Share

Bab 1026

"Kamu bunuh atau nggak, atau dia jebak kamu, itu nggak lagi penting. Yang penting ini adalah kesempatan, bukan?" Penelope memandang Sharon sambil berpikir sambil berkata.

Sharon tidak menangkap maksudnya. "Aku tau selama ini, kamu udah mendam niat buruk terhadapku. Seberapa besar kamu mau pisahin aku dan Simon? Kalau kamu pikir untuk menasehati aku untuk akui kejahatan itu, maka kamu bisa lupain itu."

"Aku sudah bilang dengan sangat jelas, kenapa kamu nggak bisa ngerti?" Penelope bertanya-tanya apa Sharon memiliki sekrup yang longgar di kepalanya.

"Aku nggak ngerti, dan aku nggak mau. Silakan kembali. Aku capek." Sharon mengalihkan pandangannya.

"Dengan hal seperti itu terjadi, kamu masih bisa tidur? Lagi pula, penyakit Sebastian belum diobati. Apa bisa kamu tetap tidur dengan tenang?" Penelope berkata dengan sinis.

"Dokter bilang ada cara untuk obatin Sebastian. Kalau kamu benar-benar khawatirin dia, lebih baik kamu pergi ke rumah sakit untuk tau detailnya." Sharon juga menunggu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status