Share

Bab 1067

Author: Chestnut
last update Last Updated: 2024-12-03 18:00:00
Sekarang Lauren baru paham kenapa awalnya Evan tidak menyetujui perjalanan bisnisnya, tapi akhirnya dia menyetujuinya.

Itu karena dia ingin menyelesaikan wanita yang sedang mengandung anaknya, jadi dia membiarkan Lauren pegri ....

Namun, sepertinya Evan tidak pernah menyangka wanita ini akan datang mencari Lauren, 'kan?

Dilihat dari ukuran perut wanita ini, seharusnya dia sudah hamil lima bulan.

Sedangkan Lauren baru bertemu dengan Evan di Kota Imperial dua bulan yang lalu.

Kira-kira sepuluh menit kemudian, Evan baru pulang ke rumah dari perusahaan. Dia menarik dasi di kerah bajunya, kemudian berjalan ke aula.

Setelah dia masuk, wanita yang sedang duduk di sofa itu membuat Evan mendadak berhenti dan ekspresinya berubah menjadi kejam.

Saat Freya Samali melihatnya, dia berdiri ketakutan. "Ka ... kamu sudah pulang?"

"Siapa yang menyuruhmu datang ke sini?" Evan berjalan ke arah sofa sambil melihat ke arah lain. Matanya tertuju ke lantai dua, tapi dia tidak melihat Lauren. "Apa uang yang ku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1068

    Dennis benar-benar sudah menimbulkan masalah bagi Evan!Setelah Evan selesai mengamuk, dia duduk di sofa dan tubuhnya penuh dengan aura menyeramkan.Lauren tidak akan bertengkar dengannya, 'kan?Dia yang mengizinkan Freya melahirkan anak itu.Terlebih lagi, Evan sudah menjelaskannya.Itu sebuah kecelakaan karena dia mabuk.Lauren tidur setelah mandi. Miumiu meringkuk di lemari atas tempat tidur.Sebelum tidur, Lauren masih berpikir.Kalau membiarkan wanita ini tinggal dan melahirkan anaknya, maka Lauren tidak perlu melahirkan anak lagi untuk Evan.Dia pasti tidak akan melahirkan anak untuk Evan.Mengenai apakah tindakan Evan termasuk mengkhianatinya atau tidak, Lauren juga tidak peduli ....Dia tidak tahu berapa lama dia tidur, tapi kemudian dia merasa ada yang berbaring di sebelahnya, lalu memeluknya dari belakang.Awalnya Lauren ingin mendorong orang yang memeluknya itu."Aku sudah mandi." Evan mencium bibirnya.Lauren memalingkan mukanya. "Apa kamu mandi dengan bersih?""Apa maksudm

    Last Updated : 2024-12-04
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1069

    "Nggak. Evan tentu harus bertanggung jawab atas hal yang sudah dilakukannya."Dalam hati, Freya berpikir Lauren tidak marah? Apa dia tidak merasa terancam? Apa Lauren tahu dia tidak bisa dibandingkan? Ternyata dia lumayan tahu diri."Aku mendengar namamu Lauren? Mereka memanggilmu Kak Lauren. Namamu cantik."Lauren memilih untuk mengabaikan provokasi wanita ini.Apa yang ingin dikatakannya?Namun, Lauren memang berharap Evan akan lebih memilih wanita ini.Saat Lauren pergi ke perusahaan, Evan sudah ada di sana.Hal pertama yang dilakukannya adalah menuangkan kopi untuk Evan.Lauren memasuki kantor dan melihat Evan tidak duduk di depan meja, melainkan sofa.Lauren pun meletakkan kopinya di meja kopi."Bos lebih cepat sampai daripada asistennya?" tanya Evan.Lauren berdiri tegak dan berkata, "Maaf, Tuan. Semalam saya kelelahan, jadi pagi ini saya terlambat. Terlebih lagi, seharusnya Anda memanggil saya."Evan melihatnya dengan tatapan mata yang tidak bisa dideskripsikan dan diam saja."S

