Share

Bab 231

“Ada apa kau memanggilku? Katakan lagi." Sosok pria itu mendekat ke Sharon

Sharon menjadi tidak sabar dan mengangkat tangannya untuk mendorongnya menjauh. Ruangan itu gelap tapi Simon masih bisa melihat dengan jelas. Tiba-tiba, ia meraih pergelangan tangan Sharon dan menempelkannya ke dinding, saat ia menundukkan kepalanya dan mengunci bibir Sharon dengan bibirnya.

Mawar yang dipegang Sharon sampai jatuh ke tanah bersama dengan tas yang dibawanya di bahunya.

Tepat pada saat itu, suara dering telepon datang dari tas di lantai—teleponnya terjatuh di tengah jalan ketika tasnya terjatuh. Dalam kegelapan, layar yang diterangi sangat terang sehingga menyilaukan mata.

Simon melihat ke bawah untuk mengintip ID penelepon dan melihat nama Eugene di layar. Wajah tampannya berubah dingin karena jijik. Kenapa Eugene menelepon? Ia ada dimana-mana seperti uang receh!

Sharon menjadi sedikit lebih waspada ketika ia mendengar teleponnya berdering. Ia mengulurkan tangan untuk mengambilnya tetapi Simo
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status