel. Bocah tiga tahun menggemaskan dengan pipi bulat merah seperti tomat mendekati Ayla. Tangan

    Last Updated : 2023-07-12
  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   Bab 22

    Auden menarik tubuh kecil Ayla di pangkuannya. Dengan susah payah Ayla menelan ludah, tanpa sadar mengalungkan tangannya di leher Auden. Entah kenapa keintiman ini membuatnya takut, tapi merasa nyaman di saat bersamaan. Tangan Auden terulur sambil menyampir rambut Ayla ke belakang, persis seperti yang laki-laki itu lakukan pada istrinya tadi. Dia selalu tak sanggup berkata-kata saat berhadapan dengan pria ini.Auden menempelkan keningnya dengan kening Ayla. "Dingin?" tanya pria itu. Ayla menggeleng, sebenarnya mulut Ayla ingin sekali bertanya kenapa pria ini menyusulnya daripada bermesraan dengan sang istri. Pertanyaan-pertanyaan ini yang selalu membuatnya ketakutan dan merasa jadi jahat. Ayla tidak pernah menginginkan di posisi seperti ini, alasan keretakan tiang kokoh yang telah lama dibangun. Auden berhasrat untuk gadis ini, walau cintanya untuk sang istri tidak akan pernah pudar. Masih menelan ludah dengan susah payah, kedua insan ini kembali terdiam. Hanya deburan ombak ya

    Last Updated : 2023-07-16
  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   Bab 23

    "Fuck! Bodoh! Bodoh!"Berkali-kali dia mengumpat sambil menyugar rambut, terlalu menuruti nafsu hingga tak sadar dengan keselamatan gadis ini."Ahhhh! Sakit!" Ayla masih merintih, meringkuk di atas batu tajam sambil memeluk perut bawahnya.Auden masih saja mengumpati kebodohannya, pergi membawa gadis ini ke rumah sakit dia akan ketahuan, atau membiarkan saja di sekarat dan bersikap semuanya baik-baik saja. Semuanya akan aman, karena setelah gadis ini keguguran dia akan bebas dari tanggung jawab dan Sandra tidak akan pernah tahu apa yang terjadi.Setan dan malaikat beperang sekarang mana yang akan menang.Masih berdiri di kegelapan yang remang-remang."Ahhh! Please," rintih Ayla. Dia sudah tak kuat dengan rasa sakit. Rasanya seperti perut bawahnya disayat-sayat dan juga diblender secara bersamaan.Masih dengan penerangan seadanya keringat sebesar biji kopi membasahi wajah Ayla."Fuck! Persetan dengan semuanya!"Malaikat menang!Dengan cepat Auden langsung membawa tubuh Ayla dengan gaya

    Last Updated : 2023-07-20
  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   Bab 24

    Napasnya tercekat, tenggorokan terasa seperti dicekik hingga kesulitan untuk bernapas. Dia benar-benar pasrah pada hidupnya, bahkan sekedar membuka suara saja rasanya sudah tak sanggup. Ayla hanya terdiam di tempat. Tolong cabut nyawanya sekarang, dia tak sanggup saat semuanya sudah terbongkar seperti ini. Hanya dengan gerakan matanya, dia mencoba mencari keberadaan Auden. Mungkin pria itu bisa menolongnya sekarang, sang majikan hanya duduk di pojokan dengan wajah kusutnya. Seluruh pasang mata melihat ke arahnya seolah menanti jawaban, masih dengan susah payah Ayla menelan ludah dengan degupan jantung yang rasanya pindah alam. Kepalanya terasa berdenyut hebat merasa jika ini adalah hari penghakiman. "A-aku—" Mendadak lidahnya kelu, dengan cepat Ayla memalingkan wajah saat sangat majikan wanita menatapnya menanti jawaban. "Sayang, aku pikir biarkan dia beristirahat dulu." Entah harus disebut laki-laki ini malaikat atau setan karena telah menolongnya dari situasi mencekam

    Last Updated : 2023-07-31
  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   Bab 25

