Share

Bab 908

Rafael menarik perawat itu, lalu menyuruhnya pergi.

Apa mereka tidak bisa melihat darah di tubuh Daniel?

Tidak ada yang berani berbicara dengan Daniel.

Selama Yasmin sedang diperasi, Daniel menunggunya di luar. Satu jam demi satu jam berlalu, tapi dia tidak pernah bergerak, apalagi duduk.

Lalu, pintu ruang operasi terbuka.

Daniel tersentak, lalu dia bertanya dengan suara serak, "Bagaimana kondisinya?"

Perawat itu menjadi gugup. Dia keluar hanya untuk mengambil barang. "Dok ... Dokter Helen dan dokter lainnya masih sedang menyelamatkan pasien."

"Aku bertanya bagaimana kondisinya?!" Daniel mengepalkan tangannya, lalu berjalan mendekat.

Rafael bergegas menasihati, "Tuan Daniel, Nona Yasmin masih dioperas ...." Lalu, dia menyuruh perawat itu pergi.

Perawat itu pun segera melarikan diri.

Daniel menahan emoisnya. Dia berjalan ke dinding, lalu menopang tangannya di dinding. Darah di tangannya menodai dinding yang putih. Pemandangan itu tampak sangat menakutkan.

Pembuluh darah di keningnya men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Aciik Yong
aduiih ...yasmin keguguran......papa daniel nak sangt lihat yasmin mengandung d depan mata...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status