    Last Updated : 2024-12-04
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1070

    Lauren kembali ke kamar. Dia berdiri di balkon dan melihat ke kejauhan.Kalau bukan karena Evan membawanya pergi dengan paksa, dia akan tinggal di rumah sakit hewan.Menemani Miumiu lebih nyaman daripada berada di kamar yang sama dengan Evan."Apa sekarang kamu menyesal membiarkannya tinggal di sini?" Evan menghampirinya.Lauren berkata, "Bukankah dia ada karena kamu?"Evan memeluknya dari belakang. "Aku akan membunuhnya malam ini."Lauren merinding mendengar itu. Dia melepaskan Evan dengan terkejut, lalu berhadapan dengan Evan dan berkata, "Dia sedang hamil anakmu."Evan menatapnya lekat-lekat dan dengan tenang. "Sepertinya kamu masih nggak senang.""Aku baik-baik saja." Sorot mata Lauren tampak tenang, tapi perasaannya terasa campur aduk karena masa lalu. "Gilbert, bagaimanapun juga, kita sudah berpisah selama lima tahun. Kita sudah lama bukan suami istri. Selama waktu itu, siapa yang cari dan siapa yang kamu hamili, itu adalah perbuatanmu. Sebenarnya, lebih tepatnya aku yang sudah m

    Last Updated : 2024-12-05
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1071

    Miumiu pasti ingin menemani Lauren selamanya!"Miumiu sangat kuat. Kita pulang, ya." Lauren mencium kepalanya. Setelah membayar, mereka pulang.Dia tidak meletakkan Miumiu kembali ke kandangnya.Kalau Evan tidak senang, Lauren akan memohon padanya.Pokoknya, dia tidak akan menyerahkan Miumiu ke orang lain.Setelah dia memasuki aula, dia melihat Freya sedang duduk sambil menonton televisi. Tangannya sedang memegang makanan.Freya melihat Lauren menggendong Miumiu, lalu dia bertanya, "Kamu sudah kembali? Miumiu baik-baik saja, 'kan?""Ya." Lauren memberitahunya, "Lain kali jangan kasih Miumiu makan. Biar aku saja yang menyuapinya.""Iya. Kali ini aku benar-benar ketakutan. Untungnya dia baik-baik saja." Freya tampak takut.Dia merasa sangat menyesal.Dia menyesal kenapa anjing ini masih hidup?Karena dia merasa Evan tidak akan melakukan apa-apa padanya hanya demi seekor anjing.Lauren baru ingin pergi, tapi kemudian Freya memanggilnya. "Apa kamu bisa duduk sebentar dan menemaniku mengobr

    Last Updated : 2024-12-05
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1072

    Satu adalah istri yang dilindungi huku, sedangkan satu lagi wanita lain yang dihamili.Kombinasi ini benar-benar konyol."Sudah kencing? Ayo kembali." Miumiu barusan sehat, jadi Lauren tidak ingin berada di luar kelamaan.Yang terpenting di depan adalah sungai buaya, jadi Lauren menggendong Miumiu kembali ke kamar.Dia baru saja memasuki kamar ketika dia mendengar ponselnya berdering.Dia menurunkan Miumiu, lalu pergi mengambil ponselnya.Dia melihat Evan meneleponnya, jadi dia mengangkatnya. "Apa?""Sudah makan malam?""Sudah," ucap Lauren."Aku harus menemani orang tua ini sebentar lagi. Setelah kamu mandi, tunggu aku di rumah."Walaupun sebelumnya Lauren sudah meyakinkan diri untuk tinggal bersama Evan, dia sudah kehilangan kesabarannya sekarang. "Bisakah kamu berhenti?""Aku sudah pernah bilang aku mau menghamilimu. Oh, iya. Aku sudah mencari dokter untukmu.""Apa?""Mari kita lihat apa kamu perlu makan obat atau nggak."Lauren langsung mematikan telepon.Evan sangat keras kepala i

