Pustaka
Cari
Beranda / Semua / Aroma Godaan dan Perselingkuhan / Bab 1

Share

Aroma Godaan dan Perselingkuhan
Aroma Godaan dan Perselingkuhan
Penulis: Gazala

Bab 1

Penulis: Gazala
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-09 10:46:39
Pijatan lembut tangan terapis itu membuat seluruh tubuhku panas dan terkulai lemas di sofa.

"Kamu sangat sensitif ...."

Embusan napas yang hangat di telingaku membuatku tanpa sadar gemetar ....

....

Namaku Fiora dan aku baru saja melahirkan seorang anak perempuan.

Semua orang memberi ucapan selamat kepadaku. Hanya aku sendiri yang mengerti rasa sakit yang kurasakan.

Payudaraku tersumbat dan tidak bisa mengalirkan ASI dengan baik.

Setiap kali bayiku menyusu, aku gemetar kesakitan.

Bahkan terkadang keluar darah.

Ketika sahabatku mengetahui hal ini, dia merekomendasikan seorang terapis laktasi kepadaku.

Dia juga mengatakan bahwa terapis itulah yang membantunya saat dia dulu kesulitan menghasilkan ASI. Kemampuannya tidak diragukan lagi.

Terapis tersebut melayani kunjungan ke rumah. Setelah mendapat kontaknya, aku segera membuat janji.

Pembengkakan payudaraku sudah terlalu menyakitkan.

Karena ASI yang dihasilkan tersumbat dan tidak bisa keluar, tidak sengaja tersentuh saja rasanya sangat sakit.

Bahkan memakai pakaian terasa sangat menyusahkan.

Dua hari kemudian, terapis laktasi itu akhirnya datang ke rumahku sesuai jadwal.

Aku membuat janji pukul tiga sore dan bel pintu berbunyi tepat waktu.

Setelah membuka pintu, aku sangat terkejut karena tidak menyangka terapisnya adalah seorang pria.

Dia mengenakan pakaian putih, dengan wajah yang tampan dan kalem. Usianya sekitar 30 tahun, jauh lebih muda dari yang kuduga.

Aku tiba-tiba merasa ragu. Masih semuda ini, dan seorang pria pula. Apakah dia benar-benar ahli?

Terlebih lagi, rumah adalah tempat yang pribadi. Apa kata orang jika tersiar kabar rumahku kedatangan pria asing untuk terapi menyusui?

Pria itu tampaknya mengerti kekhawatiranku dan berkata dengan lembut, "Jangan khawatir, saya terapis laktasi profesional dan sudah belajar selama lebih dari 20 tahun. Saya jamin masalah Ibu akan teratasi."

"Saya mengerti kalau Ibu khawatir. Tapi kami nggak akan mengembalikan uang mukanya. Mohon dimaklumi."

Setelah mendengar kalimat ini, aku membulatkan tekad dan mempersilakannya masuk.

Biaya memanggil terapis laktasi swasta tidaklah murah. Uang mukanya saja sudah cukup besar.

Kalau bukan karena kegagalanku dengan beberapa terapis sebelumnya, aku tidak akan berpikir untuk memanggil pria ini.

Sahabatku benar-benar memuji keahliannya.

Dia tidak akan merekomendasikan seseorang yang bermasalah.

Memikirkan hal ini, saraf-sarafku yang tegang berangsur-angsur mengendur.

Aku sepertinya jadi lebih mudah kepikiran banyak hal setelah melahirkan. Pantas saja suamiku selalu mengataiku cerewet dan bawel akhir-akhir ini.

Nama terapis ini adalah Lucas Harjasa. Begitu memasuki rumah, dia langsung memakai sandal rumah sekali pakai yang sudah kusiapkan di depan pintu.

Dia lalu menoleh kepadaku. "Mau di mana?"

Kalimatnya tidak terlalu jelas, tapi aku tahu apa yang dia maksud.

