Share

Bab 869

Author: Jus Alpukat
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
Lewis menghela napas. "Aku nggak bisa menang darimu. Aku akan mengirimkannya ke kamu nanti. Pikirkan dulu dengan baik."

"Saya sudah memutuskannya, Dokter Lewis, terima kasih banyak atas bantuanmu selama setahun ini," kata Selena dengan tulus.

Kalau bukan karena Lewis, dia tidak akan sampai ke titik ini hari ini, dan dia tidak akan pernah bertemu dengan putrinya.

Dibandingkan dengan kehidupan tanpa harapan sebelumnya, dia sudah mendapatkan kejutan tak terduga.

Lewis merasa bingung dan tidak tahu bagaimana menjelaskannya, jadi dia hanya mengangguk dan berkata, "Nggak perlu berterima kasih padaku. Sebenarnya aku juga nggak melakukan apa-apa. Intinya, kamu harus hati-hati, ya."

Setelah menutup telepon, tangan Lewis penuh dengan keringat.

Abel segera mendekatkan kepalanya. "Gimana? Selena nggak mencurigai Kakak, 'kan?"

"Kedengarannya nggak, sih. Soalnya selain aku, dia nggak bisa membayangkan siapa lagi yang bisa membantunya."

Abel menghela napas dengan putus asa. "Aku merasa sangat bersala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 870

    Senyuman Alex menghilang. "Apa Tuan Harvey takut dia bakal balas dendam pada Tuan?""Dia sudah tahu identitasku melalui Selena. Menurutmu, apa dia akan menahan diri setelah aku menghancurkan kapalnya? Dia juga akan menyerang kelemahanku.""Kelemahan Tuan Harvey adalah nyonya, jadi dia akan menyerang nyonya."Harvey menatap tajam. "Waktu itu aku menikahinya secara diam-diam karena takut saat identitasku terbongkar, itu akan menyebabkan masalah baginya. Tapi pada akhirnya, meski aku berusaha untuk menjaga rahasia itu, Selena tetap ketahuan, dan akhirnya menjadi target orang lain. Selain musuhnya sendiri, identitasku akan menjadi ancaman terbesarnya.""Jadi apa yang harus kita lakukan, Tuan Harvey?"Harvey berdiri di tepi tebing dengan kedua tangannya di belakang. Dia mendengarkan suara ombak yang menghantam batu karang dengan keras.Matanya dingin dan tegas. "Selena bisa menjadi kelemahanku karena aku terlalu lemah sehingga memberikan kesempatan pada orang lain untuk mengancamku melaluin

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 871

    Puncak Gedung Imperium."Brak!"Pria itu menghancurkan semua peralatan teh yang ada di depannya.Asisten di hadapannya melaporkan dengan ketakutan, "Kerugian diperkirakan mencapai 34.7 triliun kali ini."Biaya dan dekorasi megah dari kapal pesiar mewah raksasa saat itu menelan biaya lebih dari 100 triliun. Aset tetap seperti berbagai senjata, peralatan medis, kargo, barang antik dan harta karun berjumlah hampir 40 triliun.""Selain kerugian finansial, kita juga rugi sumber pelanggan.""Di mana Bella?""Mayat Bella nggak ada di kapal, kemungkinan dibawa pergi bersama. Sekarang banyak tamu yang menuntut ganti rugi, jumlah ganti rugi juga mencapai triliunan. Bos, apa yang harus kita lakukan?"Pria itu sangat marah, "Nggak usah digubris!""Kalau nggak ganti rugi, bukankah nanti menimbulkan kemarahan publik?""Kamu pikir meskipun memberi kompensasi buat setiap orang, mereka masih akan naik kapal?"Asisten terdiam sejenak sebelum menjawab, "Nggak akan.""Sebagian besar penumpang kapal adalah

