Share

Bab 830

Penulis: Jus Alpukat
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Wanita si*lan itu pasti takut Harvey tidak mau menurutinya, jadi dia meningkatkan efek obatnya. Harvey berpikir dia hanya perlu menahan sebentar lagi dan semuanya akan berakhir.

Tanpa disangka, makin lama efek obatnya makin cepat bereaksi. Sensasinya juga makin kuat. Bahkan kepala pun terasa ringan dan tubuh seakan-akan melayang di awan.

Napas yang panas terembus di telinga Selena sehingga membuatnya merasa sensitif dan gemetar.

Dia menolak dengan tegas. "Nggak bisa, aku ... Uhm ... "

Mata Selena membulat. Gio tiba-tiba menciumnya tanpa peringatan apa pun.

Deg, deg, deg.

Jantung Selena berdegup kencang.

Meski dia hanya mencintai Harvey, mereka sudah bercerai, dan dia bebas. Meski dia terlibat dengan orang lain, itu tidak melanggar hukum.

Namun, dia sama sekali tidak berniat untuk terlibat dengan pria lain.

Ciuman yang tiba-tiba ini membuatnya terkejut dan marah. Setelah terkejut, dia baru menyadari dan segera meronta.

"Gio, sadarlah, aku ... "

Tubuh Gio seperti sebuah tungku besar yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 831

    Kini, seorang pria berbadan tinggi dan besar terlihat mengganggunya seperti anak anjing, sementara tubuh Selena sedikit gemetaran, perbedaan kekuatan antara keduanya sangat jauh berbeda.Dalam situasi seperti ini, Selena tahu betul bahwa dia tidak boleh terlalu memancing pria itu, sebab kalau tidak, pria yang geram itu akan semakin posesif dan kedepannya bisa berakibat fatal.Setelah menarik napas dalam-dalam, Selena mulai memberikan pengertian padanya yang sekarang masih memiliki sedikit akal sehat, "Gio, aku bisa membantumu dalam hal lain, tapi aku nggak bisa melakukan hal semacam ini," jelasnya."Nggak bisa? Kamu masih memikirkan orang itu, ya?" tanya Harvey yang kini juga sudah mulai kehilangan akal sehat.Dia pun menahan nafsunya, mencoba memanfaatkan kesempatan ini untuk memahami pikiran terdalam Selena.Bukankah Selena masih mencintai dirinya jika tidak memperbolehkan orang lain menyentuhnya?"Nggak, aku sama dia sudah bercerai, jadi aku bebas menikah, nggak ada hubungannya deng

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 832

    Meski raut wajah Harvey tidak kelihatan, Selena bisa merasakan ketidaknyamanan yang dialami Harvey sekarang, "Lalu kamu ... ," ucapnya."Aku akan cari cara sendiri."Percakapan pun usai, karena tinggal lebih lama sama saja memberinya kesempatan.Sementara itu, Selena segera masuk ke kamar dan mengunci pintu, lalu memindahkan semua meja dan kursi di dalam kamar untuk menahan pintu, takut Harvey tidak mampu mengendalikan diri.Selesai melakukannya, Selena terengah-engah saking lelahnya.Kemudian, dia perlahan duduk di karpet, mengelus bagian yang tadi dicium Harvey dengan jari-jarinya.Sejujurnya, saat itu dia tidak merasakan sesuatu yang sangat spesial karena terlalu kaget.Rasanya begitu menakjubkan dicium oleh pria lain untuk pertama kali dalam hidupnya.Anehnya, saat tangan Harvey menyentuh tubuhnya, dia tidak terlalu menolak, seakan tubuhnya sudah lama terbiasa dengan sentuhannya.Gambaran dirinya dulu bersama Harvey terus terlintas dalam benaknya. Selena buru-buru menepuk wajahnya

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 833

    Harvey Irwin dari kecerdasan yang terus-menerus runtuh di tepi kehancuran, matanya sudah merah darah, dia menahan ketidaknyamanan tubuhnya dengan berkata: 'Tidak perlu.'"Bos, kamu terus bertahan dalam keadaan ini di tengah obat-obatan yang terus bekerja. Kalau tidak diredakan secepatnya, masalahnya mungkin akan menjadi lebih besar. Saranku, tetap cari seorang wanita, ini solusi yang tidak ada efek sampingnya dan paling efektif."Dengan mata merah, Harvey menatapnya lekat-lekat, bibirnya tergigit hingga berdarah, suaranya yang rendah dan serak terdengar, "Aku sudah bilang, nggak perlu! Berikan saja obatnya," ucapnya.Dokter menghela napas, dia bertemu dengan seseorang yang keras kepala lagi."Baiklah, kalau sampai ada efek samping, aku nggak akan peduli ... selain itu, di kondisimu saat ini, pasti nggak cukup kalau cuma satu suntikan, harus dua."Harvey mengertakkan gigi, "Suntik saja," katanya.Jarum suntik perlahan menembus kulitnya, Harvey memejamkan matanya, hanya ada satu pikiran