Meski aku baru saja menguatkan tekadku agar mempercayainya, sedikit rasa khawatir tetap muncul saat ini.

Suamiku belum pulang kerja, jadi hanya aku dan bayiku di rumah.

Anakku masih tidur di kamar.

Setelah menimbang-nimbang antara kamar dan ruang tamu, aku memilih ruang tamu.

Lucas memang tidak terlihat seperti orang yang jahat, tapi aku tidak berani mengambil risiko.

Jika di ruang tamu, aku bisa langsung keluar dan meminta bantuan kalau-kalau tindakannya mulai mencurigakan.

Lucas hanya menganggukkan kepala mendengar jawabanku, tanpa perubahan ekspresi.

Dia membentangkan matras steril sekali pakai di atas sofa dan pergi mencuci tangannya.

"Silakan berbaring."

Aku menarik napas dalam-dalam, melepas sandalku, dan perlahan-lahan berbaring telentang di atas matras.
Bab sebelumnya Bab selanjutnya

Bab terkait

  • Aroma Godaan dan Perselingkuhan   Bab 2

    Meskipun sudah berpakaian, berbaring telentang di depan seorang pria asing membuatku sedikit gugup.Kedua tanganku mencengkeram tepi sofa.Lucas sepertinya dapat merasakan kegugupanku. Dia tertawa pelan dan berkata, "Santai saja. Tolong angkat bajunya ke atas."Aku mengangguk, memberanikan diri, dan membuka bajuku ke atas dengan sedikit malu-malu.Dibuka secukupnya saja untuk memperlihatkan payudaraku yang membusung.Lucas mengangguk dan menatap payudaraku. Sekilas rasa takjub terpancar di matanya, seolah sedang menatap sebuah harta berharga.Aku memang diberkati yang indah. Awalnya berukuran C dan menjadi sedikit lebih besar sejak aku melahirkan.Lucas tidak menutupi tatapannya sama sekali. Aku merasa seperti spesimen percobaan yang sedang diamati dari segala sudut.Aku tersipu malu dan sedikit bergeser tanpa sadar, sambil berbisik, "Dok, sudah bisa dimulai ...?"Lucas terdiam sejenak seolah baru sadarkan diri, lalu tersenyum lembut padaku."Ya. Kamu sangat cantik."Kalimat itu sangat

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-09

  • Aroma Godaan dan Perselingkuhan   Bab 3

    Lucas tidak berkata apa-apa lagi. Gerakan lembut tangannya membuat sarafku kembali rileks.Saat aku jatuh tertidur, suara Lucas terngiang di telingaku."Oke, pijatnya sudah selesai."Aku segera bangun dan terduduk di sofa, membuka penutup mataku."Sudah selesai?"Aku merasa seperti kurang puas, tidak menyangka semuanya akan berakhir secepat ini.Aku mendongak tepat saat Lucas menyeka tangannya dengan tisu basah. Ada sedikit cairan putih di tangannya dan aku terlalu malu untuk terus melihat.Wajah Lucas tenang, tidak ada reaksi apa-apa."Ya. Kondisinya akan membaik setelah pijat ini. Kalau ingin lanjut pijat lagi, silakan membuat janji lain waktu."Dia lalu mengemasi barang-barang dan hendak pergi.Aku buru-buru berdiri dan ingin mengantarnya sampai ke depan. Tapi aku mendapati Lucas menatapku dengan aneh.Pakaianku masih belum diturunkan.Pada saat itu, pintu rumah tiba-tiba terbuka dengan keras.Aku tersentak kaget. Aku 'kan punya suami!Kalau dia melihatku bersama laki-laki lain deng

