Share

Bab 20

Penulis: Mhammadtaufiq
last update Terakhir Diperbarui: 2021-01-26 16:32:54

"Sayang, keluarlah, mereka telah kuurusi."

Aralt mengerukan kening, mate-nya di mana? Ia mencari-cari dan tidak menemukan Emely.

"Emely?!"

Jason sialan, bangun! Emely menghilang!

Kau ke manakan mate-ku bedebah?

Dia mate-ku juga, aku harus mencarinya cepat.

Argh, berganti shift!

Aralt dikuasai Jason begitu saja dan berlari dengan sangat cepat dalam mode serigala. Jason masih dapat menghirup wangi mate-nya yang sedikit jauh di depan.

"Hmrgh, kembalikan mate-ku!" Jason melihat sosok pria yang bertudung hitam sedang menggendong mate-nya yang tak sadarkan diri.

Pria itu tetap berlari dan sekejap melemparkan serangan yang berupa kristal biru ke arah Jason. Jason menghindar dan kembali mengejar pria itu, akan tetapi ... langkahnya terhenti ketika seseorang membekukan kakinya.

"Owh,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Aroma Manis    Bab 21

    "Makanlah, perjalanan jauh tadi dan mengajar warrior setelahnya, pasti menguras tenaga dan kemungkinan besar membuat perut kalian menjadi keroncong, apakah benar?""Aku malu, tapi harus kuakui bahwa iya," jawab Freeze."Gotcha, tepat sekali!""Silakan dinikmati, kuharap kalian senang atas sambutan kecil-kecilan ini.""Kami sangat senang, terima kasih, Alpha. Aku kesal kepada diriku, kenapa kami baru bertemu dengan kalian kalian? Mengapa tidak dari dulu?""Sepertinya ini takdir," jawab Aralt dan keduanya mengangguk, lalu memakan jamuan tersebut.Setelah acara makan-makan, Emely menunjukkan kamar yang akan ditempati oleh Ace dan Freeze yang tentu berbeda, sementara omega lainnya, menyiapkan banyak pakaian pria untuk dipakai kedua penyihir tersebut."Wah nyaman sekali, jauh berbeda dengan Ice Moon Pack yang sangat jelek kamarnya, apalagi banyak hewan-hewan yang menjiji

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-26
  • Aroma Manis    Bab 22

    "Makanlah, perjalanan jauh tadi dan mengajar warrior setelahnya, pasti menguras tenaga dan kemungkinan besar membuat perut kalian menjadi keroncong, apakah benar?""Aku malu, tapi harus kuakui bahwa iya," jawab Freeze."Gotcha, tepat sekali!""Silakan dinikmati, kuharap kalian senang atas sambutan kecil-kecilan ini.""Kami sangat senang, terima kasih, Alpha. Aku kesal kepada diriku, kenapa kami baru bertemu dengan kalian kalian? Mengapa tidak dari dulu?""Sepertinya ini takdir," jawab Aralt dan keduanya mengangguk, lalu memakan jamuan tersebut.Setelah acara makan-makan, Emely menunjukkan kamar yang akan ditempati oleh Ace dan Freeze yang tentu berbeda, sementara omega lainnya, menyiapkan banyak pakaian pria untuk dipakai kedua penyihir tersebut."Wah nyaman sekali, jauh berbeda dengan Ice Moon Pack yang sangat jelek kamarnya, apalagi banyak hewan-hewan yang menjiji

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-26
  • Aroma Manis    Bab 23

    "Bagaimana?""Aku melihat sang alpha baru keluar dari kamarnya, dan berita yang aku dapatkan barusan adalah, luna canavaro pack sedang mengandung.""Hm, benarkah?""Yah, sekarang ini ... aku mendengar percakapan para penjaga ketika membahas hal ini, dan lebih menariknya lagi, sang luna dilarang untuk keluar mengingat ia merupakan mantan dari mate cassanova, yang tentunya akan menghasilkan keturunan langka ketika lahir.""Mengapa itu bisa terjadi?""Mate dari alpha canavaro, masih memiliki bekas tanda oleh mantan mate-nya yaitu Emerald, semua orang pasti tahu bahwa darah cassanova bukan main langkanya, dan kita harus mengingat bahwa tanda di leher kanan Emely merupakan tatto dari serigala Emerald.""Baiklah, hentikan penelusuranmu, karena kita akan berbicara panjang lebar kali ini.""Baiklah, tapi tunggu beberapa saat karena aku harus fokus untuk keluar dari dunia in