    Last Updated : 2024-12-06
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1073

    Lauren berjalan ke arah sana dan tidak pernah berhenti.Karena permukaan air tiba-tiba beriak.Sepertinya ada dua mata muncul dan mendekat ke arah Miumiu.Miumiu masih menggonggong dengan gembira di sana.Setelah Lauren menyadari itu, dia segera berlari dengan cepat. Dia menggendong Miumiu, lalu menjauh dari tepi sungai.Sementara kedua mata tadi tenggelam ke dalam air lagi.Lauren menggaruk kepala Miumiu yang berbulu. "Kamu nyaris menjadi makanan buaya. Siapa yang menyuruhmu datang ke tempat yang begini berbahaya? Kamu terlalu kecil untuk menjadi makanan buaya.""Guk!" Miumiu mendekat ke pelukan Lauren.Lauren mengerti meskipun di sini adalah tepi sungai, hutan di sekitar menyeramkan dan dia tidak boleh lama-lama di sini. Lebih baik dia cepat pergi!Saat Lauren baru mau berjalan, dia melihat buaya tak jauh darinya dan sedang merangkak perlahan di tanah.Gigi yang tajam itu diarahkan ke dia.Dan tidak hanya ada seekor!Lauren menoleh. Di belakang tidak ada, baru dia berani mundur denga

    Last Updated : 2024-12-06
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1074

    Evan berdiri di depan Lauren yang tampak menyedihkan. Ekspresinya tampak sangat masam. "Kenapa kamu datang ke sini malam-malam? Apa kamu ingin menjadi makanan buaya?""Aku ...." Lauren belum sempat berbicara.Lalu, Evan menyepak kaki anak buah yang berdiri di sebelahnya.Terdengar suara patah tulang."Akh!" teriak anak buah itu. Namun, dia tidak berani melawan sama sekali."Apa kamu ingin aku melemparmu ke dalam sungai?" tanya Evan."Ampuni kami, Tuan Evan!" Anak-anak buah yang di belakang memohon ketakutan.Evan berjongkok untuk memeriksa luka pergelangan kaki Lauren.Dia mengabaikan anak buahnya dan menggendong Lauren, kemudian dia berkata, "Yang telah membuat kesalahan tetap harus dihukum."Setelah Evan menemukan jalan keluar, dia naik ke atas.Freya yang sedang bersembunyi di sudut melihat mobil Bentley tersebut melaju pergi. Lauren digendong ke dalam mobil. Apa lukanya serius?Setelah sampai di rumah sakit, Lauren diberi obat dan melakukan rontgen.Tulangnya tidak patah dan hanya

    Last Updated : 2024-12-07
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1075

    Lauren menatap tatapan mata sinis Evan.Itu karena Miumiu berlari ke arah sana ...."Aku nggak menendangnya sampai mati sekarang itu karena kamu." Evan duduk di tepi tempat tidur, lalu menatap Lauren dan berkata, "Apa nyawa seekor anjing begitu penting?""Ketika aku depresi dulu, Miumiu yang menemaniku, baru aku bisa sembuh," kata Lauren."Lain kali jaga dia baik-baik atau aku akan memasaknya." Evan membelai pipi Lauren dan berkata, "Jangan lupa kalau aku yang menyelamatkanmu tadi.""Evan, jadi orang tolong lebih masuk akal. Kalau bukan karena kamu menahanku di sini, apa hal tadi akan terjadi? Aku nggak akan berterima kasih padamu!" kata Lauren dengan marah.Dia takut Evan yang gila benar-benar akan melakukan itu.Ekspresi Evan tampak masam. Dia berdiri, kemudian menendang meja samping tempat tidur dengan kuat.Bam! Bahkan lampu di atas jatuh. Lauren pun kaget.Saat dia menoleh, Evan sudah keluar dari kamar.Malam hari, Miumiu yang lelah tidur di dalam laci dengan pulas.Indra penciuma

