Share

Bab 1069

Penulis: Chestnut
"Nggak. Evan tentu harus bertanggung jawab atas hal yang sudah dilakukannya."

Dalam hati, Freya berpikir Lauren tidak marah? Apa dia tidak merasa terancam? Apa Lauren tahu dia tidak bisa dibandingkan? Ternyata dia lumayan tahu diri.

"Aku mendengar namamu Lauren? Mereka memanggilmu Kak Lauren. Namamu cantik."

Lauren memilih untuk mengabaikan provokasi wanita ini.

Apa yang ingin dikatakannya?

Namun, Lauren memang berharap Evan akan lebih memilih wanita ini.

Saat Lauren pergi ke perusahaan, Evan sudah ada di sana.

Hal pertama yang dilakukannya adalah menuangkan kopi untuk Evan.

Lauren memasuki kantor dan melihat Evan tidak duduk di depan meja, melainkan sofa.

Lauren pun meletakkan kopinya di meja kopi.

"Bos lebih cepat sampai daripada asistennya?" tanya Evan.

Lauren berdiri tegak dan berkata, "Maaf, Tuan. Semalam saya kelelahan, jadi pagi ini saya terlambat. Terlebih lagi, seharusnya Anda memanggil saya."

Evan melihatnya dengan tatapan mata yang tidak bisa dideskripsikan dan diam saja.

"S
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1070

    Lauren kembali ke kamar. Dia berdiri di balkon dan melihat ke kejauhan.Kalau bukan karena Evan membawanya pergi dengan paksa, dia akan tinggal di rumah sakit hewan.Menemani Miumiu lebih nyaman daripada berada di kamar yang sama dengan Evan."Apa sekarang kamu menyesal membiarkannya tinggal di sini?" Evan menghampirinya.Lauren berkata, "Bukankah dia ada karena kamu?"Evan memeluknya dari belakang. "Aku akan membunuhnya malam ini."Lauren merinding mendengar itu. Dia melepaskan Evan dengan terkejut, lalu berhadapan dengan Evan dan berkata, "Dia sedang hamil anakmu."Evan menatapnya lekat-lekat dan dengan tenang. "Sepertinya kamu masih nggak senang.""Aku baik-baik saja." Sorot mata Lauren tampak tenang, tapi perasaannya terasa campur aduk karena masa lalu. "Gilbert, bagaimanapun juga, kita sudah berpisah selama lima tahun. Kita sudah lama bukan suami istri. Selama waktu itu, siapa yang cari dan siapa yang kamu hamili, itu adalah perbuatanmu. Sebenarnya, lebih tepatnya aku yang sudah m

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1071

    Miumiu pasti ingin menemani Lauren selamanya!"Miumiu sangat kuat. Kita pulang, ya." Lauren mencium kepalanya. Setelah membayar, mereka pulang.Dia tidak meletakkan Miumiu kembali ke kandangnya.Kalau Evan tidak senang, Lauren akan memohon padanya.Pokoknya, dia tidak akan menyerahkan Miumiu ke orang lain.Setelah dia memasuki aula, dia melihat Freya sedang duduk sambil menonton televisi. Tangannya sedang memegang makanan.Freya melihat Lauren menggendong Miumiu, lalu dia bertanya, "Kamu sudah kembali? Miumiu baik-baik saja, 'kan?""Ya." Lauren memberitahunya, "Lain kali jangan kasih Miumiu makan. Biar aku saja yang menyuapinya.""Iya. Kali ini aku benar-benar ketakutan. Untungnya dia baik-baik saja." Freya tampak takut.Dia merasa sangat menyesal.Dia menyesal kenapa anjing ini masih hidup?Karena dia merasa Evan tidak akan melakukan apa-apa padanya hanya demi seekor anjing.Lauren baru ingin pergi, tapi kemudian Freya memanggilnya. "Apa kamu bisa duduk sebentar dan menemaniku mengobr

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1072

    Satu adalah istri yang dilindungi huku, sedangkan satu lagi wanita lain yang dihamili.Kombinasi ini benar-benar konyol."Sudah kencing? Ayo kembali." Miumiu barusan sehat, jadi Lauren tidak ingin berada di luar kelamaan.Yang terpenting di depan adalah sungai buaya, jadi Lauren menggendong Miumiu kembali ke kamar.Dia baru saja memasuki kamar ketika dia mendengar ponselnya berdering.Dia menurunkan Miumiu, lalu pergi mengambil ponselnya.Dia melihat Evan meneleponnya, jadi dia mengangkatnya. "Apa?""Sudah makan malam?""Sudah," ucap Lauren."Aku harus menemani orang tua ini sebentar lagi. Setelah kamu mandi, tunggu aku di rumah."Walaupun sebelumnya Lauren sudah meyakinkan diri untuk tinggal bersama Evan, dia sudah kehilangan kesabarannya sekarang. "Bisakah kamu berhenti?""Aku sudah pernah bilang aku mau menghamilimu. Oh, iya. Aku sudah mencari dokter untukmu.""Apa?""Mari kita lihat apa kamu perlu makan obat atau nggak."Lauren langsung mematikan telepon.Evan sangat keras kepala i