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-09

  • Aroma Godaan dan Perselingkuhan   Bab 4

    Dia juga mengatakan padaku bahwa lain kali aku harus ditemani orang lain setiap pijat dengan terapis laki-laki.Aku mengangguk, tapi tidak terlalu memasukkannya ke dalam hati.Seluruh gerakan Lucas sangat terstandar. Tangannya tidak pernah meraba-raba yang tidak pantas. Benar-benar sudah ahli.Setelah pijatannya, ASI-ku tidak lagi tersumbat.Tapi masalahnya datang kembali tak lama kemudian.Suamiku baru saja pergi dinas ke luar kota. Aku awalnya ingin membuat janji dengan Lucas saat dia pulang, tapi dadaku terlalu sakit.Jadi, aku meminta sahabatku datang menemani.Sahabatku mengiakan. Tapi dia tiba-tiba berkata tidak bisa tepat saat Lucas datang.Dia meledekku lewat telepon. "Nikmati saja! Jangan khawatir, Dokter Lucas itu sangat ahli. Dia pasti akan membuatmu melayang ...."Aku langsung menutup telepon begitu kata-katanya keluar dari jalur.Selama aku berbicara di telepon, Lucas sedang menungguku.Melihat aku sedikit malu, Lucas tersenyum dengan penuh pengertian. "Jangan khawatir, do

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-09

  • Aroma Godaan dan Perselingkuhan   Bab 5

    Lucas membisikkan pertanyaan itu mungkin setelah menyadari situasiku.Otakku agak lambat dan sebelum aku bisa menjawab, aku merasakan sensasi basah di telingaku.Dia menjilat telingaku!Aku menyadari bahwa situasiku saat ini terlalu memalukan dan ingin segera mengakhirinya.Tapi ternyata tubuhku sangat lemas sampai tidak kuasa mengangkat satu jari pun.Lucas menjilati telingaku perlahan-lahan.Dua tangannya juga tidak puas dengan dada saja dan perlahan meluncur ke bawah.Tubuhku perlahan-lahan tertelan kenikmatan dan mulai melepaskan diri. Aku mengatakan pada diriku bahwa aku akan memanjakan diri sekali ini saja.Lucas sangat terampil dan membawaku ke puncak kenikmatan hanya dengan menggunakan tangannya.Tiba-tiba, gerakannya berhenti dan aku membuka penutup mataku, melihatnya sedang membuka celana.Aku merasa malu. Meski aku tahu ini salah, tubuhku sangat jujur.Dia menatapku dan tersenyum lembut. Wajah tampannya membuatku semakin bersemangat."Bu, bolehkah?"Aku mengumpat dalam hati.

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-09

  • Aroma Godaan dan Perselingkuhan   Bab 6

    Dua orang itu tertawa dan bersenda gurau, dan wajah suamiku memancarkan cinta yang sudah lama tidak kulihat.Aku berdiri dengan pikiran kosong, memandangi punggung mereka saat mereka pergi bersama. Hatiku dipenuhi rasa sedih.Inilah suami yang aku cintai selama sepuluh tahun. Inilah ayah dari anakku.Apa yang kukira cinta, pada akhirnya tidak berarti apa-apa.Penglihatanku berangsur-angsur kabur, dan suara yang familier tiba-tiba terdengar di telingaku."Maaf, ada yang bisa ... saya bantu?"Aku menoleh ke belakang dan melihat bahwa itu adalah Lucas.Dia saat ini berdiri tidak jauh dariku sambil membawa dua kantong belanjaan.Dia sedikit terkejut melihat mataku yang berkaca-kaca, tapi dia tetap memberikan selembar kertas kepadaku."Minggir."Pikiranku kosong. Aku menepis tangannya dan ingin berjalan memasuki mobil.Lucas meraih lenganku dengan ekspresi tertekan yang tidak dapat kumengerti. "Biar kuantar."Melihat sikapnya ini, rasa kecewa menjalar di hatiku.Orang asing saja peduli, tap