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 872

    Pengawal bak kuda liar yang lepas tali berlari ke arah Olga, akhirnya berhasil menangkap tangan Olga.“Bu Olga, jangan menyulitkan kami. Kalau kamu mati, kami nggak bisa beri penjelasan pada Pak Yosef.”"Cih, selama aku nggak bermoral, kalian jangan pikir bisa menculikku. Aku nggak akan bisa melawan dia saat aku masih hidup, tapi kalau aku mati dan jadi hantu, aku pasti akan menghantui Yosef, juga menghantui kalian kawanan anjing penjilat!"Suara Olga begitu lantang, mana ada seperti orang yang akan mati?"Aku bahkan sengaja pakai pakaian warna merah, aku pasti akan berubah menjadi hantu yang paling jahat. Hei, sebaiknya waktu malam jangan bangun. Kalau nggak, aku bisa membuatmu ketakutan."Pengawal hanya diam.Padahal ini bagian dari perpisahan selama-lamanya, pengawal itu hampir saja tidak tahan ingin tertawa.Bu Olga ini bahkan begitu lucu meski akan mati!"Tertawa saja kalau ingin, jangan ditahan.""Bu Olga, jangan menggodaku, aku pasti nggak akan membiarkanmu mati.""Nak, kamu tah

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 873

    Olga dengan tajam menatap lawannya, "Kamu pikir aku bodoh sampai perlu kamu terjemahkan?"Hati pengawal sedih karena harus bertemu dengan orang gila seperti ini.Selena mendengar sesuatu yang tidak beres, "Olga, kamu ada di mana? Kamu sedang bicara dengan siapa?"Olga tidak tahu bagaimana Selena bisa hidup kembali, tetapi begitu dia tahu bahwa Selena masih hidup, dia juga merasa bahwa dunia ini tidak begitu membosankan.Setidaknya dia tidak boleh membuat Selena mengkhawatirkannya."Nggak, kok. Aku sedang bicara dengan pengawal baruku. Selena, kamu belum tahu, ya? Setelah kamu pergi, aku hidup dengan baik. Aku selalu pergi dengan delapan pengawal, perut mereka begitu berotot.""Aku tenang begitu mendengar suaramu, aku paling takut kamu hidup nggak baik.""Baik, kok. Mana mungkin aku nggak baik, sekarang aku tinggal di vila besar, naik mobil mewah, aku juga merasakan sensasi jadi orang kaya."Meski Olga mengatakannya sembari tersenyum, Selena masih dengan peka bisa menyadarinya."Kamu la

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 874

    Meskipun Olga masih mengenakan sepatu hak tinggi, dia dengan cepat berlari menuju Selena dan langsung memeluknya."Selena, kamu membuatku sangat khawatir, aku benaran berpikir kalau kamu ... ""Maaf, saat itu situasinya mendesak."Olga memeluknya sembari berucap, "Kok kamu jadi kurus begini? Kamu nggak makan, cuma tersisa tulang begini."Selena mencubit pipi wanita itu, "Nggak usah membicarakan aku. Lihatlah kamu jadi gendut begini, kamu sibuk kerja?"Terlintas ekspresi yang tidak alami di mata Olga, "Tentu saja, aku ini termasuk pekerja yang berdedikasi, kamu nggak nyangka, 'kan?""Sudah pernah kubilang kamu ini memang terhebat."Keduanya berpelukan lama, baru Olga melihat ke arah sik kecil yang ada di sampingnya.Tidak perlu diperkenalkan oleh Selena, si kecil memiliki rupa yang sama persis dengan Harvey."Bibi Olga," ucap Luna dengan patuh.Olga yang melihatnya pun meleleh, "Sayang, anak patuh. Biarkan Bibi menggendongmu."Luna mengulurkan tangan kecilnya, lalu memeluk leher Olga, d

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 875

    Saat bertemu lagi, Selena jauh lebih ceria daripada sebelumnya, bahkan dia bisa bercanda dengan Olga.Olga mengelus kepala Selena, "Akhirnya Selena-ku bisa keluar dari hubungan itu, aku sungguh bahagia buatmu.""Ya, dulu aku merasa hidup ini nggak ada artinya, setiap hari termasuk siksaan, tapi sejak bertemu dengan si kecil, kabut hitam di depan mataku seakan-akan terbuka, hidup ini berharga."Olga menatap Luna dengan penuh kagum, ekspresi iri terpancar dari matanya, "Syukurlah.""Kamu juga sudah nggak muda lagi, bertahun-tahun ini nggak pernah bertemu dengan seseorang yang bisa mengembangkan perasaan bersamamu?"Selena melihat bahwa Olga sangat menyukai anak-anak, tanpa sadar dia bertanya lebih.Entah apakah hanya khayalan Selena semata, setiap kali membicarakan topik ini, Olga merasa sedikit tidak nyaman, bahkan dengan cepat mengalihkan topik."Sedari dulu pesonaku nggak berkurang, bahkan orang yang mengejarku sampai mengajakku berkencan ke Paris, tapi aku terlalu sibuk, mana ada wak

