Share

Kontrak (1)

Penulis: ArgaNov
last update Terakhir Diperbarui: 2023-01-18 13:20:31

“Kamu tidak usah mengantar Kakek!”

Wyatt berhenti melangkah dan berbalik menatap kakeknya yang ada di belakang. Mata pria tua itu sedikit sembab, mungkina karena kurang tidur. Bisa juga karena menangis. Tetapi, alasan kedua nyaris tidak mungkin.

“Bukannya hari ini Kakek akan memeriksa toko?” tanya Wyatt tidak mengerti kenapa dilarang mengantar. Ini sudah menjadi pekerjaannya sejak memiliki SIM.

“Ya, memang, tapi kamu tidak usah mengantar. Aku akan pergi sendiri. Berikan kuncinya padaku!” Kakek Wyatt menyondorkan tangan, menunggu kunci dilemparkan padanya.

Wyatt menatap lama, tanpa banyak berkata. Menghela napas beberapa kali lalu memutuskan menyerahkan kunci mobil pada kakeknya. Pria tua yang menerima kunci mobil dari Wyatt lekas berbalik untuk pergi.

“Kakek marah padaku?”

Pria tua yang membesarkan Wyatt itu berhenti melangkah. Tangannya mengenggam gagang pintu, tetapi tak memutarnya hingga terbuka, tetap di sana. “Menurutmu?”

Wyatt tidak menjawab, hanya menghela napas saja. Kakeknya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA   Kontrak (2)

    Yulia melihat ke belakang untuk terakhir kalinya. Ia berharap, sungguh, kalau Wyatt akan paham. Sebab pria itu terlihat sangat pintar. Ia hanya ingin segera keluar dari rumah kakeknya dan berhenti disebut sebagai wanita tak berguna.“Apa yang harus kulakukan sekarang?” Yulia bergumam ketakutan.Ia pergi perlahan. Sedikit berharap kalau Wyatt akan berubah pikiran dan memanggilnya kembali. Tetapi, hal yang dipikirkannya nyaris tidak akan terjadi. Wyatt tidak akan membiarkannya seperti itu.Ia menghentikan sebuah angkutan kota tak jauh dari rumah Wyatt. Turun di jalan besar dan naik bus. Turun kembali dan kemudian naik angkutan kota berwarna hijau tua dan turun tepat di depan rumahnya. Neneknya sudah menunggu, untuk bukan kakeknya yang ada di sana.“Apa berjalan dengan baik?” tanya neneknya.Yulia tidak berani berbohong sambil menatap mata siapapun. Itu adalah kelemahannya. Jadi ia menunduk. “Ya.”“Dia menolakmu?”Kali ini Yulia berharap tidak mendengar jawaban dari Wyatt. Tapi, jika ia

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-19
  • BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA   Kontrak (3)

    Kemarahan itu membuat Yulia sesak napas, berharap kalau tidak pernah kehilangan kedua orang tuanya, atau kemudian memutuskan untuk ikut dengan keluarga ayahnya. Jika saja Yulia membiarkan dirinya tetap diasuh oleh keluarga sang ibu, pasti tidak akan begini keadaannya.“Bagaimana bisa kamu diabaikan? Astaga! Apa gunanya kecantikan wajahmu itu!” teriak Santo pada Yulia.Vas bunga yang ada di tengah meja makan melayang, membuat siapapun yang ada di ruangan terkejut. Mereka mengangkat kepala sedikit, lalu menunduk lebih dalam menatap piring-piring di depan. Satu di antara mereka sama sekali tidak berniat untuk menyahuti kemarahan. Bisa-bisa akan menjadi sasaran kemarahan selanjutnya.“Kenapa kamu diam saja?” Suara Santo merendah, terdengar ramah, tetapi lebih mematikan dibandingkan sebelumnya.“Itu ... saya sudah berusaha, Kakek!”PRAK!Kali ini giliran meja dan piring yang jatuh dan berguling di lantai. Piring porselen dan gelas kaca itu langsung terbelah menjadi beberapa bagian setelah

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-21
  • BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA   Kontrak (4)