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 834

    Malam ini, Selena hampir tidak bisa tidur saking terus gelisahnya.Dia khawatir Gio akan menerobos masuk, khawatir juga dengan keadaan Gio.Saat seluruh kapal sedang berpesta, hanya Selena yang menjaga tempat yang tidak tercemar ini.Sembari duduk di lantai memeluk lututnya, dia memandangi bulan yang dingin di luar jendela dengan putus asa. Kini, bulan menjadi satu-satunya yang menemaninya.Hati Selena bergejolak mengingat setiap momen kehidupan yang menakjubkan dan konyol yang dilaluinya.Sebenarnya apa salahnya hingga harus berpisah dengan anaknya dan hidup bersembunyi dalam kegelapan setiap hari?Bahkan dia memikirkan apa yang bisa dilakukannya apabila pintu ini terbuka?Jawabannya ... tentu dia tidak bisa melakukan apa-apa.Perbedaan kekuatan antara keduanya bagai bumi dan langit. Kalau Harvey hendak memaksa masuk, dia hanya bisa pasrah.Demi anaknya, dia tidak mungkin mencoba untuk bunuh diri, hanya bisa mengukir malam yang memalukan ini dalam jiwanya selamanya.Dia tidak akan bis

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 835

    Sepanjang pagi Gio tidak kembali. Luna sering menanyakannya, namun Selena selalu mencari alasan untuk mengecohnya.Setelah Gio pergi semalaman pun, Sandy selalu menutup-nutupi saat Selena bertanya.Selena menjadi agak khawatir. Sekuat apa pun efek obatnya, tidak mungkin memerlukan waktu satu atau dua hari untuk kembali pulih, bukan?!Keesokan paginya, Selena langsung menghadang Sandy saat hendak pergi."Sandy, sebenarnya Gio kenapa?"Sikapnya jelas menunjukkan bahwa Selena tidak akan membiarkannya pergi tanpa penjelasan yang jelas.Sandy menghela napas dan menjawab, "Kak Gio sakit.""Sakit?" kata Selena yang tidak pernah mengira Harvey akan sakit, padahal biasanya kesehatannya cukup bagus."Aku nggak menyembunyikannya darimu lagi deh. Efek obat malam itu terlalu kuat, dia takut hal itu akan berdampak pada kalian, jadi dia pindah kamar dan berendam di air es sepanjang malam. Kamu tahu kan perbedaan suhu yang besar antara pagi dan sore hari? Mandi dengan air dingin saja sudah cukup dingi

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 836

    Sambil menunjuk ke gambar orang kecil itu, Luna menjelaskan, "Ibu, Paman, Kakak, aku, satu keluarga."Selena mengatupkan bibir, lalu hendak berbicara, tetapi tidak tahu bagaimana harus menjelaskan pada anaknya.Ini adalah masalah bagi anak-anak, yang muncul dari keluarga orang tua tunggal, masalah yang tidak bisa diatasi oleh Ibu mana pun di dunia, termasuk Selena."Sayang, Paman adalah Paman, Ibu dan kalian barulah satu keluarga. Paman itu seperti Ayah angkat kalian hanya demi melindungi kita saja. Paman cuma bisa menemani kalian untuk sementara waktu, suatu hari nanti, kalau kita sudah sampai tujuan, Paman akan pergi," jelas Selena usai ragu beberapa saat.Mendengar penjelasan Ibunya, anak yang selalu patuh langsung berteriak, "Nggak boleh! Nggak boleh pergi! Aku suka Paman.""Iya, Ibu tahu kamu menyukainya, tapi sayang, nantinya kamu akan bertemu lebih banyak orang. Nggak setiap orang bisa menemani kita selamanya. Paman juga punya pekerjaan dan hal-hal yang harus diurus sendiri, ngg