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1073

    Lauren berjalan ke arah sana dan tidak pernah berhenti.Karena permukaan air tiba-tiba beriak.Sepertinya ada dua mata muncul dan mendekat ke arah Miumiu.Miumiu masih menggonggong dengan gembira di sana.Setelah Lauren menyadari itu, dia segera berlari dengan cepat. Dia menggendong Miumiu, lalu menjauh dari tepi sungai.Sementara kedua mata tadi tenggelam ke dalam air lagi.Lauren menggaruk kepala Miumiu yang berbulu. "Kamu nyaris menjadi makanan buaya. Siapa yang menyuruhmu datang ke tempat yang begini berbahaya? Kamu terlalu kecil untuk menjadi makanan buaya.""Guk!" Miumiu mendekat ke pelukan Lauren.Lauren mengerti meskipun di sini adalah tepi sungai, hutan di sekitar menyeramkan dan dia tidak boleh lama-lama di sini. Lebih baik dia cepat pergi!Saat Lauren baru mau berjalan, dia melihat buaya tak jauh darinya dan sedang merangkak perlahan di tanah.Gigi yang tajam itu diarahkan ke dia.Dan tidak hanya ada seekor!Lauren menoleh. Di belakang tidak ada, baru dia berani mundur denga

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1074

    Evan berdiri di depan Lauren yang tampak menyedihkan. Ekspresinya tampak sangat masam. "Kenapa kamu datang ke sini malam-malam? Apa kamu ingin menjadi makanan buaya?""Aku ...." Lauren belum sempat berbicara.Lalu, Evan menyepak kaki anak buah yang berdiri di sebelahnya.Terdengar suara patah tulang."Akh!" teriak anak buah itu. Namun, dia tidak berani melawan sama sekali."Apa kamu ingin aku melemparmu ke dalam sungai?" tanya Evan."Ampuni kami, Tuan Evan!" Anak-anak buah yang di belakang memohon ketakutan.Evan berjongkok untuk memeriksa luka pergelangan kaki Lauren.Dia mengabaikan anak buahnya dan menggendong Lauren, kemudian dia berkata, "Yang telah membuat kesalahan tetap harus dihukum."Setelah Evan menemukan jalan keluar, dia naik ke atas.Freya yang sedang bersembunyi di sudut melihat mobil Bentley tersebut melaju pergi. Lauren digendong ke dalam mobil. Apa lukanya serius?Setelah sampai di rumah sakit, Lauren diberi obat dan melakukan rontgen.Tulangnya tidak patah dan hanya

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1075

    Lauren menatap tatapan mata sinis Evan.Itu karena Miumiu berlari ke arah sana ...."Aku nggak menendangnya sampai mati sekarang itu karena kamu." Evan duduk di tepi tempat tidur, lalu menatap Lauren dan berkata, "Apa nyawa seekor anjing begitu penting?""Ketika aku depresi dulu, Miumiu yang menemaniku, baru aku bisa sembuh," kata Lauren."Lain kali jaga dia baik-baik atau aku akan memasaknya." Evan membelai pipi Lauren dan berkata, "Jangan lupa kalau aku yang menyelamatkanmu tadi.""Evan, jadi orang tolong lebih masuk akal. Kalau bukan karena kamu menahanku di sini, apa hal tadi akan terjadi? Aku nggak akan berterima kasih padamu!" kata Lauren dengan marah.Dia takut Evan yang gila benar-benar akan melakukan itu.Ekspresi Evan tampak masam. Dia berdiri, kemudian menendang meja samping tempat tidur dengan kuat.Bam! Bahkan lampu di atas jatuh. Lauren pun kaget.Saat dia menoleh, Evan sudah keluar dari kamar.Malam hari, Miumiu yang lelah tidur di dalam laci dengan pulas.Indra penciuma