    "Listen! Aku sangat mencintai istriku. Aku tidak pernah mengecewakannya selama ini, dan tidak akan pernah mengecewakannya," ucap Auden dengan wajah mengeras sambil meremas bahu Ayla. Gadis itu menelan ludah kasar dengan wajah pias. Ada perasaan tercubit yang tak bisa dia ungkapkan. "Selesaikan pernikahan satu tahun ini dan kamu harus pergi jauh." Tubuh Ayla terasa begitu ringan, jangan tanyakan lagi air mata yang terus mengalir. Entah kenapa dia merasa begitu kecewa yang tak dapat dijelaskan. "Aku akan pergi," tekadnya dengan bibir bergetar. Auden melepaskan cengkraman itu sambil menyugar rambutnya frustrasi. Dia tak pernah menginginkan berada di situasi sulit seperti ini, melukai dua wanita tanpa sadar. Rasanya tidak akan sanggup melihat istri tercinta terluka. Sandra tidak pernah mengeluarkan air mata karenanya kecuali air mata kebahagiaan. Segala kebahagiaan dan kesempurnaan yang mereka rasakan kini perlahan memudar. "Aku akan pergi," angguk Ayla tersenyum getir. "Arrrrgggh

    Last Updated : 2023-08-06
  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   Bab 26

    Berjalan tanpa arah dengan keadaan perut kosong dan hati yang berdarah-darah. Ayla tanpa arah sekarang, berkali-kali dia terantuk kakinya sendiri karena pandangan kabur oleh airmata.Benar-benar tanpa arah. Bahkan jika ada ujung dunia dia akan berlari ke sana.Kepalanya menengadah ke atas melihat betapa jernihnya langit dengan taburan bintang yang banyak. Merasa hidupnya sia-sia, tanpa arah.Kakinya terasa perih karena lecet, entah sudah berapa jam dia berjalan tanpa arah di penerangan remang-remang. Sempat terlintas di pikirannya agar benar-benar pergi dari dunia kejam ini."Eden, maafkan Mama. Tadinya Mama pikir kehadiran kamu bisa jadi penyejuk, sekarang semuanya semakin runyam. Tidak ada satupun yang menginginkan kita," isak ibu hamil itu sambil mengelus-elus perutnya. Sebenarnya dia kembali merasakan kram di bawah perut, tapi itu tidak penting sekarang.Dia benar-benar tanpa arah, entah harus ke mana sekarang.Lagi-lagi dia berada berada di pihak yang lemah dan salah, membuatnya

    Last Updated : 2023-08-10

Latest chapter

  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   BAB 61

    "Semoga Edde suka." Ayla tersenyum sembari memeluk sebuah boneka beruang kecil menggemaskan.Tak ada filosofi khusus tentang boneka itu, dia hanya ingin memberikannya. Auden telah punya segalanya, dan juga bukan wanita atau anak kecil yang butuh boneka, tapi Ayla hanya ingin memberinya.Hidup sial yang selalu dia rasakan dulu perlahan terberkati dengan kehidupannya sekarang, bahkan terkadang Ayla sampai lupa daratan jika kehidupan nyaman bersama Auden sekarang adalah merampas milik orang lain."Hanya dua jam, aku tidak bisa meninggalkan bayiku." Ayla terus berkata pada diri sendiri, sebenarnya dia tak bisa meninggalkan anak sebarang lima menit saja, tapi Delisha memaksa kali ini agar dia bisa menikmati waktu berduaan karena selama ini mereka terus fokus ke anak.Pipinya terus terangkat ke atas hingga terasa pegal sendiri karena terlalu banyak tersenyum, tapi Ayla bahagia. Dia bahagia dengan hidup yang dijalani sekarang."Terima kasih Heaven karena kehadiran kamu dan abang buat Emme ba

  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   BAB 60

    Suara tawa yang jernih itu membuat suasana hatinya ikut bahagia.Auden sedang menunggu Ayla yang rencananya ingin berkencan berdua tanpa anak sebagai hadiah karena sudah menjadi orang tua yang hebat untuk kedua anak mereka, terutama merawat Eden.Laki-laki itu masih menopang dagu sudah mengirim pesan untuk istri kecilnya, terus tersenyum gemas melihat Eden yang tumbuh menjadi bayi paling menggemaskan yang pernah dia tahu."Terima kasih Eden sudah menjadikan Edde proud dad," ujar Auden. Tak ada lagi yang dia kejar di dunia, sekarang fokusnya adalah pada keluarga kecilnya yang sudah lengkap.Hidupnya telah sempurna.Auden kembali memutar video interaksi Ayla dan Eden yang tertawa begitu merdu. Dia takkan bosan seumur hidup melihat video ini."Makhluk-makhluk menggemaskan," geleng Auden gemas.Terlalu sibuk dengan dunianya hingga laki-laki itu sadar sosok yang ditunggu tak kunjung datang dan dia menjemput ketakutan di depan mata.Kursi itu berderit seiring dengan gerakan sang empu yang b

