Share

Satu Persatu Perkara

ANTARA AKU, SUAMI, DAN MADUKU – 48

“Kalau kamu memang tidak bisa mengurus perusahaan dan tidak pernah ada di lokasi perusahaan seperti ini, aku akan mengambil alih perusahaan ini!” ujar Alysa setengah memekik seperti orang yang memang setengah memaksa.

“Bicara apa kamu, Alysa? Jangan mengatakan hal – hal yang bisa membuatku marah. Kamu pikir kamu siapa? dan jangan bicara omomg kosong ya, saya ini selalu di kantor. baru kali ini saya pergi keluar itupun karena panggilan dari Mas Bram,” balas Esha yang tak mau kalah.

“Ya sudah kalau kamu masih akan tetap bersikukuh seperti itu. Tunggu saja perusahaan ini akan jatuh ke tanganku.”

TUT!

Panggilan Alysa untuk Esha telah berakhir. Padahal, Esha masih ingin mengatakan sesuatu yang mungkin sangat perlu untuk dia katakan.

Esha belum bicara banyak. Ia juga tak lantas marah atau mengamuk tak karuan. Yang Esha lakukan saat ini masih diam berdiri sembari kembali mengingat ucapan Alysa.

‘Kenapa … kenapa Alysa bisa – bisanya mengatakan hal semacam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status