Home / All / Ancient Werewolves / Kecurigaan Selalu Keluar

Share

Kecurigaan Selalu Keluar

Author: Altumstar
last update Last Updated: 2021-05-02 21:56:40

Semakin hari Guinea semakin sering keluar, sudah sangat jarang berada di rumah. Enzo awalnya tidak curiga dengan Guinea karena sangat percaya padanya.

“Enzo, kau akan pergi hari ini?” tanya Guinea yang sebelumnya pernah membahas mengenai perjalanan serigala untuk bertemu dengan serigala lain di hutan yang berbeda.

“Ya, maaf membuatmu sedih karena aku tidak bisa mengajakmu,” kata Enzo mengecup kening Guinea. “Padahal aku sangat ingin memperkenalkanmu dengan orangtuaku.”

Pada hari Guinea, kepergian Enzo membuatnya agak senang karena Guinea bisa lebih sering bertemu dengan Anderson tanpa harus merasa diikuti ataupun gelisah kalau mereka ketahuan.

“Memangnya berapa lama kau akan pergi?” tanya Guinea yang bertanya untuk memastikan.

“Karena tempatnya agak jauh, jadi kurang lebih sebulan untuk pergi dan pulang,” balas Enzo yang mengingat perjalanannya terakhir kali.

Guinea membantu Enzo merapikan diri sebelum pergi. Manusia serigala tidak memerlukan pakaian untuk dibawa saat bepergian. Guinea sudah membuatkan bekal untuk Enzo sebagai tanda kepercayaan.

“Terima kasih, aku akan memakannya sampai habis,” kata Enzo yang menerima makanan dari Guinea.

“Pulanglah dengan selamat. Aku selalu menunggu di sini. Oh ya, bawakan aku oleh-oleh dari sana ya,” kata Guinea yang senang tapi jika berakting sedih saat suaminya hendak pergi.

“Aku akan kembali dan membawakan bunga mawar indah untukmu,” kata Enzo yang memeluk Guinea dengan saat erat dan langsung berubah menjadi serigala.

Enzo menengok ke belakang untuk melihat istrinya lalu pergi bersama serigala yang lainnya. Guinea memberikan kecupan jauh dan melambaikan tangannya kepada Enzo sambil tersenyum.

Akhirnya Enzo dan manusia serigala yang lainnya tidak berada di hutan. Kesempatan yang sangat baik untuk bisa berjalan-jalan bersama dengan Anderson. Tapi Guinea berpikir kembali, jika manusia serigala memiliki penciuman yang tajam. Guinea mengambil pakaian Enzo untuk dibawanya bertemu dengan Anderson.

“Aku harap tidak ketahuan,” gumam Guinea yang sebenarnya ketakutan dengan tindakannya tapi rasa sukanya yang tidak pernah dimilikinya menjadikannya nekad.

***

Guinea pergi lebih cepat ke batas hutan dan menunggu Anderson alih-alih untuk mengumpulkan makanan. Tapi sayangnya Anderson tidak datang hari ini. Memang sih mereka tidak bisa setiap hari bertemu dikarenakan pekerjaan Anderson yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja.

“Kali ini tidak datang ya?” gumam Guinea kecewa dengan situasi yang tidak menguntungkan, padahal suaminya sedang pergi dan tidak akan kembali dalam waktu yang lama.

Guinea sangat ingin bertemu dengan Anderson tapi tidak berani untuk melangkah lebih maju melewati batas hutan. Guinea ketakutan jika suaminya tahu apa yang dilakukannya mungkin saja dirinya tidak akan selamat.

Ini masih siang dan matahari sangat terik. Guinea berencana untuk pergi ke air terjun dan mandi di sana. Seingat Guinea ada air terjun di bagian lain hutan. Malam tadi hanya melihat sekejap saat Enzo mengajak Guinea jalan-jalan super cepat.

Akhirnya, air terjun yang indah. Guinea melepaskan pakaiannya dan mulai berendam. Airnya sangat dingin, padahal sekarang masih siang. Dengan bersantai, Guinea memikirkan banyak hal termasuk kejadian yang sudah menjadi nasibnya menjadi istri manusia serigala polos yang sangat menyukai Guinea.