    Cumi tepung, ayam goreng balado, juga sup sayur telah masuk ke dalam rantangnya sekitar jam 9 pagi. Ia dan neneknya mempersiapkan bahan sejak pukul enam. Tukang sayur langganan mereka kebetulan memiliki semua yang diinginkan sehingga Yulia tak perlu berlarian ke pasar tradisional terdekat.“Jangan gagal lagi kali ini!” Kakeknya, pria tua itu menemukannya di depan, menatap Yulia dengan tajam sebagai peringatan.Yulia tidak menjawab, ia mengangguk dan memegang gagang rantang erat-erat. Wyatt bilang akan menyetujui perjodohan. Karena jika ditolak kembali untuk keempat kalinay akan semakin banyak tekanan yang diterima Yulia. Ia hanya ingin bebas, tidak lagi berurusan dengan keluarga ayahnya.Seperti kemarin, Yulia menaiki angkutan kota, turun di halte dan naik bus, dan terakhir menaiki angkutan kota kedua hingga sampai di depan rumah Wyatt. Kakek Wyatt, Albert tengah menyapu di halaman. Yulia ingat sekali kalau pria itu memiliki pembatu di rumahnya, mung

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-22
  • BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA   Dia Akan Menikah (1)

    Esme terpana mendengarnya. Ia tak menyangka kalau akan mendengar kalimat itu dari mulut Wyatt. Rasanya seperti mendengar kabar kalau manusia akan pindah ke Mars sebentar lagi.“Kamu baru saja mengatakan apa?” tanya Esme masih dengan ketidak percayaan di nada suaranya.Esme masih merasa kalau Wyatt senang mengatakan suatu omong kosong. Bukan hal yang akan benar-benar dilakukan pria itu.“Aku akan menikah!” Wyatt mengulanginya.Esme menurunkan gagang telepon dari telinganya. Mencoba memaksakan informasi yang baru saja didengar ke dalam kepala. Mengatakan beberapa kali pada dirinya sendiri kalau yang barusana di dengar bukan sebuah lelucon, tetapi kenyataan. Bukan sebuah mimpi, tapi memang apa yang akan terjadi sebentar lagi.“Tapi, kamu mencintai Anna?”Hening. Esme menyesal sudah mengingatkan Wyatt tentang Anna. Topik yang baru saja diangkat adalah hal sangat tabu bahkan untuk dirinya sendiri. Ia masih bisa mendengarkan teriakan-teriakan ibu Anna yang mengatakan kalau putrinya masih hi

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-23
  • BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA   Dia Akan Menikah (2)

    “Apa?” Yulia tak sabar menunggu.Ia bisa melakukan segala hal bahkan mengantikan posisi pembantu yang barusan menolongnya untuk memindahkan makanan di dalam rantang ke mangkuk-mangkuk porselen cantik yang berakhir di dalam lemari makanan.“Pertama tidak akan ada cinta di dalam pernikahan ini. Jangan berharap aku akan mencintaimu.”Mana mungkin Yulia mengharapkan hal senaif itu dari Wyatt. Ia tak tahu apa yang sudah terjadi di dalam kehidupan Wyatt, tetapi dirinya yakin kalau tak ada yang bisa diharapkan dari pria itu selain pernikahan saja.“Aku tahu! Aku bisa melihatnya di matamu. Tidak ada ketertarikan di sana.”“Baguslah! Kedua, aku tidak membutuhkan peranmu sebagai istri kecuali di depan Kakeh dan orang-orang. Di kamar, kita hanya akan berlaku sebagai orang asing!”Bukankah itu sebuah pelecehan? Tidak ada hubungan suami istri walau pun mereka sekamar. Yulia mengenggam tangannya di bawah mej

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-24
  • BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA   Dia Akan Menikah (3)

    “Esme, apa kamu tahu apa permintaanmu ini?” Dominic tidak percaya dengan yang baru saja di dengar.Ia berhenti membaca laporan di atas meja kerjanya, menoleh ke arah Azzar yang membawa laporan, dan menatap pria itu sampai keluar. Esme juga duduk di kursi di depannya sekarang, menatap dengan tatapan yang serius.“Dia akan menikah!”“Dia hanya berbohong padamu!” jawab Dominic dengan cepat.Esme memutar bola matanya dengan malas, menjatuhkan punggungnya di kursi dan menatap Dominic sekali lagi. “Jadi, kamu pikir aku tidak bisa membedakan mana hal yang disebut omong kosong dan kebenaran?”“Aku tidak meragukan penilaianmu, Esme. Hanya saja kadang kala kamu terlalu lembut menanggapi Wyatt dan Anna.”“Karena mereka baik, Dom.”“Baik? Kamu tidak ingat dia mencoba menjebakku dengan mengatakan anak yang entah berasal dari mana menjadi anakku?” tanya Domini

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-25
  • BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA   Memperkenalkan Yulia (1)

