Share

80. Rencana Pergi dari Rumah

Leina kembali masuk ke dalam rumah. Dia bisa melihat kekacauan yang ada di dalam, dan tidak kaget lagi melihat banyaknya orang yang pingsan di lantai. Semuanya tumbang setelah menghadapi Arsen.

Arsen dibantu oleh Hans untuk membereskan semua orang itu. Seperti biasa, mereka hanya membuang mereka ke jalanan sepi— tak mau terlibat lebih lanjut.

Setelah semuanya selesai, Arsen masuk ke dalam dapur. Arsen sedikit lega karena wanita tadi— Bonny, sudah menyerah dan pergi. Dari semua orang, dia tidak bisa menyakiti wanita. Jadi, dia lebih suka membiarkannya pergi.

Leina mengikutinya. Dia bertanya, "mana Hans?"

"Dia memilih pulang saja," sahut Arsen sambil duduk di salah satu kursi yag melingkari meja makan. Dia menghela napas panjang. Lelah, letih dan mengantuk.

Itu wajar saja, sekarang sudah lewat tengah malam. Kejadian tadi cukup menguras tenaga sekaligus waktu.

Leina sudah tidak gemetaran lagi. Setelah bersama Arsen, segala rasa takutnya kini sirna. Dia mendekat ke meja dapur, lalu memper
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status