Di dalam mobil, Selena terus menguap.Jasper mengangkat tangannya dan mengusap kepala Selena, "Ngantuk sekali?""Lumayan, karena tubuhku sempat terbiasa dengan jadwal kerja di Negara Cena, seharusnya dalam beberapa hari lagi sudah akan kembali normal," Selena memejamkan mata dan bersiap untuk istirahat sejenak.Jasper tiba-tiba berkata, "Rekan satu misi kamu tidak mati."Selena sangat sibuk hari ini sampai-sampai dia hampir lupa tentang Yohan Bendi, "Benarkah?""Markus tidak menangkapnya. Pada saat di bandara, dia berbohong agar bisa menahanmu di negaranya. Meskipun aku berhasil membawamu pergi, tetapi identitasmu juga jadi terekspos. Markus dan Harvey sudah berkonflik selama bertahun-tahun dan keduanya sama kuatnya. Begitu Markus memasang target, dia akan melakukan apa pun untuk mencapainya.""Paman, aku tahu, tapi sekarang aku tinggal dengan keluarga Farrell, dia seharusnya tidak bisa melakukan apa pun padaku, 'kan?"Jasper menghela napas, "Kamu terlalu meremehkan pria, bayangkan saj
Rudy mengangkat tangannya untuk menyela Jasper, "Wanita itu bisa melakukan hal senekat ini, dia pasti sudah bersiap-siap sejak awal. Jika kamu bertanya padanya dengan paksa, mungkin dia akan bunuh diri untuk mempertahankan harga dirinya, dan setelah dia mati, kamu nggak akan bisa mendapatkan informasi apa pun lagi.""Maksud Ayah ... ""Persiapkan dengan lebih matang, sekali mendayung dua pulau terlampaui."Rudy dengan cepat merumuskan strategi, "Pada saat itu dia dan ibumu melahirkan pada saat yang bersamaan, jadi anak yang diambilnya harusnya adalah adik perempuanmu."Jasper menggertakkan gigi dan bertanya, "Anaknya sudah meninggal, kalau benar itu adalah adik perempuanku, maka ... ""Maka biarkan dia membayarnya dengan nyawa juga!" Ekspresi Rudy terlihat menyeramkan.Jasper bergegas pergi, meninggalkan Selena dan Rudy di dalam ruangan. Selena menenangkan Rudy dengan suara yang lembut, "Kakek, Bibi pasti masih hidup, jangan khawatir."Rudy meredam kemarahannya dan duduk lesu di kursi
Jasper mengusap dahinya, jalan pikiran ibunya ini benar-benar rumit.Mana mungkin dia bisa tahu bahwa Mira selalu berpikir seperti ini setiap kali harus membersihkan kekacauan Michelle. Namun memang benar, siapa pun yang mempunyai kecerdasan sedikit saja pun tidak akan sebodoh Michelle.Untunglah bukan putri kandung, jadi yang hilang bukan muka sendiri."Ibu, yang penting sekarang bukanlah Michelle, tapi adik kandungku ada di mana?"Baru pada saat inilah Mira menyadari hal tersebut dan langsung ingin memberi pelajaran pada Mia."Mia dulu bilang bahwa anaknya meninggal, jangan-jangan dia membunuh putri kita?""Bu, jangan terburu-buru. Mia itu licik dan cerdik. Kalau kamu pergi menanyainya sekarang, mungkin malah akan jadi bumerang, seperti kelinci yang bisa menggigit ketika sudah terdesak.""Jadi, apa yang harus kita lakukan?""Kita yang harus pegang kendali, jangan khawatir, aku sudah menyuruh orang untuk mencari keberadaan adik. Yang harus Ibu lakukan adalah jangan mengacaukan keadaan