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1076

    Freya tidak bisa menyembunyikan kesenangannya. "Eh, kenapa kamu mengantarkannya ke sini? Bagaimana Lauren akan berpikir? Nggak apa-apa kalau aku makan lebih telat."Lauren berpura-pura tidak menyadari kalau Freya sedang pamer dan hanya fokus menonton televisi.Dalam hati, dia berpikir Evan berkata kalau dia tidak peduli dengan anak ini, tapi sebenarnya dia sangat peduli.Walaupun Freya tidak pamer, Lauren juga tahu kalau Freya diberikan sarang burung setiap hari.Pembantu melihat Freya menghabiskan sarang burungnya, baru dia pergi sambil mengambil mangkuknya."Sebentar." Melihat pembantu itu hendak pergi, Freya berkata, "Ambilkan satu mangkuk untuk Lauren."Pembantu itu berkata, "Sudah habis."Freya tampak canggung.Lauren berkata, "Aku nggak perlu. Kamu hamil, jadi kamu lebih memerlukannya."Freya merasa canggung untuk Lauren. Dia tidak berpikir kalau tidak ada sarang burung yang tersisa untuk Lauren. Inilah yang diinginkannya."Aku akan memberi tahu Tuan Evan besok agar kamu juga dap

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1077

    Yasmin adalah cucu kandungnya, jadi mereka tidak seharusnya begini asing.Saat Juan memikirkan Yasmin, dia akan mengingat putranya yang tidak pernah bertanya tentang ayahnya.Hatinya akan selalu terasa berat.Freya melihat mobil Juan melaju pergi sehingga dia tidak bisa melihatnya, lalu dia berkata pada pembantu di sebelah, "Apa kamu mendengarnya? Tuan Besar Samson sangat menyukai anak di dalam perutku ini. Dia memintaku melahirkannya! Di rumah ini, kamu sudah mengerti siapa yang ke depannya baru akan menjadi Nyonya Samson, 'kan? Seharusnya kamu sudah tahu apa yang harus kamu lakukan tanpa perlu kuajari, 'kan?""Ya."Setelah Lauren selesai menonton film, dia merasa lapar.Dia melihat jam. Sudah hampir jam 12 siang.Kenapa belum ada yang mengantar makanan ke kamarnya?Dia tidak dilupakan, 'kan?Lauren melihat Miumiu yang sedang berlari-lari di dalam kamar. Dia turun dari tempat tidur, lalu menggendong Miumiu ke kamar mandi."Kamu membuang air kecil seperti ini saja. Kakiku terluka, jadi

Bab terbaru

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1181

    "Lauren yang nggak tahu malu dan bersikeras melengket dengan Evan! Tante nggak perlu khawatir. Aku bisa menanganinya." Sofia terlihat sombong. Bagaimana mungkin dia merasa terancam oleh wanita yang berasal dari daerah kumuh? "Tapi, bagaimana Tante bisa tahu?"Melihat Sofia masih belum mengetahui apa-apa, Jessy pun berkata, "Lauren ini sedang hamil.""Apa?" Raut wajah Sofia berubah drastis. Suaranya menjadi tinggi.Saat Jessy melihat Sofia mau naik darah, dia berkata, "Ketika aku berada di toilet, aku mendengar istri Daniel mengatakannya. Aku merasa kamu pasti nggak tahu, jadi aku memberitahumu.""Aku mau membunuh Lauren si wanita jalang itu! Dasar nggak tahu diri! Bisa-bisanya sampah sepertinya ingin berebutan denganku. Aku akan bertanya pada Evan ....""Tunggu." Jessy menahannya."Tante, aku nggak bisa berpura-pura nggak tahu tentang hal ini!""Apa yang bisa kamu lakukan setelah mengetahuinya? Kalau kamu membuat keributan, kamu yang malu. Sekarang yang paling penting adalah kamu harus

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1180

    "Iya, aku meneleponnya. Nanti malam aku ingin pergi menemuinya," kata Yasmin."Nggak perlu," tolak Evan.Alis Yasmin pun berkerut. "Kenapa? Paman, kamu seperti ini salah. Kamu sudah melukai dua orang.""Aku tahu apa yang sedang kulakukan." Evan tidak ingin membicarakan ini lagi.Sofia datang. Dia bersandar pada Evan, lalu bertanya, "Apa yang sedang kalian bicarakan? Kenapa wajah Yasmin terlihat sangat serius?"Yasmin berkata, "Wajahku menjadi terlihat serius karena aku memakai masker. Hebat."Sofia sengaja tertawa.Evan merangkul Sofia. "Ayo cari tempat untuk makan. Apa kamu lapar?""Lapar. Evan, kamu sangat baik padaku.""Selamat menikmati, Yasmin." Setelah Evan mengatakan itu, dia pergi bersama Sofia.Yasmin melihat tampang mereka berdua yang tampak mesra. Ini benar-benar tidak pantas bagi Lauren.Dia pun berbalik dan pergi ke toilet.Dia tiba di depan toilet wanita dan baru saja ingin membuka pintu."Yasmin." Daniel muncul dari belakang. "Jangan berkeliaran."Jessy yang hendak menar