“Jika aku tidak bertemu dengan Enzo, aku juga tidak bisa bertemu dengan Anderson. Semuanya tidak akan seperti sekarang jika bukan namaku yang diumumkan saat dekrit kerajaan. Andai aku seorang putri kerajaan, aku memiliki segalanya, mendapatkan suami pangeran, mendapatkan kekayaan dan membuat orang-orang berhenti mempercayai makhluk gaib dalam hutan. Mereka hanyalah makhluk yang memanfaatkan kepercayaan orang-orang untuk mendapatkan makanan enak. Mungkin bosan dengan daging hewan.”

Pemikiran Guinea menjadi aneh saat berendam. Guinea berpikir seolah-olah bisa mengalahkan manusia serigala dengan senjata manusia, tapi Guinea tidak tahu seberapa buasnya hewan yang marah. Hewan yang marah menjadi tidam terkontrol dan bisa membunuh tanpa melihat keadaan lagi.

“Ternyata kau bisa juga menyeberangi batas pohon besar itu,” kata seseorang yang terdengar tidak asing.

Anderson langsung lompat dihadapan Guinea yang berendam tidak memakai pakaian. Guinea dan Anderson diam sesaat saling menatap.

“Aaahhh! Jangan lihat! Berbalik!” teriak Guinea yang kaget melihat Anderson tiba-tiba datang seperti hantu tanpa diketahui.

“Maaf! Aku pergi dulu!” seru Anderson yang tidak menyangka akan melihat Guinea yang tidak berpakaian, walaupun dalam pikirannya sedikit senang.

Guinea dengan cepat memakai kembali pakaiannya dan memberikan tanda pada Anderson kalau dirinya sudah berpakaian. “Aku sudah pakai baju, sekarang keluarlah.”

Anderson keluar dengan wajah yang memerah. Kepalanya tertunduk tidak ingin melihat Guinea. Guinea lebih malu dibandingkan Anderson yang muncul begitu saja melihatnya. Rasanya ingin bersembunyi di tempat yang gelap dan sempit.

“Maaf, aku muncul tiba-tiba,” kata Anderson melihat Guinea dengan rambut yang masih basah.

“Tidak apa-apa,” balas Guinea singkat tidak ingin mengingatnya.

“Kenapa kau berada di sini? Ini melewati pohon besar yang kau katakan,” kata Anderson yang lompat mendekati Guinea.

“Wajahmu terlalu dekat,” kata Guinea yang tersipu malu melihat wajah Anderson yang punya karisma sendiri.

“Kau suka padaku? Wajahmu memerah,” kata Anderson menggoda Guinea.

“Sama sekali bukan suka,” balas Guinea mengontrol dirinya.

“Kembali pada pertanyaanku. Kenapa kau melewati pohon besar itu?” tanya Anderson.

“Benarkah? Aku kira ini masih berada dalam batas hutan, sepertinya aku keliru. Kalau begitu aku pergi sekarang,” kata Guinea yang pura-pura tidak memiliki perasaan apapun pada Anderson, padahal sebenarnya sangat suka.

“Tunggu!” seru Anderson menahan tangan Guinea yang membuat Guinea tersenyum sembunyi.

“Kenapa?”

“Kau sudah melewati batas hutan itu, tapi aku sama sekali tidak bisa melewatinya padahal aku ingin sekali mencari dan menemuimu setiap saat,” kata Anderson yang tidak dapat memalingkan wajahnya dari Guinea.

“Jangan pernah datang mencariku. Datang menemui secara langsung sama saja dengan bunuh diri,” balas Guinea yang tidak ingin Anderson bahaya.

“Memangnya kenapa? Apa tempat tinggalmu seberbahaya itu? Aku sangat ingin bisa melihatmu setiap hari tapi apa yang ku dapatkan. Aku selalu menunggu tapi tidak yakin apa kau akan datang atau tidak,” jelas Anderson yang sudah tergila-gila dengan Guinea. Wajahnya tidak dapat menyembunyikan rasa sukanya.

Srekkk ....

“Diam! Ada seseorang di sini,” kata Guinea seperti ada orang yang mengikutinya.

Guinea berpikir, apakah Enzo kembali dan mencarinya. Apakah Enzo yang diam-diam mengikutinya dan mulai curiga dengan sikap Guinea.

“Ada apa?” tanya Anderson kebingungan.

“Bawa aku ke tempat tinggalmu,” bisik Guinea pada Anderson.

