Share

Chapter 136 : Kekosongan Hati

    Aroma disinfektan menyerbu indera penciuman. Perlahan aku membuka mata. Aku berada di sebuah kamar yang didominasi warna putih. Tanganku terasa hangat. Aku menoleh dan melihat Richard yang sedang menggenggam tanganku. Ada kelegaan di wajahnya.

    "Hazel," desah Richard.

    "Hai... Richard...." Suaraku parau. "Untung kamu cepat sampai."

    Richard menuangkan segelas air dan membantuku minum.

    "Thanks."

    "Gimana rasanya? Masih... Panas?"

    "Nggak. Cuma lapar." Aku tersenyum.

    "Oh, syukurlah. Aku cemas setengah mati waktu kamu pingsan semalam."

    "Semalam?" Aku melongo.

    "Iya. Ini udah jam tiga pagi."

    Aku merasa ingin pingsan lagi.

    "Kamu mau makan apa? Biar kupesankan," tanya Richard.

    "Mama udah tau?"

    "Ya, begitu kamu masuk ruang perawatan aku la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status