Sejak di rumah sakit, Selena sudah mengungkapkan rencananya dan Sean untuk menenangkan Shane yang baru saja mengalami kecelakaan.Untuk tidak menarik perhatian orang lain, Sean bersembunyi di tempat yang gelap, sementara Shane berada di tempat yang terang. Keduanya saling bekerja sama.Richie juga sedang menyelidiki masalah ini satu per satu dan petunjuk yang dia temukan membuatnya curiga kalau dalang di balik layar ini adalah Theresa. Richie membuat dirinya menjadi umpan untuk menarik Theresa keluar.Sejak dia jatuh dari pesawat, dia kehilangan kontak dengan Sean. Ini membuat Sean mengkhawatirkannya selama beberapa hari ini.Untungnya, barusan Shane menemukan keberadaan Richie dan langsung memberitahukannya ke Selena.Selena baru saja mengetahui asal-usulnya. Saat dia mendengar suara Shane, perasaannya menjadi sangat rumit. Ribuan kata-kata terdorong ke tenggorokannya, tetapi dia tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun."Kamu kenapa, Selena?"Shane langsung bertanya dengan perhatian k
Sayangnya, kabar dari Zane datang terlambat. Selena sudah mengetahuinya."Kamu ada di mana sekarang?" Selena langsung bertanya. Dia tidak tahu apa Zane terlibat di dalamnya."Aku lagi di Negara Zeelandia. Ada banyak hal yang terjadi di Keluarga Bennett belakangan ini, jadi aku butuh waktu yang lama untuk mendapatkan kabar ini. Tapi jangan khawatir, aku pasti akan membunuh Shira selagi situasinya sedang kacau untuk menghilangkan ancaman ini darimu."Selena merasa lega. Sebelumnya dia khawatir Zane mengetahui keberadaannya dan menebak niatnya, tetapi sekarang terlihat kalau Zane tidak tahu dirinya juga berada di Negara Zeelandia."Jangan bunuh dia.""Kenapa? Dia sangat ingin membunuhmu. Ancaman seperti ini hanya akan makin berbahaya bagimu kalau dia dibiarkan hidup."Selena mencari alasan. "Dia sudah mencoba membunuhku beberapa kali dan aku juga pernah bertemu dengan Nona Shira dari Keluarga Bennett ini. Kami seumuran dan nggak punya dendam satu sama lain, jadi kenapa dia ingin membunuhk
Selena tertegun. Dia menatap Chandra dengan curiga dan bertanya dengan nada yang lebih keras, "Operasi plastik?""Ya, operasi plastik."Sebelumnya, Selena masih menebak-nebak kenapa Shira sangat mirip dengannya. Apa dia orang yang berhubungan dengan Richie? Namun, sekarang semuanya bisa dijelaskan.Selena melihat-lihat dokumen yang ada di tangannya. Shira pertama kali melakukan operasi plastik di usia 13 tahun. Dia melakukan satu operasi plastik setiap tahun dan mulai mempertahankan wajahnya setelah berusia 20-an.Pantas saja semua orang tidak pernah mencurigainya. Saat itu dia masih sekolah dan dia tinggal di asrama bangsawan. Saat dia pulang setelah setengah tahun, semua orang hanya akan berpikir kalau dia sudah tumbuh dewasa dan makin mirip dengan Richie. Siapa yang akan berpikir kalau dia mencapainya dengan teknologi?Mungkin mereka tidak pernah mengusik Selena selama bertahun-tahun itu karena ingin mengukir wajahnya. Kemudian setelah Selena tidak berguna lagi, mereka mulai berenca
Saat Theresa mengatakan ini, ekspresinya hampir terlihat seperti orang gila. Senyumannya juga terlihat seperti orang gila."Hiduplah dengan baik dan saksikan semuanya ini dengan mata kepalamu sendiri."Theresa memberinya suntikan nutrisi lagi. Richie berbaring di tempat tidur dengan mata tertutup. Dia sudah kehabisan tenaga setelah banyak mengobrol dengan Theresa.Theresa melihat pria itu menutup mata dan tidak berbicara, serta terlihat sakit. Dia tidak mendapatkan apa yang dia inginkanDia sudah merencanakan ini selama bertahun-tahun. Dia membayangkan kalau Richie akan berlutut memohon padanya dan bahkan mengatakan hal-hal yang membuatnya senang.Namun, dia tidak menyangka setelah menangkap Richie, meski Keluarga Bennett sudah seperti ini, pria ini masih tidak mau menundukkan kepalanya dan bahkan berencana untuk bunuh diri.Itu seperti memberikan pukulan terkuatnya tetapi akhirnya hanya mengenai selembar kapas. Theresa merasa tidak puas.Dia sudah merencanakan ini begitu lama, tetapi