“Dengan senang hati,” balas Anderson yang sangat senang dengan keinginan Guinea.

Guinea ikut bersama Anderson dengan menunggang kuda, tapi sesekali melihat ke belakang. Guinea melihat burung kecil yang tadinya membuat suara, dan merasa lega dengan itu.

“Berhenti! Turunkan aku!” perintah Guinea yang tiba-tiba.

“Kau sudah tidak bisa mengubah keputusanmu Nona. Hiya! Kau harus ikut denganku,” kata Anderson yang membuat kuda berlari kencang hingga mustahil untuk bisa lompat dari atas kuda.

“Kau!”

“Terima kasih.”

Related chapters

  • Ancient Werewolves   Mulai Marah

    Anderson membawa Guinea ke wilayah manusia, tepatnya wilayah ibu kota tempat Guinea dulunya tinggal. Guinea langsung menutup wajahnya dengan tudung karena orang-orang di sini lumayan mengenal Guinea dengan nama Opelia.“Hei, kenapa kau menyembunyikan wajahmu?” tanya Anderson yang mengira Guinea malu dengannya.“Tidak perlu tahu,” balas Guinea ketus.“Kenapa sih, nggak senang kalau aku bawa ke sini?” tanya Anderson yang belum terlalu mengenal Guinea.“Tidak, lakukan saja apa yang kau inginkan,” jawab Guinea yang tidak berpikir panjang lagi karena bersama Anderson, ini kesempatan.Anderson membawa Guinea pergi ke gerbang istana dan mengenalkannya dengan beberapa rekannya, tapi saat itu Guinea sangat membenci yang namanya istana. Di sini Guinea mendapatkan pakaian pernikahan dan dijadikan sebagai tumbal untuk hutan. Guinea berpikir, para gadis yang sebelumnya juga dijadikan tumbal, tidak seberuntung diri

    Last Updated : 2021-05-06
  • Ancient Werewolves   Cemburu Pertama

    Enzo datang dengan wajah marah yant langsung menarik Guinea pulang dengan emosi yang meluap-luap. Anderson tidak tahu apa yang terjadi, tapi saat hendak melangkah, Enzo memperlihatkan wajah marah seperti ingin membunuh jika melangkah selangkah lagi.“Enzo! Lepasin! Ini sakit!” teriak Guinea yang ketakutan dengan wajah Enzo yang berubah menjadi marah.“Hah! Orang itu siapa?! Pantas saja aku selalu mencium bau manusia lain, ternyata kau selalu pergi dari gua hanya untuk bertemu dengan pemuda itu!” teriak Enzo yang masih bisa menahan emosinya. Jika Enzo tidak dapat menahan emosinya, bisa saja Guinea tidak akan selamat.Guinea tidak dapat membalasnya secara langsung dan hanya menangis dihadapan Enzo yang sedang marah.“Aku katakan padamu, siapa dia?” tanya Enzo mengurangi tinggi suaranya.“Huh ... Anderson, dia adalah adikku,” kata Guinea yang berbohong pada Enzo.“Apa?” tanya Enz

    Last Updated : 2021-05-19
  • Ancient Werewolves   Kembali Percaya

    Anderson muncul dihadapan Guinea yang menyendiri. Tubuh Guinea bergerak sendiri berjalan memeluk Anderson yang sudah seminggu lebih tidak ditemuinya dengan menangis. Anderson membalas pelukannya dan mereka terlihat jelas seperti keluarga.“Anderson, tolong jangan katakan kalau aku kekasihmu. Orang ini akan membunuhmu jika tahu itu. Katakan padanya kau adalah keluargaku,” bisik Guinea yang mana Guinea pernah menceritakan tinggal dengan seseorang yang sangat membenci orang-orang yang hidup di bagian kota.“Aku mengerti,” balas Anderson berbisnis pada Guinea.Enzo ikut bahagia melihat Guinea yang menangis sambil tersenyum melihat adiknya yang sangat disayanginya. Perasaan Enzo menjadi tentram setelah melihat senyuman Guinea yang menghilang selama seminggu lebih.“Hari ini aku mengizinkanmu untuk pergi bersamanya hingga malam,” kata Enzo memberikan izin yang tidak pernah diberikan pada Guinea.“Benarkah? Kau me

