Markus menatap wanita yang sedang dipeluk oleh Harvey. Wanita yang ini sangat cantik seperti sebuah boneka. Wajahnya yang merah merona terlihat sangat manis dan menawan.Gaun putih yang dikenakannya membuat wanita ini terlihat semakin cantik dan anggun, bahkan lehernya yang putih juga terlihat sangat indah.Ketika wanita ini menyadari kalau Markus terus menatapnya, dia berubah semakin malu. Kemudian, wanita itu menggerutu dengan nada pelan, "Aku sudah memintamu untuk berhenti, lihatlah ... "Harvey meraih tangan Selena dan menciumi tangannya. Kemudian, Harvey menatapnya dengan tatapan penuh kasih sayang, "Apa aku salah karena telah mencium istriku sendiri?"Harvey mengatakan perkataan ini sambil menaikkan alisnya dan melirik ke arah Markus, "Apa Pak Markus keberatan?"Selena merasa sangat tidak berdaya. Setelah Harvey mengetahui perasaan Markus terhadap Selena, Harvey langsung terus menempel di sisi Selena dan tidak pernah menjauh darinya sedetik pun.Markus tiba-tiba teringat dengan i
Sejak pagi, Selena sudah merasakan sepertinya Harvey sedang memikirkan sesuatu. Ketika mereka baru masuk ke mobil, Selena melihat kening Harvey mengerut kembali. Karena itu, Selena menciumi pipi Harvey dan berkata, "Kenapa wajahmu terus terlihat murung?"Harvey terlihat hendak ingin mengatakan sesuatu tetapi tidak jadi. Terakhir, dia hanya berkata, "Tidak ada apa-apa."Jika kamu tidak mau mengatakannya, aku akan terus menciumimu sampai kamu mengatakannya."Dasar wanita penggoda," ujar Harvey sambil memperdalam ciuman mereka. Ketika suasana di antara mereka semakin memanas, Selena langsung dorong Harvey menjauh.Kemudian, Selena bersandar di pundak Harvey, menggenggam tangan Harvey dan berkata, "Harvey, meskipun kita sudah bercerai, kamu adalah orang terdekatku selain almarhum Ayah dan anak-anak kita. Jadi, aku harap kamu mau memberi tahu kepadaku setiap masalah yang kamu alami."Harvey menggenggam tangan Selena dengan erat. Kemudian, dia menatap Selena dengan tatapan serius dan berkata
Pria yang dulunya begitu dingin dan arogan tetapi sekarang malah terlihat begitu rendah diri dan menyedihkan. "Meskipun aku adalah seorang pria, aku juga butuh sebuah rasa aman. Bagiku pernikahan adalah fondasi dari rasa aman itu."Selena mengerutkan bibirnya dan berkata, "Menurutku pernikahan itu bukanlah sebuah rasa aman, melainkan sebuah belenggu yang tidak terlihat."Ketika mobil mereka sudah tiba di tujuan, Selena bergegas membersihkan bekas lipstik di bibir Harvey. Setelah itu, Selena tersenyum dan berkata, "Aku sudah cukup puas dengan keadaan sekarang."Selena mengeluarkan lipstik dari dalam tasnya dan memberikannya kepada Harvey. "Bantu aku rapikan kembali lipstik di bibirku."Setelah Markus selesai menyambut dan berbicara kepada para hadirin yang berasal dari luar negeri, Markus masih belum melihat Selena dan Harvey turun dari mobil.Markus meminta Pedro untuk mengantarkan para hadirin masuk ke ruangan, kemudian Markus sendiri berjalan ke hadapan mobil Harvey.Chandra dan para
