Share

Bab 760

Begitu Penelope melihat bahwa Simon kembali, ia tidak bisa menahan keinginan untuk mengeluh kepadanya, “Lihat dia. Lihat anak kamu tersayang. Kami rawat dia dengan baik tapi dia mengacaukan seluruh rumah. Dia bahkan memecahkan beberapa vas aku!” ia menggerutu.

Sebastian sekarang sudah dewasa. Tidak ada yang berani menghentikannya ketika ia mengamuk. Pelayan itu tidak berani melakukan apapun padanya karena ia adalah satu-satunya tuan muda kecil dalam keluarga.

Sebastian tidak peduli dengan keluhan Penelope. “Aku bicara soal kamu, dasar bajingan! Kamu sampah!” ia berteriak pada ayahnya dengan marah.

Simon mengerutkan kening. Sebelum ia bisa menegurnya, Penelope berteriak, “Menurut kamu apa yang kamu lakukan?! Gimana kamu bisa berperilaku seperti orang brengsek yang kurang ajar? Beraninya kamu marahin ayahmu sendiri?”

“Mulai hari ini dan seterusnya, dia bukan lagi ayahku! Dia bukan lagi ayahku sejak dia menikah dengan wanita lain. Aku mau memutuskan hubungan orang tua-anak di antara k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nur meini
Sebastian mungkin ayahmu punya cara tersendiri untuk menyelidiki apa yg terjadi pada ibumu, makanya dia berpura-pura baik thdp Xena.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status