Ketiga orang di dalam mobil juga terkejut dengan perubahan yang tiba-tiba ini. Jika bukan karena kaca anti peluru, Selena pasti sudah mati sekarang!"Awas!"Peluru itu adalah peluru penembus perisai baja, tidak cukup untuk menembus kaca. Seperti laba-laba yang tertanam di dalam kaca, di sekitar peluru terbentuk retakan-retakan yang membentuk lingkaran.Diikuti dengan peluru kedua dan ketiga.Hingga kaca tidak dapat menahan lagi dan pecah dengan suara 'bam', Markus bereaksi dengan cepat. Pada saat peluru pertama tertahan di kaca, Markus dengan cepat menarik Selena ke atas pijakan kaki, dan dia menggunakan tubuhnya untuk menahan dan melindungi tubuh Selena.Peluru terus menerus menghantam dari kedua sisi jendela mobil sampai menembus.Bahkan pintu mobil juga berdentum-dentum seperti kacang yang dilempar ke dalam piring, menghasilkan suara yang nyaring dan ribut.Pedro menjaga mobil tetap stabil, "Bos, hati-hati!"Markus menunduk dan menatap Selena yang ada di bawahnya. Dia awalnya mengir
Suara tembakan di luar berhenti, Selena memiliki firasat buruk.Pihak lain datang dengan tekad yang bulat untuk menghabisi targetnya, jadi tidak mungkin si pelaku tidak memperhitungkan adanya kaca anti peluru ini.Kalau dia sendiri yang ingin membunuh seseorang, apa langkah selanjutnya yang akan dia lakukan?Selena memandangi angin dingin yang berdesing di celah dan langsung tahu."Markus, tutup jendelanya," Selena mengingatkan dengan mengerutkan keningnya."Jangan khawatir, orang-orangku bukan orang sembarangan. Kalau ada yang ingin membunuh dengan sekali tembak, pasti tidak akan menggunakan penembak jitu dari jarak jauh, sedangkan kesempatan untuk menyerang dari jarak dekat hanya ada beberapa detik saja."Markus mengangkat kepalanya dan melihat kaca anti peluru yang pecah di kedua sisi, senyum kemenangan terukir di wajahnya."Dia baru saja menggunakan kesempatan itu."Pihak lawan belum sempat melemparkan peledak lagi, konvoi pengawal Markus sudah memblokir jalan di kedua sisi mobil,
George belum pernah sedilema ini. Meskipun kesempatan emas sudah terpampang di depan matanya, tapi dia tahu jika dia melemparkan granatnya, Selena akan mati.George teringat akan momen-momen bersama Selena. Selena sendiri pun sudah menganggapnya sebagai kakaknya sendiri.Saat George sedang dilanda keraguan, pengawal Markus datang mengejar dan menembakkan pelurunya.Selena melihat peluru yang melesat ke arah George dengan mata terbelalak. "Jangan!" teriaknya.Namun dia tidak bisa melakukan apa-apa untuk menghentikannya. Dia hanya bisa menatap George yang tertembak dan jatuh menghantam tanah dengan keras, sementara sopir terus melaju tanpa henti.Angin dingin pun menerpa wajah Selena yang berlinang air mata.Kenapa bisa sampai seperti ini?Kalau Selena tidak di mobil, George mungkin sudah membunuh Markus sekarang. Bukannya malah terbunuh karena melihat dirinya.Beberapa tahun yang lalu, ketika dia mengajukan diri untuk bergabung dengan kelompok gangster X, George pernah berkata, "Kesalah
