Share

Chapter 63

Author: Blue Sky
last update Last Updated: 2024-04-08 22:54:22

"Tentu saja kami mampu memaksamu keluar dari sini!" kata security tersebut sambil membentak Dylan.

Mereka mengeluarkan pentungan berwarna hitam dari samping pinggangnya. Tidak hanya itu saja, mereka bahkan siap beraksi kapanpun mereka mau.

Dari tempat yang tidak jauh, tampak seorang wanita yang mendekat dengan galak.

Wanita tersebut memiliki aura tegas yang menunjukkan bahwa dia memiliki pangkat yang tinggi.

"Ada apa ini?" tanya perempuan itu dengan wajah angkuh.

"Eh Bu Sherly."

"Ini bu, ada seorang pria yang mencoba membuat rusuh di sini."

"Dia mencoba masuk tanpa ID card, katanya dia bahkan ditunjuk menjadi pemilik baru dari perusahaan Medsos Friendly ini oleh Tuan Jhonny Dunn secara langsung." kata security tersebut menjelaskan secara detail kronologi kejadiannya sambil mengadu.

"Apa benar seperti itu, Bu Sherly?" tanya security itu seolah mengkonfirmasi.

Bu Sherly yang merupakan seorang Tuan Jhonny Dunn memandangi Dylan dari atas sampai bawah dengan tatapan sinis.

Menurutnya tidak
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM   Chapter 64

    "Sepertinya security di sini tidak bisa menjalankan pekerjaannya dengan baik hingga membiarkan orang miskin seperti ini masuk ke rapat direksi." kata sekretaris Sherly sedikit ketus.Tuan Jhonny Dunn hanya kembali diam saja seolah ingin mengetahui respon dari Dylan mengatasi masalah ini."Terserah saja apa katamu.""Aku hanya ingin tahu apa yang akan kamu lakukan setelah rapat ini selesai." kata Dylan dengan tenang seperti biasanya."Setelah rapat ini selesai?""Tentu saja aku akan membuat perhitungan denganmu." kata sekretaris Sherly sambil menahan emosinya.Melihat situasi yang semakin runyam, Tuan Jhonny Dunn pun akhirnya turun tangan menengahi masalah."Sudah cukup semuanya, cukup Sherly." kata Tuan Dunn dengan menenangkan.Mendengar hal itu membuat sekretaris Sherly langsung terdiam."Baiklah semua, aku sengaja mengadakan rapat redaksi ini secara mendadak." sambutan Tuan Jhonny Dunn membuka rapat direksi."Ada hal penting yang perlu aku sampaikan kepada semua yang ada di sini.""

    Last Updated : 2024-04-09
  • BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM   Chapter 65

    King Lion terbiasa mengambil apapun dari yang lebih lemah.Bhukkk..Pegawai itu ditendang lagi hingga terpental beberapa meter dan terjatuh."Cepat pergi dari hadapanku dan siapkan semuanya!" bentak King Lion."Baik tuan!" kata Pelayan itu hanya bisa ke dalam untuk mempersiapkan makanan dengan wajah ketakutan. Bahkan jika polisi kota ini datang, mereka tidak bisa mengatasi para gangster tersebut.King Lion pun melihat ke seluruh ruangan itu.Wajahnya menjadi sedikit terkejut ketika ada pelanggan yang masih duduk di dalam restoran itu saat dirinya hendak makan.Tentu saja orang itu adalah Dylan dan juga Suzy.Wajah marah dari seorang pria seperti King Lion itu berubah menjadi pandangan mesum ketika melihat kecantikan Suzy.Menurutnya sangat jarang ada wanita cantik alam seperti itu di ibukota Vegas ini karena hampir seluruh kecantikan wanita di kota ini karena operasi plastik.Beberapa saat kemudian, King Lion dan rombongan gangsternya berjalan maju mengerumuni Dylan dan Suzy yang sed

    Last Updated : 2024-04-11
  • BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM   Chapter 66

    Suasa di tempat itu tiba-tiba berubah menjadi lebih menegangkan.Walaupun dia belum tahu background Dylan yang sebenarnya, namun dia sadar bahwa Dylan pasti mempunyai background yang besar. Mungkin saja lebih besar dari backgroundnya sebagai pemimpin Gangster Singa Terbang.Bhukkkk...Dylan menendang King Lion hingga terpental 2 meter."Akhhhhhhh...." Pria itu hanya bisa berteriak menahan sakitnya sambil berguling-guling di lantai.Entah kenapa dia merasa sangat beruntung bisa lepas dari Dylan. Jika tidak, ia merasa akan mendapatkan bencana yang lebih besar.Meskipun dia merupakan pemimpin dari Gangster Singa Terbang yang merupakan salah satu Gangster no 5 paling ditakuti di ibukota Vegas ini namun di hadapan pria yang tampak biasa seperti Dylan, dia bahkan merasa tidak berdaya.Mungkin saja ini karena aura yang dimiliki oleh DylanDengan bertatih-tatih, King Lion pun berusaha berdiri."Pergilah!""Aku memaafkanmu kali ini karena mood ku sedang baik.""Namun jika aku melihatmu lagi d

