Share

48. Keresahan Peter

Penulis: deaubepine
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-12 23:59:36
“Ayah pergi pagi-pagi menemui ibuku?” tanya Lucas dengan terkejut.

Dirinya sedang berjalan menuju taman mansionnya untuk berolahraga. Di tengah perjalanan ia bertemu dengan Julian yang ternyata memang ingin bertemu dengannya. Julian memberitahukan pada dirinya jika pagi tadi ayahnya pergi tiba-tiba dengan kuda menuju kediaman Leonardo tempat ibu dan adiknya berada. Ia pun sontak terkejut karena baru berselang dua hari mereka kembali dari sana dan sekarang tiba-tiba saja ayahnya pergi ke sana lagi dengan kuda bukan kereta. Sepertinya sangat buru-buru hingga memilih menaiki kuda dibanding dengan kereta.

“Saya tak sengaja melihat Tuan Duke yang memacu kudanya keluar gerbang. Di sana kebetulan ada Tuan Sebastian yang mengantar kepergiannya jadi saya bertanya tentang itu pada Tuan Sebastian,” jelas Julian pada Lucas.

Lucas yang sedang meregangkan badannya segera berhenti dan berbalik menatap Julian menunggu penjelasannya lebih lanjut. Dirinya takut apakah terjadi sesuatu yang buruk pada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   49. Winna dan Pemikirannya yang Gila

    Terdengar suara ribut dari suatu tempat. Terlihat ada segerombolan wanita berbaju pelayan mengelilingi dua orang yang tengah berdebat itu. Beberapa wajah mereka tampak kesal mendengar suara arogan seseorang. Bahkan ada yang sampai menggelengkan kepala melihat seseorang yang sedang berteriak itu. Orang tersebut sedang memarahi seorang pelayan hanya untuk masalah sepele. Pelayan itu hanya meminta tolong pada wanita itu untuk ikut membantu para pelayan yang bertugas di ruang cuci. Meski sebenarnya itu memang bagian dari tugas orang itu. Tetapi orang yang sama-sama pelayan ini sering mangkir bahkan minta bertukar dengan yang lain. Dia sering melakukan ini dengan alasan alergi dengan sabun jadi ia takut tangannya akan rusak. Padahal semua orang tahu orang itu hanya beralasan saja.“Aku sudah menyelesaikan pekerjaanku di halaman. Jadi untuk apa aku membantu menyuci?!” sanggahnya dengan suara keras.Pembelaan Winna tadi semakin menimbulkan kekeselan pada pelayan di hadapannya. “Winna, kami t

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-14
  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   50. Rencana Untuk Winna

    Lucas mengangguk paham mendengar penjelasan mengenai hukuman yang diberikan pada Winna dari Sebastian. Sejauh ini rencana berjalan lancar tanpa hambatan. Tinggal menunggu waktu yang tepat untuk menggiring rubah yang buta menuju perangkap. Setelah selesai menyampaikan laporan Sebastian undur diri meninggalkan Lucas dan Peter berdua. “Sepertinya setelah ini jika ibu dan adik ingin kembali ke sini bisa dilakukan lebih cepat,” ucap Lucas pada ayahnya. Peter mengangguk menyetujui ucapan putranya itu. Setelah dua bulan berpisah dengan istri dan putrinya kini Peter sudah merasa kelegaan melihat mereka akan berkumpul lagi. Beberapa waktu yang lalu setelah Lucas memberitahukan padanya bahwa Winna memiliki rencana untuk merayunya, putranya itu memberikan padanya sebuah saran. Saran untuk menghentikan sekaligus menjebak Winna. Sejujurnya setelah beberapa kali insiden racun ulah dari Winna ini membuat Peter menyerah untuk tetap bersabar pada wanita itu. Dari yang hanya menginginkan nyawa istriny

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-15
  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   51. Pulang

    Winna menatap masam pada sepasang suami istri yang terlihat tertawa itu. Dua orang tersebut tak lain adalah Peter dan Anna. Winna benar-benar terkejut dan tak tahu jika sang Duchess Chester telah kembali. Saat itu dirinya yang tengah bosan dengan kegiatannya di istal diam-diam pergi berjalan-jalan untuk mencari kesenangan. Langkah kakinya tanpa sadar membawa dirinya ke taman yang rupanya cukup dekat dengan istal. Dari sanalah matanya menangkap sepasang suami istri itu tengah duduk di hamparan rerumputan. Nampaknya mereka tengah melakukan piknik karena terlihat ada keranjang makanan lalu terdapat pula beberapa kudapan yang tertata di dekat mereka. Kemudian tak lama datanglah sang tuan muda Chester yang sedang menggendong adiknya itu datang menghampiri kedua orangtuanya. Melihat kehadiran Anna membuat Winna terkejut sekaligus kesal. Gara-gara dirinya pindah ke area istal dirinya jadi kesulitan mendapatkan informasi apapun. Tangannya mengerat pada rok pakaiannya dengan tatapan marah yang