    Yulia cantik. Ini adalah ketiga kalinya sejak pertemuan pertama mereka dan Wyatt berpikir begitu. Ia tidak berbohong atau hanya sekedar membesarkan hati Yulia saja. Yah, ia tidak serta merta mengatakan kepada Yulia bahwa gadis itu cantik. Tetapi, Wyatt terpana dan kemudian mengakuinya di dalam hati. Namun, hatinya tidak merasakan desiran seperti jatuh cinta. Hanya kagum akan keindahan yang bisa ada di muka bumi.“Apa aku terlalu berlebihan?” tanya Yulia memecah kediaman Wyatt.Wyatt kembali dari menjelajah pikirannya sendiri, menatap Yulia sambil tersenyum. “Baik-baik saja! Tidak ada yang terlalu berlebihan!”Yulia tampak sangat lega mendengar penuturan Wyatt. Ia menghembuskan napas dan memperbaiki lipatan dresnya yang begitu cocok di tubuhnya yang semampai. “Aku merasa tidak nyaman karena kamu bilang ada temanmu yang ingin bertemu denganku. Apa ada yang harus kuperhatikan?”“Tidak ada!” jawab Wyatt lekas.

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-26
  • BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA   Memperkenalkan Yulia (2)

    Siapa wanita ini? Siapa juga lelaki ini?Yulia bergerak-gerak dengan tidak nyaman di atas kursi yang didudukinya. Wanita yang memeluknya saat pertama kali bertemu dengan dirinya tadi berbicara dengan Wyatt, nadanya sangat riang-riang. Sampai-sampai di mata Yulia cahaya matahari yang tersisa di sekitar mereka berasal dari wanita itu.“Aku tidak menyangka kalau kamu akan menikah lebih dulu dariku. Bagaimana kamu bisa bertemu dengan wanita cantik seperti dia?”Wyatt tersenyum. Yulia kaget saat jemarinya digenggam dengan hangat oleh pria itu. Ia tegang, takut kalau apapun yang sedang dicoba Wyatt gagal.“Kakekku sangat khawatir dan kemudian menghubungi semua temannya untuk menemukan calon istri. Kemudian aku bertemu dengan Yulia. Dia membuatku merasa kalau dunia belum berakhir untukku.”Esme menutup mulutnya. Ia menoleh pada pria tampan yang diperkenalkan sebagai tunangan. Tetapi, tampaknya pria itu sama sekali tidak tertarik dengan obrolan bersama Wyatt. Matanya sesekali melirik Wyatt de

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-01

Bab terbaru

  • BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA   Ini Bukan Akhir, Tetapi Permulaan

    “Pak, Ibu membenciku, kan?”Azzar benar-benar tidak tahu harus menjawab apa. Ia tahu kalau Esme menyayangi putranya. Ia juga tahu kalau bagi Esme William adalah dunianya sekarang. Tetapi, ada begitu banyak alasan yang membuatnya tidak menjawab.“Kenapa Pak Azzar diam saja?” tanya William.“Anda harus makan sekarang Tuan! Kalau Anda sehat, kita akan pergi menemui ibu Anda!”***Orang-orang itu hanya menginginkan kekuasaan saja. Setelah Dominic meninggal, Esme didatangi oleh banyak sekali pria yang menyampaikan duka cita padanya. Ia bahkan tidak kenal dengan salah seorang pun dari tamu-tamu tersebut. Ia muak harus bertemu dengan mereka semua.“Mereka sama persis seperti hyena, Wyatt!” kata Esme.“yah, seperti itulah! Bagaimana pun Anda adalah janda kaya yang kesepian sekarang. Jadi mereka datang untuk menghibur dan mendaftarkan diri sebagai kandidat wali untuk Tuan Muda juga!”Dahi Esme berkerut mendengarnya. Dan untuk pertama kalinya setelah kehilangan waktu untuk tersenyum karena kese

  • BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA   Mengirim William

    “Ayah mana?”Sudah setahun Dominic meninggal karena kecelakaan. Tetapi, setiap kali melihat foto pria tersebut di tengah ruangan William akan bertanya tentang ayahnya. Hingga Esme merasa kalau Dominic masih ada di sini, begitu sehat untuk berkeliaran di sekeliling rumah. Hanya saja tidak terlihat di mata Esme.“Ayah tidak ada di sini!” Suara Esme tercekat saat mengatakannya. Rasanya dada Esme direngut keluar dengan sekuat tenaga. Menyakitkan, tetapi anehnya ia masih saja tetap hidup setelah semua kekerasan yang ditujukan padanya.“Kenapa Ayah tidak ada di sini?” tanya William lagi.Usianya empat tahun lebih sekarang. Sebentar lagi William akan dimasukan ke taman kanak-kanak. Dengan begitu intensitasnya berada di sekitar Esme berkurang. Mungkin dengan begitu William tidak akan terus-terusamn bertanya tentang ayahnya yang bahkan tidak dilihat Esme pemakamannya.“Will ... tolong ke sini sebentar!” Suara Wyatt membuat anak laki-;laki Dominic itu cemberut.Ia menghentakan kaki sebanyak dua

  • BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA   Anakku, Amanda

    “Mil, ini bisa saja hanya karena cahaya. Kita tidak bisa langsung ke sana dan mendobrak Arul!”Alan mencoba untuk memberi pngertian pada istri dan juga mamanya. Akan tetapi, tampaknya sama sekali tidak berhasil. Kedua wanita ... ralat, ketiga wanita yang ada di sana, sang mama, istrinya dan Delilah tampaknya tidak dengar apa yang baru saja Alan katakan.Alan hanya bisa menghela napas dan kemudian mengelengkan kepalanya lembah. Saat akan minta bantuan pada papanya yang juga ada di ruangan itu dan lebih sibuk dengan Arion, Alan tahu kalau tidak ada yang bisa menghentikan ketiga orang tersebut dengan alasan biasa-biasa saja.Otak Alan berpikir keras untuk bisa menemukannya. “Kalau kita melakukan kesalahan dengan datang ke sana dan menuduh, kemungkinan kita akan dilarang untuk bertemu dengan Nazril!”Keheningan mencekam ruangan seketika. Rencana separatis yang disusun mamanya mengambang di udara, senyap. Lalu para wanita yang penuh semangat tadi duduk dengan manis di kursi sofa masing-mas

  • BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA   Kegelapan yang Datang

    “Ah, aku kecewa sekali!” Suami Yulia mengeluh untuk kesekian kali. Ia memegang erat-erat setir mobil dan wajah cemberutnya mampu membuat orang yang menangis tertawa terbahak-bahak.Putri mereka Amanda telah tertidur setelah menganggu ayahnya dengan pertanyaan seperti jalan apakah ini, atau siapa orang yang hidungnya bengkok itu? Selama setengah perjalanan.“Hei ... ini kan hari refreshingku! Kan kamu sendiri yang bilang kalau aku boleh memilih tempat yang ingin kutuju hari ini. Ya, kan?” tanya Yulia sambil mengedip.Suaminya masih saja cemberut. “Ya, aku memang mengatakan yang seperti itu sih! Tapi aku sama sekali tidak yakin kalau mengatakan itu perjalanan ke rumah temanmu. Siapa namanya? Esme? Mantan suamimu juga bekerja di sana, kan?” tanya suami Yulia dengan nada tidak senang.Yulia menjulurkan tangannya untuk menyentuh punggung tangan sang suami yang saat ini di atas setir mobil. Ia menepuknya beberapa kali untuk bisa mendapatkan perhatian.“Aku akan memberitahumu sekali lagi. Ba

  • BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA   Amarah

    Tangan wanita itu merangkul leher suaminya. Lipstik yang mewarnai bibir merah wanita itu sama sekali tidak cantik lagi. Seolah sesuatu telah menghapusnya dengan cepat, membuat wanita itu kewalahan untuk sekedar mempertahankan warna di bibirnya.“Esme?” Pria yang dipeluk oleh wanita itu terkejut, malahan melebih perasaan Esme yang menyaksikan.Mendengar namanya disebut, Esme hanya tertawa kecil. Ia merasa kalau kejadiannya akan lebih seru seandainya ia terlambat datang sedikit lagi. Ia membiarkan William pergi memeluk kaki ayahnya dan berbalik pergi.Begitu tak dapat lagi melihat wajah Dominic, Esme merasakan perih di dadanya tiba-tiba. Ia berhenti berjalan dan menunduk lebih dalam. Kenapa rasanya ia seperti sendirian sekarang ini.“Nyonya, Anda baik-baik saja, kan?”Esme mengangkat kepalanya, terpana selama beberapa saat dan kemudian berdiri dengan tiba-tiba. Ia lekas memeluk pria yang menunduk bertanya itu. Lalu menangis layaknya anak kecil yang dijahati oleh semua orang.Rasanya leb

  • BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA   Rencana

    “Nyonya, Tuan menolak menerima makanan yang Anda kirimkan lagi!” Pelayan yang diutus oleh Esme ke kantor Dominic kembali membawa rantang yang sama sekali tidak disentuh sedikit pun.William yang mendengar suara seseorang mendekat berhenti dan menaruh perhatian pada ibunya beberapa saat sebelum kemudian sibuk dengan permainannya kembali.“Jam berapa Pak Azzar biasanya kembali ke pavilliun?” tanya Esme.“Sekitar jam 7 malam, Nyonya! Apa saya perlu menghubungi beliau untuk menemui Nyonya saat pulang?” tanya si pelayan. Ia lebih gelisah dibandingkan biasanya.“Tidak! Tolong panggilkan Pak Wyatt kemari. Ada yang mau aku katakan padanya!”Si pelayan pergi dengan rantang yang belum disentuh Dominic. Esme hanya memandanginya sampai menghilang dan membelai kepala putranya saat anak itu mendekat dengan langkah lambat.Sudah hampir tiga bulan Dominic tidak berada di rumah. Langkah kaki William yang awalnya ragu-ragu sudah menjadi sangat mantap. Kalau dibiarkan terus maka anaknya keburu pandai be

  • BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA   Maaf

    William menangis tiba-tiba malam tadi. Padahal William adalah anak paling tenang yang diketahui oleh semua orang. Ia tidak menjerit saat jatuh sendiri dan suka bertualang di kebun mawar tempat Esme minum teh.“Mungkin karena Nyonya gelisah, makanya Tuan Muda jadi tidak tenang!” Pengasuh yang didatangkan dari rumah kedua orang tuanya berpendapat seperti itu.Pikiran Esme memang tidak tenang. Sejak sore tadi ia merasa sudah mengatakan sesuatu yang salah. Apalagi Wyatt yang seharusnya belum pulang, tiba-tiba saja minta izin untuk keperluan mendadak.Jika saja ada Yulia di rumah, maka esme pasti akan percaya. Namun, wanita yang mencintai Wyatt itu tidak ada di rumah asistennya itu sekarang. Mereka telah bercerai.“Mungkin kamu benar!” katanya pasrah. “Bagaimana aku menenangkan diri?” tanya Esme bingung.Biasanya ia akan menanyakan hal ini pada Wyatt. Asistennya itu selalu tahu apa-apa yang diinginkan Esme bahkan sebelum bicara. Seolah Wyatt membaca pikirannya yang tidak dipahami sendiri.

  • BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA   Aku Mau Kamu Bahagia

    “Bagaimana aku bahagia kalau kamu tidak ada di sini?” bisik Wyatt pelan.Wyatt lekas tersadar kalau bukan hanya dirinya saja yang ada di ruangan ini saat ini. Begitu sadar ia langsung memeluk nampan dan tersenyum seolah tidak ada hal yang buruk yang pernah terjadi padanya.“Kamu bilang apa?”Wyatt tetap tersenyum dan tanpa mengatakan apa-apa ia pergi. Begitu ia melewati pintu ruangan tempat Esme duduk dan minum teh, Wyatt berlari sekuat tenaga. Dengan napas yang terengah-engah ia meletakan nampan yang tadi didekap. Para tukang masak yang tengah istirahat memandangnya dengan terheran-heran.“Ada masalah, Wyatt?”Dengan tubuh gemetar, Wyatt menutup mulutnya. Ia penasaran dengan seperti apa tampangnya sekarang. Pasti tidak bisa baik-baik saja.“Wyatt!” Tukang masak yang paling tua menghampiri dirinya. Disentuhnya bahu Wyatt perlahan. “Apa kamu benar baik-baik saja? Kamu tampak terguncang!”Wyatt menelan ludah. Ia tidak akan bisa bertemu dengan Esme saat ini. Ia tidak akan bisa bersikap n

  • BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA   Hal yang Terlupakan

    “Bagaimana kamu ada di sini?” tanya Dominic.Hampir seminggu ia tak mengunjungi rumah utama. Ia lebih nyaman berada di rumah yang dibelinya secara rahasia. Dan mengatasi masalah dari sana. Kepalanya terasa damai karena tidak perlu melihat Esme untuk sementara. Walau hatinya masih tetap panas setiap kali pergi ke kantor dan kemudian bertemu dengan Azzar. Rasanya ia ingin mendepak pria itu secepat kilat dari kehidupan, hanya saja belum mendapatkan alasan yang tepat.Lalu sore ini ia melihat seseorang duduk berjongkok di depan rumah pribadinya yang disembunyikan> Rumah yang terlarang untuk dimasuki Esme dan Azzar kini. Ia pikir mungkin itu adalah gelandangan yang tersesat, tetapi menyadari dengan cepat saat membuka jendela mobil kalau yang datang adalah si sekretaris yang dimanfaatkan untuk membuat Esme marah besar seminggu lalu.Dominic tidak turun dari mobil. Hanya jendela kaca mobilnya saja yang sengaja dibuka. Ia menatap si sekretaris dari atas sampai bawah, kelihatannya ia baru saja

DMCA.com Protection Status