Pedro menginjak pedal gas dengan kuat, Markus pun menyalip Harvey. Selena sama sekali tidak tahu apa yang dilihat oleh Harvey tadi.Selena mendorong Markus dengan sekuat tenaga, "Jaga sikapmu, Markus."Markus kemudian menarik pergelangan tangan Selena, "Dokter Selena, ingat baik-baik. Kamu duluan yang mulai menggodaku. Sekarang kamu menyuruhku untuk menjaga sikapku? Sudah telat."Angin dingin menyapu rambut Selena. Matanya yang gelap terlihat basah, dan penampilannya membuat hati Markus tergerak. Markus pun perlahan mengangkat tangannya untuk mengusap wajahnya."Lepasin dia!" perintah Harvey sambil menatap Markus dengan dingin."Harvey."Dengan ekspresi tidak senang, Markus pun memerintahkan, "Dahului dia!"Harvey juga ikut memerintahkan, "Kejar mereka."Kelihatannya kehadiran George tadi hanyalah sebuah insiden kecil. Kedua pria itu sepertinya lebih fokus pada Selena.Kedua kaki Pedro dan Chandra seperti hampir mengeluarkan percikan api.Setelah kejar-kejaran itu, mobil mereka pun akh
Selena menggeleng, "Dia memang gak berani bertindak sembrono di Kota Arama, tapi ..."Kalau dipikir lagi, Markus membiarkannya tadi. Andai kata kejadiannya itu dulu, dia pasti sudah dibunuh sedari awal.Selena sudah memukul dan mencakarnya. Bahkan saat Markus tahu orang yang mencoba membunuhnya punya hubungan dengan Selena, dia malah berpura-pura seolah-olah tak ada yang terjadi.Aneh sekali. Ini berbeda sekali dengan diri Markus yang biasanya.Selena menggigit bibirnya dengan ragu, "Sepertinya dia benar-benar jatuh cinta padaku."Dulu saat di Raqqa, Markus mungkin hanya sedikit tertarik padanya. Tapi, sekarang dia jelas-jelas merasakan rasa cinta Markus padanya.Tingkat toleransi seorang pria terhadapmu tergantung pada seberapa dalam rasa cintanya padamu. Jelas sekali Markus terlalu mentolerirnya!Harvey sudah menyadarinya sejak dulu. Kalau Markus tidak punya rasa untuk Selena, dia tidak akan memastikan dulu apakah Selena membawa cincinnya sebelum meledakkan bom.Melihat wajah serius
Setelah berada di kamar, Selena masih saja memikirkan George, sementara pikiran Harvey sedang melayang entah kemana."Belum ada kabar tentang kakakku, ya?"Harvey tersentak, kemudian menatapnya, "Kamu bilang apa tadi?"Selena menggenggam erat tangan Harvey dan kembali menegaskan, "Aku gak menyukai Markus. Sedikit pun nggak."Melihat kesungguhan di mata Selena, Harvey pun mengehela napasnya, "Aku tahu, aku cuma ..."Dia hanya merasa agak khawatir. Sejak pertama kali mereka bertemu, dia sudah tahu kalau Selena adalah gadis yang baik dan sangat berbakat.Di mana pun Selena berada, dia seperti matahari kecil yang menyilaukan. Dari dulu, dia selalu ingin melindungi matahari kecil itu agar tidak ada orang lain yang dapat melihatnya.Cahaya matahari itu perlahan-lahan meredup dan berubah menjadi permata, menjadi miliknya sendiri. Sehingga setelah itu, tak ada seorang pun yang bisa melihat cahayanya lagi.Namun, permata yang sudah dia sia-siakan dan dia buang sendiri, kini kembali ke dunianya,
Transaksi senilai miliaran mungkin menarik bagi perusahaan. Namun, bagi negara, pesan di balik nilai transaksi itulah yang lebih penting.Meskipun kelihatannya ada lima negara yang kuat saling bersaing, sebenarnya mereka semua punya niat untuk menggulingkan kekuasaan negara lain. Negara Arama cenderung berusaha untuk tetap tenang dan tidak mencari masalah dengan negara lain.Namun, menjalin hubungan baik antar negara jauh lebih baik daripada berperang. Markus yang dulu ibarat seperti kutu yang menganggu dan membuat semua orang tidak nyaman dengan serangan mereka.Perdagangan adalah cara yang sering digunakan oleh dua negara untuk menjalin relasi. Jadi, kedatangan Markus kali ini mungkin bertujuan untuk membuat perdamaian.Kalau dia berhenti membuat onar, paman kedua juga tidak perlu terus-terusan berjaga di perbatasan. Dia bisa kembali untuk membantu kakek yang sudah tua. Apalagi setelah terluka tempo hari, kakeknya jadi lebih kesusahan."Gak masalah. Kalau kamu memang nggak mau melaku