    Last Updated : 2024-04-13
  • BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM   Chapter 67

    Suzy tetap melanjutkan memilih beberapa pakaian tanpa memperdulikan wanita itu.Meskipun para pengunjung lain dari jauh tampak menatap Nona Evelin dengan tatapan penuh kekaguman seperti melihat seorang selebritis namun bagi Suzy dan juga Dylan, mereka sama sekali tidak peduli."Mbak, aku mau ambil ini dan yang ini ya!" kata Suzy kepada salah satu pegawai di sana sambil menyerahkan dua baju berwarna biru dan putih.Sementara itu, Nona Evelyn tampak sedikit geram, ini adalah pertama kalinya ia merasa dicuekin oleh fansnya.Wanita yang memiliki julukan sebagai model Medsos Friendly nomor 1 di ibukota Vegas itu merasa harga dirinya tercoreng karena dicuekin oleh fansnya, dia merasa tidak terima dan menghampiri Suzy."Mbak, aku yang mau membeli baju itu!" kata Nona Evelyn sambil menunjuk barang yang dibeli Suzy.Mendengar hal ini membuat wanita karyawati itu tampak sedikit ragu-ragu.Hal itu karena dia tahu dengan jelas tentang identitas seorang Nona Evelyn. Menurutnya jika wanita itu post

    Last Updated : 2024-04-17
  • BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM   Chapter 68

    Para bodyguard itu menatap Dylan dengan tatapan menghina.Menurut mereka, Dylan hanya seorang pria miskin yang hanya ingin viral dengan mencoba mengusir tuan wanitanya itu."Kesalahan kalian adalah menantang Nona Evelyn, kalian tidak berhak untuk itu.""Kalian berdua bahkan berbeda level dengan tuan kami ini." tambah bodyguard itu dengan menampilkan wajah sangar."Terserah saja apa katamu." kata Dylan dengan wajah cuek, dia juga tidak ingin menjelaskan lebih lanjut kepada bodyguard yang bodoh itu.Tiba-tiba saja...."Serang...!" kata bodyguard itu kepada teman-temannya.Mereka bertiga maju bersama sambil melepaskan tinjuan ke arah Dylan dengan cepat.Akan tetapi sebelum pukulan itu berhasil mencapai ke wajah Dylan,Settt...Dylan menghindar satu langkah ke kiri danPlak...Plak...Plak...Tamparan Dylan mendarat keras di pipi para bodyguard itu."AAkkhh......" teriakan kesakitan hanya bisa terdengar dari para bodyguard itu.Mereka tampak jatuh di lantai setelah terkena tamparan ringan

    Last Updated : 2024-05-02
  • BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM   Chapter 69

    Dylan menatap dengan sedikit heran pada wanita di depannya ini.Dia tidak hanya bodoh, tetapi juga berencana mengambil keuntungan dari yang tampak lebih lemah.Jika demikian maka Dylan pun tidak akan segan untuk memberinya pelajaran.Dylan pun sedikit melirik ke arah Suzi seolah meminta pendapat tentang hal ini."Orang seperti ini perlu dikasih pelajaran, suamiku." kata Suzy dengan sedikit pelan seolah memahami arti dari lirikan suaminya itu hingga membuatnya hanya Dylan yang dapat mendengar suaranya.Melihat istrinya yang memberikan motivasi, membuat Dylan tampak lebih bersemangat.Dia segera mengeluarkan ponsel jadul dari sakunya."Handphone-mu saja masih kuno, dengan itu saja kamu berani mengancam untuk mengeluarkanku dari perusahaan Medsos Friendly?""Sungguh lelucon yang tak masuk akal." kata Nona Evelyn mencibir Dylan dengan wajah sombongnya.Akan tetapi Dylan hanya cuek dengan itu.Dia segera menelpon ke seorang Jennifer Dunn, putri dari Tuan Jhonny Dunn yang saat ini menjadi s

    Last Updated : 2024-05-03
  • BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM   Chapter 70

