Di malam yang sunyi, Molin bersandar dalam pelukan Hayden, "Hayden, hari ini dokter hebat itu bilang apa padamu? Tolong beritahu aku," katanya.Sambil menepuk bahunya dengan lembut, Hayden menjawab, "Bukan apa-apa. Kenapa kamu nggak bilang padaku kalau dulu kamu begitu menderita?"Kalau bukan karena peringatan Selena, hari ini dia akan sengaja menyuruh orang untuk menyelidikinya, tetapi dia juga tidak akan tahu apa yang sudah dilakukan Molin demi bisa hamil.Setiap kali Molin mengabaikannya dengan dalih mau menjaga kesehatannya, dia tidak tahu betapa menderitanya Molin di balik perkataan tersebut."Semua sudah berlalu, lihat aku sekarang, aku baik-baik saja, kan? Lagi pula, aku cuma ingin memberimu seorang anak," ujar Molin mengernyit.Dia mengusap-usap dada Hayden seperti seekor kucing, "Aku nggak punya penyesalan seumur hidup kalau bisa mengandung anakmu. Hayden, ayolah, jangan salahkan aku," katanya."Kamu ini," ucap Hayden menghela napas dengan lemas.Sambil meraih tangannya dan me
Air mata mengalir di wajah Molin. Separuh hidupnya yang kesepian akhirnya berubah setelah diadopsi oleh keluarga Aswin. Bertemu dengan Hayden adalah momen yang paling membahagiakan dalam hidupnya.Dia tidak minta apa pun, dia hanya ingin memberinya seorang anak, tetapi mengapa Tuhan begitu kejam? Bahkan anak yang didapatkannya dengan susah payah harus diambil secara paksa dengan tangannya sendiri.Dia dan Hayden saling menyelamatkan, mereka tidak bisa hidup tanpa satu sama lain."Hayden, kalaupun kita harus menggugurkan anak ini, boleh nggak aku mempertahankannya sebentar lagi? Karena mungkin ... mungkin aku nggak akan bisa hamil lagi nantinya."Hayden meraih tangannya, lalu mengusap air matanya dan berkata, "Tapi sayang, lebih cepat lebih baik. Seiring berkembangnya anak kita, kamu akan semakin sulit untuk melepaskannya.""Aku cuma ingin merasakan menjadi seorang ibu," ujar Molin menangis tersedu-sedu."Ya sudah, ya sudah, jangan menangis, terserah kamu saja. Pokoknya, sebelum tiga bu
Selena datang dengan buru-buru dan pergi juga dengan buru-buru. Pengemudi keluarga Farrell mengantarnya ke bandara, setelah itu Selena naik ke pesawat dan mendarat di Kota Jenya.Selena sengaja memberi tahu rute perjalanannya kepada Rudy agar Rudy tidak mengkhawatirkannya.Kota Jenya adalah sebuah kota yang sangat dekat dengan perbatasan. Selama ini, kedua negara ini terus berperang sehingga sangat berbahaya bagi Selena untuk berangkat di masa seperti ini.Semua penduduk yang ditinggal di perbatasan sudah dievakuasi. Namun, Selena malah masuk ke dalam mobil yang diutus oleh kelompok gangster X untuk menjemputnya setelah selesai menyamar. Dia berencana untuk menyelundup ke luar negeri.Selena adalah seorang pembunuh tingkat profesional. Jadi, biasanya antara santai atau mendapatkan misi yang sangat berbahaya.Selena masuk ke dalam sebuah mobil van yang bagian luar kelihatan sangat kotor tetapi bagian dalamnya sudah dimodifikasi secara khusus. Jadi, di dalam mobil ini bukan hanya terdapa