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-16
  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   53. Pesta Ulang Tahun

    Musim dingin telah berganti kini musim semi menyambut. Salju yang tadinya menutupi jalan kini telah mencair dan menghilang. Jalanan tampak lebih bersih bunga-bunga bermekaran dengan cantik. Sangat memanjakan mata. Bertepatan dengan hari ini ulang tahun Lucas yang kesembilan kediaman Chester nampak sibuk menyiapkan acara pesta untuk nanti malam. Aula pesta terlihat sudah didekorasi dengan cantik. Tirai yang tergantung indah menjuntai lembut berwarna putih di setiap jendela menambah kesan yang sederhana, namun elegan sesuai dengan citra Chester. Vas bunga yang biasanya terisi bunga mawar kini berganti dengan bunga daisy sesuai permintaan sang pemilik pesta nanti malam. Pesta kali ini lebih istimewa dari sebelumnya. Hal ini dikarenakan kehadiran Estelle sang putri Chester yang akan muncul untuk pertama kalinya pada publik. Dengan alasan ini banyak para bangsawan nampak tidak ingin melewatkan kesempatan tersebut. Mereka penasaran dengan sosok nona muda Chester itu. Bahkan jika beruntung pa

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-17
  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   54. Kedatangan Tamu Istimewa

    Sepanjang pesta berlangsung semua orang tak henti-hentinya melontarkan pujian pada Estelle. Banyak sekali perkataan manis yang dilontarkan demi menjilat keluarga Chester. Lucas hanya bisa tersenyum melihat pemandangan itu. Sungguh lucu sekali ini terjadi disaat pesta ulang tahunnya. Dia tak iri atau tidak suka. Justru ia merasa ada kebanggaan sendiri melihat adik kecilnya menerima banya pujian. Hanya saja Lucas menyayangkan mengapa itu datang dari orang yang tidak tulus. Dirinya tahu apa arti dibalik setiap lontaran pujian yang tujukan pada adiknya. Itu semua karena mereka ingin terlihat baik di depan ayah dan ibunya. Lucas pun yakin jika kedua orangtuanya menyadari hal itu. Tetapi, mereka tak ambil pusing dengan itu. Mereka hanya bersikap tidak tahu dan terus membiarkan semua orang berbusa mengelurkan ribuan pujian untuk Estelle. Si bayi yang sedang jadi pusat perhatian pun duduk diam di pangkuan sang nenek -Marchioness Alia-. Kedua tangannya nampak sibuk dengan pita berwarna kuning

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-18
  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   55. Ratu Camellia, Selir Helena dan Putra Mahkota Albert

    “Melihat putrimu membuatku ingin ikut memiliki seorang putri juga,” celetuk Selir Helena. “Benar bukan Yang Mulia Ratu?” Semua bangsawan langsung menahan napas saat mendengar celetukan ringan dari Selir Helena. Apalagi dia mengatakannya di hadapan Ratu Camellia yang tak memiliki seorang anak. Sungguh perkataan yang kejam dan tak berperadaan. Ratu Camellia tersenyum kecil mendengar perkataan dari selir kesayangan suaminya itu. Meski dalam hati ia merasa sakit hati. Sebuah tangan menggenggam tangannya yang berada di pahanya. Tangan yang menyalurkan kehangatan untuk menenangkannya. Ia tahu siapa pemilik tangan tersebut dan dia berterimakasih dalam hati. “Kau benar Selir Helena. Putri Duke Chester sangat menggemaskan membuat orang yang melihatnya jadi menginginkannya. Melihat Selir Helena begitu menginginkannya sepertinya aku bisa menunggu kabar baik itu darimu.” Ratu Camellia tersenyum ringan menatap Selir Helena. Perkataannya yang terakhir tadi cukup mencubit hati Selir Helena. Hal ini

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-19
  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   56. Hasil Pengintaian