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-26
  • Aroma Manis    Bab 24

    "Kenapa tidak ditangkap saja?""Aku ingin memberikannya kejutan, jadi ... dia ingin membunuh mate-mu dan itu perintah dari raja Ice Moon Pack, kemungkinan ia marah karena dua pengikutnya berkhianat, serta karena gagal menculik Luna Emely.""Sial, akan kubunuh pengkhianat itu!" Yang dimaksudkan Aralt adalah Fall, padahal dirinya memberi kesempatan penuh pada wanita itu untuk mengakui kesalahan serta tidak mengulanginya lagi. Namun, ia menyia-nyiakan hal tersebut dan terpaksa, dia pun turut masuk dalam permainannya dan membuat wanita itu berakhir dalam rencana yang ia susun sendiri.Fall, ia terus mencari keberadaan Aralt, sampai bertanya ke teman lamanya yang sedang mengerutkan kening. "Hai, lama tak bertemu," sapanya terlebih dahulu, para omega pun menjawabnya biasa saja, "Halo. Kenapa kau kembali?" tanyanya kemudian. Tentu Fall jengkel dan ingin membunuh mereka, tapi belum sekarang, karena ia ada tugas untuk membunuh s

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-26
  • Aroma Manis    Bab 25

    "Luna, Anda tidak lelah terus berdiri? Eum, atau Anda ingin saya gendong ke istana agar bersantai di sana?" tawar Reinard. Aralt memasang wajah marah seketika karena tersulut akan hatinya yang cemburu dalam sekejap."Hei, kau ingin mati?""Ma-""Gendong aku, Reinard. Kurasa kakiku agak pegal," jawab Emely dan Reinard meneguk salivanya langsung karena sang alpha sedang menatapnya tajam dan ia benar-benar sial setelah mempertanyakan hal tersebut."Eungh ... bagaimana kalau alpha sendiri yang menggendong Luna? Karena aku lupa jika harus mengurus para kalajengking liar di hutan, takut jika mereka masuk ke pack dan berjalan menuju istana lalu berada di kamar." Reinard berharap, bahwa alasan asal-asalannya ini dapat berhasil, dan ternyata ... memang membuahkan karena Emely memasang wajah yang tampak takut dan merinding."Ish, usir secepatnya, aku tidak ingin melihat kalajengking mengerikan itu!" balasnya

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-26
  • Aroma Manis    Bab 26

    "Alpha."Aralt hanya tersenyum kecil, pakaian Fall pun ditanggalkannya kemudian menuju suatu hal yang sensitif, di mana keduanya bertelanjang dan melalukan kegiatan yang paling intim, yaitu bercinta.Setelah percintaan mereka usai, keduanya terengah-engah, dan kini ... waktunya Aralt memberitahu wanita itu akan niatnya. "Fall, aku akan menikahimu."Fall mengerjapkan mata. "Sungguh, tapi ... kenapa tiba-tiba, dan bagaimana dengan Luna Emely?""Emely bisa kuurus, dan kita akan segera menikah," jawab Aralt dan Fall setuju begitu saja. Akan tetapi, Aralt kembali berucap, "Namun, tidak bisa secepatnya dan membutuhkan waktu yang lama.""Eum, kenapa, Alpha?" tanya Fall kecewa dan begitu penasaran dengan alasannya."Aku tidak bisa menikahimu ketika musuhku berdatangan dan ingin menjatuhkan pack ini. Kau ingin tahu di mana aku mengetahui akan hal ini?" tanya Aralt dan Fall meneg

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-26
  • Aroma Manis    Bab 27

