"Makanlah, perjalanan jauh tadi dan mengajar warrior setelahnya, pasti menguras tenaga dan kemungkinan besar membuat perut kalian menjadi keroncong, apakah benar?"
"Aku malu, tapi harus kuakui bahwa iya," jawab Freeze.
"Gotcha, tepat sekali!"
"Silakan dinikmati, kuharap kalian senang atas sambutan kecil-kecilan ini."
"Kami sangat senang, terima kasih, Alpha. Aku kesal kepada diriku, kenapa kami baru bertemu dengan kalian kalian? Mengapa tidak dari dulu?"
"Sepertinya ini takdir," jawab Aralt dan keduanya mengangguk, lalu memakan jamuan tersebut.
Setelah acara makan-makan, Emely menunjukkan kamar yang akan ditempati oleh Ace dan Freeze yang tentu berbeda, sementara omega lainnya, menyiapkan banyak pakaian pria untuk dipakai kedua penyihir tersebut.
"Wah nyaman sekali, jauh berbeda dengan Ice Moon Pack yang sangat jelek kamarnya, apalagi banyak hewan-hewan yang menjiji
"Bagaimana?""Aku melihat sang alpha baru keluar dari kamarnya, dan berita yang aku dapatkan barusan adalah, luna canavaro pack sedang mengandung.""Hm, benarkah?""Yah, sekarang ini ... aku mendengar percakapan para penjaga ketika membahas hal ini, dan lebih menariknya lagi, sang luna dilarang untuk keluar mengingat ia merupakan mantan dari mate cassanova, yang tentunya akan menghasilkan keturunan langka ketika lahir.""Mengapa itu bisa terjadi?""Mate dari alpha canavaro, masih memiliki bekas tanda oleh mantan mate-nya yaitu Emerald, semua orang pasti tahu bahwa darah cassanova bukan main langkanya, dan kita harus mengingat bahwa tanda di leher kanan Emely merupakan tatto dari serigala Emerald.""Baiklah, hentikan penelusuranmu, karena kita akan berbicara panjang lebar kali ini.""Baiklah, tapi tunggu beberapa saat karena aku harus fokus untuk keluar dari dunia in
"Kenapa tidak ditangkap saja?""Aku ingin memberikannya kejutan, jadi ... dia ingin membunuh mate-mu dan itu perintah dari raja Ice Moon Pack, kemungkinan ia marah karena dua pengikutnya berkhianat, serta karena gagal menculik Luna Emely.""Sial, akan kubunuh pengkhianat itu!" Yang dimaksudkan Aralt adalah Fall, padahal dirinya memberi kesempatan penuh pada wanita itu untuk mengakui kesalahan serta tidak mengulanginya lagi. Namun, ia menyia-nyiakan hal tersebut dan terpaksa, dia pun turut masuk dalam permainannya dan membuat wanita itu berakhir dalam rencana yang ia susun sendiri.Fall, ia terus mencari keberadaan Aralt, sampai bertanya ke teman lamanya yang sedang mengerutkan kening. "Hai, lama tak bertemu," sapanya terlebih dahulu, para omega pun menjawabnya biasa saja, "Halo. Kenapa kau kembali?" tanyanya kemudian. Tentu Fall jengkel dan ingin membunuh mereka, tapi belum sekarang, karena ia ada tugas untuk membunuh s
"Luna, Anda tidak lelah terus berdiri? Eum, atau Anda ingin saya gendong ke istana agar bersantai di sana?" tawar Reinard. Aralt memasang wajah marah seketika karena tersulut akan hatinya yang cemburu dalam sekejap."Hei, kau ingin mati?""Ma-""Gendong aku, Reinard. Kurasa kakiku agak pegal," jawab Emely dan Reinard meneguk salivanya langsung karena sang alpha sedang menatapnya tajam dan ia benar-benar sial setelah mempertanyakan hal tersebut."Eungh ... bagaimana kalau alpha sendiri yang menggendong Luna? Karena aku lupa jika harus mengurus para kalajengking liar di hutan, takut jika mereka masuk ke pack dan berjalan menuju istana lalu berada di kamar." Reinard berharap, bahwa alasan asal-asalannya ini dapat berhasil, dan ternyata ... memang membuahkan karena Emely memasang wajah yang tampak takut dan merinding."Ish, usir secepatnya, aku tidak ingin melihat kalajengking mengerikan itu!" balasnya
