Share

Bab 166

Yasmin tidak mengatakan apa-apa dan ikut Kezia keluar.

Di koridor, Kezia melepaskan kacamata hitamnya, lalu bertanya, "Apa kamu tahu Irene Suharly?"

Yasmin mengangguk. "Apa hubungannya denganku?"

"Apa? Bukankah kamu selalu melengket dengan Daniel? Sekarang kenapa tiba-tiba jadi cuek?" Kezia menyindir, "Dulu aku kira Daniel sangat menyukaimu. Ternyata kamu begitu cepat digantikan orang lain."

"Aku akan menjelaskan padamu sekali lagi. Daniel nggak menyukaiku, karena ... hubunganku dengan tanteku, dia hanya ingin menyiksaku," ujar Yasmin.

Yasmin tidak sanggup menerima rasa 'suka' yang seperti itu!

"Oh, ya?" Kezia menyilangkan kedua lengannya di depan dada. Dia berkata dengan tenang, "Aku sudah memberi tahu Irene kalau kamu dan Daniel entah sudah tidur berapa kali."

Ekspresi Yasmin pun berubah. "Apa katamu?"

"Selesai syuting, aku pulang untuk mencari Kak Daniel. Lalu, aku malah melihat wanita itu sedang berbicara tentang piano dengan Kak Daniel. Oh, ya. Dengar-dengar dia seorang guru piano
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status