Selena tahu betul bahwa Pasha sedang mengujinya. Selena menjawab dengan senyum yang anggun, "Kalau saya tertipu, saya akan mengambil pelajaran dari pengalaman ini dan tidak akan mudah percaya lagi pada orang lain ke depannya."Pasha tidak bisa menemukan petunjuk apa pun dari ekspresi Selena yang tetap tenang dan hanya bisa berhenti mengujinya. Dia kemudian dengan serius memperkenalkan pemandangan di dalam istana pada Selena.Ketika berjalan semakin dekat ke Rumah Sakit Nasional, mereka tiba di sebidang tanaman obat yang sedang bermekaran dengan sangat indah."Ini adalah bunga nasional kami, bunga mulberi. Bunganya yang indah dapat dikeringkan dan digunakan sebagai obat. Buah dan batang bunga juga dapat dimakan."Selena berkata, "Hmm, saya pernah mendengar bahwa 60 tahun yang lalu Negara Cena mengalami bencana besar, bencana alam dan bencana buatan manusia, banyak peperangan di mana-mana, ditambah lagi dengan kekeringan yang menyebabkan gagal panen. Banyak orang naik ke gunung untuk men
"Ngapain masih di sini, kamu mengganggu aktivitas Nyonya." Pasha menendang betis Watson.Pada saat ini barulah Watson tersadar, "Maaf, maaf, saya akan segera pergi. Oh ya, Kak Pasha, mengapa Dokter Siska belum datang kerja hari ini?"Orang-orang di Rumah Sakit Nasional belum tahu apa yang terjadi semalam, Selena merasa sedikit bersalah, mereka benar-benar menganggapnya sebagai teman."Jangan terlalu banyak omong kosong, cepat pergi sana," Pasha mendesak.Setelah Watson pergi, Pasha akhirnya berbalik dan melihat Selena, "Maafkan saya, Nyonya, ini adalah kejadian yang tidak terduga.""Tidak apa-apa, salah mengenali orang sering terjadi kok."Selena menjaga pembawaannya yang anggun dan lanjut berjalan bersama Pasha. Pasha sedikit mengernyitkan kening, serangkaian pengujian yang telah dilakukan sejauh ini tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa ada yang salah dengan Selena.Mengendus aroma parfum yang kuat di udara, Pasha teringat pada ciri khas Siska Fella yaitu aroma obat yang ringan di tubu
Harvey juga sebenarnya kedengaran komentar-komentar mereka. Selena menyikutnya dan berbisik di telinganya, "Bucin sama istri?"Harvey dengan santai menarik Selena ke dalam pelukannya, "Dengan senang hati."Harvey tidak malu-malu untuk bermesraan dengan Selena di depan umum. Wajah Selena merah padam, sementara Harvey tidak peduli sedikit pun.Sebuah tangan dengan tulang dan urat yang menonjol mencubit pipi Selena yang lembut, "Kamu toh bukan anak kecil lagi, kenapa masih malu-malu?"Selena selalu malu-malu melakukan hal seperti ini.Bagaimanapun juga, dulu ketika mereka masih bersama, mereka selalu bertemu secara diam-diam, tidak pernah terang-terangan. Itulah sebabnya dia merasa tidak nyaman.Begitu keluar, Markus melihat sepasang suami istri yang sedang bermesraan ini dan bertanya-tanya apa yang Harvey katakan sampai-sampai wanita itu terlihat malu-malu.Dia tidak berbicara dan menjauh dari kerumunan.Pasha berjalan ke sisinya dan berkata dengan suara rendah, "Sudah kucek, dia bukan S
Dia begitu tidak sabaran sampai-sampai tidak sempat menutup jendela.Dari tempat yang jauh dan lebih tinggi, mengandalkan penglihatannya yang sangat baik, Markus dengan sekali pandang bisa langsung mengenali wanita yang ditekan oleh Harvey di dinding dengan kedua tangannya ditahan dengan paksa di atas kepala.Wajahnya yang secantik bunga persik itu diwarnai dengan rona merah muda yang menawan, karena sentuhan Harvey membuatnya memiringkan kepalanya dengan posisi yang agak canggung.Harvey menggendongnya masuk ke kamar tidur dan yang terjadi selanjutnya persis seperti yang ada di film-film dewasa.Markus menyalakan sebatang rokok. Terlihat jelas bahwa rasa cinta Harvey terhadap wanita ini jauh lebih mendalam daripada yang dirumorkan.Akting bisa dipalsukan, tetapi mata tidak bisa. Tatapan Harvey penuh dengan cinta.Sudah jam tiga sore ketika Selena bangun lagi. Dia melihat roknya yang dikoyak oleh Harvey tadi dan mengerutkan kening, "Sayang sekali roknya."Harvey, yang baru saja selesai