    Suara orang-orang saling bersahutan meriahkan suasana pasar yang berada di pusat kota itu. Banyak gerobak berjejeran yang menjajakan berbagai jenis barang. Dari makanan, pernik-pernik seperti gantungan kunci dan aksesoris rambut. Area pasar ini sangat luas dan terbagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama pasar yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari seperti makanan. Bagian kedua berjajar gedung yang menjual pakaian dari busana untuk rakyat biasa hingga bangsawan. Meskipun kebanyakan bangsawan lebih memilih memanggil para penjahit ke rumah mereka dan memilih langsung gaun atau pakaian yang dibawakan. Lalu, area ketiga atau terakhir banyaknya cafe atau resto yang menjual makanan ringan seperti dessert hingga makanan berat. Di tengah-tengah area itu terdapat pula bangunan yang difungsikan sebagai penginapan. Pada salah satu bangunan cafe itu duduklah Lucas bersama Julian. Di meja mereka terdapat kudapan dan minuman yang dipesan untuk menemani kegiatan mereka. Dari luar mereka terlihat

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-20
  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   57. Kegilaan Dua Orang

    “Keluar dari sana dan kembalilah. Kehadiranmu sudah tidak berguna di sana.” Winna hanya bisa mematung terdiam mendengar perkataan wanita yang duduk di kursi sedangkan ia berada di lantai. Tangannya mencengkeram rok pada pahanya dengan kencang. Hatinya memanas merasakan emosinya mulai meninggi. Wanita itu kini memintanya kembali atau mungkin lebih tepatnya ia dibuang setelah dirinya sudah tidak berguna lagi. Ingin rasanya Winna mencengkeram leher wanita itu dan mencekiknya hingga mati. “Ada apa? Kau marah? Bukannya kau harus senang bersyukur bisa kembali, apalagi setelah semua kekacauan yang kau buat aku masih berbaik hati memintamu pulang. Jadi kau harus berterimakasih padaku!” Wanita itu memberikan pandangan mengejek pada Winna. Ia tahu jika Winna sedang menahan amarah padanya dan ia tak peduli dengan hal itu. Lagipula ia beranggapan jika memang sepantasnya Winna diperlakukan seperti itu. Anak dari seorang pelayan tak tahu diri memang sepatutnya menerima hal seperti ini. “Waktumu h

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-21

Bab terbaru

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   108. Bonus Chapter: Rahasia Alice

    Setelah penangkapan Selir Helena dan bansgawan lain, maka keesokan harinya mereka langsung diadili. Raja Eron bahkan mengumumkan akan mengadakan pengadilan terbuka dan meminta rakyat Diedrich untuk menghadirinya. Maka, keesokan harinya tribun telah dipenuhi oleh rakyat Diedrich. Mereka dengan patuh duduk dan dibantu oleh ksatria penjaga mengawasi agar tak terjadi kericuhan. Namun, mereka mulai berisik saat para tahanan memasuki lapangan. Mereka menyorakinya dan melemparinya dengan kata-kata kasar.Peter bersama Lucas membawakan semua bukti kejahatan semuanya termasuk Selir Helena. Bahkan menghadirkan Winna sebagai saksi kejahatan Selir Helena selama ini. Rakyat Diedrich terkejut saat mengetahui bahwa ibu dari Pangeran Alaric memiliki saudara tiri yang lahir dari seorang pelayan. Yang lebih membuat mereka terkejut adalah rupanya Selir Helena ini sejak awal adalah orang yang jahat. Wanita itu memanfaatkan saudara tirinya dengan mengirimnya ke Chester untuk mengendalikannya. Dia berencan

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   107. Semua Telah Berakhir

    “Selamat tinggal, Yang Mulia!” Usai meminumkan racun itu pada Raja Eron, Selir Helena berbalik dan melangkah keluar dengan wajah yang puas. Tinggal menunggu waktu kematian suaminya itu, setelah itu semua akan menjadi miliknya.Saat ia akan membuka pintu tiba-tiba saja pintu dibuka oleh seseorang. Kedua mata Selir Helena melebar saat melihat putranya, Pangeran Alaric berada di hadapannya. Bukan hanya ia terkejut melihat kehadiran putranya, namun adanya rombongan ksatria kerajaan di balik punggung putranya. Firasat buruk muncul dalam hatinya.“Apa yang ka—” ucapan Selir Helena terputus oleh suar Pangeran Alaric.“Periksa keadaan Yang Mulia sekarang!” perintah Pangeran Alaric pada dokter yang selalu merawat Raja Eron.Dokter tersebut langsung mengangguk dan masuk begitu saja diikuti oleh dua orang perawat melewati Selir Helena seolah-olah wanita itu tidak ada. Wajah Selir Helena pun menjadi kaku. Raja Eron baru saja meminum racun miliknya yang pasti racun itu sudah mulai bereaksi. Namun,