Selena terus memberikan pengertian padanya, "Sebagai seorang ibu, seharusnya aku nggak mengatakan hal seperti itu, tapi kalau dilihat dari perspektif anak, apa menurutmu dia mau hidup di keluarga seperti itu? Keluarga Mia itu sangat kejam, Michelle juga nggak mencintainya sama sekali, bahkan Ayahnya ingin membunuhnya. Kalau anak ini sungguh akan dilahirkan, dari awal hidupnya akan malang.""Selain itu, kemungkinan besar dia akan menjadi sasaran Michelle untuk balas dendam pada Hayden dan keluarga Farrell. Sebenarnya kan sekarang anak ini baru berusia satu bulan lebih, ukurannya juga masih sangat kecil, bahkan belum terbentuk sempurna, bertindak sekarang adalah keputusan yang baik buat anak itu dan kalian semua."Sambil mengelus perutnya yang rata, Molin menunduk dan berkata, "Aku cuma takut nggak akan bisa punya anak lagi. Kalau anak ini dilahirkan, aku bisa ... ""Jangan pernah berpikir begitu, nanti kamu malah meneruskan kesalahan generasi yang dulu. Aku nggak bermaksud menyalahkan a
Zane menatap Selena. Terlihat sedikit harapan di wajahnya yang pucat. "Selena, apa selama dua tahun lebih kita bersama, ada saat di mana kamu menyukaiku?"Selena menatapnya dengan dingin dan penuh kebencian."Nggak, aku selalu berharap kamu mati setiap saat."Zane tersenyum pahit. "Ternyata benar."Hukum alam berputar, segala sesuatu ada karmanya."Dor!"Burung-burung terbang melintasi langit dan darah segar tumpah ke tanah.Zane melihat foto dingin di atas batu nisan dan berkata dengan perlahan, "Lian, aku akan mengembalikan semua utangku padamu ... "Selena melihat orang-orang yang meninggal dengan hati yang terluka dan air matanya mengalir perlahan-lahan."Lian, aku sudah membalaskan dendam untukmu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang."Dia sudah menunggu hari ini terlalu lama.Setelah benar-benar membalas dendam, Selena merasa hatinya kosong.Pada musim ini, bunga Canola mekar dengan indah. Dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, Winnie mengejar Ravi dan lonceng di t
Namun Zane yang dibutakan karena cinta sama sekali tidak tahu kalau semua ini adalah perangkap yang disusun oleh Selena selama dua tahun.Saat dia melihat Selena bersandar di pelukan Harvey, dia baru menyadari kalau rencananya sudah terbongkar sejak awal.Semua ini juga harus diakhiri ...Meski Keluarga Bennett menang, tetapi selama bertahun-tahun menghadapi Andrew, Theresa, dan Shira, ada banyak yang terluka dan tewas. Pada kenyataannya, mereka tetap kalah.Kak Freya akhirnya menjadi korban dan meninggal dunia di usia muda.Selena menyalakan sebatang dupa di atas makamnya. "Kak Freya, kakak harus lebih berhati-hati di reinkarnasi berikutnya. Jangan khawatir, aku akan menjaga keluarga dengan baik."Angin sepoi-sepoi menerbangkan sehelai daun yang jatuh di bahu Selena seolah memberikan tanggapan padanya.Petra kembali dengan penuh kekuatan bersama anggota Keluarga Bennett dan Fanny akhirnya dimakamkan dengan tenang.Dia tidak memberi tahu pemakaman Fanny kepada siapa pun, tetapi Rudy da
