Share

Catatan Kedelapan puluh Sembilan : Semua Diluar Dugaan

"Artemis, lakukan sesuatu aaarkh!"

"Serenadaaa...!"

Aku fokus mengeluarkan kekuatanku dalam kondisi terlilit seperti ini. Akhirnya bisa dan coba kuberi satu pukulan pada monster ini.

"Tsaah! Apa ini? Tidak mungkiiin...!"

Berhasil! Monster itu melepaskan lilitannya. Dova segera berguling dan memanggil Hexacycronya. Aku masih berhadapan dengan monster ini yang terus mengaduh kesakitan akibat pukulanku.

"Hentikaaan tsaaah! Aku tidak ingin menyakiti! Kalian semua orang baaiiik."

Hah? Apa maksudnya coba? Dia memasukkan badan ularnya ke dalam bangunan laboratorium Dr. Black. Rupanya ia membawa keluar laki-laki jelek itu sambil melilitnya kuat.

"Kau keterlaluan, Black! Menyuruhku untuk membunuh merekaaaah! Aku tidak akan terpengaruh olehmu lagiii tsaah...."

"A-apa kau sudah sadar? Ah, tidak aku harus mencuci otakmu lagi aarkh!"

"Kau tidak akan bisaaaah! Sekarang waktunya mati, Black!"

"Ti-tidaaak... Intan, aku masih menyayangimu! Kau aarkh... adalah...."

Makhluk itu membunuh Dr. Black dalam l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status