Share

Bab 105

POV TYAS

Terlampau macet, akhirnya aku turun di jalan karena jarak rumah sakit sudah sangat dekat, tinggal beberapa meter saja. Kendaraan semua aku terobos apalagi kalau hanya ribuan manusia yang berdiri di tepi jalan.

Aku tidak peduli makian dan sumpah serapah mereka karena tujuan utama kali ini adalah bertemu Mas Zaki. Di pikiranku hanya diselimuti rasa khawatir dan cara cepat untuk sampai.

Gedung bertingkat tiga sudah ada di depan mata. Aku memindai sekitar berusaha menemukan petunjuk apalagi baru kali ini ke rumah sakit. Aku paling anti dengan gedung ini sejak dulu karena suka teringat pada sosok perempuan paruh baya yang menganggapku anak.

Dia hidup mewah tanpa keturunan, saat itu dia yang kecopetan berteriak meminta tolong. Aku membantunya dengan melempar high heels ke kepala pencuri tersebut. Sejak saat itulah kami dekat hingga dia meregang nyawa di ruang ICU.

"Sus, ada pasien atas nama Muhammad Zaki Abdullah? Dia korban kecelakaan." Aku bertanya pada perempuan yang memakai pak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status