"Alpha."Aralt hanya tersenyum kecil, pakaian Fall pun ditanggalkannya kemudian menuju suatu hal yang sensitif, di mana keduanya bertelanjang dan melalukan kegiatan yang paling intim, yaitu bercinta.Setelah percintaan mereka usai, keduanya terengah-engah, dan kini ... waktunya Aralt memberitahu wanita itu akan niatnya. "Fall, aku akan menikahimu."Fall mengerjapkan mata. "Sungguh, tapi ... kenapa tiba-tiba, dan bagaimana dengan Luna Emely?""Emely bisa kuurus, dan kita akan segera menikah," jawab Aralt dan Fall setuju begitu saja. Akan tetapi, Aralt kembali berucap, "Namun, tidak bisa secepatnya dan membutuhkan waktu yang lama.""Eum, kenapa, Alpha?" tanya Fall kecewa dan begitu penasaran dengan alasannya."Aku tidak bisa menikahimu ketika musuhku berdatangan dan ingin menjatuhkan pack ini. Kau ingin tahu di mana aku mengetahui akan hal ini?" tanya Aralt dan Fall meneg
"Terkejut bukan? Aku tahu, jika seseorang bersamamu di Ice Moon Pack, jadi ... dengan portal ini, dia takkan tahu, siapa yang menculikmu dan di mana dia berasal," ucap Ace dan Esmeralda berusaha meloloskan diri, tapi tetap sia-sia karena tenaganya sudah terkuras banyak disertai dengan kekuatan sihir yang telah menghilang."Freeze, lakukan tugasmu dan ambil semua informasi dari wanita ini juga kau tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.""Tentu."Dalam sekejap, Esmeralda tak sadarkan diri ketika ingatannya diambil oleh Freeze secara paksa lalu ia masukkan dalam pikirannya dan memilah yang bagian mana paling penting di antara ingatan tersebut untuk diambil sebagai informasi."Leopard akan menghancurkan beberapa pack, termasuk pack ini.""Beberapa pack? Coba sebutkan.""Blue Moon Pack, The Red Moon Pack, The Red Blood pack, juga black moon pack, semua pack itu merupakan kerajaan yan
Reinard, dirinya mengetuk pintu kamar alphanya dan tak lama kemudian sang alpha pun keluar."Ada apa, Reinard?""Ada yang ingin kubicarakan, apakah diriku mengganggumu?""Tidak, untungnya mate-ku sudah tertidur," jawab Aralt, lalu menutup pintu dengan pelan, kemudian menuju suatu tempat yang disusul oleh betanya. Sempat Aralt melirik Ace dan Freeze yang bersama wanita, tapi ia mengabaikannya karena pembicaraan Reinard lebih penting dari hal tersebut."Baiklah, hal penting apa yang ingin kau bicarakan?" tanya Aralt ketika dirinya membawa Reinard di ruang tamu."Ice Moon Pack, ia bergerak dengan cepat setelah Ace dan Freeze memberitahuku bahwa dia akan melakukan penyerangan dalam waktu dekat ini, tak hanya itu ... sebelumnya, raja dari pack tersebut memiliki warrior yang ke sini untuk memberitahukan bahwa kita harus waspada dan bersiap-siap," jawab Reinard. Aralt mengangguk, kemudian penasaran dengan