Tangan Selena kebetulan menggeser ke bagian foto-foto korban. Foto-foto itu terlihat begitu tragis dan mengerikan!Ada yang dikuliti, ada yang kedua tangan dan kakinya dipotong.Pria ini bukan hanya kejam tetapi juga sangat maniak. Biasanya dia tidak langsung membunuh korban itu, melainkan suka menyiksa korban itu secara perlahan hingga mati. Ketika Selena melihat informasi ini dia langsung merasa ngeri. Apa Selena yakin dia mau berhadapan dengan orang seperti ini?Sejujurnya, Selena tidak ingin berhubungan dengan orang yang memiliki gangguan jiwa, paranoia dan maniak."Apa aku boleh menolak misi kali ini?""Apa kamu ingin melewati kesempatan untuk bertemu dengan bos besar kita?"Yohan menolehkan kepalanya dan memberikan sebuah senyuman misterius kepadanya sambil berkata, "Bukankah kamu adalah penggemar berat bos kita? Jika kita berhasil menyelesaikan misi ini, kita akan diangkat sebagai karyawan terbaik tahun ini. Aku dengar, bos sendiri yang akan memberikan penghargaan kepada karyawa
Setelah menjalani perjalanan satu hari satu malam, Selena bersandar dan beristirahat di bawah pohon besar.Jika dibandingkan dengan negara kaya lainnya, keadaan negara yang terletak di balik gunung ini terlihat sangat menyedihkan.Selama beberapa tahun ini, Selena pernah mengunjungi banyak tempat. Dia pernah melihat berbagai pemandangan, melihat orang-orang yang hidup dengan bahagia dan juga pernah melihat anak-anak yang kehilangan tempat tinggal karena perang.Selena selalu berusaha menolong orang di waktu luangnya. Dia mengirimkan bantuan di tempat terjadinya bencana, menyumbang sekolah bagi anak-anak tidak mampu, mendirikan organisasi untuk menyelamatkan para wanita malang dan mendirikan panti jompo bagi para orang tua yang tidak memiliki sanak saudara.Ketika Selena melihat situasi bencana di depan matanya, dia merasa sangat kasihan. Namun, bagaimanapun Selena hanya seorang diri, dia tidak mungkin bisa membantu semua orang yang ada dunia ini sendirian."Jelas-jelas kamu melakukan p
Selena melihat pesawat Negara Arama dengan perasaan khawatir. Meskipun dia tidak tahu siapa yang ada di dalam pesawat itu, dia juga tidak ingin warga negaranya sendiri mengalami luka.Ketika kedua pesawat itu jatuh, Selena bergegas lari ke arah jatuhnya pesawat itu.Yohan berkata dengan nada riang, "Menurutmu apa mungkin Markus mati dalam kecelakaan ini? Jika memang benar demikian, kita tidak perlu capek-capek membunuhnya lagi."Ketika Yohan melihat Selena sedang melamun, Yohan kembali bertanya, "Apa yang sedang kamu pikirkan?""Tidak ada apa-apa."Selena sama sekali tidak berani bersikap ragu. Dia bergegas berlari ke arah jatuhnya pesawat. Tidak lama kemudian, Selena melihat ada sebuah parasut bergantung di atas pohon.Siapa itu? Apa orang itu adalah Markus atau orang dari Negara Arama?Tidak peduli siapa pun itu, Selena tetap berlari sekuat tenaga ke arah tempat itu.Sepertinya orang itu jatuh ke atas dahan pohon setelah melakukan pendaratan darurat. Namun, saat ini langit sudah mala
Selena bergegas meninggalkan tempat setelah melihat para anggota Harvey mulai memanjat pohon.Pantas saja Harvey nekat melakukan hal ini, ternyata semuanya ini ada hubungannya dengan Kavin. Bagaimanapun, Kavin adalah orang yang terpenting bagi Harvey.Ketika Selena mengetahui bahwa Markuslah pembunuh Kavin, tatapan mata Selena berubah semakin mendingin dan rasa benci terhadap Markus semakin mendalam.Saat ini, Yohan masih belum menghubunginya, kelihatannya Yohan masih belum menemukan Markus.Selena bergegas mempercepat langkah kakinya karena selain mereka berdua, masih ada orang dari negara lain yang mencari Markus juga.Selena dengan cepat menganalisa letak posisi jatuhnya pesawat kedua orang itu. Berdasarkan letak posisi jatuhnya Harvey, Selena kira-kira bisa menebak letak posisi jatuhnya Markus.Kalau Selena tidak salah menebak, seharusnya Markus jatuh di dekat tepi sungai.Selena bergegas lari ke arah tepi sungai dengan tatapan tajam. Tidak lama kemudian, Selena menemukan seorang p