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-09

  • Aroma Godaan dan Perselingkuhan   Bab 7

    Suara Lucas diwarnai rasa terkejut, tapi mengingat situasiku sekarang, dia tetap menyanggupi.Sambil menutup telepon, aku menurunkan kamera di ruang tamu.Hari sudah gelap saat Lucas tiba.Wajahnya tampak khawatir. Setelah menyadari aku tidak ingin banyak bicara, akhirnya dia tetap diam.Hanya pergi ke sofa dan bersiap-siap seperti biasa."Nggak di sini. Di kamar," kataku dengan ringan.Tanpa melihat ekspresinya, aku berjalan ke kamar lebih dulu.Lucas merasa ragu selama beberapa saat, tapi akhirnya mengikutiku.Dia kali ini tidak menggunakan minyak. Saat tangannya menjelajah dadaku dengan lembut, napasku mulai terengah-engah.Proses ini berlangsung selama lebih dari satu jam, dan wajah Lucas memerah menyaksikan reaksiku.Dia menarik tangannya dan mulai mengemasi barang-barang. "Penyumbatannya sudah jauh lebih baik. Frekuensinya bisa dikurangi mulai sekarang ...."Sebelum dia selesai bicara, aku berdiri dan menutup mulutnya.Lucas terkejut dan spontan ingin mendorongku, tapi dia menyad

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-09

  • Aroma Godaan dan Perselingkuhan   Bab 8

    Tangan suamiku tiba-tiba berhenti saat sedang menyendok nasi. Rasa panik berkelebat di wajahnya, tapi segera ditutupi.Dia tersenyum misterius padaku. "Dari mana kamu tahu aku membawa hadiah untukmu?"Setelah mengatakan itu, dia tidak lupa menatap wajahku, seolah ingin melihat sesuatu.Aku tersenyum kecil. Karena dia tidak mau mengatakannya, mari kita tunggu hari ketika kebenaran terungkap.Aku sudah memberinya kesempatan. Dia sendiri yang tidak mau menggunakannya.Jika dia mau mengatakannya padaku, kami berdua masih bisa berpisah dengan damai.Tapi karena semuanya sudah sejauh ini, aku tidak ragu-ragu lagi.Saat dia sedang bekerja, aku mengeluarkan kamera tersembunyi yang telah kubeli sebelumnya dan menyembunyikannya di ruang tamu serta kamar tidur.Karena aku tidak punya bukti, aku akan membuat bukti.Kalau aku bisa membuktikan bahwa dia selingkuh, aku bisa lebih percaya diri saat memperjuangkan hak asuh anak dan harta gono-gini.Aku mengundang sahabatku untuk berkunjung ke rumah di

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-09

  • Aroma Godaan dan Perselingkuhan   Bab 9

    Suamiku membelai rambut wanita itu sambil berkata khawatir, "Sudah lama sekali, tapi aku masih belum dapat bukti dia selingkuh. Kameranya juga sudah dilepas. Tambah susah lagi ....""Tenang saja."Sahabatku berkata meyakinkan, "Lucas sudah kubayar. Dia pasti bisa. Kita cuma perlu menunggu."Jadi begitu!Hatiku dibanjiri rasa ngeri dan tidak percaya. Lucas ternyata jebakan yang mereka pasang untukku!Sengaja agar aku melakukan kesalahan ....Tidak heran, suamiku sering mendesakku memanggil Lucas untuk terapi. Ternyata semua itu memang rencana mereka.Aku merasa beruntung karena tidak melakukan kesalahan apa pun pada dua sesi terapi itu.Tapi aku jadi bingung, kenapa Lucas tidak memberitahu mereka bahwa kami sudah melakukannya ....Dari kata-kata mereka, seharusnya Lucas memberi tahu mereka.Satu-satunya penjelasan adalah, Lucas menyembunyikannya.Menyembunyikan hubungan kami.Tapi aku tidak tergerak sama sekali memikirkan hal ini.Apa pun alasannya, aku tidak terima ditipu dan diperlaku