Lanny yang menerima telepon terlihat bingung. Dia berkata dengan terbata-bata, "Katakan saja, Tuan. Anda lah yang menyelamatkan nyawa saya, jadi saya siap melakukan apa pun untuk Anda."Jawaban ini sudah diharapkan oleh Sean.Baik itu bertahun-tahun yang lalu maupun saat mereka bertemu kembali baru-baru ini, Lanny selalu terlihat cemas dan gelisah saat bertemu dengannya. Gadis ini bertindak sangat berbeda dari kepribadiannya sehari-hari.Meski Sean belum pernah pacaran, dia sudah berkelana di dunia bisnis selama bertahun-tahun dan sudah berhubungan dengan berbagai jenis wanita.Dia tahu jelas kalau Lanny tidak hanya berterima kasih padanya, tetapi juga sangat mencintainya.Meski dia adalah putri tunggal Keluarga Irwin, dia masih merasa rendah diri saat melihat dirinya sendiri. Dia bahkan tidak berani menatap dirinya secara langsung.Sean menceritakan kisahnya secara garis besar."Apa Tuan membutuhkan saya untuk menyelamatkan ayah Anda?""Ya, apa kamu bisa melakukannya?" Setelah Sean me
Meski Lanny masih muda, tetapi dia berperilaku dewasa dan tidak menunjukkan tanda-tanda apa pun."Aku nggak bisa tidur karena datang ke tempat baru, jadi aku ingin keluar sebentar.""Kamu tahu kalau kakakmu juga ada di sini. Kalau dia melihatmu pergi di saat ini, dia pasti akan ... "Lanny langsung memotong perkataan Ellia. "Kamu pikir kakakku nggak tahu kalau tangan dan kakiku sudah pulih? Kalau dia benar-benar ingin membunuhku, dia akan melakukannya tiga tahun yang lalu. Pada dasarnya, dia dan kamu itu sama-sama berhati lembut."Harvey tidak membunuhnya saat itu. Kakaknya hanya mematahkan tangan dan kakinya. Dia sudah membalaskan dendam untuk Selena. Apalagi Selena tidak mati, jadi kakaknya tidak akan melukai dirinya lagi."Kamu itu benar-benar nggak mirip dengan kami."Lanny tersenyum pahit, "Siapa bilang aku nggak mirip?"Sepertinya lemah hati dalam cinta adalah warisan keluarga mereka. Jangankan orang tuanya, Harvey juga begitu, jadi mana mungkin dia juga tidak begitu?Sejak Sean
Lanny tersenyum dengan lembut. "Ya, aku tahu ibu mencintaiku."Ikatan antara ibu dan anak ini terbuka pada saat ini. Lanny mendorong Ellia dan memperhatikan wanita di depannya dengan saksama.Mungkin kondisi Ellia menjadi jauh lebih baik daripada saat dia berada di Kediaman Irwin karena kembali ke kampung halamannya sendiri."Ibu, jalan Ibu masih panjang. Temukan seseorang yang mencintai Ibu dan jalani sisa hidup Ibu dengan baik. Jangan lagi menyia-nyiakan waktu Ibu untuk orang yang nggak berhubungan dengan Ibu.""Sayang, kenapa kamu tiba-tiba bilang kayak gini? Kebahagiaan terbesar Ibu adalah melihatmu dan kakakmu hidup bahagia dan aman selamanya."Hati Lanny perlahan-lahan terguncang oleh perkataan Ellia. Dia takut tidak bisa pergi dari sini."Aku cuma merasa sedih waktu melihat Tuan Petra meninggal. Ibu pasti lelah karena sudah datang sejauh ini, pulanglah dan istirahatlah. Aku cuma mau berkeliling di sekitar sini.""Ya sudah, tapi kamu harus pulang lebih awal."Ellia mengelus bahu
Selena dan Harvey sudah saling mengenal selama bertahun-tahun, jadi Selena bisa menyadari perilaku anehnya. "Kamu menyembunyikan sesuatu dariku, 'kan? Apa ada kabar tentang ayahku?"Harvey mengangkat tangannya dan mengelus kepala Selena. "Nggak ada. Aku akan langsung memberitahumu kalau ada kabar baru. Kamu kurang tidur selama beberapa hari ini. Tidurlah, aku akan mengurus semuanya."Sebenarnya Selena tidak merasa mengantuk, tetapi tubuhnya terus mengingatkannya kalau dia harus tidur karena sudah terlalu lelah.Dia menghela napas dan hanya bisa kembali ke kamarnya untuk menunggu kabar.Dia sangat gelisah sekarang dan ingin segera melakukan sesuatu untuk Keluarga Bennett dan ayahnya.Namun, Keluarga Bennett sudah berada dalam kesulitan sekarang, jadi dia tidak berani bertindak gegabah.Harvey menenangkannya dengan lembut sampai Selena akhirnya tertidur.Dia menerima telepon dari Chandra."Bos, orang yang mengikuti nona melaporkan kalau nona pergi ke vila di pinggiran kota."Mereka tahu