    Last Updated : 2024-12-07

Latest chapter

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1144

    Yasmin menatap Susan. "Aku barusan mau masuk. Kamu sedang bertugas?""Iya. Setelah Tuan Daniel keluar dari ruang kerja, dia kembali ke kamar," kata Susan."Jam berapa dia kembali ke kamar?" Yasmin membuka pintu kamar, lalu melangkah masuk."Jam delapan."Yasmin berpikir berarti Daniel sudah menunggu satu jam lebih.Yasmin memberanikan diri dan masuk.Susan melihat pintu ditutup, kemudian rasa hormat di sorot matanya menghilang.Dia bisa melihat kalau hubungan Daniel dan Yasmin sedang tidak baik.Kalau tidak, kenapa Yasmin berdiri di depan pintu begitu lama dan tidak masuk? Dia juga terlihat gugup.Setelah Yasmin memasuki kamar tidur, dia melihat Daniel sedang duduk di sofa dan telah mengenakan piama. Jelas kalau Daniel sudah selesai mandi.Satu tangan memegang kening dan kedua matanya terpejam. Daniel seolah-olah tidak tahu kalau Yasmin sudah masuk kamar.Yasmin berjalan mendekat. "Tidurlah di ranjang."Daniel membuka mata dan menunjukkan matanya yang jernih. Dia tidak terlihat mengant

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1143

    Sekujur tubuh Daniel penuh dengan aura menyeramkan. "Jadi, kamu ingin mencari pria lain?""Aku sudah menjawabmu, nggak." Yasmin merasa pria ini sangat posesif sehingga sudah tidak bisa ditolong. Pada saat ini, suasana berubah menjadi makin mengerikan. "Aku sudah bilang aku nggak sengaja berpapasan dengannya di rumah sakit. Apa yang harus kulakukan baru kamu memercayaiku?"Daniel menatap Yasmin lekat-lekat.Yasmin bahkan merasa bulu kuduknya berdiri.Daniel tidak menjadi tenang karena penjelasannya. Aura mengerikannya masih menyebar ke sekeliling.Saat Yasmin merasa jantungnya berdetak dengan cepat dan hampir kehabisan oksigen, dia mendengar suara sinis Daniel berkata, "Pergi temani anak-anak bermain bola."Setelah Yasmin mendengar itu, bulu matanya bergetar dan tubuhnya menjadi rileks.Kemudian, tangannya dipegang yang membuat Yasmin terkejut dan tanpa sadar ingin menariknya.Namun, dia tidak berhasil.Daniel sangat kuat. Ketika dia memegang tangan Yasmin, selama dia tidak ingin melepa

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1142

    Julius sudah memakannya, tapi dia tidak pergi dan lanjut berdiri di sana. Kemudian, dia bertanya, "Mama, apa terjadi sesuatu di sekolah Papi?"Yasmin tercengang. Setelah Julius bertanya itu, Julian juga berjalan mendekat. Tiga pasang mata tertuju pada Yasmin dan menunggunya menjawab.Meskipun mereka baru berusia dua tahun, mereka dapat bermain laptop dan ponsel. Selain itu, mereka pintar dan dapat mengetahuinya dengan mudah."Sedang ada sedikit masalah, tapi Pak Raymond akan menanganinya. Kalian nggak perlu khawatir." Yasmin tidak menyembunyikannya dari mereka. Karena ada masalah, maka mereka harus berkomunikasi."Internet mengatakan masalahnya sangat serius. Keracunan makanan, 'kan? Apa ada yang meninggal?" tanya Julian."Di sana ada banyak kakak-kakak yang kami kenal ...." Julia tampak cemas."Mama sudah pergi ke rumah sakit hari ini. Dokter bilang kondisi mereka sudah stabil," kata Yasmin."Apa Papi baik-baik saja?" tanya Julius."Ya," jawab Yasmin."Bagaimana kamu bisa tahu?" Suara