Inilah alasan mengapa pembunuh wanita kelas S sangat berharga. Dalam situasi seperti ini, jika pembunuh itu adalah seorang pria, dia sudah pasti dibunuh. Paling tidak, wanita masih punya kesempatan untuk berdalih.Selena mengambil napas dalam-dalam. Air mata menggenang di matanya dan dia memulai aksinya."Aku cuma melihatmu pingsan di tepi sungai dan ingin melakukan pertolongan darurat untuk menolongmu ... ""Jadi itu alasanmu merobek bajuku?" Pria itu masih menyimpan rasa curiga.Selena terisak kecil. "Terus? Masa aku mau memanfaatkan keadaan? Kamu toh lagi pingsan, memangnya aku bisa ngapain?"Bola mata Markus bergerak menyelidiki raut wajah Selena, seolah-olah mencoba mencari kebenaran di balik kata-katanya."Memangnya kamu siapa? Kok bisa ada di sini?"Ketika berbicara, darah dari luka di lengan Markus sudah merembes ke baju yang dia kenakan dan menetes ke wajah Selena setetes demi setetes."Aku ini seorang dokter yang ingin mencari tanaman herbal yang mekar di malam hari. Nggak ny
Zane menatap Selena. Terlihat sedikit harapan di wajahnya yang pucat. "Selena, apa selama dua tahun lebih kita bersama, ada saat di mana kamu menyukaiku?"Selena menatapnya dengan dingin dan penuh kebencian."Nggak, aku selalu berharap kamu mati setiap saat."Zane tersenyum pahit. "Ternyata benar."Hukum alam berputar, segala sesuatu ada karmanya."Dor!"Burung-burung terbang melintasi langit dan darah segar tumpah ke tanah.Zane melihat foto dingin di atas batu nisan dan berkata dengan perlahan, "Lian, aku akan mengembalikan semua utangku padamu ... "Selena melihat orang-orang yang meninggal dengan hati yang terluka dan air matanya mengalir perlahan-lahan."Lian, aku sudah membalaskan dendam untukmu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang."Dia sudah menunggu hari ini terlalu lama.Setelah benar-benar membalas dendam, Selena merasa hatinya kosong.Pada musim ini, bunga Canola mekar dengan indah. Dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, Winnie mengejar Ravi dan lonceng di t
Namun Zane yang dibutakan karena cinta sama sekali tidak tahu kalau semua ini adalah perangkap yang disusun oleh Selena selama dua tahun.Saat dia melihat Selena bersandar di pelukan Harvey, dia baru menyadari kalau rencananya sudah terbongkar sejak awal.Semua ini juga harus diakhiri ...Meski Keluarga Bennett menang, tetapi selama bertahun-tahun menghadapi Andrew, Theresa, dan Shira, ada banyak yang terluka dan tewas. Pada kenyataannya, mereka tetap kalah.Kak Freya akhirnya menjadi korban dan meninggal dunia di usia muda.Selena menyalakan sebatang dupa di atas makamnya. "Kak Freya, kakak harus lebih berhati-hati di reinkarnasi berikutnya. Jangan khawatir, aku akan menjaga keluarga dengan baik."Angin sepoi-sepoi menerbangkan sehelai daun yang jatuh di bahu Selena seolah memberikan tanggapan padanya.Petra kembali dengan penuh kekuatan bersama anggota Keluarga Bennett dan Fanny akhirnya dimakamkan dengan tenang.Dia tidak memberi tahu pemakaman Fanny kepada siapa pun, tetapi Rudy da