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1179

    Anak-anak berlari keluar untuk bermain. Yasmin berdiri, lalu mengingatkan mereka, "Jangan nakal, ya!"Jessy tertawa. "Ketiga anak kecil itu benar-benar menggemaskan. Aku sangat suka melihat mereka."Juan berkata, "Kalau begitu, minta James cepat mencari istri agar dia juga dapat melahirkan anak."James mengerutkan alisnya. "Bukankah itu terlalu cepat untukku? Bukankah sekarang sudah ada yang lebih modern? Setelah bertunangan, kamu bisa melewatkan pernikahan dan langsung mempunyai anak!"Sofia melihat Evan dengan senang, kemudian mengulurkan tangan untuk memeluk lengan Evan.Meskipun Evan diam saja, Sofia tetap sangat senang.Hari ini adalah hari pertunangannya. Akhirnya hari ini tiba juga.Ketika mereka tidur bersama malam ini, Sofia tentu bisa hamil.Jessy memelototi James. Walaupun apa yang dikatakan James benar, dia tidak boleh mengatakan hal yang begitu memalukan!Lalu, dia sengaja mengatai putranya, "Kamu juga sudah nggak muda. Jangan membuat keluargamu cemas. Kapan kamu akan memb

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1178

    "Apa yang akan kamu lakukan?" tanya Yasmin."Nggak tahu. Yasmin ... aku hamil." Lauren memberitahunya. "Jalan keluarku semuanya sudah diblokir Evan."Yasmin terkejut. "Hamil ....""Dia mengganti pil KB-ku dan membuatku hamil. Evan ... benar-benar membuatku jijik!"Yasmin dapat merasakan keputusasaan Lauren.Di keputusasaannya Lauren, apa yang bisa dilakukan tentang pertunangan Evan?Evan tahu Lauren sedang hamil anaknya, tapi dia tetap pergi bertunangan dengan wanita lain. Dia benar-benar parah.Lauren menghibur dirinya sendiri, "Kamu nggak perlu mengkhawatirkanku. Manusia tetap harus berpikiran terbuka, 'kan?"Pada hari pertunangan Evan, Yasmin dan Daniel membawa anak-anak ke Kota Greya.Saat melihat daftar nama tamu, tidak ada yang menyangka Daniel, penguasa Kota Imperial, akan muncul.Hubungan itu tentu membuat Keluarga Darsono puas.Mereka mengadakan pestanya di hotel termewah Kota Greya. Mereka memesan seluruh gedung.Helikopter mendarah di atap. Setelah mereka tiba di lantai satu

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1177

    Lauren sendiri tidak tahu siapa ibu kandungnya.Ayah tirinya bukanlah orang baik, sementara ibu angkatnya berpura-pura tidak melihatnya. Mereka menjalani hidup yang susah setiap hari.Dia selalu berpikir kenapa orang tua kandungnya tidak menginginkannya? Apa dia diculik orang seperti kakak kandung James?Kalau seperti itu, Lauren akan merasa sedikit lebih baik.Setidaknya dia bukan dibuang ...."Omong-omong, kakakku sangat hebat. Apa kamu tahu apa yang dia ambil pada pesta ulang tahunnya yang pertama?""Kalkulator? Pulpen? Makanan? Uang?" Lagi pula, tidak ada yang perlu dilakukan Lauren, lebih baik mengobrol dengan James."Semuanya salah. Dia memegang tangan kakekku.""Ha?" Itu benar-benar di luar sangka Lauren."Makanya, kakekku sangat senang. Dia langsung mengumumkan kalau kakakku akan menjadi penerus Keluarga Darsono." Setelah James berbicara dengan penuh semangat, suaranya berubah menjadi kecewa ketika dia berkata, "Tapi, kakakku nggak mempunyai takdir itu ....""Takdir setiap oran