Mia, setelah duduk dengan lutut sedikit ditekuk, langsung berlutut di depan Mira. "Nyonya, aku tahu ini semua salahku. Nona sudah memberitahuku bagaimana Hayden bersikap dingin padanya, dan dia memintaku untuk mencari solusi. Bagaimanapun, aku yang melihatnya tumbuh besar dan aku bertindak impulsif tanpa meminta izin Anda. Kemudian, aku bertengkar dengan pelayan di sana, dan aku tahu aku tidak punya muka untuk bertemu Anda lagi. Aku akan bertanggung jawab atas semua konsekuensi dari kejadian ini."Mia sangat cerdas, perkataannya sama sekali tidak menunjukkan kepeduliannya terhadap Mira. Bagi siapa pun yang melihatnya, dia hanyalah seorang pelayan yang cakap dan bertanggung jawab.Dia juga mencoba menyelidiki apa yang Mira pikirkan. Mira mendesah, "Kalau benar begitu, itu akan jauh lebih baik, dan aku tidak perlu khawatir lagi. Hari ini aku mengantarkan sup untuk Nona Molin dan mencoba membujuk Hayden, tapi dia bersikukuh dan tidak mau mengalah. Dia bilang akan melawan Keluarga Farrell
Malam itu, selain Selena yang tertidur lelap dan nyaman di pelukan Harvey, semua orang dilanda kekhawatiran.Sejak pertama kali bertemu Molin, Mia merasa ada yang familier dengannya. Perasaan ini makin kuat setelah Mira datang berkunjung dan Mia teringat sesuatu.Pikiran itu baru saja muncul dan langsung disangkal. Bertahun-tahun Mia meminum obat yang diberikan oleh orang lemah itu, sekalipun tidak mati tenggelam, dia pasti tidak akan bisa hidup.Apalagi pada saat itu terjadi banjir besar, banyak orang meninggal karena bencana air, banyak yang bahkan tidak ditemukan jasadnya. Apalagi orang yang sakit-sakitan, angin kencang pun bisa menerbangkannya.Meskipun Mia ingin berpikir demikian, hatinya tetap diliputi rasa cemas tanpa alasan.Dengan gemuruh dahsyat, petir menyambar langit, menerangi wajah Mia yang pucat pasi seketika.Mira terbangun dengan kaget dari mimpinya yang tidak nyenyak. Mimpi itu membawanya kembali ke hari dia melahirkan.Dia mengalami persalinan sulit selama satu hari
Mira bergegas ke rumah sakit pada pukul 05.30 subuh. Hayden agak terkejut dan berkata dalam hati, "Dia benar-benar bersemangat untuk Michelle.""Bu Guru, sudah aku katakan nggak perlu buang-buang waktu. Apa pun yang kamu lakukan, aku nggak akan mencabut tuntutanku terhadap Michelle.""Hayden, aku sudah berkali-kali bilang kalau aku melakukan semua ini bukan untuk Michelle. Aku juga tidak bisa tidur malam ini karena cuaca buruk, jadi aku datang untuk melihat Molin. Lagi pula, aku lebih mudah mengurusnya daripada kamu yang seorang pria."Mira tanpa basa-basi mendorong Hayden ke samping dan masuk ke ruangan dengan suara pelan.Saat melihat Molin, hatinya menjadi tenang. Dia duduk di samping Molin dan menyelimutinya.Bengkak di wajah Molin sudah banyak berkurang. Alisnya berkerut erat. Tidak tahu apa yang dia mimpikan. Dia terus menerus mengigau."Tolong, tolong ... "Molin tiba-tiba terbangun dari tidurnya, wajahnya penuh ketakutan. Dia melihat sekeliling dengan rasa takut yang besar."Mi
"Sekarang yang kamu butuhkan adalah istirahat yang cukup. Kamu bisa mencari tahu asal-usulmu kapan saja, kamu tidak boleh terlalu lelah.""Kepalaku sangat sakit. Aku takut, takut akan segera lupa. Kak, kumohon."Tidak lama kemudian, Hayden meminta seseorang untuk memberikannya buku sketsa dan pensil. Molin terampil dalam cat air dan lukisan minyak. Ketika Hayden tidak ada di sisinya, melukis menjadi satu-satunya hal yang bisa menyembuhkannya.Dia tenggelam dalam lukisannya siang dan malam, sehingga banyak karya seni yang luar biasa lahir di bawah goresan tangannyaBerbeda dengan penampilannya, gaya melukis Molin sangat kasar. Ketika Mira melihat gaya lukisan yang unik itu, dia terkejut. "Apakah kamu Lee?"Lee sangat terkenal di dunia internasional. Delapan tahun lalu, lukisannya yang berjudul "Melawan Angin" memukau semua orang dan berhasil memenangkan Penghargaan Lukisan Emas. Setiap karya lukisannya dalam kompetisi terjual dengan harga yang fantastis.Terutama "Melawan Angin" yang me