    "Terkejut bukan? Aku tahu, jika seseorang bersamamu di Ice Moon Pack, jadi ... dengan portal ini, dia takkan tahu, siapa yang menculikmu dan di mana dia berasal," ucap Ace dan Esmeralda berusaha meloloskan diri, tapi tetap sia-sia karena tenaganya sudah terkuras banyak disertai dengan kekuatan sihir yang telah menghilang."Freeze, lakukan tugasmu dan ambil semua informasi dari wanita ini juga kau tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.""Tentu."Dalam sekejap, Esmeralda tak sadarkan diri ketika ingatannya diambil oleh Freeze secara paksa lalu ia masukkan dalam pikirannya dan memilah yang bagian mana paling penting di antara ingatan tersebut untuk diambil sebagai informasi."Leopard akan menghancurkan beberapa pack, termasuk pack ini.""Beberapa pack? Coba sebutkan.""Blue Moon Pack, The Red Moon Pack, The Red Blood pack, juga black moon pack, semua pack itu merupakan kerajaan yan

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-26
  • Aroma Manis    Bab 28

    Reinard, dirinya mengetuk pintu kamar alphanya dan tak lama kemudian sang alpha pun keluar."Ada apa, Reinard?""Ada yang ingin kubicarakan, apakah diriku mengganggumu?""Tidak, untungnya mate-ku sudah tertidur," jawab Aralt, lalu menutup pintu dengan pelan, kemudian menuju suatu tempat yang disusul oleh betanya. Sempat Aralt melirik Ace dan Freeze yang bersama wanita, tapi ia mengabaikannya karena pembicaraan Reinard lebih penting dari hal tersebut."Baiklah, hal penting apa yang ingin kau bicarakan?" tanya Aralt ketika dirinya membawa Reinard di ruang tamu."Ice Moon Pack, ia bergerak dengan cepat setelah Ace dan Freeze memberitahuku bahwa dia akan melakukan penyerangan dalam waktu dekat ini, tak hanya itu ... sebelumnya, raja dari pack tersebut memiliki warrior yang ke sini untuk memberitahukan bahwa kita harus waspada dan bersiap-siap," jawab Reinard. Aralt mengangguk, kemudian penasaran dengan

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-26

Bab terbaru

  • Aroma Manis    Bab 40 "EKSTRA CHAPTER (2)"

    Para anak-anak kini beranjak menjadi dewasa setelah melewati beberapa tahun yang menyenangkan sedari anak-anak ke remaja, dan meranjak ke usia yang sebenarnya.Xavier Canavaro kini berada di red moon pack, dirinya menjadi alpha di sana, sementara sang kakak, jelas memimpin di canavaro pack. Para pendahulunya telah pensiun, di mana Aralt dan Emely, serta Reinard dan Lisa tinggal menikmati masa tua mereka, walau di umur yang tua, mereka tetap awet muda, terutama Emely yang masih cantik seperti tahun-tahun sebelumnya, yang membuat Aralt maupun Jason, semakin hari pula, semakin mencintai sang mate."Sayang, kenapa waktu begitu tidak terasa? Anak yang kita gendong belasan tahun yang lalu, sudah beranjak dewasa, terutama Xavier, padahal ... aku masih menganggap kakak-beradik itu anak-anak," ujar Aralt. Emely mengangguk setuju atas apa yang mate-nya katakan, ia merasa bahwa kemarin dirinya menggendong Xavier, tapi kini, ia telah menjadi alpha di

  • Aroma Manis    Bab 39 "EKSTRA CHAPTER"

    Seorang anak berusia 8 tahun sedang memandang sang adik yang tengah menangis dalam gendongan sang ayah, bunga sweet alyssum berada pada genggamannya untuk memberikan hadiah kepada ibu karena telah memberinya adik baru."Mamah, bunga untukmu, kuharap kau menyukainya."Emely menatap sang putra dengan polosnya memberi setangkai bunga yang paling ia sukai."Ini bunga kesukaan Mamah, di mana kamu mendapatkannya?""Di taman, aku menyabutnya bersama Naori."Naori adalah anak dari Reinard dan Lisa, yah ... pria itu telah menemukan mate dan dianugerahi seorang anak kecil yang cantik, selalu mengikuti Fredo di mana pun ia pergi."Terima kasih sayang, lalu ... di mana Naori?" tanya Emely, mencari keberadaan anak cantik itu."Ada di luar, Mah. Dia menungguku, tapi aku tak bisa keluar dengan cepat karena aku masih ingin melihat adik kecil," jawabnya. Emely tersenyum, mengu