"Kak Sean, apa yang terjadi?" Selena tidak tahu situasinya. Sekarang dia masih tidak berani mendekati Louis dengan sembarangan.Dia hanya mengenal Sean dari antara orang-orang yang ada di sana."Selena, jangan datang ke sini. Tempat ini terlalu berbahaya." Sean terlihat khawatir.Louis juga menatap Selena. "Hei Tua Bangka, eksperimenku akan segera berhasil. Dia adalah keturunan Fanny, darah yang mengalir di tubuhnya sama seperti Fanny ... "Ekspresi Selena langsung berubah. Pantas saja dia selalu merasa kalau Louis sangat memperhatikannya.Pada saat itu, dia mengira kalau itu karena tubuh dan bakatnya sendiri. Dia tidak tahu kalau sejak awal Louis sudah mengetahui identitasnya.Program modifikasi manusia hidup ini adalah untuk menghidupkan kembali neneknya!Pria ini sangat menakutkan. Louis melakukan begitu banyak persiapan untuk menghidupkan kembali neneknya dan dia hampir saja ditipu karena percaya kalau Louis hanya melakukan program modifikasi saja.Meski Petra sudah berambut putih,
Selena tiba di pulau itu. Kali ini, dia merasakan ada sedikit perubahan dari suasana di pulau itu.Meski pemandangannya masih sama, robot di seluruh pulau menghilang.Seharusnya dia akan bertemu dengan beberapa mata-mata robot setelah tiba di pulau.Ada banyak kapal yang berjejer rapi di tepi pulau. Banyak di antaranya adalah milik lembaga militer swasta dan tentara bayaran asing.Ada sejumlah besar orang yang mendarat di pulau!Apa yang terjadi?Apa sesuatu terjadi pada guru?Meski Louis ingin memodifikasi tubuh Selena, dia tetap berharap kalau gurunya masih hidup.Kalau ilmuwan sehebat Louis yang sangat berbakat di berbagai bidang meninggal, itu akan menjadi kerugian yang sangat besar.Guru!"Seli, jangan terburu-buru. Meski ada orang yang datang ke pulau ini, sepertinya nggak ada masalah besar." Harvey segera mengingatkannya.Kapal sebanyak ini pasti membawa banyak senjata berat, tetapi bunga dan bangunan di pulau ini masih utuh."Nggak, penduduk pulau ini memang nggak banyak. Sebag
Hari itu, Rudy dan Richie berbicara berdua untuk waktu yang lama. Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan.Sebenarnya, hal ini juga tidak penting. Bagi Keluarga Bennett, itu hanya menambah satu anggota keluarga saja.Namun, Mira merasa agak gugup karena Keluarga Farrell tiba-tiba punya keturunan sebanyak ini. Kalau semuanya dimasukkan ke dalam Keluarga Farrell, harta milik putra dan putrinya akan berkurang banyak, 'kan?Setiap manusia itu adalah makhluk yang egois. Pada saat ini, siapa yang tidak memikirkan keuntungannya sendiri?Namun, hasil pembicaraan Richie dan Rudy justru mengejutkan.Meski Keluarga Bennett tidak mengakui identitasnya, Richie tidak berniat mengubah marganya menjadi Farrell.Ibunya menikah dengan Petra Bennett, jadi mereka adalah anggota Keluarga Bennett seumur hidup mereka. Namun, mereka bisa tetap menjaga hubungan keluarga dengan Keluarga Farrell.Meski merasa menyesal, Rudy memikirkan kalau Petra sangat baik pada keturunannya, jadi dia setuju dan memohon a
Selena dan rombongannya kembali ke Kediaman Bennett yang sudah beroperasi dengan normal di bawah pengawasan Sean. Kaki Steve juga sudah jauh lebih baik. Dia tidak perlu lagi berpura-pura lumpuh dan bisa berjalan dengan bebas seperti orang normal.Tubuh Shane tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat, tetapi dia sudah terlihat jauh lebih baik.Richie juga menunjukkan pemulihan yang signifikan dibandingkan sebelum Selena pergi.Shira hampir saja menghancurkan seluruh Keluarga Bennett.Saat melihat Selena kembali, wajah Richie terlihat sangat khawatir. "Selena, aku dengar dari Sean kalau kamu kena serangga sihir? Gimana keadaanmu sekarang?""Jangan khawatir, Ayah. Aku sudah sembuh. Hanya saja, Shira mungkin mati di dalam laut."Richie memeluk Selena dengan erat. "Nggak apa-apa, yang penting kalian baik-baik saja."Selena merasa sedih saat melihat Richie terlihat lebih tua beberapa tahun dalam waktu singkat."Apa sudah ada kabar tentang ibu?""Sean menemukan beberapa informasi dan masih m