Selena terbangun karena suara Michelle. Dia bergumam, "Berisik sekali!"Suara Harvey terdengar di telinganya. "Apakah kita harus memotong lidahnya?"Selena terbangun dengan mata yang masih mengantuk. "Kamu makin kejam."Harvey mengecup bibirnya. "Seli, bagiku, kebahagiaanmu tak ternilai. Baik Michelle maupun orang lain, tak sebanding dengan kebahagiaanmu."Karena Michelle membuat keributan, Selena terpaksa bangun dari tempat tidur. Dia tidak tahu apa yang Michelle lakukan.Selena baru saja selesai berdandan dengan sederhana dan hendak keluar kamar. Ketika dia sampai di depan pintu Michelle, dia melihat kekacauan di depan pintu dan mendengar Michelle memaki-maki. "Kalian para pemalas! Sarapan saja tidak bisa dibuat dengan benar! Apa yang kalian lakukan untuk melayani majikan?"Selena melihat sekilas makanan-makanan di lantai, lalu melihat gadis kecil yang disiram air panas oleh Michelle. "Apa yang terjadi?"Pelayan itu baru datang. Dia tidak pernah melihat situasi seperti ini. Sebelumny
Zane menatap Selena. Terlihat sedikit harapan di wajahnya yang pucat. "Selena, apa selama dua tahun lebih kita bersama, ada saat di mana kamu menyukaiku?"Selena menatapnya dengan dingin dan penuh kebencian."Nggak, aku selalu berharap kamu mati setiap saat."Zane tersenyum pahit. "Ternyata benar."Hukum alam berputar, segala sesuatu ada karmanya."Dor!"Burung-burung terbang melintasi langit dan darah segar tumpah ke tanah.Zane melihat foto dingin di atas batu nisan dan berkata dengan perlahan, "Lian, aku akan mengembalikan semua utangku padamu ... "Selena melihat orang-orang yang meninggal dengan hati yang terluka dan air matanya mengalir perlahan-lahan."Lian, aku sudah membalaskan dendam untukmu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang."Dia sudah menunggu hari ini terlalu lama.Setelah benar-benar membalas dendam, Selena merasa hatinya kosong.Pada musim ini, bunga Canola mekar dengan indah. Dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, Winnie mengejar Ravi dan lonceng di t
Namun Zane yang dibutakan karena cinta sama sekali tidak tahu kalau semua ini adalah perangkap yang disusun oleh Selena selama dua tahun.Saat dia melihat Selena bersandar di pelukan Harvey, dia baru menyadari kalau rencananya sudah terbongkar sejak awal.Semua ini juga harus diakhiri ...Meski Keluarga Bennett menang, tetapi selama bertahun-tahun menghadapi Andrew, Theresa, dan Shira, ada banyak yang terluka dan tewas. Pada kenyataannya, mereka tetap kalah.Kak Freya akhirnya menjadi korban dan meninggal dunia di usia muda.Selena menyalakan sebatang dupa di atas makamnya. "Kak Freya, kakak harus lebih berhati-hati di reinkarnasi berikutnya. Jangan khawatir, aku akan menjaga keluarga dengan baik."Angin sepoi-sepoi menerbangkan sehelai daun yang jatuh di bahu Selena seolah memberikan tanggapan padanya.Petra kembali dengan penuh kekuatan bersama anggota Keluarga Bennett dan Fanny akhirnya dimakamkan dengan tenang.Dia tidak memberi tahu pemakaman Fanny kepada siapa pun, tetapi Rudy da