Ketika Fall ingin keluar, ia dikejutkan oleh keberadaan Aralt, Reinard, Ace dan Freeze. Ia pun bertanya, "Alpha? Mengapa Anda bisa di sini?""Aku mengikutimu karena diriku khawatir, ternyata kau berada di tempat ini Fall, apa maksudmu, hah?!"Reinard, Ace dan Freeze berusaha menahan tawanya karena Aralt yang sekarang adalah Riotta yang sedang menyamar menjadi alphanya.Sebelum mereka berada di Ice Moon Pack, Riotta segera memberitahukan Reinard akan kepergian Fall melalui telepati, dan dirinya pun memerintahkan agar mereka bersama mengikuti wanita itu secara diam-diam dan akhirnya berhasil dengan melumpuhkan para penjaga Ice Moon Pack ketika Fall telah masuk dalam istana."Al-alpha, apa yang Anda bayangkan tidak seperti itu.""Kau berbohong, kau bercinta dengan pria lain!""Ekhem, mohon maaf ... sepertinya kami harus pergi," sahut Reinard kemudian menarik dua orang di sampingnya unt
Di sisi lain, tentu Esmeralda akan menjadi bayang-bayang ketakutan bagi para Ice Moon Pack. Namun, mereka tak perlu khawatir dikarenakan wanita itu telah tunduk di bawah kekuasaan keduanya dan takkan bisa mencari celah sedikit pun untuk menjatuhkan mereka, karena, dengan kemampuan yang telah dibatasi, juga segala sesuatu akan Ace dan Freeze ketahui gerak geriknya. Sekarang ini, Esmeralda sudah kembali di Ice Moon Pack, berkat kekuatan Ace dalam meneleportasi seseorang dari satu tempat ke tempat lain.Keadaan Ice Moon Pack, seperti yang diketahui, hari-hari selanjutnya telah berjalan normal dengan adanya para masyarakat atau rakyat yang sedang melakukan pekerjaan mereka tanpa harus khawatir. Sementara itu, Reinard pun pamit ke mereka karena tak bisa berlama-lama di sini, disebabkan pekerjaan pack yang harus ia selesaikan, juga menjaga Luna The Canavaro Pack."Terima kasih telah membantu kami, Beta. Kapan-kapan, kami berkunjung di sana, tapi ... apaka
Para anak-anak kini beranjak menjadi dewasa setelah melewati beberapa tahun yang menyenangkan sedari anak-anak ke remaja, dan meranjak ke usia yang sebenarnya.Xavier Canavaro kini berada di red moon pack, dirinya menjadi alpha di sana, sementara sang kakak, jelas memimpin di canavaro pack. Para pendahulunya telah pensiun, di mana Aralt dan Emely, serta Reinard dan Lisa tinggal menikmati masa tua mereka, walau di umur yang tua, mereka tetap awet muda, terutama Emely yang masih cantik seperti tahun-tahun sebelumnya, yang membuat Aralt maupun Jason, semakin hari pula, semakin mencintai sang mate."Sayang, kenapa waktu begitu tidak terasa? Anak yang kita gendong belasan tahun yang lalu, sudah beranjak dewasa, terutama Xavier, padahal ... aku masih menganggap kakak-beradik itu anak-anak," ujar Aralt. Emely mengangguk setuju atas apa yang mate-nya katakan, ia merasa bahwa kemarin dirinya menggendong Xavier, tapi kini, ia telah menjadi alpha di
Seorang anak berusia 8 tahun sedang memandang sang adik yang tengah menangis dalam gendongan sang ayah, bunga sweet alyssum berada pada genggamannya untuk memberikan hadiah kepada ibu karena telah memberinya adik baru."Mamah, bunga untukmu, kuharap kau menyukainya."Emely menatap sang putra dengan polosnya memberi setangkai bunga yang paling ia sukai."Ini bunga kesukaan Mamah, di mana kamu mendapatkannya?""Di taman, aku menyabutnya bersama Naori."Naori adalah anak dari Reinard dan Lisa, yah ... pria itu telah menemukan mate dan dianugerahi seorang anak kecil yang cantik, selalu mengikuti Fredo di mana pun ia pergi."Terima kasih sayang, lalu ... di mana Naori?" tanya Emely, mencari keberadaan anak cantik itu."Ada di luar, Mah. Dia menungguku, tapi aku tak bisa keluar dengan cepat karena aku masih ingin melihat adik kecil," jawabnya. Emely tersenyum, mengu