    Bruukkkk...Nona Evelyn yang sejak tadi berdiri aku dengan sikap sombongnya itu tiba-tiba jatuh ke lantai dan berlutut tepat di depan Dylan dan juga Suzy.Semua orang tampak terkejut melihat pemandangan itu, bahkan para bodyguard nya juga tidak menyangka wanita top model nomor 1 Medsos Friendly yang biasanya selalu dominan di mana saja tersebut ini benar-benar sujud di depan seorang pria yang tampak miskin seperti Dylan.Menurut mereka ini bahkan jauh lebih mengejutkan daripada sebuah mimpi buruk sekalipun."Ampun Tuan...""Aku yang salah.""Aku hanyalah orang bodoh yang tidak dapat mengenali siapa anda, tuan." "Mohon maafkan aku..." Kata Nona Evelyn sambil bersujud ke arah Dylan dengan wajah memelas.Tampak jelas penyesalan di wajah wanita itu setelah mengetahui bahwa apa yang dikatakan oleh pria di depan itu adalah benar walaupun terdengar seperti tidak masuk akal.Dia bahkan tidak bisa membayangkan kemampuan Dylan yang sebenarnya jika satu panggilan telepon saja bisa membuatnya ou

    Last Updated : 2024-05-30
  • BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM   Chapter 71

    Wanita itu tampak berbisik pelan kepada Dylan dengan sikap begitu menggoda.Bahkan Suzy pun tidak dapat mendengar secara jelas tawaran negosiasi tersebut.Banyak pria yang tertarik dengan kecantikan dan tubuhnya di kota ini, bahkan para pria hidung belang pun banyak yang menawarnya hingga ratusan juta tetapi kali ini dia berencana memberinya secara gratis kepada pria yang tampak miskin di depannya itu.Dalam banyaknya, pria ini pasti tidak akan menolak negosiasinya kali ini."Bagaimana tuan Dylan?" tanya Nona Evelyn seperti sedang mengkonfirmasi."Aku bisa menjadi milikmu malam ini dan..." namun sebelum wanita itu bahkan dapat menyelesaikan kalimatnya,Tiba-tiba saja....Plakkkkkkk....Dylan mengayunkan tamparannya ke pipi wanita itu hingga membuatnya terpental sejauh 2 m ke belakang."Akkkkkhhh..." Teriak Nona Evelyn menahan rasa sakit di pipinya.Beberapa detik kemudian, cap 5 jari berwarna merah pun segera muncul di pipi ciri wanita itu.Wajahnya pun menjadi buruk sambil menatap Dy

    Last Updated : 2024-05-31

Latest chapter

  • BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM   Chapter 88

    Benn Backman segera menghindar dengan menggulingkan badannya ke kiri sejauh 3 meter.Dhuarrr...Tanah tempatnya berdiri sebelumnya itu segera meledak akibat teknik pukulan dari seorang Huang Do.Semua orang yang menyaksikan pertarungan itu tampak menatap kagum.Menurutnya tentu saja itu adalah kemampuan yang mengerikan dari seorang yang pernah belajar teknik kungfu Budha.Jika pukulan itu mengenai lawannya maka tentu saja dia akan segera hancur menjadi rempeyek seketika."Ini adalah ahli bela diri sejati.""Kekuatan yang benar-benar mengerikan." Kata para pendukungnya dengan tatapan kagum.Meskipun begitu tentu saja seorang Benn Backman bukanlah pria yang bodoh.Sebagai seorang pria yang memimpin gangster paling ditakuti nomor 3 di ibukota Vegas ini, tentu saja dia adalah pria yang cerdas.Menurutnya melawan orang dengan kekuatan mengerikan seperti Huang Do itu harus menggunakan strategi yang tepat.Tiap mencegah mengambil pistol khusus dari samping tubuhnya.Pistol itu terlihat unik

  • BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM   Chapter 87

    Pria dengan pedang besar di tangannya itu tentu saja hendak menang ke serangan itu, tapi sayang kecepatan pria itu terlalu tinggi.Srrtttt...Brukkkkkk...Pria itu pun segera jatuh ke tanah dengan goresan besar di dadanya yang membentuk huruf x.Darah pun mengalir deras keluar dari luka itu.Dia pun menyerah karena sudah tidak berdaya bahkan hanya untuk mengangkat kepalanya.Pria itu segera dikeluarkan dari lapangan pertarungan."Aku adalah Steven Guard, salah satu gangster dari pinggiran Utara ibukota Vegas.""Aku datang ke sini untuk menang dan akan mengalahkan siapapun yang akan menjadi lawanku.""Jika masih ada yang berani melawanku maka majulah!" "Aku akan mencincang kalian hingga menjadi 1000 bagian." Kata Steven Guard dengan wajah angkuh.Dia memang bukan berasal dari sebuah gangster yang terkenal namun semua orang menyadari bahwa dia memiliki talenta yang harus diperhitungkan.Mendengar dan melihat kemampuan pria itu, beberapa peserta pun bahkan tampak mengurungkan niatnya un

  • BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM   Chapter 86

    Di padepokan beladiri Ilmu Langit itu tampak beberapa orang dengan pakaian rapi, beberapa diantaranya juga terlihat menggunakan pakaian mewah dengan banyak emas di sekujur tubuhnya.Dylan mulai menyadari bahwa turnamen antar gangster ini tidak hanya melibatkan para gangster saja namun juga melibatkan para elit yang berasal dari dunia bawah tanah ibukota Vegas ini.Di tengah tempat itu terdapat sebuah arena pertandingan dengan lokasi seluas 10 meter x 10 meter dengan dikelilingi oleh pagar tali.Lantai dari tempat itu juga sengaja berlantai tanah hingga atmosfer pertandingan beladiri terasa begitu kental.Setelah menunggu waktu yang cukup lama, seorang pria berusia sekitar 40 tahun dengan badan tegap tiba-tiba masuk ke dalam arena pertandingan.Semua orang yang berada di tempat itu tampak menatap pria itu dengan tatapan kagum."Aku adalah Leon, pemimpin dari perguruan bela diri Ilmu Langit ini." Kata pria itu memperkenalkan diri dengan nada terdengar begitu berwibawa.Semua orang yang

  • BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM   Chapter 85.

    Vrommmm..Mobil yang mereka kendarai tampak melaju dengan lincah melewati berbagai macam kemacetan yang ada di ibukota Vegas tersebut.Setelah melewati 1 jam perjalanan, mereka akhirnya sampai di sebuah padepokan beladiri yang bernama Ilmu Langit.Di sana terlihat mobil ramai berjejeran mulai dari mobil biasa hingga mobil paling mewah semuanya ada di tempat itu.Tentu saja tempat itu merupakan tempat diadakannya turnamen antar gangster terbesar di ibukota Vegas ini."Ayo kita turun, Tuan Dylan." Kata King Lion."Tentu saja." Jawab Dylan dengan singkat.Namun ketika mereka hendak turun dari mobil, tiba-tiba saja handphone King Lion berdering menandakan seseorang sedang menghubunginya.Tring...Tring....Tring....'Siapa yang menghubungi ku disaat penting seperti ini?' gumam King Lion dalam hatinya sendiri.Tampak jelas wajah jengkel di pria itu pada orang yang menghubunginya karena mengganggu perhatiannya ketika berada di acara penting seperti ini.Dia pun dengan sigap mengangkat pangg

  • BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM   Chapter 84

    Dylan tampaknya sudah bersiap untuk mengikuti turnamen antar gangster terbesar di ibukota Vegas itu. Dia berharap di sana dapat bertemu dengan Antonio Hernandez dan juga kerabat jauh dari keluarga tersembunyi Abraham seperti yang dikatakan oleh King Lion. "Suzy, aku mau keluar dulu dengan teman." "Sepertinya sedikit lama karena aku akan melihat sebuah sebuah turnamen gangster." "Aku ingin mengajakmu tapi sepertinya lebih baik kamu tidak terlibat dalam hal seperti ini." "Kamu tidak masalah kan?" Tanya Dylan salah sedang meminta izin. Mendengar itu, Suzy tampak hanya menganggukkan sedikit kepalanya. Terlihat jelas kepercayaan wajah wanita itu terhadap suaminya. "Tentu saja tidak apa-apa sayang." "Namun kamu harus berjanji akan pulang dalam keadaan baik-baik saja. "Aku akan menunggumu pulang untuk makan malam bersama." jawab Suzy. Meskipun begitu, terlihat jelas wajah Suzy sedikit cemberut. Dia bisa membayangkan akan bosan seharian di dalam hotel ini sendirian. O

  • BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM   Chapter 83

    Dylan menyadari bahwa SMS tadi hanyalah pengalihan untuk menjauhkan dirinya dari keluarga Dunn.Dia tahu target mereka sebenarnya adalah keluarga nomor satu di ibukota Vegas itu.Dylan pun segera berlari ke atas lantai tersebut lewat tangga agar lebih cepat."Ada apa ini?" tanya Dylan kepada Tuan Jhonny Dunn dan juga Livvy Dunn yang tampak syok di tempat itu."Aku tidak tahu, Dylan.""Tiba-tiba saja putriku ini pingsan.""Kaki dan tangannya tiba-tiba berubah menjadi begitu dingin hingga seperti.""Dia bahkan tidak bangun ketika aku meneriakinya." kata Livvy Dunn menjelaskan kronologinya.Terlihat jelas kekhawatiran di wajah wanita itu seolah khawatir Putri tunggalnya itu akan kenapa-napa.Seorang ibu mana yang tidak khawatir jika tiba-tiba putrinya mengalami hal yang mengerikan seperti ini, bahkan hampir semua ibu di dunia ini pasti juga akan merasakan hal yang sama.Mengetahui hal ini, Dylan segera memeriksa nafas dan hati Jennifer Dunn di bagian lehernya dengan cepat.Tk...Tk ..Tk

  • BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM   Chapter 82.

    Dylan tampak sedikit terkejut mendengar pertanyaan itu.Meskipun mereka semua adalah sekutu namun tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya bahwa alasan lain datang ke ibukota Vegas ini adalah untuk mengakhiri keluarga Hernandez yang merupakan salah satu keluarga terkaya di kota ini."Tentu saja kami hanya sedang honeymoon.""Kebetulan saja kami memilih kota ini." jawab Dylan singkat.Tuan Jhonny Dunn terlihat sedikit mengeryitkan matanya seolah menyadari bahwa itu hanyalah jawaban formalitas.Dia bahkan tidak akan menyerah sementara itu."Benarkah begitu, Dylan?""Apa hanya itu saja alasanmu datang ke kota ini?""Atau kamu memiliki musuh yang sedang kamu lancar?" Tanya orang nomor satu di ibukota Vegas itu kembali."Jika memang demikian maka katakan saja padaku.""Sebagai orang yang berada di pihak yang sama denganmu maka tentu saja aku mungkin dapat membantumu." tambah Tuan Jhonny menawari.Sebagai orang nomor satu di kota ini tentu saja dia bahkan dapat melakukan banyak hal.Dylan p

  • BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM   Chapter 81

    "Lebih baik kamu segera pergi dan jangan mengotori tempat ini, dasar pria sampah!" "Jika tidak maka aku akan menendangmu." kata security itu sambil menunjukkan badan kekarnya. Dylan tampak tenang seperti biasanya menyaksikan pemandangan ini. "Terserah saja apa katamu." jawab Dylan tenang tanpa emosi. "Jika kamu tidak percaya maka kamu bisa tanyakan langsung pada tuan Jhonny Dunn." tambah Dylan singkat. Namun tentu saja pria security itu tidak percaya sama sekali. "Tuan Jhonny Dunn?" "Maksudmu kamu diundang oleh orang nomor satu di ibukota Vegas ini?" "Aku mungkin masih sedikit percaya jika kamu datang ke tempat ini dengan menggunakan seluruh uang di tabungan mu seumur hidup namun kamu malah membuat alasan diundang oleh Tuan Jhonny Dunn?" "Apa menurutmu aku benar-benar bodoh?" "Bahkan orang bodoh pun tidak akan percaya dengan mulutmu itu." kata security itu dengan ekspresi wajah marah. "Aku saja tidak berani melakukannya namun pria sepertimu malah berani menggunakan namanya u

  • BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM   Chapter 80

    Juan yang merupakan agen properti profesional itu tampak menatap Dylan dengan tatapan aku seolah dia tidak yakin bahwa pria di depannya deal dengan transaksi ini.Menurutnya, Dylan bahkan tampak seperti pria biasa dan mungkin akan seperti calon pembeli sebelum-sebelumnya yang membatalkan membeli lahan ini setelah mengetahui fakta mengerikan di belakangnya."Baiklah Juan, aku tetap akan membeli tanah ini.""Harganya sudah 50 miliar kan?" tanya Dylan sambil mengkonfirmasi.Dia yang akan membangun kantor perusahaan Sun Group di ibukota Vegas ini tentu saja merasa beruntung bisa membeli tanah semurah ini.Harga normalnya saja bisa mencapai 100 miliar rupiah namun karena banyak peristiwa yang mengerikan maka harga tanah ini pun hanya setengah dari harga normalnya.Selain itu dia juga tidak perlu takut dengan kasus para pembeli sebelumnya yang selalu mati membeku seperti es.Kali ini saja dia bahkan sudah untung 50 miliar rupiah.Mendengar hal ini pun membuat agen properti Juan tampak terse

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status