Share

Bab 104

Sharon melirik pria galak ini. Mungkin sudah lewat jam kantor dan tidak ada orang lain di sini, tapi ini masih kantor mereka. Tidak pantas baginya untuk pegang tangannya seperti ini, bukan?

Tatapan Howard menjadi dingin selama sepersekian detik ketika ia berjalan keluar dan melihat pamannya memegang tangan Sharon. Namun, ia berpura-pura baik dan bertanya, "Paman, apa bibi mau dibawa ke rumah sakit?"

Tidak ada yang tahu apakah Simon mendengar apa yang ia katakan. Ia bahkan tidak melirik Howard saat ia berjalan melewatinya sambil memegang tangan Sharon dengan erat.

Secepat kilat ia membawa Sharon ke dalam lift dan menghilang dari pandangan Howard.

Senyum di wajahnya sudah lama menghilang. Tangannya, yang tergeletak di sampingnya, mengepal.

Ketika mereka keluar dari lift, pria itu masih memegang tangan Sharon. Ia terlihat gusar. Langkah nya Panjang hingga Sharon harus mempercepat jalannya jika ia ingin mengejarnya.

Ia diam-diam menilai ekspresi di wajah pria itu. Ia tampaknya tidak dalam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status