"Kak Sean, apa yang terjadi?" Selena tidak tahu situasinya. Sekarang dia masih tidak berani mendekati Louis dengan sembarangan.Dia hanya mengenal Sean dari antara orang-orang yang ada di sana."Selena, jangan datang ke sini. Tempat ini terlalu berbahaya." Sean terlihat khawatir.Louis juga menatap Selena. "Hei Tua Bangka, eksperimenku akan segera berhasil. Dia adalah keturunan Fanny, darah yang mengalir di tubuhnya sama seperti Fanny ... "Ekspresi Selena langsung berubah. Pantas saja dia selalu merasa kalau Louis sangat memperhatikannya.Pada saat itu, dia mengira kalau itu karena tubuh dan bakatnya sendiri. Dia tidak tahu kalau sejak awal Louis sudah mengetahui identitasnya.Program modifikasi manusia hidup ini adalah untuk menghidupkan kembali neneknya!Pria ini sangat menakutkan. Louis melakukan begitu banyak persiapan untuk menghidupkan kembali neneknya dan dia hampir saja ditipu karena percaya kalau Louis hanya melakukan program modifikasi saja.Meski Petra sudah berambut putih,
Selena tiba di pulau itu. Kali ini, dia merasakan ada sedikit perubahan dari suasana di pulau itu.Meski pemandangannya masih sama, robot di seluruh pulau menghilang.Seharusnya dia akan bertemu dengan beberapa mata-mata robot setelah tiba di pulau.Ada banyak kapal yang berjejer rapi di tepi pulau. Banyak di antaranya adalah milik lembaga militer swasta dan tentara bayaran asing.Ada sejumlah besar orang yang mendarat di pulau!Apa yang terjadi?Apa sesuatu terjadi pada guru?Meski Louis ingin memodifikasi tubuh Selena, dia tetap berharap kalau gurunya masih hidup.Kalau ilmuwan sehebat Louis yang sangat berbakat di berbagai bidang meninggal, itu akan menjadi kerugian yang sangat besar.Guru!"Seli, jangan terburu-buru. Meski ada orang yang datang ke pulau ini, sepertinya nggak ada masalah besar." Harvey segera mengingatkannya.Kapal sebanyak ini pasti membawa banyak senjata berat, tetapi bunga dan bangunan di pulau ini masih utuh."Nggak, penduduk pulau ini memang nggak banyak. Sebag
Hari itu, Rudy dan Richie berbicara berdua untuk waktu yang lama. Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan.Sebenarnya, hal ini juga tidak penting. Bagi Keluarga Bennett, itu hanya menambah satu anggota keluarga saja.Namun, Mira merasa agak gugup karena Keluarga Farrell tiba-tiba punya keturunan sebanyak ini. Kalau semuanya dimasukkan ke dalam Keluarga Farrell, harta milik putra dan putrinya akan berkurang banyak, 'kan?Setiap manusia itu adalah makhluk yang egois. Pada saat ini, siapa yang tidak memikirkan keuntungannya sendiri?Namun, hasil pembicaraan Richie dan Rudy justru mengejutkan.Meski Keluarga Bennett tidak mengakui identitasnya, Richie tidak berniat mengubah marganya menjadi Farrell.Ibunya menikah dengan Petra Bennett, jadi mereka adalah anggota Keluarga Bennett seumur hidup mereka. Namun, mereka bisa tetap menjaga hubungan keluarga dengan Keluarga Farrell.Meski merasa menyesal, Rudy memikirkan kalau Petra sangat baik pada keturunannya, jadi dia setuju dan memohon a
Selena dan rombongannya kembali ke Kediaman Bennett yang sudah beroperasi dengan normal di bawah pengawasan Sean. Kaki Steve juga sudah jauh lebih baik. Dia tidak perlu lagi berpura-pura lumpuh dan bisa berjalan dengan bebas seperti orang normal.Tubuh Shane tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat, tetapi dia sudah terlihat jauh lebih baik.Richie juga menunjukkan pemulihan yang signifikan dibandingkan sebelum Selena pergi.Shira hampir saja menghancurkan seluruh Keluarga Bennett.Saat melihat Selena kembali, wajah Richie terlihat sangat khawatir. "Selena, aku dengar dari Sean kalau kamu kena serangga sihir? Gimana keadaanmu sekarang?""Jangan khawatir, Ayah. Aku sudah sembuh. Hanya saja, Shira mungkin mati di dalam laut."Richie memeluk Selena dengan erat. "Nggak apa-apa, yang penting kalian baik-baik saja."Selena merasa sedih saat melihat Richie terlihat lebih tua beberapa tahun dalam waktu singkat."Apa sudah ada kabar tentang ibu?""Sean menemukan beberapa informasi dan masih m