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 837

    Sandy tidak berbohong, Harvey memang sakit, dia seharian demam hingga terbaring lemah di kasur.Seperti seorang istri, Alex mengupas apel di sisi ranjang sambil terus mengomel."Bos, lihatlah keadaanmu sekarang, apa gunanya ini semua? Selama setengah tahun terakhir ini kamu terus mengejar Nyonya dan menyamar, tapi pada akhirnya bahkan kamu nggak bisa menggandengnya sekalipun."Chandra memelototinya, "Nggak usah banyak omong, kamu pikir Bos mau menjadi begini?" ujarnya.Sembari memberikan segelas air hangat pada Harvey, dia berkata, "Bos, minumlah air yang banyak supaya cepat sembuh."Dengan raut wajah yang pucat dan bibir yang kering, Harvey terlihat begitu lemah.Usai meminum segelas air, dia bersandar di pinggir kasur sambil mengusap dahinya, kepalanya masih terasa pusing, dan kata pertama yang diucapkannya adalah Selena."Bagaimana keadaan Seli di sana?""Sandy penuh perhatian seperti seorang wanita. Kamu tenang saja, dia pandai menangani masalah. Dia tahu betul selera Nyonya, dia p

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 838

    Waktu berlalu, sudah tiga hari namun Gio tak kunjung kembali. Jangan anak-anak, Selena saja tidak bisa duduk diam.Dia kembali menghentikan Sandy, "Kondisinya sekarang bagaimana? Masa sudah berhari-hari belum membaik juga?" tanyanya."Nona, kamu tenang saja, sekarang dia sudah jauh lebih baik. Hanya saja Kak Gio takut membawa virus dan menulari kalian."Selena tidak tahu apakah dia memang sengaja menghindarinya atau benar-benar sakit parah.Karena kebaikan Gio selama ini, dia merasa harus menemuinya agar merasa tenang."Aku mau menemuinya, dia di mana?" ucap Selena."Nggak usah, Kak Gio pasti nggak akan memperbolehkanmu menemuinya.""Aku hanya akan menemuinya sebentar, memastikan kondisinya, lalu pergi. Dia di kamar mana?""Itu ... ," kata Sandy ragu-ragu."Kalau kamu nggak memberitahuku, jangan harap hari ini kamu bisa keluar dari sini.""Nona, aku hanya membantu Kak Gio mengantarkan makanan untukmu, jangan persulit aku," jawab Sandy menggaruk kepalanya."Aku hanya ingin menemuinya, i

Bab terbaru

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1674

    Zane menatap Selena. Terlihat sedikit harapan di wajahnya yang pucat. "Selena, apa selama dua tahun lebih kita bersama, ada saat di mana kamu menyukaiku?"Selena menatapnya dengan dingin dan penuh kebencian."Nggak, aku selalu berharap kamu mati setiap saat."Zane tersenyum pahit. "Ternyata benar."Hukum alam berputar, segala sesuatu ada karmanya."Dor!"Burung-burung terbang melintasi langit dan darah segar tumpah ke tanah.Zane melihat foto dingin di atas batu nisan dan berkata dengan perlahan, "Lian, aku akan mengembalikan semua utangku padamu ... "Selena melihat orang-orang yang meninggal dengan hati yang terluka dan air matanya mengalir perlahan-lahan."Lian, aku sudah membalaskan dendam untukmu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang."Dia sudah menunggu hari ini terlalu lama.Setelah benar-benar membalas dendam, Selena merasa hatinya kosong.Pada musim ini, bunga Canola mekar dengan indah. Dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, Winnie mengejar Ravi dan lonceng di t

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1673

    Namun Zane yang dibutakan karena cinta sama sekali tidak tahu kalau semua ini adalah perangkap yang disusun oleh Selena selama dua tahun.Saat dia melihat Selena bersandar di pelukan Harvey, dia baru menyadari kalau rencananya sudah terbongkar sejak awal.Semua ini juga harus diakhiri ...Meski Keluarga Bennett menang, tetapi selama bertahun-tahun menghadapi Andrew, Theresa, dan Shira, ada banyak yang terluka dan tewas. Pada kenyataannya, mereka tetap kalah.Kak Freya akhirnya menjadi korban dan meninggal dunia di usia muda.Selena menyalakan sebatang dupa di atas makamnya. "Kak Freya, kakak harus lebih berhati-hati di reinkarnasi berikutnya. Jangan khawatir, aku akan menjaga keluarga dengan baik."Angin sepoi-sepoi menerbangkan sehelai daun yang jatuh di bahu Selena seolah memberikan tanggapan padanya.Petra kembali dengan penuh kekuatan bersama anggota Keluarga Bennett dan Fanny akhirnya dimakamkan dengan tenang.Dia tidak memberi tahu pemakaman Fanny kepada siapa pun, tetapi Rudy da