  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   BAB 59

    "Cinta bisa memudar dan hilang, obsesi akan melekat selamanya. Porsi cinta Auden telah habis dan hanya tersisa aku di sini. Hanya aku," jelas Karel mengelilingi tubuh Sandra yang menangis tersedu-sedu karena dia tidak menyangka Auden sialan itu benar-benar sudah melupakannya, padahal mereka telah hidup bersama selama bertahun-tahun dan digantikan oleh orang baru secepat ini, mana hanya pembantu yang tidak akan pernah sebanding dengan dirinya.Saat mengangkat kepalanya lagi-lagi muka Karel. Muak sebenarnya, tapi ada satu titik di mana Sandra sadar jika hanya laki-laki ini yang akan terus menemani di saat-saat di terpuruk. Tapi tunggu! Dia terpuruk juga karena laki-laki sial ini."Lagian apa lagi yang kamu harapkan darinya? Melihatnya kamu akan terus mengingat pengkhianatan itu, apalagi melihat bukti nyata itu berkeliaran di sekitar. Melihat anak Auden tumbuh kamu akan terus tersiksa."Sandra kembali menunduk, semua penjelasan itu terasa masuk akal, tapi rasanya masih belum percaya jika

  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   BAB 58

    "Kok bisa-bisanya kau hamil lagi! Kau kan masih punya banyak adik dan mereka semua tanggung jawab kau!"Bukan kata sapaan yang menyenangkan, tapi selalu saja caci maki yang dia dapat.Ayla hanya terdiam saat ibunya melirik tak senang ke arah perutnya, dia harus ingat jika dirinya adalah generasi roti lapis yang harus menghidupi seluruh keluarga.Mana orang tuanya benar-benar tak punya otak dengan anak banyak dan bermain judi setiap saat.Auden mengetatkan rahangnya. Dasar orang miskin tak guna! Inilah orang miskin tak pernah bisa keluar dari kemiskinan.Mara yang melirik pada pria tampan tetap di samping Ayla dan wajahnya langsung berubah menjadi senyuman. Sumber uangnya datang, dari kejauhan pria ini sudah bau uang, jadi mereka tidak perlu ngutang sana-sini lagi karena kesusahan saat kalah bermain judi. Sebenarnya Ayla benar-benar tak enak hati pada Auden karena laki-laki ini tak punya tanggung jawab pada kelakuan orang tuanya. "Mana check? Mau Mama tukar ke bank biar bapakmu kelu

  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   BAB 57

    "Sabar, Edde sebentar sampai."Suara Auden terdengar panik di ujung telepon karena Ayla yang terus menangis saat menelponnya.Ayla menangis ketakutan seperti melihat monster menyeramkan yang siap memakan dirinya dan anak dalam perutnya.Saat Auden tiba Ayla meringkuk di kamar sembari memeluk perutnya melindungi bayi."You okay?" tanya Auden mengulurkan tangannya dan Ayla menerima dengan lemah sambil menggeleng."Emme takut, Edde kenapa lama?" ujar Ayla dengan tubuh gemetaran.Laki-laki itu membawa istri kecilnya dalam dekapannya dan menenangkan Ayla yang terus saja menggeleng dan terisak."Edde ada sedikit kerjaan dan sekarang Edde ada di sini," jelas Auden sembari mengecup kepala Ayla berkali-kali yang masih menangis ketakutan."Jangan pergi," lirih Ayla mencengkram kaos yang Auden kenakan.Dia takut! Benar-benar takut, padahal Ayla tidak pernah bersikap manja yang menjijikkan seperti ini, tapi saat radarnya mendeteksi keberadaan Auden dan laki-laki itu tidak ada, semua ketakutan dan

  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   BAB 56

    "HOW THE FUCK! AUDEN SIALAN ITU BENERAN BERUBAH. SUNGGUH MENJIJIKKAN DIA BISA TAKLUK SAMA PEMBANTU ITU. BENAR-BENAR DUNIA TERBALIK. LAKI-LAKI HINA, RENDAHAN, COCOKNYA SAMA PEMBANTU. MENJIJIKKAN!"Sandra masih misuh-misuh dengan perasaan berdarah-darah mendapati fakta selang beberapa bulan pembantu itu melahirkan dan sekarang hamil lagi. Kenapa hamilnya kayak model kejar tayang sinetron?Dia sungguh sakit hati dengan kenyataan ini. Kenyataan aneh bahwa laki-laki yang paling dia percaya di dunia ini, saling bucin, tumbuh bersama, dewasa bersama, hidup bersama mendadak jadi asing tersingkirkan oleh pembantu miskin yang hanya memasang wajah polos, tapi aslinya munafik.Sandra masih belum menerima kenyataan bahwa dia kalah dari seorang pembantu."Bagaimana mungkin Auden nafsu sama pembantu miskin, hina yang tidak menarik sama sekali?" Wanita itu menunduk merasa jijik dan merinding di seluruh tubuh."Dua-duanya sama-sama menjijikkan kayak binatang!"Menarik napas panjang dengan perasaan yan

