Share

Bab 1474

"Presiden Lawrence, lepasin ... Bisa nggak kamu ..." Fern tidak bisa menahan perasaan sedikit marah. Namun, dia tidak bisa melepaskan diri dari cengkeramannya.

Jad menyeretnya ke depan Kakek Newton. Tiba-tiba, dia merasakan tatapan tajam diarahkan padanya.

Dadanya refleks menjadi sesak.

Saat itu, dia mendengar Jad menyapa Kakek Newton. "Kakek Newton, saya harap kamu panjang umur dan sejahtera!"

Kakek pura-pura tidak mendengar apa yang dia katakan. Tatapannya yang kacau tapi tajam tertuju pada Fern. Suaranya yang dalam dan tua terdengar sangat menakutkan. "Apa kamu pulang?"

Kulit kepala Fern menjadi mati rasa saat dia merasakan tatapan Kakek itu padanya. Kata-katanya jelas ditujukan padanya. Dia tahu bahwa dia telah meninggalkan negara itu sebelumnya?

Dia tidak punya pilihan selain menggigit peluru dan menatap tatapan Kakek itu. "Selamat ulang tahun, Kakek Newton."

Kakek itu tidak mengatakan apa-apa dan terus menatapnya dengan dingin. Ada ekspresi yang sangat tegas di wajahnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status