Penipu itu mendekatinya dengan tujuan tertentu, tetapi di sisi lain, dia juga berusaha menyembuhkannya dengan tulus dan ikhlas, bahkan sebelum pergi, dia sengaja menyiapkan obatnya.Kalau saja dia lebih kejam sedikit, Markus tidak perlu ragu-ragu seperti ini.Hanya dengan menutup mata, wajah Siska Fella muncul. Wanita sialan itu, bersembunyi di mana dia!Malam ini, Selena melihat langit yang gelap dan merasa agak gelisah.Dia khawatir kalau sampai terjadi sesuatu yang tidak terduga besok, maka dia tidak akan bisa kabur dari sini.Harvey bisa menebak pikiran Selena dan dengan lembut menghiburnya, "Seli, jangan khawatir, aku akan membawamu pergi."Malam ini Harvey tidak menyentuhnya seperti biasa, hanya memeluknya dengan lembut. Selena mengantuk dan akhirnya tertidur dalam rangkulannya.Pada saat langit masih belum terang, pipinya dicium oleh Harvey, "Seli, bangun, aku bawa kamu pulang.""Pulang?" Selena langsung membuka matanya lebar-lebar. Rasa kantuknya hilang seketika dan dia dengan
Zane menatap Selena. Terlihat sedikit harapan di wajahnya yang pucat. "Selena, apa selama dua tahun lebih kita bersama, ada saat di mana kamu menyukaiku?"Selena menatapnya dengan dingin dan penuh kebencian."Nggak, aku selalu berharap kamu mati setiap saat."Zane tersenyum pahit. "Ternyata benar."Hukum alam berputar, segala sesuatu ada karmanya."Dor!"Burung-burung terbang melintasi langit dan darah segar tumpah ke tanah.Zane melihat foto dingin di atas batu nisan dan berkata dengan perlahan, "Lian, aku akan mengembalikan semua utangku padamu ... "Selena melihat orang-orang yang meninggal dengan hati yang terluka dan air matanya mengalir perlahan-lahan."Lian, aku sudah membalaskan dendam untukmu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang."Dia sudah menunggu hari ini terlalu lama.Setelah benar-benar membalas dendam, Selena merasa hatinya kosong.Pada musim ini, bunga Canola mekar dengan indah. Dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, Winnie mengejar Ravi dan lonceng di t
Namun Zane yang dibutakan karena cinta sama sekali tidak tahu kalau semua ini adalah perangkap yang disusun oleh Selena selama dua tahun.Saat dia melihat Selena bersandar di pelukan Harvey, dia baru menyadari kalau rencananya sudah terbongkar sejak awal.Semua ini juga harus diakhiri ...Meski Keluarga Bennett menang, tetapi selama bertahun-tahun menghadapi Andrew, Theresa, dan Shira, ada banyak yang terluka dan tewas. Pada kenyataannya, mereka tetap kalah.Kak Freya akhirnya menjadi korban dan meninggal dunia di usia muda.Selena menyalakan sebatang dupa di atas makamnya. "Kak Freya, kakak harus lebih berhati-hati di reinkarnasi berikutnya. Jangan khawatir, aku akan menjaga keluarga dengan baik."Angin sepoi-sepoi menerbangkan sehelai daun yang jatuh di bahu Selena seolah memberikan tanggapan padanya.Petra kembali dengan penuh kekuatan bersama anggota Keluarga Bennett dan Fanny akhirnya dimakamkan dengan tenang.Dia tidak memberi tahu pemakaman Fanny kepada siapa pun, tetapi Rudy da