"Kak Sean, apa yang terjadi?" Selena tidak tahu situasinya. Sekarang dia masih tidak berani mendekati Louis dengan sembarangan.Dia hanya mengenal Sean dari antara orang-orang yang ada di sana."Selena, jangan datang ke sini. Tempat ini terlalu berbahaya." Sean terlihat khawatir.Louis juga menatap Selena. "Hei Tua Bangka, eksperimenku akan segera berhasil. Dia adalah keturunan Fanny, darah yang mengalir di tubuhnya sama seperti Fanny ... "Ekspresi Selena langsung berubah. Pantas saja dia selalu merasa kalau Louis sangat memperhatikannya.Pada saat itu, dia mengira kalau itu karena tubuh dan bakatnya sendiri. Dia tidak tahu kalau sejak awal Louis sudah mengetahui identitasnya.Program modifikasi manusia hidup ini adalah untuk menghidupkan kembali neneknya!Pria ini sangat menakutkan. Louis melakukan begitu banyak persiapan untuk menghidupkan kembali neneknya dan dia hampir saja ditipu karena percaya kalau Louis hanya melakukan program modifikasi saja.Meski Petra sudah berambut putih,
Selena tiba di pulau itu. Kali ini, dia merasakan ada sedikit perubahan dari suasana di pulau itu.Meski pemandangannya masih sama, robot di seluruh pulau menghilang.Seharusnya dia akan bertemu dengan beberapa mata-mata robot setelah tiba di pulau.Ada banyak kapal yang berjejer rapi di tepi pulau. Banyak di antaranya adalah milik lembaga militer swasta dan tentara bayaran asing.Ada sejumlah besar orang yang mendarat di pulau!Apa yang terjadi?Apa sesuatu terjadi pada guru?Meski Louis ingin memodifikasi tubuh Selena, dia tetap berharap kalau gurunya masih hidup.Kalau ilmuwan sehebat Louis yang sangat berbakat di berbagai bidang meninggal, itu akan menjadi kerugian yang sangat besar.Guru!"Seli, jangan terburu-buru. Meski ada orang yang datang ke pulau ini, sepertinya nggak ada masalah besar." Harvey segera mengingatkannya.Kapal sebanyak ini pasti membawa banyak senjata berat, tetapi bunga dan bangunan di pulau ini masih utuh."Nggak, penduduk pulau ini memang nggak banyak. Sebag
Hari itu, Rudy dan Richie berbicara berdua untuk waktu yang lama. Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan.Sebenarnya, hal ini juga tidak penting. Bagi Keluarga Bennett, itu hanya menambah satu anggota keluarga saja.Namun, Mira merasa agak gugup karena Keluarga Farrell tiba-tiba punya keturunan sebanyak ini. Kalau semuanya dimasukkan ke dalam Keluarga Farrell, harta milik putra dan putrinya akan berkurang banyak, 'kan?Setiap manusia itu adalah makhluk yang egois. Pada saat ini, siapa yang tidak memikirkan keuntungannya sendiri?Namun, hasil pembicaraan Richie dan Rudy justru mengejutkan.Meski Keluarga Bennett tidak mengakui identitasnya, Richie tidak berniat mengubah marganya menjadi Farrell.Ibunya menikah dengan Petra Bennett, jadi mereka adalah anggota Keluarga Bennett seumur hidup mereka. Namun, mereka bisa tetap menjaga hubungan keluarga dengan Keluarga Farrell.Meski merasa menyesal, Rudy memikirkan kalau Petra sangat baik pada keturunannya, jadi dia setuju dan memohon a
Selena dan rombongannya kembali ke Kediaman Bennett yang sudah beroperasi dengan normal di bawah pengawasan Sean. Kaki Steve juga sudah jauh lebih baik. Dia tidak perlu lagi berpura-pura lumpuh dan bisa berjalan dengan bebas seperti orang normal.Tubuh Shane tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat, tetapi dia sudah terlihat jauh lebih baik.Richie juga menunjukkan pemulihan yang signifikan dibandingkan sebelum Selena pergi.Shira hampir saja menghancurkan seluruh Keluarga Bennett.Saat melihat Selena kembali, wajah Richie terlihat sangat khawatir. "Selena, aku dengar dari Sean kalau kamu kena serangga sihir? Gimana keadaanmu sekarang?""Jangan khawatir, Ayah. Aku sudah sembuh. Hanya saja, Shira mungkin mati di dalam laut."Richie memeluk Selena dengan erat. "Nggak apa-apa, yang penting kalian baik-baik saja."Selena merasa sedih saat melihat Richie terlihat lebih tua beberapa tahun dalam waktu singkat."Apa sudah ada kabar tentang ibu?""Sean menemukan beberapa informasi dan masih m