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 876

    Keduanya minum teh susu seperti dulu, jalan-jalan, menonton film, dan menghargai waktu yang mereka habiskan bersama.Hingga film berakhir, si kecil juga sudah menguap.Sandy mengendarai Audi A8 untuk menjemputnya, "Nona, mau pulang sekarang?"Selena melirik dengan ragu, "Dari mana kamu dapat mobil ini?""Sewa, mobilnya bagus dan harganya murah sekali, Nona Luna hampir tidur, aku khawatir kalian nggak nyaman naik kendaraan umu. Ayo cepat masuk, angin di luar kencang."Olga menyuruh Selena untuk naik ke dalam mobil, sementara Luna sudah tidur dengan bersandar di pelukannya.Sandy membawa tas besar dan kecil ke bagasi, dengan penuh antusias bertanya, "Nona mau diantar ke mana?""Aku ... " Olga ragu-ragu."Kamu masih tinggal di Kolam Zamrud Biru?" tanya Selena."Ya, di tempat lama," ucap Olga sambil mengangguk."Baiklah, duduk yang benar."Angin dan salju di luar makin besar, jumlah pejalan kaki di jalan juga makin sedikit.Selena mendapati Olga sering kali terlihat melamun. Saat ditanya,

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 877

    Selena pulang tanpa berkata sepatah kata pun, di dalam pikirannya selalu muncul gambaran masa lalu ketika dia dan Olga masih menjadi pelajar.Jika pada saat itu mereka tahu nasib mereka di masa depan, apakah mereka akan tertawa lebih bebas?Begitu mobil sampai di rumah, Sandy sangat bertanggung jawab dengan menggendong si kecil terlebih dahulu.Selena tidak segera pulang. Dia berdiri di bawah lampu jalan sembari memandangi salju yang turun dan larut dalam pikirannya."Aku tahu kamu di sini."Di belakang lampu jalan, seseorang keluar. Harvey melihatnya dari jauh, 'Saya sudah bilang, tidak akan mengganggu hidupmu.'Keduanya saling menatap, Selena menatap mata pria itu, tetapi malah mendapati bahwa dirinya sama sekali tidak bisa menyelam ke dalamnya."Terima kasih buat masalah malam itu."Entah apa yang terjadi di antara keduanya, jika bukan karena dia berlari dan segera menemukan uang untuk menebus Selena, hidupnya akan berakhir di tangan iblis-iblis itu."Aku yang gagal melindungi Nona.

Latest chapter

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1674

    Zane menatap Selena. Terlihat sedikit harapan di wajahnya yang pucat. "Selena, apa selama dua tahun lebih kita bersama, ada saat di mana kamu menyukaiku?"Selena menatapnya dengan dingin dan penuh kebencian."Nggak, aku selalu berharap kamu mati setiap saat."Zane tersenyum pahit. "Ternyata benar."Hukum alam berputar, segala sesuatu ada karmanya."Dor!"Burung-burung terbang melintasi langit dan darah segar tumpah ke tanah.Zane melihat foto dingin di atas batu nisan dan berkata dengan perlahan, "Lian, aku akan mengembalikan semua utangku padamu ... "Selena melihat orang-orang yang meninggal dengan hati yang terluka dan air matanya mengalir perlahan-lahan."Lian, aku sudah membalaskan dendam untukmu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang."Dia sudah menunggu hari ini terlalu lama.Setelah benar-benar membalas dendam, Selena merasa hatinya kosong.Pada musim ini, bunga Canola mekar dengan indah. Dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, Winnie mengejar Ravi dan lonceng di t

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1673

    Namun Zane yang dibutakan karena cinta sama sekali tidak tahu kalau semua ini adalah perangkap yang disusun oleh Selena selama dua tahun.Saat dia melihat Selena bersandar di pelukan Harvey, dia baru menyadari kalau rencananya sudah terbongkar sejak awal.Semua ini juga harus diakhiri ...Meski Keluarga Bennett menang, tetapi selama bertahun-tahun menghadapi Andrew, Theresa, dan Shira, ada banyak yang terluka dan tewas. Pada kenyataannya, mereka tetap kalah.Kak Freya akhirnya menjadi korban dan meninggal dunia di usia muda.Selena menyalakan sebatang dupa di atas makamnya. "Kak Freya, kakak harus lebih berhati-hati di reinkarnasi berikutnya. Jangan khawatir, aku akan menjaga keluarga dengan baik."Angin sepoi-sepoi menerbangkan sehelai daun yang jatuh di bahu Selena seolah memberikan tanggapan padanya.Petra kembali dengan penuh kekuatan bersama anggota Keluarga Bennett dan Fanny akhirnya dimakamkan dengan tenang.Dia tidak memberi tahu pemakaman Fanny kepada siapa pun, tetapi Rudy da