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1141

    "Aku sudah menonton video kecelakaan mobilnya. Itu sebuah kecelakaan.""Baik, itu kecelakaan. Kalau begitu, aku mau bertanya padamu lagi. Bagaimana dengan keracunan makanan di sekolah?" tanya Irene. Melihat Yasmin diam saja, ekspresi Irene pun menjadi licik. "Ada beberapa hal yang kamu nggak tahu, tapi aku tahu. Bisa jadi ... ini ada hubungannya dengan Daniel?""Nggak mungkin!" Yasmin langsung membantah. "Daniel nggak mungkin melakukan itu.""Kenapa nggak mungkin? Dia adalah kekasih lamamu dan Daniel nggak menyukainya!" hasut Irene. "Selain itu, situasi di internet makin intens sekarang. Aku nggak percaya nggak ada yang menghasut mereka.""Orang-orang zaman sekarang suka menjatuhkan orang," kata Yasmin dengan ekspresi sinis.Irene tertawa. "Kamu benar-benar polos. Kalau kamu bersikeras ingin berpikir seperti itu, boleh juga, sih. Sepertinya kamu bersikeras yakin kalau nggak ada apa-apa di antaraku dan Daniel. Pada akhirnya, kamu melihat kami berciuman."Yasmin berdiri di sana dengan ta

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1140

    "Aku datang untuk mencari direktur rumah sakit," kata Raymond."Apa kamu sudah tahu bagaimana anak-anak bisa keracunan makanan?" tanya Yasmin."Katanya sayuran yang dikirim tercemar. Itu adalah kecelakaan," kata Raymond.Raymond tidak menyembunyikannya dan tidak bisa menyembunyikannya karena masalah ini sudah tersebar di internet.Yasmin menatap Raymond yang terlihat kuyu setelah mereka tidak bertemu selama beberapa hari. Yasmin tahu kalau Raymond sedang mengkhawatirkan masalah ini.Lengan Raymond masih dibalut kain kasa, tapi sudah tidak menggantung dengan lehernya."Bagaimana dengan tanganmu?" tanya Yasmin."Baik-baik saja," kata Raymond. Saat Raymond melihat wajah cemas Yasmin, dia menenangkannya, "Nggak perlu khawatir. Aku bisa menyelesaikan masalah ini."Yasmin juga tidak tahu bagaimana dia bisa membantu Raymond."Setelah kamu pulang kemarin, Daniel nggak melakukan apa-apa padamu, 'kan?" tanya Raymond."Nggak." Yasmin menggelengkan kepalanya. Raymond sendiri sedang memiliki setump

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1139

    Setelah Yasmin kembali ke kantor, dia membaca berbagai komentar di internet.Akademi Pinokio, rumah sakit, tidak ada yang selamat. Mereka semua dikutuk dengan kasar dan dicap sebagai "pengusaha berhati busuk".Apa dia perlu menelepon Raymond untuk bertanya bagaimana situasinya?Setelah Yasmin memikirkannya sejenak, dia mengurungkan niat.Walaupun dia menelepon Raymond, bantuan apa yang bisa diberikannya?Kalau nanti dia ketahuan oleh Daniel, itu hanya akan makin kacau.Sore hari, Yasmin akan pergi ke rumah sakit bersama manajer penjualan untuk mendiskusikan kerja sama dan kontrak.Saat perjalanan pulang, kebetulan mereka melewati rumah sakit yang terkena masalah itu."Ayo pergi ke rumah sakit itu untuk melihat-lihat," kata Yasmin."Sekarang? Menurutku, mereka sedang nggak niat." Manajer penjualan mempertimbangkannya sejenak. "Selain itu, kalau kita terlihat oleh orang lain, itu akan merugikan perusahaan.""Kita nggak boleh mundur karena sesuatu terjadi pada orang lain. Mari kita mencar