"Kak Sean, apa yang terjadi?" Selena tidak tahu situasinya. Sekarang dia masih tidak berani mendekati Louis dengan sembarangan.Dia hanya mengenal Sean dari antara orang-orang yang ada di sana."Selena, jangan datang ke sini. Tempat ini terlalu berbahaya." Sean terlihat khawatir.Louis juga menatap Selena. "Hei Tua Bangka, eksperimenku akan segera berhasil. Dia adalah keturunan Fanny, darah yang mengalir di tubuhnya sama seperti Fanny ... "Ekspresi Selena langsung berubah. Pantas saja dia selalu merasa kalau Louis sangat memperhatikannya.Pada saat itu, dia mengira kalau itu karena tubuh dan bakatnya sendiri. Dia tidak tahu kalau sejak awal Louis sudah mengetahui identitasnya.Program modifikasi manusia hidup ini adalah untuk menghidupkan kembali neneknya!Pria ini sangat menakutkan. Louis melakukan begitu banyak persiapan untuk menghidupkan kembali neneknya dan dia hampir saja ditipu karena percaya kalau Louis hanya melakukan program modifikasi saja.Meski Petra sudah berambut putih,
Selena tiba di pulau itu. Kali ini, dia merasakan ada sedikit perubahan dari suasana di pulau itu.Meski pemandangannya masih sama, robot di seluruh pulau menghilang.Seharusnya dia akan bertemu dengan beberapa mata-mata robot setelah tiba di pulau.Ada banyak kapal yang berjejer rapi di tepi pulau. Banyak di antaranya adalah milik lembaga militer swasta dan tentara bayaran asing.Ada sejumlah besar orang yang mendarat di pulau!Apa yang terjadi?Apa sesuatu terjadi pada guru?Meski Louis ingin memodifikasi tubuh Selena, dia tetap berharap kalau gurunya masih hidup.Kalau ilmuwan sehebat Louis yang sangat berbakat di berbagai bidang meninggal, itu akan menjadi kerugian yang sangat besar.Guru!"Seli, jangan terburu-buru. Meski ada orang yang datang ke pulau ini, sepertinya nggak ada masalah besar." Harvey segera mengingatkannya.Kapal sebanyak ini pasti membawa banyak senjata berat, tetapi bunga dan bangunan di pulau ini masih utuh."Nggak, penduduk pulau ini memang nggak banyak. Sebag
Hari itu, Rudy dan Richie berbicara berdua untuk waktu yang lama. Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan.Sebenarnya, hal ini juga tidak penting. Bagi Keluarga Bennett, itu hanya menambah satu anggota keluarga saja.Namun, Mira merasa agak gugup karena Keluarga Farrell tiba-tiba punya keturunan sebanyak ini. Kalau semuanya dimasukkan ke dalam Keluarga Farrell, harta milik putra dan putrinya akan berkurang banyak, 'kan?Setiap manusia itu adalah makhluk yang egois. Pada saat ini, siapa yang tidak memikirkan keuntungannya sendiri?Namun, hasil pembicaraan Richie dan Rudy justru mengejutkan.Meski Keluarga Bennett tidak mengakui identitasnya, Richie tidak berniat mengubah marganya menjadi Farrell.Ibunya menikah dengan Petra Bennett, jadi mereka adalah anggota Keluarga Bennett seumur hidup mereka. Namun, mereka bisa tetap menjaga hubungan keluarga dengan Keluarga Farrell.Meski merasa menyesal, Rudy memikirkan kalau Petra sangat baik pada keturunannya, jadi dia setuju dan memohon a
Selena dan rombongannya kembali ke Kediaman Bennett yang sudah beroperasi dengan normal di bawah pengawasan Sean. Kaki Steve juga sudah jauh lebih baik. Dia tidak perlu lagi berpura-pura lumpuh dan bisa berjalan dengan bebas seperti orang normal.Tubuh Shane tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat, tetapi dia sudah terlihat jauh lebih baik.Richie juga menunjukkan pemulihan yang signifikan dibandingkan sebelum Selena pergi.Shira hampir saja menghancurkan seluruh Keluarga Bennett.Saat melihat Selena kembali, wajah Richie terlihat sangat khawatir. "Selena, aku dengar dari Sean kalau kamu kena serangga sihir? Gimana keadaanmu sekarang?""Jangan khawatir, Ayah. Aku sudah sembuh. Hanya saja, Shira mungkin mati di dalam laut."Richie memeluk Selena dengan erat. "Nggak apa-apa, yang penting kalian baik-baik saja."Selena merasa sedih saat melihat Richie terlihat lebih tua beberapa tahun dalam waktu singkat."Apa sudah ada kabar tentang ibu?""Sean menemukan beberapa informasi dan masih m