Pasha berbicara dengan santai, tetapi membuat Melvin terkejut dan membayangkan bagaimana kehidupan putranya dulu.Lingkungan yang keras, dari berbagai latar belakang, tidak pernah mendapatkan apa-apa, jadi tidak takut kehilangan.Sejak istrinya meninggal, Melvin sebenarnya tidak terlalu memperhatikan Alan, tetapi dia selalu cukup dermawan dalam hal materi.Namun, saat dia menemukan anak kandungnya, dia langsung merasakan perasaan sayang.Kalau ini adalah satu-satunya keinginan anaknya, dia akan melakukan apa pun untuk membantu anaknya mencapainya.Selena berdiri di tepi laut sambil memandang matahari terbenam di cakrawala.Meski Shira seharusnya sudah mati di dasar laut, hatinya tidak merasa senang sedikit pun.Dalang utamanya sudah mati, tetapi Keluarga Bennett masih berantakan. Ibunya masih hilang hingga sekarang.Selena menghela napas pelan-pelan."Masih muda, tapi kenapa menghela napas?" Entah sejak kapan Markus sudah berjalan ke samping Selena.Dia duduk di sebelah Selena tanpa me
Melvin merasa lelah. Dosa apa yang telah dia buat?Daripada mengatakan dia mendapatkan seorang putra, lebih tepatnya dia justru mendapatkan seorang ayah.Mana ada anak di dunia ini yang sudah tidak bertemu dengan orang tuanya selama 30 tahun, tetapi saat bertemu bukannya peduli pada keluarga, malah berteriak ingin menikah?Kalau wanita yang ingin dinikahi putranya hanyalah seorang gadis biasa, itu tidak masalah. Namun, sayangnya putranya ingin menikahi seorang wanita yang sudah menikah dan punya empat anak.Itu semua juga tidak masalah. Hal yang paling penting adalah mantan suami Selena adalah anak kandung adik perempuannya dan keduanya masih terikat satu sama lain.Telapak tangan dan punggung tangan semuanya darah dagingnya, jadi apa yang bisa dia lakukan?Dia juga sangat putus asa!Markus tidak memedulikan kesulitan Melvin dan memberikan sebatang rokok kepadanya, tetapi Melvin mengibaskan tangannya. "Ayah sudah berhenti merokok."Kemudian Markus duduk sendiri dan merokok.Putranya in
Melvin yang selalu sakit-sakitan hingga hari ini tidak pernah membayangkan kalau suatu hari putra kandungnya yang hilang selama bertahun-tahun akan tumbuh menjadi pohon raksasa meski sudah mengalami banyak penderitaan.Dia memang pohon yang besar, hanya saja pohon ini sepertinya tumbuh agak miring?Bagaimanapun juga, sebagai ayah dan anak yang punya ikatan darah, saat kebenaran terungkap, bukannya mereka seharusnya saling berpelukan dan mengungkapkan perasaan mereka setelah bertahun-tahun tidak bertemu?Kenapa anak sulungnya ini sama sekali tidak merasa senang menemukan ayahnya dan malah tertarik dengan gelar Tuan Muda Keluarga Davira?Tidak, lebih tepatnya dia tertarik pada putri Keluarga Bennett."Tunggu Anakku. Sekarang situasinya agak rumit. Kita harus berpikir panjang dulu ... ""Apa aku benar-benar anakmu?" Markus adalah orang yang pemarah, sama persis seperti ibunya. Dia sama sekali tidak mendengarkan saran apa pun.Dia hanya punya satu pikiran di kepalanya. Untungnya dia sudah