  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   BAB 55

    Pagiku cerahku, matahari bersinar. Seharusnya suasana hati Ayla ikut cerah seperti matahari pagi, tapi wanita itu hanya terdiam berdiri dengan tubuh gemetaran. Sedikit banyak trauma itu masih membekas. Hamil! Satu kata berjuta makna. Hamil membawa trauma baginya, saat hamil pertama dia tidak menginginkan sama sekali karena diperkosa. Saat dia mulai membangun kepercayaan pada laki-laki yang menghamilinya Ayla pikir trauma itu akan hilang, nyatanya masih ada. Seharusnya dia senang, inilah yang dia tunggu-tunggu, tapi Ayla ketakutan sendiri saat melihat dua garis biru di testpack itu. "Bayiku masih bayi, bagaimana dengan Eden?" tanya Ayla dengan suara gemetaran, bagaimana ini? Apa yang harus dia lakukan? "Eden baru 3 bulan." Ayla masih gemetaran di tempat tak percaya jika dia benar-benar hamil! "Aku kan punya suami kenapa harus takut?" "Suami?" Ayla kaget mendengar suaranya, mengangkat kepala cepat sambil berkaca dan meralat kalimat tadi sambil menggeleng cepat. Tidak ada

  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   BAB 54

    Ayla terdiam menelan ludah kasar dengan dada yang terasa menyempit dan panas. Dia takut! Dulu, Ayla ingin berlari sejauh mungkin dari Auden, sekarang... Ayla telah menggantungkan hidupnya bersama laki-laki ini dan anak mereka. Tanpa sadar gendongan Ayla pada bayinya mengetat, mudah saja bagi Auden untuk kembali pada Sandra. Saat merasakan bokong bulat mungil Eden, Ayla kian ketakutan. Tak ada yang bisa dipercaya dan satu-satunya yang dia punya adalah anaknya. Auden merasa masih terlempar ke dunia mimpi. Memandangi Ayla yang menggendong Eden. Gadis ini hanya pembantu. Laki-laki itu kembali didaratkan pada kenyataan. Ayla telah memberinya seorang anak. Pandangan laki-laki itu menurun pada bayi Eden yang dalam gendongan ibunya. Kenapa dia harus bermimpi jika Eden sudah besar dan bersama Sandra? Apa maksud mimpi itu? Keadaan hening dan awkward tercipta. Saat teringat ucapan ibunya tentang menjaga perasaan Ayla yang sudah jadi ibu dari anaknya, Auden menghela napas. Ini sungguh aneh!

  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   BAB 53

    "Eden! Ayo, lempar bola ke Emme!" "No! Kita kan satu tim, Edde kan yang mengajarkan Eden untuk bermain bola!" "Ayo, Eden! Jangan dengarkan Emme!" Sang bocah hanya tertawa sembari menendang bola dengan kaki kecilnya dan terus tertawa. Auden berdiri berkacak pinggang sambil menarik napas panjang, karena tendangan itu menuju ke arah lawan, permainan bola kali ini bukan tentang bola mana yang masuk ke gawang dan menang, tapi kepada siapa Eden menendang bola yang menentukan siapa yang menjadi favorit Eden. "Terima kasih, Sayang. Emme jadi favorit Eden." Eden tertawa saat tubuhnya dipeluk dan dicium berkali-kali. "Aku menang, Mi Amor. Aku jadi favorit Eden. Wleeekk!" ejek Sandra. Auden menggeleng gemas dengan tingkah ibu dan anak yang tertawa, laki-laki itu tertawa dan mengejar kedua manusia kesayangan. Mereka sedang bermain di taman samping rumah yang sengaja ditanami rumput hijau agar menjadi tempat hiburan keluarga, entah bermain bola atau camping, atau kegiatan outdoor bersama Ed

DMCA.com Protection Status