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1672

    "Kak Sean, apa yang terjadi?" Selena tidak tahu situasinya. Sekarang dia masih tidak berani mendekati Louis dengan sembarangan.Dia hanya mengenal Sean dari antara orang-orang yang ada di sana."Selena, jangan datang ke sini. Tempat ini terlalu berbahaya." Sean terlihat khawatir.Louis juga menatap Selena. "Hei Tua Bangka, eksperimenku akan segera berhasil. Dia adalah keturunan Fanny, darah yang mengalir di tubuhnya sama seperti Fanny ... "Ekspresi Selena langsung berubah. Pantas saja dia selalu merasa kalau Louis sangat memperhatikannya.Pada saat itu, dia mengira kalau itu karena tubuh dan bakatnya sendiri. Dia tidak tahu kalau sejak awal Louis sudah mengetahui identitasnya.Program modifikasi manusia hidup ini adalah untuk menghidupkan kembali neneknya!Pria ini sangat menakutkan. Louis melakukan begitu banyak persiapan untuk menghidupkan kembali neneknya dan dia hampir saja ditipu karena percaya kalau Louis hanya melakukan program modifikasi saja.Meski Petra sudah berambut putih,

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1671

    Selena tiba di pulau itu. Kali ini, dia merasakan ada sedikit perubahan dari suasana di pulau itu.Meski pemandangannya masih sama, robot di seluruh pulau menghilang.Seharusnya dia akan bertemu dengan beberapa mata-mata robot setelah tiba di pulau.Ada banyak kapal yang berjejer rapi di tepi pulau. Banyak di antaranya adalah milik lembaga militer swasta dan tentara bayaran asing.Ada sejumlah besar orang yang mendarat di pulau!Apa yang terjadi?Apa sesuatu terjadi pada guru?Meski Louis ingin memodifikasi tubuh Selena, dia tetap berharap kalau gurunya masih hidup.Kalau ilmuwan sehebat Louis yang sangat berbakat di berbagai bidang meninggal, itu akan menjadi kerugian yang sangat besar.Guru!"Seli, jangan terburu-buru. Meski ada orang yang datang ke pulau ini, sepertinya nggak ada masalah besar." Harvey segera mengingatkannya.Kapal sebanyak ini pasti membawa banyak senjata berat, tetapi bunga dan bangunan di pulau ini masih utuh."Nggak, penduduk pulau ini memang nggak banyak. Sebag

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1670

    Hari itu, Rudy dan Richie berbicara berdua untuk waktu yang lama. Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan.Sebenarnya, hal ini juga tidak penting. Bagi Keluarga Bennett, itu hanya menambah satu anggota keluarga saja.Namun, Mira merasa agak gugup karena Keluarga Farrell tiba-tiba punya keturunan sebanyak ini. Kalau semuanya dimasukkan ke dalam Keluarga Farrell, harta milik putra dan putrinya akan berkurang banyak, 'kan?Setiap manusia itu adalah makhluk yang egois. Pada saat ini, siapa yang tidak memikirkan keuntungannya sendiri?Namun, hasil pembicaraan Richie dan Rudy justru mengejutkan.Meski Keluarga Bennett tidak mengakui identitasnya, Richie tidak berniat mengubah marganya menjadi Farrell.Ibunya menikah dengan Petra Bennett, jadi mereka adalah anggota Keluarga Bennett seumur hidup mereka. Namun, mereka bisa tetap menjaga hubungan keluarga dengan Keluarga Farrell.Meski merasa menyesal, Rudy memikirkan kalau Petra sangat baik pada keturunannya, jadi dia setuju dan memohon a