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   106. Selamat Tinggal

    Ratu Camellia yang sedang menjalani pengurungan di istananya tengah menikmati secangkir teh di balkon kamarnya. Sudah hampir sepuluh hari dia berada di kamarnya terus hingga merasa bosan. Sehari-hari yang ia lakukan hanyalah menikmati pemandangan dengan menyesap teh kesukaannya, membaca buku yang ia minta pelayannya untuk mengambilkannya di perpustakaan, lalu menyulam sesuatu untuk cucunya. Ia tak ambil pusing dengan nasib hidupnya karena ia tahu bahwa dirinya tidak akan berakhir selamat atau bebas. Ratu Camellia yakin bahwa Selir Helena akan menjatuhinya hukuman yang mana hukuman tersebut akan membuatnya tak dapat di istana. Wanita tersebut pasti sangat menikmati situasi yang sedang menguntungkannya saat ini. Pasti di setiap malamnya sekarang Selir Helena tidur dengan nyenyak dan bermimpi indah. Ratu Camellia tak khawatir tentang nasibnya. Ia memikirkan bagaimana dengan menantu dan cucunya serta suaminya yang belum kunjung sadar. Kekuatan istana sedang tak seimbang semenjak Putra Mah

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   105. Rencana Melawan Selir Helena

    Lucas dan Peter menaiki kudanya masing berjalan paling depan. Di belakangnya ada kereta kuda kecil, lalu paling belakang ada dua ksatria Chester. Hari sudah petang dan mereka telah memasuki gerbang ibu kota. Perjalanan yang memakan waktu tiga hari tersebut tak terasa telah berakhir. Mereka berhasil membawa barang bukti dengan aman dan selamat. Hanya saja tidak berupa barang yang mereka bawa melainkan juga saksi. Saksi tersebut tak lain adalah Winna. Wanita itu telah menceritakan segalanya. Rupanya Winna dan Selir Helena adalah saudara tiri. Sebuah fakta yang sangat mengejutkan mereka berdua. Siapa sangka jika Count Earnest memiliki anak dengan seorang pelayan. Mereka juga telah mendengar secara garis besar apa saja hal yang dilakukan Winna untuk Selir Helena. Tak menyangka bahwa kegilaan Selir Helena didapatkannya dari Count Earnest. Winna juga menceritakan bahwa ia diselamatkan oleh Pangeran Alaric yang merupakan keponakannya itu. Selama perawatan dari Pangeran Alaric, Winna perlahan

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   104. Bertemu Orang Lama

    Peter bersama dua orang lainnya memasuki penginapan. Ia mengambil ruang paling besar yang terdapat dua ruang tidur. Masing-masing kamar berisi dua ranjang terpisah. Salah seorang ksatria pergi mencegat Lucas sedangkan yang lain memesan makanan. Peter sedang berada di kamarnya duduk terdiam dengan badan menyandar. Pikirannya melayang pada kejadian tadi. Tiba-tiba sekelebat bayangan terlintas dalam otaknya saat belati itu akan terlempar ke arahnya. Sebuah memori berputar acak yang membuatnya pusing. Namun, gambaran-gambaran tersebut sangat tak asing baginya. Beberapa hal pernah ia lihat dalam mimpinya. Hal itu membuat dadanya sesak dan nyeri. Tangan Peter terulur menyentuh dada kirinya merasakan detak jantungnya. Lucas memacu kudanya dengan sangat cepat sehingga dirinya dapat menyusul ayahnya yang telah berada di penginapan desa terdekat. Di gerbang salah seorang ksatria Chester sudah menunggunya. Usai makan bersama semua memasuki kamar untuk beristirahat tak terkecuali dirinya dan ayah

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   103. Menjadi Tahanan?