Pasha berbicara dengan santai, tetapi membuat Melvin terkejut dan membayangkan bagaimana kehidupan putranya dulu.Lingkungan yang keras, dari berbagai latar belakang, tidak pernah mendapatkan apa-apa, jadi tidak takut kehilangan.Sejak istrinya meninggal, Melvin sebenarnya tidak terlalu memperhatikan Alan, tetapi dia selalu cukup dermawan dalam hal materi.Namun, saat dia menemukan anak kandungnya, dia langsung merasakan perasaan sayang.Kalau ini adalah satu-satunya keinginan anaknya, dia akan melakukan apa pun untuk membantu anaknya mencapainya.Selena berdiri di tepi laut sambil memandang matahari terbenam di cakrawala.Meski Shira seharusnya sudah mati di dasar laut, hatinya tidak merasa senang sedikit pun.Dalang utamanya sudah mati, tetapi Keluarga Bennett masih berantakan. Ibunya masih hilang hingga sekarang.Selena menghela napas pelan-pelan."Masih muda, tapi kenapa menghela napas?" Entah sejak kapan Markus sudah berjalan ke samping Selena.Dia duduk di sebelah Selena tanpa me
Melvin merasa lelah. Dosa apa yang telah dia buat?Daripada mengatakan dia mendapatkan seorang putra, lebih tepatnya dia justru mendapatkan seorang ayah.Mana ada anak di dunia ini yang sudah tidak bertemu dengan orang tuanya selama 30 tahun, tetapi saat bertemu bukannya peduli pada keluarga, malah berteriak ingin menikah?Kalau wanita yang ingin dinikahi putranya hanyalah seorang gadis biasa, itu tidak masalah. Namun, sayangnya putranya ingin menikahi seorang wanita yang sudah menikah dan punya empat anak.Itu semua juga tidak masalah. Hal yang paling penting adalah mantan suami Selena adalah anak kandung adik perempuannya dan keduanya masih terikat satu sama lain.Telapak tangan dan punggung tangan semuanya darah dagingnya, jadi apa yang bisa dia lakukan?Dia juga sangat putus asa!Markus tidak memedulikan kesulitan Melvin dan memberikan sebatang rokok kepadanya, tetapi Melvin mengibaskan tangannya. "Ayah sudah berhenti merokok."Kemudian Markus duduk sendiri dan merokok.Putranya in
Melvin yang selalu sakit-sakitan hingga hari ini tidak pernah membayangkan kalau suatu hari putra kandungnya yang hilang selama bertahun-tahun akan tumbuh menjadi pohon raksasa meski sudah mengalami banyak penderitaan.Dia memang pohon yang besar, hanya saja pohon ini sepertinya tumbuh agak miring?Bagaimanapun juga, sebagai ayah dan anak yang punya ikatan darah, saat kebenaran terungkap, bukannya mereka seharusnya saling berpelukan dan mengungkapkan perasaan mereka setelah bertahun-tahun tidak bertemu?Kenapa anak sulungnya ini sama sekali tidak merasa senang menemukan ayahnya dan malah tertarik dengan gelar Tuan Muda Keluarga Davira?Tidak, lebih tepatnya dia tertarik pada putri Keluarga Bennett."Tunggu Anakku. Sekarang situasinya agak rumit. Kita harus berpikir panjang dulu ... ""Apa aku benar-benar anakmu?" Markus adalah orang yang pemarah, sama persis seperti ibunya. Dia sama sekali tidak mendengarkan saran apa pun.Dia hanya punya satu pikiran di kepalanya. Untungnya dia sudah