  • Aroma Manis    Bab 38 "END"

    Reinard dan Aralt menyusul, mereka mendapati empat musuh yang ternyata berhasil melewati mereka dengan keadaan yang telah mengembuskan napas terakhir, dan itu disebabkan oleh Ace yang sedang santai menjaga mate dan putranya."Semuanya telah dibereskan, tak ada yang perlu dikhawatirkan, selain 34 cylops di depan sana. Ck, aku pikir telah berakhir. Namun, musuh semakin banyak," ujar Ace. Sementara Freeze langsung berada di barisan depan dengan wajah yang tersenyum, lalu mengeluarkan kekuatannya dan membuat para monster mata satu itu membeku lalu perlahan hancur beserta daging yang terlepas dari tulang-tulang mereka."Begitu mudah untuk dihancurkan, akan tetapi ... musuh selalu datang dari mana saja. Ace, urus yang di sebelah selatan, sementara diriku mengurus di sebelah utara, mengerti?""Tentu, serahkan padaku."Sekarang, hanya ada Reinard, Aralt, dan beberapa warrior tingkat S yang menjaga Emely dan Fre

  • Aroma Manis    Bab 37

    Sungguh malang nasib Aralt yang telah dimarahi oleh Emely lantaran membuat Fredo menangis kencang. Tak ingin mendapatkan kemarahan yang berlanjut, Aralt langsung berganti posisi dengan Jason. Kau pasti bisa mengurus mate kita.Sialan kau, di saat Emely marah, kau baru mengingatku?Tak usah banyak bicara, lakukan saja.Ck."Ish, lihatlah ... Fredo terus menangis karenamu." Jason ditatap tajam oleh mate-nya, beberapa menit kemudian, Emely memerhatikan warna mata Aralt yang kini berbeda. Di saat itu, dirinya mengembuskan napas. "Jason?""Iyah, mate."

  • Aroma Manis    Bab 36

    "Emely, berbaliklah."Ketika Emely ingin berbalik, kepalanya ditahan pelan. Emely heran, apakah Fasha yang melakukan itu? Nyatanya tidak, melainkan seseorang yang amat ia rindukan."Emerald?!"Emerald tersenyum. Mulutnya berbicara, tapi tidak bersuara. Untungnya dewi bulan memberikan kesempatan agar ia bertemu dengan wanita kesayangannya, untuk terakhir kali, dan dia amat bersyukur dan bahagia ketika mate-nya telah mendapatkan kebahagiaan yang baru.Dewi bulan, kumohon ... izinkanlah Emely-mateku-untuk mendengar lirihan suaraku~pinta Emerald~Emerald pun berbicara, dan permintaannya terkabulkan oleh sang dewi bulan yang sedang tersenyum saat ini, memandang moment mengharukan tersebut."Mate, aku selalu memaafkanmu, dan aku telah tenang bersama dewi bulan di sana. Aku selalu merindukanmu, dan teruslah merindukanku, sebagai hadiah ... tanda diriku yang berada di le

  • Aroma Manis    Bab 35

    "Dia adik iparku, Bi. Adik dari mantan mate-ku, Emerald. Dia begitu menyayangi kakaknya yang telah meninggal, kemungkinan ... penyerangan ini terjadi disebabkan oleh rasa dendamnya kepadaku, yah ... ini semua karenaku, karena mate-ku tak melihatku ketika ia mengembuskan napas terakhir," jawab Emely, dan tangisnya pun pecah dan terus menyalahkan diri, ia amat egois karena terus merengek ke Glourius untuk ikut berburu, sementara Emerald sangat membutuhkannya. Ia tak berguna, bahkan tanda yang telah diberikan oleh Emerald masih berada pada dalam dirinya, ketika dirinya bercermin, ia selalu memandang tanda tersebut dan terus merindukan Emerald."Nak, jangan salahkan dirimu, yang berlalu merupakan takdir dari dewi bulan, kita hanya dapat menjalani. Jangan menangis dan terus merasa bersalah, karena kau sedang mengandung saat ini, ingat anakmu, juga anak Aralt dan Jason, mengerti?"Emely berusaha mengontrol diri, dirinya menghirup udara kemudian mengembusk