    Last Updated : 2021-05-24
  • Ancient Werewolves   Meresahkan

    Setiap harinya Guinea selalu keluar bertemu dengan Anderson, kesempatan ini dimanfaatkan dengan sangat baik pada Guinea untuk lebih sering keluar dan tidak terlalu mengurus Enzo lagi di dalam hutan. “Kau pergi lagi hari ini?” tanya Enzo yang melihat Guinea dengan wajah ceria pagi. Padahal saat itu Enzo baru saja pulang dari kegiatan malamnya. “Orangtuaku juga memperlakukan adikku dengan sangat tidak baik, dia sama sekali tidak makan makanan enak, dan aku tidak tega melihat adikku seperti itu. Jangan khawatir, aku sudah menyiapkan makanan untukmu, dan janji aku akan pulang malam ini,” kata Guinea yang sudah memakai tudungnya dan hendak pergi. “Tapi kalau kau pulang malam, aku yang pergi. Apa tidak bisa kita kembali seperti dulu lagi? Bersama menghabiskan waktu yang ada?” tanya Enzo yang sudah merasakan kalau istrinya sama sekali tidak berada disisinya jika malam hari dan saat pagi istrinya malah pergi saat Enzo kembali. “Aku akan bertanya pada adikku,”

    Last Updated : 2021-06-02
  • Ancient Werewolves   Rencana Makan Daging Manusia

    Enzo hanya melihat mereka dari jauh dan tidak melakukan aksi malam ini dikarenakan ada banyak orang yang masih terbangun dan juga akan tidak baik jika menganggu pernikahan bahagia ini. “Berbahagialah, malam ini aku akan membiarkanmu istriku sayang, tapi kesempatan lain aku tidak akan memberikan kebaikanku lagi,” gumam Enzo yang menyamar menjadi warga sekitar dan berjalan menuju ke arah Anderson dan Guinea yang baru saja keluar dengan pakaian pernikahan mereka. Guinea tidak menyadari jika orang yang disenggolnya adalah suaminya sendiri yang dikhianati. Enzo memberikan tatapan hangat pada Guinea untuk terakhir kalinya karena malam hari wajah tidak begitu tampak jelas. “Maaf,” kata Enzo yang mengubah cara bicaranya. “Tidak apa-apa,” balas Guinea tersenyum yang mana Anderson memegangnya hingga tidak ikut terjatuh. “Kalian baru saja menikah?” tanya Enzo masih berpura-pura baik. “I-iya, kami baru saja menikah,” balas Guinea yang sempat melir

    Last Updated : 2021-06-03
  • Ancient Werewolves   Kematian yang Tragis

    Sebelumnya ... Anderson pergi ke gerbang istana untuk meminta bantuan pada teman-temannya yang sedang berjaga untuk menemaninya menuju ke hutan malam-malam begini. Semua orang tahu, jika pergi ke hutan dalam keadaan malam sama saja dengan bunuh diri. Hutan menjadi lebih misterius saat malam hari dan semua orang tidak akan masuk ke sana dengan alasan apapun. “Aku membutuhkan bantuan kalian. Tolong bantu aku menyelamatkan istriku,” kata Anderson meminta tolong pada temannya yang sedang menjaga gerbang istana dan berpikir untuk membantu Anderson. “Maaf sobat, bukannya aku tidak mau tapi kau tahu sendiri. Raja melarang warganya untuk masuk ke dalam hutan saat malam hari, itu sudah berlaku bertahun-tahun lamanya,” kata penjaga istana yang patuh pada peraturan kerajaan dan tidak ingin membuat masalah lainnya, karena bisa saja hal ini membuat jabatan mereka turun menjadi penjaga tahanan. “Aku mohon, istriku berada di dalam hutan dan seorang pria membawanya p