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-09

Bab terbaru

  • Aroma Godaan dan Perselingkuhan   Bab 9

    Suamiku membelai rambut wanita itu sambil berkata khawatir, "Sudah lama sekali, tapi aku masih belum dapat bukti dia selingkuh. Kameranya juga sudah dilepas. Tambah susah lagi ....""Tenang saja."Sahabatku berkata meyakinkan, "Lucas sudah kubayar. Dia pasti bisa. Kita cuma perlu menunggu."Jadi begitu!Hatiku dibanjiri rasa ngeri dan tidak percaya. Lucas ternyata jebakan yang mereka pasang untukku!Sengaja agar aku melakukan kesalahan ....Tidak heran, suamiku sering mendesakku memanggil Lucas untuk terapi. Ternyata semua itu memang rencana mereka.Aku merasa beruntung karena tidak melakukan kesalahan apa pun pada dua sesi terapi itu.Tapi aku jadi bingung, kenapa Lucas tidak memberitahu mereka bahwa kami sudah melakukannya ....Dari kata-kata mereka, seharusnya Lucas memberi tahu mereka.Satu-satunya penjelasan adalah, Lucas menyembunyikannya.Menyembunyikan hubungan kami.Tapi aku tidak tergerak sama sekali memikirkan hal ini.Apa pun alasannya, aku tidak terima ditipu dan diperlaku

  • Aroma Godaan dan Perselingkuhan   Bab 8

    Tangan suamiku tiba-tiba berhenti saat sedang menyendok nasi. Rasa panik berkelebat di wajahnya, tapi segera ditutupi.Dia tersenyum misterius padaku. "Dari mana kamu tahu aku membawa hadiah untukmu?"Setelah mengatakan itu, dia tidak lupa menatap wajahku, seolah ingin melihat sesuatu.Aku tersenyum kecil. Karena dia tidak mau mengatakannya, mari kita tunggu hari ketika kebenaran terungkap.Aku sudah memberinya kesempatan. Dia sendiri yang tidak mau menggunakannya.Jika dia mau mengatakannya padaku, kami berdua masih bisa berpisah dengan damai.Tapi karena semuanya sudah sejauh ini, aku tidak ragu-ragu lagi.Saat dia sedang bekerja, aku mengeluarkan kamera tersembunyi yang telah kubeli sebelumnya dan menyembunyikannya di ruang tamu serta kamar tidur.Karena aku tidak punya bukti, aku akan membuat bukti.Kalau aku bisa membuktikan bahwa dia selingkuh, aku bisa lebih percaya diri saat memperjuangkan hak asuh anak dan harta gono-gini.Aku mengundang sahabatku untuk berkunjung ke rumah di

  • Aroma Godaan dan Perselingkuhan   Bab 7

    Suara Lucas diwarnai rasa terkejut, tapi mengingat situasiku sekarang, dia tetap menyanggupi.Sambil menutup telepon, aku menurunkan kamera di ruang tamu.Hari sudah gelap saat Lucas tiba.Wajahnya tampak khawatir. Setelah menyadari aku tidak ingin banyak bicara, akhirnya dia tetap diam.Hanya pergi ke sofa dan bersiap-siap seperti biasa."Nggak di sini. Di kamar," kataku dengan ringan.Tanpa melihat ekspresinya, aku berjalan ke kamar lebih dulu.Lucas merasa ragu selama beberapa saat, tapi akhirnya mengikutiku.Dia kali ini tidak menggunakan minyak. Saat tangannya menjelajah dadaku dengan lembut, napasku mulai terengah-engah.Proses ini berlangsung selama lebih dari satu jam, dan wajah Lucas memerah menyaksikan reaksiku.Dia menarik tangannya dan mulai mengemasi barang-barang. "Penyumbatannya sudah jauh lebih baik. Frekuensinya bisa dikurangi mulai sekarang ...."Sebelum dia selesai bicara, aku berdiri dan menutup mulutnya.Lucas terkejut dan spontan ingin mendorongku, tapi dia menyad