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1672

    "Kak Sean, apa yang terjadi?" Selena tidak tahu situasinya. Sekarang dia masih tidak berani mendekati Louis dengan sembarangan.Dia hanya mengenal Sean dari antara orang-orang yang ada di sana."Selena, jangan datang ke sini. Tempat ini terlalu berbahaya." Sean terlihat khawatir.Louis juga menatap Selena. "Hei Tua Bangka, eksperimenku akan segera berhasil. Dia adalah keturunan Fanny, darah yang mengalir di tubuhnya sama seperti Fanny ... "Ekspresi Selena langsung berubah. Pantas saja dia selalu merasa kalau Louis sangat memperhatikannya.Pada saat itu, dia mengira kalau itu karena tubuh dan bakatnya sendiri. Dia tidak tahu kalau sejak awal Louis sudah mengetahui identitasnya.Program modifikasi manusia hidup ini adalah untuk menghidupkan kembali neneknya!Pria ini sangat menakutkan. Louis melakukan begitu banyak persiapan untuk menghidupkan kembali neneknya dan dia hampir saja ditipu karena percaya kalau Louis hanya melakukan program modifikasi saja.Meski Petra sudah berambut putih,

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1671

    Selena tiba di pulau itu. Kali ini, dia merasakan ada sedikit perubahan dari suasana di pulau itu.Meski pemandangannya masih sama, robot di seluruh pulau menghilang.Seharusnya dia akan bertemu dengan beberapa mata-mata robot setelah tiba di pulau.Ada banyak kapal yang berjejer rapi di tepi pulau. Banyak di antaranya adalah milik lembaga militer swasta dan tentara bayaran asing.Ada sejumlah besar orang yang mendarat di pulau!Apa yang terjadi?Apa sesuatu terjadi pada guru?Meski Louis ingin memodifikasi tubuh Selena, dia tetap berharap kalau gurunya masih hidup.Kalau ilmuwan sehebat Louis yang sangat berbakat di berbagai bidang meninggal, itu akan menjadi kerugian yang sangat besar.Guru!"Seli, jangan terburu-buru. Meski ada orang yang datang ke pulau ini, sepertinya nggak ada masalah besar." Harvey segera mengingatkannya.Kapal sebanyak ini pasti membawa banyak senjata berat, tetapi bunga dan bangunan di pulau ini masih utuh."Nggak, penduduk pulau ini memang nggak banyak. Sebag

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1670

    Hari itu, Rudy dan Richie berbicara berdua untuk waktu yang lama. Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan.Sebenarnya, hal ini juga tidak penting. Bagi Keluarga Bennett, itu hanya menambah satu anggota keluarga saja.Namun, Mira merasa agak gugup karena Keluarga Farrell tiba-tiba punya keturunan sebanyak ini. Kalau semuanya dimasukkan ke dalam Keluarga Farrell, harta milik putra dan putrinya akan berkurang banyak, 'kan?Setiap manusia itu adalah makhluk yang egois. Pada saat ini, siapa yang tidak memikirkan keuntungannya sendiri?Namun, hasil pembicaraan Richie dan Rudy justru mengejutkan.Meski Keluarga Bennett tidak mengakui identitasnya, Richie tidak berniat mengubah marganya menjadi Farrell.Ibunya menikah dengan Petra Bennett, jadi mereka adalah anggota Keluarga Bennett seumur hidup mereka. Namun, mereka bisa tetap menjaga hubungan keluarga dengan Keluarga Farrell.Meski merasa menyesal, Rudy memikirkan kalau Petra sangat baik pada keturunannya, jadi dia setuju dan memohon a

