Share

Bab 1246

Dayton mengerutkan alisnya. Ia tidak menyetujui apa yang ia katakan. “Aku undang kamu, aku nggak culik kamu. Aku harap kamu paham itu.”

Kelopak mata Sharon sedikit berkedut. Bagaimana ia bisa berani mengatakan ia 'mengundang' ia ke sini?

"Jadi, kamu nggak akan biarin aku telepon untuk kasih tau keluarga aku kalau aku baik-baik aja?" Ia baru saja setuju untuk mendengarkan apa pun yang ia katakan, bukan?

Jika ia tidak bisa memenuhi permintaan kecil seperti itu, lalu mengapa ia meminta bantuannya?

Dayton mengangkat alisnya ketika ia berkata, “Kamu nggak ngerasa remehin Simon sedikit? Apa menurut kamu dia nggak akan bisa menemukan tempat ini?”

Sharon mengerutkan bibirnya saat ia menatap matanya. Ia benar. Simon bisa menemukannya, tetapi ia memberi tahu ia adalah masalah yang berbeda.

Tepat ketika ia akan mengatakan sesuatu, salah satu bawahan Dayton masuk ke ruangan dan berkata, "Tuan Muda, bibi kamu ada di sini."

Ekspresi Dayton berubah ketika ia mendengar kata-kata itu. "Bawa dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status