Reinard dan Aralt menyusul, mereka mendapati empat musuh yang ternyata berhasil melewati mereka dengan keadaan yang telah mengembuskan napas terakhir, dan itu disebabkan oleh Ace yang sedang santai menjaga mate dan putranya."Semuanya telah dibereskan, tak ada yang perlu dikhawatirkan, selain 34 cylops di depan sana. Ck, aku pikir telah berakhir. Namun, musuh semakin banyak," ujar Ace. Sementara Freeze langsung berada di barisan depan dengan wajah yang tersenyum, lalu mengeluarkan kekuatannya dan membuat para monster mata satu itu membeku lalu perlahan hancur beserta daging yang terlepas dari tulang-tulang mereka."Begitu mudah untuk dihancurkan, akan tetapi ... musuh selalu datang dari mana saja. Ace, urus yang di sebelah selatan, sementara diriku mengurus di sebelah utara, mengerti?""Tentu, serahkan padaku."Sekarang, hanya ada Reinard, Aralt, dan beberapa warrior tingkat S yang menjaga Emely dan Fre
Sungguh malang nasib Aralt yang telah dimarahi oleh Emely lantaran membuat Fredo menangis kencang. Tak ingin mendapatkan kemarahan yang berlanjut, Aralt langsung berganti posisi dengan Jason. Kau pasti bisa mengurus mate kita.Sialan kau, di saat Emely marah, kau baru mengingatku?Tak usah banyak bicara, lakukan saja.Ck."Ish, lihatlah ... Fredo terus menangis karenamu." Jason ditatap tajam oleh mate-nya, beberapa menit kemudian, Emely memerhatikan warna mata Aralt yang kini berbeda. Di saat itu, dirinya mengembuskan napas. "Jason?""Iyah, mate."
"Emely, berbaliklah."Ketika Emely ingin berbalik, kepalanya ditahan pelan. Emely heran, apakah Fasha yang melakukan itu? Nyatanya tidak, melainkan seseorang yang amat ia rindukan."Emerald?!"Emerald tersenyum. Mulutnya berbicara, tapi tidak bersuara. Untungnya dewi bulan memberikan kesempatan agar ia bertemu dengan wanita kesayangannya, untuk terakhir kali, dan dia amat bersyukur dan bahagia ketika mate-nya telah mendapatkan kebahagiaan yang baru.Dewi bulan, kumohon ... izinkanlah Emely-mateku-untuk mendengar lirihan suaraku~pinta Emerald~Emerald pun berbicara, dan permintaannya terkabulkan oleh sang dewi bulan yang sedang tersenyum saat ini, memandang moment mengharukan tersebut."Mate, aku selalu memaafkanmu, dan aku telah tenang bersama dewi bulan di sana. Aku selalu merindukanmu, dan teruslah merindukanku, sebagai hadiah ... tanda diriku yang berada di le
"Dia adik iparku, Bi. Adik dari mantan mate-ku, Emerald. Dia begitu menyayangi kakaknya yang telah meninggal, kemungkinan ... penyerangan ini terjadi disebabkan oleh rasa dendamnya kepadaku, yah ... ini semua karenaku, karena mate-ku tak melihatku ketika ia mengembuskan napas terakhir," jawab Emely, dan tangisnya pun pecah dan terus menyalahkan diri, ia amat egois karena terus merengek ke Glourius untuk ikut berburu, sementara Emerald sangat membutuhkannya. Ia tak berguna, bahkan tanda yang telah diberikan oleh Emerald masih berada pada dalam dirinya, ketika dirinya bercermin, ia selalu memandang tanda tersebut dan terus merindukan Emerald."Nak, jangan salahkan dirimu, yang berlalu merupakan takdir dari dewi bulan, kita hanya dapat menjalani. Jangan menangis dan terus merasa bersalah, karena kau sedang mengandung saat ini, ingat anakmu, juga anak Aralt dan Jason, mengerti?"Emely berusaha mengontrol diri, dirinya menghirup udara kemudian mengembusk