  • Aroma Manis    Bab 34

    Di umur 27 tahun, Emerald menemui mate-nya yang bernama Emely, lalu hidup bahagia tapi sayangnya, Emerald belum melakukan sesi penyatuan karena ia telah meninggal ketika terkena racun. Namun, beruntung karena pada awalnya, Emerald telah menandai mate-nya terlebih dahulu. Konflik pun terjadi ketika Emerald sedang sakit dan Emely memilih ikut untuk berburu dengan Glourius, Emerald mengizinkan, padahal dirinya sudah tahu bahwa ia tidak akan bertahan lebih lama lagi. Itu semua dia lakukan agar mate-nya merasa senang, hingga pria itu benar-benar mengembuskan napas terakhir tanpa ada seorang mate di sampingnya, melainkan Castiel yang berteriak pilu ketika sang kakak meninggal dunia.Sekarang, Castiel tak ingin menunggu lebih lama lagi untuk menyerang canavaro pack. Para pengikut yang ia kumpulkan, berasal dari para makhluk liar yang tidak memiliki sebuah pack atau kerajaan, mereka buntu dan tidak tahu ingin ke mana, sehingga Castiel menemukan mereka di hutan

  • Aroma Manis    Bab 33

    "Bersabarlah, jangan bertanya berapa lama atau pun kapan, karena kau akan semakin tidak sabar dan selalu merasa, bahwa waktu begitu lambat berjalan."Beberapa bulan kemudian, masa puasa seorang Aralt mau pun Jason telah usai, dan di canavaro pack tepatnya di kamar mereka, pasangan tersebut saling menyalurkan gelora kerinduan mereka. Ketika gelora tersebut telah usai, Aralt mengusap perut mate-nya yang telah membesar dan ia harus kembali bersabar dalam beberapa waktu dekat ini karena masa persalinan Emely yang tidak diketahui kapan tibanya.Emely dijaga begitu ketat, baik dari Aralt, mau pun yang lainnya, termasuk beta, warrior, omega, bahkan para rakyat pun turut membantu. Emely tidak lagi berada di red moon pack untuk sementara waktu karena dirinya tengah hamil besar dan besar pula kemungkinan resiko yang didapatkan ketika ia menuju sana, walau wanita itu terus merengek, Aralt tak mengizinkana atau menuruti kemauan pasangannya, lebih-l

  • Aroma Manis    Bab 32

    Sampainya di pack, hasil buruan diberikan kepada warrior dan para rakyat lainnya, sementara kelinci itu sudah duduk di pangkuan Emely. Aralt sedikit tercengang, pada saat kelinci itu bersamanya, ia pasti terus memberontak dan berusaha untuk kabur, akan tetapi, jika bersama mate-nya, kelinci itu malah merasa senang, bahkan berbaring di pangkuannya. Dan lihatlah sekarang, mate-nya sedang memangku dan menganggap kelinci itu sebagai anaknya."Tidurlah, malang sekali nasibmu, apakah kau sedang lapar?" tanya Emely, yang tentunya tidak akan dijawab oleh kelinci itu. Namun, Emely rasa bahwa hewan lucu ini sedang membutuhkan makanan. Ia pun beranjak dari kursi dan tetap menggendong hewan tersebut lalu menuju pintu untuk keluar, tapi, langkahnya harus terhenti ketika sang pasangan sedang menghalang dengan berupa pertanyaan pula."Ingin ke mana, sayangku?""Aku membutuhkan sayur berupa wortel atau pun kol untuk memberi kesayangank

DMCA.com Protection Status