    Last Updated : 2021-06-04
  • Ancient Werewolves   Buruan Berganti

    Anderson duduk bersama pangeran Cedric yang dengan santainya menyeduh teh bunga melati sambil menikmati kesunyian yang ada pada mereka. Anderson duduk dan mengikuti apa yang dilakukan pangeran Cedric untuk tetap terlihat sopan seperti yang dilakukan oleh pangeran Cedric. “Kenapa diam saja prajurit kerajaan? Tolong bicaralah!” perintah pangeran Cedric dengan baik tanpa memperlihatkan siapa dirinya. Seperti sekarang ini pangeran Cedric sedang berbaur dengan Anderson. “Begini pangeran, apakah jika aku menceritakan semuanya ... apakah orang itu akan kita cari?” tanya Anderson. “Aku mempertimbangkan kepentingan rakyat. Ceritakan yang terjadi,” tukas pangeran Cedric yang sepertinya tidak sabar mendengarkan apa yang telah dilalui Anderson di dalam hutan itu. Anderson mulai menceritakan kalau dirinya adalah prajurit yang berasal dari perbatasan wilayah kerajaan seberang dan dipindahtugaskan menjadi prajurit kerajaan tingkat pemula. Semuanya diceritakan dengan

    Last Updated : 2021-06-05
  • Ancient Werewolves   Akhir Manusia Serigala Junior

    Anderson kembali ke rumah lamanya. Rumah yang kecil tapi memiliki beberapa potongan sederhana mengenai kenangan yang indah. Kenangan bersama dengan Guinea, tempat tidur yang masih belum dirapikan dan juga lilin yang sudah habis karena lupa dimatikan. Kehangatan masih dirasakan oleh Anderson, tapi jika Anderson tahu kebenarannya mungkin saja Anderson akan sangat membenci Guinea yang pada dasarnya memiliki dua suami berbeda jenis. Rumah dibiarkan begitu saja, kosong tanpa mengubah atau membersihkannya terlebih dahulu. Tempat tidur yang dingin, tapi masih kusut, juga pakaian pernikahan yang berada di dalam rumah tergantung dengan baik dan tidak akan tersentuh oleh tangan orang lain. Anderson mengunci rumahnya hingga tidak ada siapapun yang bisa masuk ke dalam kecuali dengan cara paksaan yang akan merusak pintu. “Guinea sayang, beristirahatlah. Aku akan mencari Enzo dan membalas apa yang dia lakukan padamu sayangku,” kata Anderson memegang pintu rumahnya dan pergi ke ist

    Last Updated : 2021-06-06

Latest chapter

  • Ancient Werewolves   Terselesaikan : Kesalahan dengan Kesalahan Menjadi Kebahagiaan

    Malam sudah datang kembali, hari ini mereka bersenang-senang bersama dan pasa akhirnya besok mereka sudah harus kembali dan liburan singkat ini selesai. Tentunya kak Leon mengambil banyak sekali foto yang dapat dijadikan sebagai album kenangan mereka, dan juga Raka diam-diam meminta foto-foto yang sudah diambilnya, foto yang ada wajahnya Grizell di bagian foto manapun itu.“Kau senang hari ini?” tanya kak Raka duduk bersama Grizell saling bersandar satu sama lain dengan Grizell yang mendekatkan dirinya pada kak Raka sambil memperhatikan lautan yang indah.“Ya, ada banyak sekali ingatan bahagia mengenai hari ini, aki juga bersyukur berhasil bisa bersama dengan yang lainnya di sini,” kata Grizell menutup matanya dan membayangkan hal-hal yang menyenangkan mengenai sebuah hal yang tentunya bisa menjadi sebuah cerita nantinya.Sementara yang lainnya sedang menikmati kesibukan mereka sendiri dan tidak menganggu Grizell dan Raka yang sedang dudu

  • Ancient Werewolves   Orang yang Dapat Diandalkan

    Grizell dan Raka keluar bersama dengan kak Serina yang masih saja tertidur, begitu juga dengan yang lainnya, sementara kak Angelina yang tadinya sudah mandi hanya duduk di depan komputer dan mendengarkan musik, sepertinya sedang berencana untuk membuat musik baru saat babak selanjutnya nanti. Kak Angelina memang orang yang sangat hebat, bahkan bisa membuat musik sendiri, itu sudah seperti produser musik yang terkenal.Grizell masuk ke toko pakaian dan di sini kebanyakan bikini yang dijual, mana mungkin Grizell mau mengenakan pakaian yang seperti itu. “Selamat datang, silakan memilih pakaian yang Anda sekalian sukai, selamat bersenang-senang.”“Rata-rata hanya bikini saja, mana mungkin aku mau memakainya,” gumam Grizell berkeliling dan naik ke lantai dua berharap mendapatkan pakaian santai setidaknya tidak terlalu terbuka walaupun rata-rata semuanya pakaian yang terbuka. Tidak boleh seperti itu, bisa-bisa Grizell akan memalukan dirinya sendiri.