Pasha berbicara dengan santai, tetapi membuat Melvin terkejut dan membayangkan bagaimana kehidupan putranya dulu.Lingkungan yang keras, dari berbagai latar belakang, tidak pernah mendapatkan apa-apa, jadi tidak takut kehilangan.Sejak istrinya meninggal, Melvin sebenarnya tidak terlalu memperhatikan Alan, tetapi dia selalu cukup dermawan dalam hal materi.Namun, saat dia menemukan anak kandungnya, dia langsung merasakan perasaan sayang.Kalau ini adalah satu-satunya keinginan anaknya, dia akan melakukan apa pun untuk membantu anaknya mencapainya.Selena berdiri di tepi laut sambil memandang matahari terbenam di cakrawala.Meski Shira seharusnya sudah mati di dasar laut, hatinya tidak merasa senang sedikit pun.Dalang utamanya sudah mati, tetapi Keluarga Bennett masih berantakan. Ibunya masih hilang hingga sekarang.Selena menghela napas pelan-pelan."Masih muda, tapi kenapa menghela napas?" Entah sejak kapan Markus sudah berjalan ke samping Selena.Dia duduk di sebelah Selena tanpa me
Melvin merasa lelah. Dosa apa yang telah dia buat?Daripada mengatakan dia mendapatkan seorang putra, lebih tepatnya dia justru mendapatkan seorang ayah.Mana ada anak di dunia ini yang sudah tidak bertemu dengan orang tuanya selama 30 tahun, tetapi saat bertemu bukannya peduli pada keluarga, malah berteriak ingin menikah?Kalau wanita yang ingin dinikahi putranya hanyalah seorang gadis biasa, itu tidak masalah. Namun, sayangnya putranya ingin menikahi seorang wanita yang sudah menikah dan punya empat anak.Itu semua juga tidak masalah. Hal yang paling penting adalah mantan suami Selena adalah anak kandung adik perempuannya dan keduanya masih terikat satu sama lain.Telapak tangan dan punggung tangan semuanya darah dagingnya, jadi apa yang bisa dia lakukan?Dia juga sangat putus asa!Markus tidak memedulikan kesulitan Melvin dan memberikan sebatang rokok kepadanya, tetapi Melvin mengibaskan tangannya. "Ayah sudah berhenti merokok."Kemudian Markus duduk sendiri dan merokok.Putranya in
Melvin yang selalu sakit-sakitan hingga hari ini tidak pernah membayangkan kalau suatu hari putra kandungnya yang hilang selama bertahun-tahun akan tumbuh menjadi pohon raksasa meski sudah mengalami banyak penderitaan.Dia memang pohon yang besar, hanya saja pohon ini sepertinya tumbuh agak miring?Bagaimanapun juga, sebagai ayah dan anak yang punya ikatan darah, saat kebenaran terungkap, bukannya mereka seharusnya saling berpelukan dan mengungkapkan perasaan mereka setelah bertahun-tahun tidak bertemu?Kenapa anak sulungnya ini sama sekali tidak merasa senang menemukan ayahnya dan malah tertarik dengan gelar Tuan Muda Keluarga Davira?Tidak, lebih tepatnya dia tertarik pada putri Keluarga Bennett."Tunggu Anakku. Sekarang situasinya agak rumit. Kita harus berpikir panjang dulu ... ""Apa aku benar-benar anakmu?" Markus adalah orang yang pemarah, sama persis seperti ibunya. Dia sama sekali tidak mendengarkan saran apa pun.Dia hanya punya satu pikiran di kepalanya. Untungnya dia sudah