  • Aroma Godaan dan Perselingkuhan   Bab 6

    Dua orang itu tertawa dan bersenda gurau, dan wajah suamiku memancarkan cinta yang sudah lama tidak kulihat.Aku berdiri dengan pikiran kosong, memandangi punggung mereka saat mereka pergi bersama. Hatiku dipenuhi rasa sedih.Inilah suami yang aku cintai selama sepuluh tahun. Inilah ayah dari anakku.Apa yang kukira cinta, pada akhirnya tidak berarti apa-apa.Penglihatanku berangsur-angsur kabur, dan suara yang familier tiba-tiba terdengar di telingaku."Maaf, ada yang bisa ... saya bantu?"Aku menoleh ke belakang dan melihat bahwa itu adalah Lucas.Dia saat ini berdiri tidak jauh dariku sambil membawa dua kantong belanjaan.Dia sedikit terkejut melihat mataku yang berkaca-kaca, tapi dia tetap memberikan selembar kertas kepadaku."Minggir."Pikiranku kosong. Aku menepis tangannya dan ingin berjalan memasuki mobil.Lucas meraih lenganku dengan ekspresi tertekan yang tidak dapat kumengerti. "Biar kuantar."Melihat sikapnya ini, rasa kecewa menjalar di hatiku.Orang asing saja peduli, tap

  • Aroma Godaan dan Perselingkuhan   Bab 5

    Lucas membisikkan pertanyaan itu mungkin setelah menyadari situasiku.Otakku agak lambat dan sebelum aku bisa menjawab, aku merasakan sensasi basah di telingaku.Dia menjilat telingaku!Aku menyadari bahwa situasiku saat ini terlalu memalukan dan ingin segera mengakhirinya.Tapi ternyata tubuhku sangat lemas sampai tidak kuasa mengangkat satu jari pun.Lucas menjilati telingaku perlahan-lahan.Dua tangannya juga tidak puas dengan dada saja dan perlahan meluncur ke bawah.Tubuhku perlahan-lahan tertelan kenikmatan dan mulai melepaskan diri. Aku mengatakan pada diriku bahwa aku akan memanjakan diri sekali ini saja.Lucas sangat terampil dan membawaku ke puncak kenikmatan hanya dengan menggunakan tangannya.Tiba-tiba, gerakannya berhenti dan aku membuka penutup mataku, melihatnya sedang membuka celana.Aku merasa malu. Meski aku tahu ini salah, tubuhku sangat jujur.Dia menatapku dan tersenyum lembut. Wajah tampannya membuatku semakin bersemangat."Bu, bolehkah?"Aku mengumpat dalam hati.

  • Aroma Godaan dan Perselingkuhan   Bab 4

    Dia juga mengatakan padaku bahwa lain kali aku harus ditemani orang lain setiap pijat dengan terapis laki-laki.Aku mengangguk, tapi tidak terlalu memasukkannya ke dalam hati.Seluruh gerakan Lucas sangat terstandar. Tangannya tidak pernah meraba-raba yang tidak pantas. Benar-benar sudah ahli.Setelah pijatannya, ASI-ku tidak lagi tersumbat.Tapi masalahnya datang kembali tak lama kemudian.Suamiku baru saja pergi dinas ke luar kota. Aku awalnya ingin membuat janji dengan Lucas saat dia pulang, tapi dadaku terlalu sakit.Jadi, aku meminta sahabatku datang menemani.Sahabatku mengiakan. Tapi dia tiba-tiba berkata tidak bisa tepat saat Lucas datang.Dia meledekku lewat telepon. "Nikmati saja! Jangan khawatir, Dokter Lucas itu sangat ahli. Dia pasti akan membuatmu melayang ...."Aku langsung menutup telepon begitu kata-katanya keluar dari jalur.Selama aku berbicara di telepon, Lucas sedang menungguku.Melihat aku sedikit malu, Lucas tersenyum dengan penuh pengertian. "Jangan khawatir, do