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1669

    Selena dan rombongannya kembali ke Kediaman Bennett yang sudah beroperasi dengan normal di bawah pengawasan Sean. Kaki Steve juga sudah jauh lebih baik. Dia tidak perlu lagi berpura-pura lumpuh dan bisa berjalan dengan bebas seperti orang normal.Tubuh Shane tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat, tetapi dia sudah terlihat jauh lebih baik.Richie juga menunjukkan pemulihan yang signifikan dibandingkan sebelum Selena pergi.Shira hampir saja menghancurkan seluruh Keluarga Bennett.Saat melihat Selena kembali, wajah Richie terlihat sangat khawatir. "Selena, aku dengar dari Sean kalau kamu kena serangga sihir? Gimana keadaanmu sekarang?""Jangan khawatir, Ayah. Aku sudah sembuh. Hanya saja, Shira mungkin mati di dalam laut."Richie memeluk Selena dengan erat. "Nggak apa-apa, yang penting kalian baik-baik saja."Selena merasa sedih saat melihat Richie terlihat lebih tua beberapa tahun dalam waktu singkat."Apa sudah ada kabar tentang ibu?""Sean menemukan beberapa informasi dan masih m

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1668

    Pasha berbicara dengan santai, tetapi membuat Melvin terkejut dan membayangkan bagaimana kehidupan putranya dulu.Lingkungan yang keras, dari berbagai latar belakang, tidak pernah mendapatkan apa-apa, jadi tidak takut kehilangan.Sejak istrinya meninggal, Melvin sebenarnya tidak terlalu memperhatikan Alan, tetapi dia selalu cukup dermawan dalam hal materi.Namun, saat dia menemukan anak kandungnya, dia langsung merasakan perasaan sayang.Kalau ini adalah satu-satunya keinginan anaknya, dia akan melakukan apa pun untuk membantu anaknya mencapainya.Selena berdiri di tepi laut sambil memandang matahari terbenam di cakrawala.Meski Shira seharusnya sudah mati di dasar laut, hatinya tidak merasa senang sedikit pun.Dalang utamanya sudah mati, tetapi Keluarga Bennett masih berantakan. Ibunya masih hilang hingga sekarang.Selena menghela napas pelan-pelan."Masih muda, tapi kenapa menghela napas?" Entah sejak kapan Markus sudah berjalan ke samping Selena.Dia duduk di sebelah Selena tanpa me

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1667

    Melvin merasa lelah. Dosa apa yang telah dia buat?Daripada mengatakan dia mendapatkan seorang putra, lebih tepatnya dia justru mendapatkan seorang ayah.Mana ada anak di dunia ini yang sudah tidak bertemu dengan orang tuanya selama 30 tahun, tetapi saat bertemu bukannya peduli pada keluarga, malah berteriak ingin menikah?Kalau wanita yang ingin dinikahi putranya hanyalah seorang gadis biasa, itu tidak masalah. Namun, sayangnya putranya ingin menikahi seorang wanita yang sudah menikah dan punya empat anak.Itu semua juga tidak masalah. Hal yang paling penting adalah mantan suami Selena adalah anak kandung adik perempuannya dan keduanya masih terikat satu sama lain.Telapak tangan dan punggung tangan semuanya darah dagingnya, jadi apa yang bisa dia lakukan?Dia juga sangat putus asa!Markus tidak memedulikan kesulitan Melvin dan memberikan sebatang rokok kepadanya, tetapi Melvin mengibaskan tangannya. "Ayah sudah berhenti merokok."Kemudian Markus duduk sendiri dan merokok.Putranya in

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1666

    Melvin yang selalu sakit-sakitan hingga hari ini tidak pernah membayangkan kalau suatu hari putra kandungnya yang hilang selama bertahun-tahun akan tumbuh menjadi pohon raksasa meski sudah mengalami banyak penderitaan.Dia memang pohon yang besar, hanya saja pohon ini sepertinya tumbuh agak miring?Bagaimanapun juga, sebagai ayah dan anak yang punya ikatan darah, saat kebenaran terungkap, bukannya mereka seharusnya saling berpelukan dan mengungkapkan perasaan mereka setelah bertahun-tahun tidak bertemu?Kenapa anak sulungnya ini sama sekali tidak merasa senang menemukan ayahnya dan malah tertarik dengan gelar Tuan Muda Keluarga Davira?Tidak, lebih tepatnya dia tertarik pada putri Keluarga Bennett."Tunggu Anakku. Sekarang situasinya agak rumit. Kita harus berpikir panjang dulu ... ""Apa aku benar-benar anakmu?" Markus adalah orang yang pemarah, sama persis seperti ibunya. Dia sama sekali tidak mendengarkan saran apa pun.Dia hanya punya satu pikiran di kepalanya. Untungnya dia sudah

DMCA.com Protection Status