  • Ancient Werewolves   Memalukan Sekali, Tapi Kami Sudah Resmi Juga

    Grizell sudah selesai berganti pakaian, memang benar pakaian kak Raka sangat besar untuk Grizell, tapi entah mengapa Grizell tetap senang memakainya walaupun ukurannya sama sekali tidak cocok untuknya, lagipula sekarang sedang tren menggunakan pakaian yang lebih besar untuk tubuh.Raka melihat Grizell dan wajahnya langsung tersenyum saat melihat Grizell memakai pakaiannya. Terlihat sangat menggemaskan dengan pakaian yang kebesaran tapi itu terlihat sangat cocok dengan Grizell, bahkan bisa menyembunyikan telinga kirinya bahkan saat tertidur, jadi tidak akan ada orang yang melihatnya secara langsung. Bajunya memang sangat cocok untuk Grizell yang memiliki tubuh imut seperti itu.“Grizell kemarilah gabung!” panggil kak Raka dengan tersenyum menyuruh Grizell untuk duduk di sampingnya dengan semua orang yang ada di sana juga ikut tersenyum dengan tingkah seseorang yang bahkan tidak pernah terlihat seperti seseorang yang ceria seperti itu. Sepertinya memang benar

  • Ancient Werewolves   Rayakan Sebuah Liburan Singkat

    Raka sangat senang mendengarkan jawaban yang seperti itu dan langsung memeluk Grizell dengan sangat erat hingga membuat Grizell dapat mendengarkan suara detak jantung kak Raka yang saat itu berdetak sangat kencang. Grizell senang dengan mendengarkan suara detak jantung seseorang seperti ini, dan juga Grizell merasa sudah saatnya untuk percaya kembali pada seseorang karena sekarang dirinya sudah dewasa dan mengetahui beberapa macam hal yang bisa membuat Grizell tahu dengan perasaan seseorang yang sebenarnya, walaupun dirinya kurang peka.Grizell membalas pelukan kak Raka dengan pelukan yang sama dan bisa merasakan sebuah kehangatan dari pelukan yang seperti ini. Walaupun Grizell memakai pakaian yang tipis, tapi terasa sangat hangat bahkan juga bisa merasakan beberapa hal yang sudah tidak pernah lagi dirasakannya.Sementara yang melihat mereka di villa, kak Serina sangat senang bahkan menyuruh Leon untuk mengambil gambar Grizell dan Raka yang sedang berpelukan. Yah mau b

  • Ancient Werewolves   Hari Resmi Grizell dan Raka

    Ada yang seperti memanggil, Grizell sama sekali tidak dapat mengentikan dirinya, bahkan saat ini pandangan matanya tertuju pada bulan yang seperti semakin mendekat pada Grizell. Saat Raka turun, Raka melihat Grizell yang berjalan sendirian dengan beberapa pesona yang memperlihatkan sebuah angin yang membuat rok dan juga rambut Grizell beterbangan di sampingnya.“Ada apa dengan Grizell?” tanya kak Raka bertanya pada kak Serina yang tidak begitu memperhatikan karena Serina baru saja bangun dan kak Angelina juga merasa kalau Grizell hanya senang bisa melihat lautan yang begitu indah.“Hah? Mungkin hanya senang bisa berada di pantai, aku ingin masuk duluan. Aku mau menata kembali rambutku sekalian berganti pakaian,” kata kak Serina masih dalam keadaan belum sepenuhnya sadar setelah tertidur. Memang pemandangan malam yang seperti ini sangat indah, bahkan karena kita berada di daerah yang jauh dari perkotaan jadi pemandangannya juga semakin nyaman unt