Pasha berbicara dengan santai, tetapi membuat Melvin terkejut dan membayangkan bagaimana kehidupan putranya dulu.Lingkungan yang keras, dari berbagai latar belakang, tidak pernah mendapatkan apa-apa, jadi tidak takut kehilangan.Sejak istrinya meninggal, Melvin sebenarnya tidak terlalu memperhatikan Alan, tetapi dia selalu cukup dermawan dalam hal materi.Namun, saat dia menemukan anak kandungnya, dia langsung merasakan perasaan sayang.Kalau ini adalah satu-satunya keinginan anaknya, dia akan melakukan apa pun untuk membantu anaknya mencapainya.Selena berdiri di tepi laut sambil memandang matahari terbenam di cakrawala.Meski Shira seharusnya sudah mati di dasar laut, hatinya tidak merasa senang sedikit pun.Dalang utamanya sudah mati, tetapi Keluarga Bennett masih berantakan. Ibunya masih hilang hingga sekarang.Selena menghela napas pelan-pelan."Masih muda, tapi kenapa menghela napas?" Entah sejak kapan Markus sudah berjalan ke samping Selena.Dia duduk di sebelah Selena tanpa me
Melvin merasa lelah. Dosa apa yang telah dia buat?Daripada mengatakan dia mendapatkan seorang putra, lebih tepatnya dia justru mendapatkan seorang ayah.Mana ada anak di dunia ini yang sudah tidak bertemu dengan orang tuanya selama 30 tahun, tetapi saat bertemu bukannya peduli pada keluarga, malah berteriak ingin menikah?Kalau wanita yang ingin dinikahi putranya hanyalah seorang gadis biasa, itu tidak masalah. Namun, sayangnya putranya ingin menikahi seorang wanita yang sudah menikah dan punya empat anak.Itu semua juga tidak masalah. Hal yang paling penting adalah mantan suami Selena adalah anak kandung adik perempuannya dan keduanya masih terikat satu sama lain.Telapak tangan dan punggung tangan semuanya darah dagingnya, jadi apa yang bisa dia lakukan?Dia juga sangat putus asa!Markus tidak memedulikan kesulitan Melvin dan memberikan sebatang rokok kepadanya, tetapi Melvin mengibaskan tangannya. "Ayah sudah berhenti merokok."Kemudian Markus duduk sendiri dan merokok.Putranya in
Melvin yang selalu sakit-sakitan hingga hari ini tidak pernah membayangkan kalau suatu hari putra kandungnya yang hilang selama bertahun-tahun akan tumbuh menjadi pohon raksasa meski sudah mengalami banyak penderitaan.Dia memang pohon yang besar, hanya saja pohon ini sepertinya tumbuh agak miring?Bagaimanapun juga, sebagai ayah dan anak yang punya ikatan darah, saat kebenaran terungkap, bukannya mereka seharusnya saling berpelukan dan mengungkapkan perasaan mereka setelah bertahun-tahun tidak bertemu?Kenapa anak sulungnya ini sama sekali tidak merasa senang menemukan ayahnya dan malah tertarik dengan gelar Tuan Muda Keluarga Davira?Tidak, lebih tepatnya dia tertarik pada putri Keluarga Bennett."Tunggu Anakku. Sekarang situasinya agak rumit. Kita harus berpikir panjang dulu ... ""Apa aku benar-benar anakmu?" Markus adalah orang yang pemarah, sama persis seperti ibunya. Dia sama sekali tidak mendengarkan saran apa pun.Dia hanya punya satu pikiran di kepalanya. Untungnya dia sudah