Di umur 27 tahun, Emerald menemui mate-nya yang bernama Emely, lalu hidup bahagia tapi sayangnya, Emerald belum melakukan sesi penyatuan karena ia telah meninggal ketika terkena racun. Namun, beruntung karena pada awalnya, Emerald telah menandai mate-nya terlebih dahulu. Konflik pun terjadi ketika Emerald sedang sakit dan Emely memilih ikut untuk berburu dengan Glourius, Emerald mengizinkan, padahal dirinya sudah tahu bahwa ia tidak akan bertahan lebih lama lagi. Itu semua dia lakukan agar mate-nya merasa senang, hingga pria itu benar-benar mengembuskan napas terakhir tanpa ada seorang mate di sampingnya, melainkan Castiel yang berteriak pilu ketika sang kakak meninggal dunia.Sekarang, Castiel tak ingin menunggu lebih lama lagi untuk menyerang canavaro pack. Para pengikut yang ia kumpulkan, berasal dari para makhluk liar yang tidak memiliki sebuah pack atau kerajaan, mereka buntu dan tidak tahu ingin ke mana, sehingga Castiel menemukan mereka di hutan
"Bersabarlah, jangan bertanya berapa lama atau pun kapan, karena kau akan semakin tidak sabar dan selalu merasa, bahwa waktu begitu lambat berjalan."Beberapa bulan kemudian, masa puasa seorang Aralt mau pun Jason telah usai, dan di canavaro pack tepatnya di kamar mereka, pasangan tersebut saling menyalurkan gelora kerinduan mereka. Ketika gelora tersebut telah usai, Aralt mengusap perut mate-nya yang telah membesar dan ia harus kembali bersabar dalam beberapa waktu dekat ini karena masa persalinan Emely yang tidak diketahui kapan tibanya.Emely dijaga begitu ketat, baik dari Aralt, mau pun yang lainnya, termasuk beta, warrior, omega, bahkan para rakyat pun turut membantu. Emely tidak lagi berada di red moon pack untuk sementara waktu karena dirinya tengah hamil besar dan besar pula kemungkinan resiko yang didapatkan ketika ia menuju sana, walau wanita itu terus merengek, Aralt tak mengizinkana atau menuruti kemauan pasangannya, lebih-l
Sampainya di pack, hasil buruan diberikan kepada warrior dan para rakyat lainnya, sementara kelinci itu sudah duduk di pangkuan Emely. Aralt sedikit tercengang, pada saat kelinci itu bersamanya, ia pasti terus memberontak dan berusaha untuk kabur, akan tetapi, jika bersama mate-nya, kelinci itu malah merasa senang, bahkan berbaring di pangkuannya. Dan lihatlah sekarang, mate-nya sedang memangku dan menganggap kelinci itu sebagai anaknya."Tidurlah, malang sekali nasibmu, apakah kau sedang lapar?" tanya Emely, yang tentunya tidak akan dijawab oleh kelinci itu. Namun, Emely rasa bahwa hewan lucu ini sedang membutuhkan makanan. Ia pun beranjak dari kursi dan tetap menggendong hewan tersebut lalu menuju pintu untuk keluar, tapi, langkahnya harus terhenti ketika sang pasangan sedang menghalang dengan berupa pertanyaan pula."Ingin ke mana, sayangku?""Aku membutuhkan sayur berupa wortel atau pun kol untuk memberi kesayangank