  • Ancient Werewolves   Aku Tidak Membawa Apa-Apa

    Tentunya semua orang sangat gugup dengan ini, bahkan tim Caessa sendiri juga tidak bisa begitu tenang walaupun penampilan mereka sudah sangat sempurna. Semua orang sangat menantikannya dan sudah menyiapkan hati mereka untuk menerima apa yang sudah menjadi keputusan dari juri. “Baik semuanya, dalam peraturan tambahan kali ini, akan ada sebuah hal yang membuat beberapa peraturan berubah, yaitu yang lolos ke babak selanjutnya hanya akan sampai tiga tim, dan juga kalian hanya dapat menambahkan dua orang tambahan untuk pengumpulan anggota tim kalian,” kata seorang presenter yang menjadi seorang pembawa acara dan mengumumkan beberapa hal yang sudah diputuskan. Memang kompetisi ini selalu saja membuat para peserta terkejut dengan perubahan peraturan yang mendadak seperti itu, bahkan Grizell sendiri tidak menyangka peraturannya akan menjadi seperti ini. “Jadi kemungkinan memangnya diperkecil,” gumam kak Angelina yang juga sudah pernah ikut kompetisi ini tahun lalu bersama pa

  • Ancient Werewolves   Pengumuman Hasil

    Kesenangan tadi membuat semuanya yakin, setidaknya mereka berhasil masuk ke babak selanjutnya dan akan pergi berlibur ke tempat yang sudah disiapkan penyelenggara untuk tempat tinggal mereka nantinya. Juga bisa saja ada peraturan yang berubah, karena tahun lalu juga ada peraturan dadakan yang membuat semuanya menjadi repot walaupun masih dapat diselesaikan dengan baik.Beberapa anggota yang lain sedang berjalan-jalan melihat isi bangunan ini, sedangkan ada yang kembali duduk ke kursi penonton dan ada juga yang entah pergi ke mana mencari makanan untuk mengisi perut.Grizell dan Raka ditinggal berdua saja, seperti mereka sudah merencanakan ini walaupun Grizell tidak berpikir seperti itu. Mereka berdua hanya duduk saja di kursi penonton untuk melihat tim yang lainnya. Walaupun sebenarnya sekarang Raka sedang gelisah dengan situasi yang sudah sering dirasakannya, berdua saja dengan Grizell.Raka kembali memakaikan Grizell jas miliknya karena ruangan ini sangat ding

  • Ancient Werewolves   Seekor Angsa dan Sekumpulan Kunang-kunang

    Tim kelima sudah dipanggil, Grizell memberikan semangat pada Caessa dan Caessa juga seperti itu. Dengan kak Raka yang ada di samping Grizell, mereka berdua melihat sebuah penampilan yang sangat hebat, apalagi Grizell bisa merasakan getaran biola yang dimainkan oleh Caessa, terdengar sangat halus tapi juga alunan musiknya bisa membuat semua orang berhenti melakukan aktivitas mereka dan memperhatikan permainan musik mereka.“Caessa sangat hebat, dalam beberapa tahun ini aku berhenti bermain biola, tapi sepertinya Caessa meningkatkan kemampuan bermain biolanya, sangat keren,” gumam Grizell melihat teman masa kecilnya yang sudah berkembang sangat hebat dan bahkan lebih hebat dibandingkan dengan guru yang pernah mengajarkan mereka untuk bermain biola dan juga piano.“Kau juga sangat hebat,” kata kak Raka tentunya mendengarkan apa yang Grizell katakan dikarenakan Grizell berdiri di dekatnya, bahkan Raka bisa mendengarkan suara napas Grizell yang terde

  • Ancient Werewolves   Detik-detik Sebelum Tampil

    Duduk dan memperhatikan, kak Raka berhasil duduk di samping Grizell dan kali ini kak Serina dapat menarik sebuah kesimpulan yang bagus. Sejak berbaikan kak Raka meminta untuk berfoto dengan Grizell dan Grizell sama sekali tidak masalah untuk itu, dan tentunya kak Serina tidak menganggu mereka karena mungkin saja mereka akan malu malu sendiri dan akan bersikap canggung.“Setelah ini ayo berfoto bersama ditempat yang sedikit bagus, hanya berdua,” bisik kak Raka memperlihatkan sebuah hasil foto yang hanya wajah mereka berdua saja yang terlihat karena tempatnya sedikit gelap untuk sebuah pertunjukan.“Ok ok,” kata Grizell dengan memberikan tanda jempol.Pembukaan yang sangat hebat dengan berbagai macam hiburan yang diperlihatkan. Juga ngomong-ngomong ruangan di sini memang dingin, bahkan terasa sangat dingin. Grizell merasa kedinginan seperti sedang berada di bioskop. Baju gaun yang digunakan Grizell itu terbuka di bagian leher hingga bahu ja

DMCA.com Protection Status