Share

Bab 76

“Apa yang kau lakukan di sini?” teriak wanita itu terlihat panik.

“Seharusnya aku yang bertanya seperti itu. Untuk apa kau menculik seseorang yang tidak bersalah dan akan berniat jahat padanya?” cecar Anjar tidak mau kalah.

“Bukan urusan kamu. Sebaiknya kamu pergi dari sini!” sentak Viona dengan suara meninggi.

Menyadari Anjar berada di sana, Lira berani bersuara.

“Pak … Pak Anjar. Tolong saya. Wanita gila ini akan berbuat jahat sama saya.” Viona mendelik ketika mendapat umpatan dari Lira.

“Kurang ajar kau. Kamu juga sama jahatnya denganku!”

“Pergilah, Nona, sebelum saya melaporkan pada pihak yang berwajib.” Ancaman Anjar yang terdengar datar itu justru membuat Viona tertawa terbahak.

“Kau hanya seorang kacung. Beraninya melaporkan istri dari majikanmu ke polisi,” hardik wanita itu dengan sombongnya.

“Kenapa tidak? Anda dan suami Anda sudah mencelakai saya. Bagaimana mungkin saya membiarkan orang jahat seperti Anda masih berkeliaran?”

Benar rupanya Anjar telah mengetahui kejahatannya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status