    “Apa yang kau lakukan di sini?!” Lucas menatap tak percaya pada Alice. Seharusnya gadis itu sedang istirahat di kamarnya. Melihat sosoknya yang berjalan dengan kepala tertunduk membuat Lucas kesal. Alice ini benar-benar ceroboh. Dari mana datang pikirannya membuntuti mereka diam-diam begini. Beruntung sekelompok orang yang menghadang mereka tak menyadari kehadiran Alice. Kalau mereka tahu pasti orang itu akan melukai atau mungkin akan membunuhnya. Jika begitu, siapa yang bisa menolongnya karena Lucas atau bahkan seorang pun tak tahu tentang keberadaannya. “Ayah, maaf aku akan mengantar Alice kembali. Aku akan menyusul kalian secepatnya.” Tanpa menunggu jawaban dari sang ayah, Lucas langsung membawa pergi Alice. Kedua orang itu menaiki kudanya masing-masing. Peter hanya diam menatap kepergian putranya dan calon menantunya itu. Ia paham jika sekarang Lucas marah karena tunangannya diam-diam membuntuti mereka yang mana kepergian mereka ini sangat berbahaya. Baru saja mereka melewati ger

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   102. Lucas dan Peter Diserang

    Lucas menjemput Alice ke kamar gadis itu dan mengajaknya pergi ke taman. Mereka berdua tengah menikmati pemandangan hamparan bunga yang bermekaran cantik di halaman tersebut. Alice yang sedang menikmati kue cokelatnya menggumam dengan puas. Melihat Alice yang sangat menikmati kegiatannya hari ini membuat Lucas jadi menatapnya dengan senang. Hari ini ia mengajak Alice bertemu karena dirinya ingin berpamitan dengan kekasihnya itu. Nanti malam ia dan ayahnya akan pergi ke tempat yang cukup jauh. Mungkin akan membutuhkan waktu hampir satu minggu untuk berangkat dan pulang. Maka dari itu, ia akan berpamitan pada Alice sekaligus memintanya untuk tetap berada di kediaman selama ia pergi. Tak tahu apa yang akan terjadi ke depannya, lebih baik mereka berjaga-jaga agar terhindar dari hal buruk. Istana saat ini sedang berduka akan kematian Putra Mahkota. Maka, selama satu minggu pusat kota akan libur berativitas untuk menunjukkan kesedihan mereka. Namun, berbeda dengan kubu rival Putra Mahkota,

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   101. Rencana Penyelamatan

    Lucas berdiri menunggu kedatangan seseorang dengan dua orang ksatria Chester bersamanya. Mereka bertiga sedang duduk di atas pohon yang lebat daunnya sehingga bisa menyembunyikan diri mereka dengan baik. Bahkan pakaian mereka yang gelap semakin menyempurnakan persembunyian ketiga orang itu. Saat ini ketiga orang tersebut sedang menjalankan misi. Sesuai dengan yang dijanjikan di dalam surat Pangeran Alaric, Lucas saat ini berada di lokasi untuk menunggu. Lucas mengamati sebuh pintu kayu yang masih tertutup rapat itu. Itu adalah satu-satunya pintu masuk yang ada di sana. Lamanya ia mengamati dari atas pohon, akhirnya pintu itu terbuka. Seseorang memakai jubah bertudung warna hitam berjalan keluar dari pintu tersebut. Orang tersebut berhenti sejenak dan mengangkat tangannya membentuk sebuah kode yang ditangkap oleh Lucas. Dia pun melompat turun dan segera menghampirinya. “Yang Mulia …,” sapa Lucas dan orang itu mendongak menatapnya. “Apa kau sudah lama menunggu?” tanya orang tersebut. “

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   100. Pemakaman

    Di sebuah bangunan yang besar dipenuhi oleh orang-orang yang berpakaian hitam. Semua orang duduk berbaris rapi di sederet bangku panjang yang telah penuh itu. Beberapa menundukkan kepalanya dan sisanya menghadap ke depan menatap sesuatu di sana. Namun, ada kesamaan di antara mereka. Semua orang di sana memakai kain penutup mulut dan hidung karena bau busuk menguar membuat orang yang tidak tahan menciumnya akan muntah. Di ujung ruangan terdapat sebuah kotak kayu yang panjang dengan karangan bunga menghiasi di sekitarnya sekaligus menghalau bau busuk tersebut. Di sana ada seseorang tengah terbaring kaku dengan wajah pucat dan badan yang dingin. Pada bangku paling depan terdengar isak tangis seorang wanita. Wanita tersebut tak lain adalah Ratu Camellia. Sedangkan yang tengah ditangisinya adalah Putra Mahkota Albert. Pria tersebut semalam dinyatakan meninggal akibat penyakitnya yang rupanya semakin hari parah dan merusak organ tubuhnya. Tubuhnya menghitam dan membusuk membuat semua orang t

DMCA.com Protection Status