Share

Bab 264

Udara yang dingin menghilangkan bau lembab di dalam bagasi, dan membuatnya berpikir sedikit jernih.

Selena Bennett berteriak kencang dengan sengaja, "Siapa kalian? Lepaskan saya!"

Dia merasa gelisah, tetapi dia memberitahu dirinya sendiri untuk tetap tenang, hanya dengan tenang dia bisa menemukan celah.

Terdengar suara Wilson yang tidak asing, "Nona Selena, bukankah kamu selalu ingin mengetahui penyebab kematian Kezia Ferdiansyah? Apakah kamu ingin saya langsung memberitahumu?"

Selena Bennett merasakan ada sebuah tali yang tiba-tiba bergoyang di lehernya. Suara Wilson tidak seperti seorang pria yang baru pertama kali bertemu, melainkan seperti ular berbisa yang mendesis di telinganya.

"Benar, dia meninggal dengan cara dicekik, dan ekspresi wajahnya sebelum meninggal sama seperti ekspresi wajahmu, tangan dan kaki tidak berhenti bergerak."

"Dia berusaha untuk meminta pertolongan, tetapi tidak bisa mengucapkan satu kata dengan jelas, hanya bisa menatap saya dengan pandangan yang putus asa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status