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1669

    Selena dan rombongannya kembali ke Kediaman Bennett yang sudah beroperasi dengan normal di bawah pengawasan Sean. Kaki Steve juga sudah jauh lebih baik. Dia tidak perlu lagi berpura-pura lumpuh dan bisa berjalan dengan bebas seperti orang normal.Tubuh Shane tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat, tetapi dia sudah terlihat jauh lebih baik.Richie juga menunjukkan pemulihan yang signifikan dibandingkan sebelum Selena pergi.Shira hampir saja menghancurkan seluruh Keluarga Bennett.Saat melihat Selena kembali, wajah Richie terlihat sangat khawatir. "Selena, aku dengar dari Sean kalau kamu kena serangga sihir? Gimana keadaanmu sekarang?""Jangan khawatir, Ayah. Aku sudah sembuh. Hanya saja, Shira mungkin mati di dalam laut."Richie memeluk Selena dengan erat. "Nggak apa-apa, yang penting kalian baik-baik saja."Selena merasa sedih saat melihat Richie terlihat lebih tua beberapa tahun dalam waktu singkat."Apa sudah ada kabar tentang ibu?""Sean menemukan beberapa informasi dan masih m

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1668

    Pasha berbicara dengan santai, tetapi membuat Melvin terkejut dan membayangkan bagaimana kehidupan putranya dulu.Lingkungan yang keras, dari berbagai latar belakang, tidak pernah mendapatkan apa-apa, jadi tidak takut kehilangan.Sejak istrinya meninggal, Melvin sebenarnya tidak terlalu memperhatikan Alan, tetapi dia selalu cukup dermawan dalam hal materi.Namun, saat dia menemukan anak kandungnya, dia langsung merasakan perasaan sayang.Kalau ini adalah satu-satunya keinginan anaknya, dia akan melakukan apa pun untuk membantu anaknya mencapainya.Selena berdiri di tepi laut sambil memandang matahari terbenam di cakrawala.Meski Shira seharusnya sudah mati di dasar laut, hatinya tidak merasa senang sedikit pun.Dalang utamanya sudah mati, tetapi Keluarga Bennett masih berantakan. Ibunya masih hilang hingga sekarang.Selena menghela napas pelan-pelan."Masih muda, tapi kenapa menghela napas?" Entah sejak kapan Markus sudah berjalan ke samping Selena.Dia duduk di sebelah Selena tanpa me

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1667

    Melvin merasa lelah. Dosa apa yang telah dia buat?Daripada mengatakan dia mendapatkan seorang putra, lebih tepatnya dia justru mendapatkan seorang ayah.Mana ada anak di dunia ini yang sudah tidak bertemu dengan orang tuanya selama 30 tahun, tetapi saat bertemu bukannya peduli pada keluarga, malah berteriak ingin menikah?Kalau wanita yang ingin dinikahi putranya hanyalah seorang gadis biasa, itu tidak masalah. Namun, sayangnya putranya ingin menikahi seorang wanita yang sudah menikah dan punya empat anak.Itu semua juga tidak masalah. Hal yang paling penting adalah mantan suami Selena adalah anak kandung adik perempuannya dan keduanya masih terikat satu sama lain.Telapak tangan dan punggung tangan semuanya darah dagingnya, jadi apa yang bisa dia lakukan?Dia juga sangat putus asa!Markus tidak memedulikan kesulitan Melvin dan memberikan sebatang rokok kepadanya, tetapi Melvin mengibaskan tangannya. "Ayah sudah berhenti merokok."Kemudian Markus duduk sendiri dan merokok.Putranya in

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1666

    Melvin yang selalu sakit-sakitan hingga hari ini tidak pernah membayangkan kalau suatu hari putra kandungnya yang hilang selama bertahun-tahun akan tumbuh menjadi pohon raksasa meski sudah mengalami banyak penderitaan.Dia memang pohon yang besar, hanya saja pohon ini sepertinya tumbuh agak miring?Bagaimanapun juga, sebagai ayah dan anak yang punya ikatan darah, saat kebenaran terungkap, bukannya mereka seharusnya saling berpelukan dan mengungkapkan perasaan mereka setelah bertahun-tahun tidak bertemu?Kenapa anak sulungnya ini sama sekali tidak merasa senang menemukan ayahnya dan malah tertarik dengan gelar Tuan Muda Keluarga Davira?Tidak, lebih tepatnya dia tertarik pada putri Keluarga Bennett."Tunggu Anakku. Sekarang situasinya agak rumit. Kita harus berpikir panjang dulu ... ""Apa aku benar-benar anakmu?" Markus adalah orang yang pemarah, sama persis seperti ibunya. Dia sama sekali tidak mendengarkan saran apa pun.Dia hanya punya satu pikiran di kepalanya. Untungnya dia sudah

DMCA.com Protection Status