  • Aroma Godaan dan Perselingkuhan   Bab 3

    Lucas tidak berkata apa-apa lagi. Gerakan lembut tangannya membuat sarafku kembali rileks.Saat aku jatuh tertidur, suara Lucas terngiang di telingaku."Oke, pijatnya sudah selesai."Aku segera bangun dan terduduk di sofa, membuka penutup mataku."Sudah selesai?"Aku merasa seperti kurang puas, tidak menyangka semuanya akan berakhir secepat ini.Aku mendongak tepat saat Lucas menyeka tangannya dengan tisu basah. Ada sedikit cairan putih di tangannya dan aku terlalu malu untuk terus melihat.Wajah Lucas tenang, tidak ada reaksi apa-apa."Ya. Kondisinya akan membaik setelah pijat ini. Kalau ingin lanjut pijat lagi, silakan membuat janji lain waktu."Dia lalu mengemasi barang-barang dan hendak pergi.Aku buru-buru berdiri dan ingin mengantarnya sampai ke depan. Tapi aku mendapati Lucas menatapku dengan aneh.Pakaianku masih belum diturunkan.Pada saat itu, pintu rumah tiba-tiba terbuka dengan keras.Aku tersentak kaget. Aku 'kan punya suami!Kalau dia melihatku bersama laki-laki lain deng

  • Aroma Godaan dan Perselingkuhan   Bab 2

    Meskipun sudah berpakaian, berbaring telentang di depan seorang pria asing membuatku sedikit gugup.Kedua tanganku mencengkeram tepi sofa.Lucas sepertinya dapat merasakan kegugupanku. Dia tertawa pelan dan berkata, "Santai saja. Tolong angkat bajunya ke atas."Aku mengangguk, memberanikan diri, dan membuka bajuku ke atas dengan sedikit malu-malu.Dibuka secukupnya saja untuk memperlihatkan payudaraku yang membusung.Lucas mengangguk dan menatap payudaraku. Sekilas rasa takjub terpancar di matanya, seolah sedang menatap sebuah harta berharga.Aku memang diberkati yang indah. Awalnya berukuran C dan menjadi sedikit lebih besar sejak aku melahirkan.Lucas tidak menutupi tatapannya sama sekali. Aku merasa seperti spesimen percobaan yang sedang diamati dari segala sudut.Aku tersipu malu dan sedikit bergeser tanpa sadar, sambil berbisik, "Dok, sudah bisa dimulai ...?"Lucas terdiam sejenak seolah baru sadarkan diri, lalu tersenyum lembut padaku."Ya. Kamu sangat cantik."Kalimat itu sangat

  • Aroma Godaan dan Perselingkuhan   Bab 1

    Pijatan lembut tangan terapis itu membuat seluruh tubuhku panas dan terkulai lemas di sofa."Kamu sangat sensitif ...."Embusan napas yang hangat di telingaku membuatku tanpa sadar gemetar ........Namaku Fiora dan aku baru saja melahirkan seorang anak perempuan.Semua orang memberi ucapan selamat kepadaku. Hanya aku sendiri yang mengerti rasa sakit yang kurasakan.Payudaraku tersumbat dan tidak bisa mengalirkan ASI dengan baik.Setiap kali bayiku menyusu, aku gemetar kesakitan.Bahkan terkadang keluar darah.Ketika sahabatku mengetahui hal ini, dia merekomendasikan seorang terapis laktasi kepadaku.Dia juga mengatakan bahwa terapis itulah yang membantunya saat dia dulu kesulitan menghasilkan ASI. Kemampuannya tidak diragukan lagi.Terapis tersebut melayani kunjungan ke rumah. Setelah mendapat kontaknya, aku segera membuat janji.Pembengkakan payudaraku sudah terlalu menyakitkan.Karena ASI yang dihasilkan tersumbat dan tidak bisa keluar, tidak sengaja tersentuh saja rasanya sangat sa

Anda juga akan menyukai

DMCA.com Protection Status