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1176

    Lauren tidak hanya memahami ancaman itu, tapi tubuhnya juga mendingin.Selama anak ini ada, semuanya baik-baik saja. Begitu anak ini tidak ada, pembunuhan apa pun bisa terjadi.Tak peduli apa Lauren sengaja menggugurkan anak ini atau tidak.Dia bertanggung jawab.Besok pagi, Evan menemani Lauren makan sarapan sebelum pergi. Dia memegang jasnya dan naik mobil. Suasana hatinya tampak sangat bagus.Lauren berjalan ke pintu, lalu melihat mobil Bentley hitam itu melaju pergi. Kemudian, gerbang tertutup secara otomatis.Evan pergi atau tidak itu tidak terasa berbeda.Lauren merasa ada kamera di mana-mana sehingga dia tidak punya tempat untuk bersembunyi.Dia pergi ke kamar mandi, lalu melihat bagian belakang cermin kecil. Benda tersebut masih di sana.Dia benar-benar ingin mencabutnya, kemudian melemparkannya ke dalam toilet.Namun, apa yang dikatakan Evan tidak boleh dianggap remeh. Kalau Lauren membuang kamera ini, akan muncul kamera kedua.Terdengar suara dering ponsel dari kamar tidur. L

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1175

    "Kamu salah. Aku keluar untuk melihat bulan. Kapan aku ingin melarikan diri?" bohong Lauren dengan ekspresi datar."Lauren, kamu jangan berbohong tanpa berkedip. Kami semua melihatmu! Kenapa kamu mau keluar untuk melihat bulan? Apa di dalam nggak ada bulan?" Pada akhirnya, Zarco masih mementingkan harga dirinya sebagai pria.Dia sudah ditampar dan dihantam kepalanya. Dia sangat malu!"Rasa melihat bulan di luar dan dari dalam berbeda," balas Lauren. Dia tidak ingin mengalah pada Zarco. "Selain itu, dia sudah bersikap nggak sopan padaku. Apa aku nggak boleh memberinya pelajaran? Evan, kamu nggak bisa membiarkan anak buahmu selalu menindasku, 'kan?""Kak Evan, aku nggak ...." Zarco baru ingin membela diri, tapi kemudian Evan menyelanya."Obati lukamu."Zarco menggertakkan giginya dan amarah memenuhi hatinya, tapi dia tidak bisa melakukan apa-apa karena ada Evan. Maka itu, dia pergi bersama anak buah lainnya.Evan menatap Lauren. Tatapan matanya yang tajam seperti monster yang menghantui

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1174

    "Kamu pasti nggak memberitahunya kalau aku hamil," kata Lauren."Aku bilang aku menyembunyikanmu di luar." Evan bersandar ke kursi ruang kerjanya dan meregangkan kaki panjangnya. "Dia nggak peduli. Walaupun dia tahu, dia nggak bisa melakukan apa-apa. Aku hanya nggak suka repot.""Kalau kita menggugurkan anak ini, maka nggak akan ada repot," kata Lauren."Aku lebih memilih membunuh orang tua itu."Kekejaman Evan mengejutkan Lauren, jadi Lauren tidak ingin lanjut berbicara dengannya. "Aku mau tidur. Sudah, ya."Setelah mematikan telepon, dia melirik cahaya terakhir di cakrawala sebelum berjalan kembali.Dia tidak meragukan kalau Evan tidak peduli dengan ikatan keluarga. Orang tua angkatnya Lauren dan Juan bukanlah siapa-siapa bagi Evan.Namun, dia bersikeras menginginkan anak.Lauren ingin sekali bertanya padanya apa dia tahu bagaimana cara mendidik anak?Bagi orang yang tumbuh di daerah kumuh, hal yang paling mereka kurang adalah kasih sayang ...Lauren tahu Evan tidak akan datang. Dia

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1173

    "Aku setuju untuk bertunangan, tapi syaratku adalah kamu nggak boleh mencari Lauren," ujar Evan dengan tajam.Juan menganggukkan kepalanya. "Baiklah. Aku akan menentukan waktunya."Evan sengaja bertanya, "Apa kamu akan mengundang istrimu ke pertunanganku?"Ekspresi Juan menjadi masam. "Dia dirawat dengan baik di rumah sakit jiwa, jadi dia nggak boleh keluar."Selesai makan malam, Evan tidak menetap dan langsung pergi.Dia meninggalkan Juan sendirian di meja makan.Pengurus rumah berjalan mendekat. "Tuan Besar, apa Anda ingin saya memanaskan sopnya? Saya melihat Anda nggak meminum sesendok pun.""Apa aku bisa menelannya?" Juan meletakkan sendok garpunya."Pria mencari wanita bukan hal yang perlu dikhawatirkan," hibur pengurus rumah."Wanita ini berbeda. Dia adalah mantan istri Gilbert." Juan tidak pernah meremehkan Lauren. "Aku bisa melihat dia itu wanita yang cukup kejam karena bisa melemparkan Gilbert ke penjara. Kalau Evan jatuh ke tangannya lagi ....""Tuan Besar nggak perlu khawati

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status