Share

Mengurai isi hati

"Kenapa memberi Abi ijin memakai sepeda motor kamu?" tanya Swastika pada Arya setelah masuk keruang kerja Arya.

Awalnya Swastika enggan masuk kedalam sana. Bayangan tadi malam masih terlintas dalam benaknya tapi hanya itu area yang kedap suara dan bisa mereka masuki berdua.

Tidak mungkinkan mereka masuk kedalam kamar?

"Dia sudah cukup besar. Dari video yang dikirim pengawal, dia juga sudah mahir mengendarainya" jawab Arya sembari duduk disofa sementara Swastika masih setia berdiri dibelakang sofa didepan Arya.

"Tetap saja itu berbahaya dan lagipula kenapa kamu tidak meminta ijinku dulu?" tanya Swastika yang sudah mulai geram.

"Pasti tidak akan kamu ijinkan" tebak Arya yang memang sudah jelas terbukti.

"Kalian memang sama saja. Tidak ada bedanya" keluh Swastika dengan tangan terlipat didepan dada dan kemudian memilih untuk duduk disofa.

"Memang" jawab Arya yang membuat Swastika semakin kesal.

Karena tidak mendapat jawaban yang memuaskan, Swastika memilih keluar dari ruangan itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status