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1138

    Beberapa menit kemudian, Yasmin turun. Dia melihat mobil Rolls Royce sedang parkir di alun-alun.Sebenarnya dilarang memarkir mobil di alun-alun.Namun, Daniel bersikeras ingin menghentikan mobil di sana.Maka itu, siapa pun yang masuk atau keluar gedung akan memperhatikan mobil Rolls Royce itu yang mewakili kekuatan.Yasmin merasa dia seperti orang jahat ketika dia naik mobil.Setelah Yasmin masuk ke dalam mobil, dia memprotes, "Bisakah kamu nggak menghentikan mobil di sini? Semua orang jadi tahu kamu datang untuk menjemputku."Aura berat langsung memenuhi ruang dalam mobil.Ekspresi Yasmin pun menjadi tegang, terutama saat matanya bertemu dengan mata gelap Daniel, dia mengira dia sudah salah bicara."Kamu takut siapa yang melihatmu?"Yasmin segera berpikir, lalu membalas, "Nggak, aku takut orang cemburu padaku."Tatapan mata Daniel menggelap sedikit. "Kemari."Tangan Yasmin ditarik, lalu dia langsung duduk di atas pangkuan Daniel. Yasmin merasa sedikit tertekan karena jaraknya dengan

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1137

    Lauren tiba-tiba mengingat Evan yang langsung pergi dari perusahaan kemarin sore dan telepon masuk semalam. Lauren menatap Evan dengan serius dan bertanya, "Apa yang sudah kamu lakukan?""Apa?""Kemarin sore kamu jelas-jelas datang ke perusahaan, tapi kamu langsung pergi. Kamu pergi ke mana?""Ada urusan mendadak.""Apa itu nggak ada hubungannya dengan perusahaan?"Evan meraih tangan Lauren, kemudian menariknya sehingga Lauren duduk di atas pahanya. Evan mengangkat alisnya. "Kenapa kamu sangat sensi? Kamu seperti tubuhmu. Sayang, apa kamu tahu betapa aku menyukai tubuhmu?""Aku mau kembali bekerja." Seharusnya Lauren tidak bertanya. Apa Evan benaran akan memberitahunya kalau dia melakukan sesuatu?"Bukankah kamu bekerja untukku?" Evan tidak ingin melepaskannya."Kamu perlu bekerja, 'kan?" tanya Lauren.Evan melihat dokumen di atas meja yang perlu dibaca dan ditandatangani. Ekspresinya pun berubah. Dia menepuk pantat Lauren sebelum menarik kembali tangannya dengan enggan. "Saat aku perg

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1136

    Saat ini ada sedikit celah terbuka di tengah tirai jendela dan cahaya dari luar pun masuk.Lauren tidak membalikkan tubuhnya dan menolehkan kepalanya karena dia tahu Evan tidak berada di atas tempat tidur. Kalau tidak, pinggangnya akan dipeluk Evan.Dia menatap cahaya itu selama lima menit sebelum dia bangun dengan lelah.Setelah menekan tombol di samping tempat tidur, tirai jendela terbuka dan menunjukkan lapisan kain kasa saja.Seluruh kamar menjadi terang, tapi itu tidak menyilaukan mata.Lauren turun dari tempat tidur. Dia menyeret tubuhnya yang pegal ke ruang ganti.Dia bisa berusaha pergi ke perusahaan tepat waktu pada hari pertama, kedua dan ketiga.Namun, setelah hari keempat, dia tidak bisa bangun.Karena dia kelelahan.Ibaratnya dia kerja lembur terus menerus. Tubuhnya tidak mungkin bisa bersemangat melulu.Dia membongkar bajunya. Ketika dia mendengar suara di luar, dia membuka botol obat dengan cepat, kemudian memakan pil di dalam.Agar tidak tertangkap basah oleh Evan, seka

DMCA.com Protection Status