Share

S3| 202. Kado Spesial

Belum sempat Barbara bicara, Emily mengacungkan telunjuk seperti seorang murid hendak meminta izin kepada guru.

"Bibi, bisakah Bibi memberiku adik perempuan? Aku janji tidak akan menangis kalau ternyata anak Bibi juga laki-laki. Tapi, bisakah Bibi berusaha? Mungkin menanam adik bayi ada aturannya. Harus dimasukkan seberapa dalam atau disiram berapa banyak? Seperti Nenek Susan menanam tanaman di rumah kaca."

Semua orang tertawa geli mendengar permintaan Emily. Barbara sampai kehabisan kata-kata. Pipinya bersemu merah karena malu.

"Madu Kecil," Kara mengelus pipi Emily, "kita tidak bisa mengaturnya begitu. Itu takdir dari Tuhan."

"Apakah tidak bisa diusahakan?" Emily menggeleng tipis.

"Tidak, Sayang."

Sebelum pundak si gadis mungil kembali terkulai, Barbara menempatkan sebelah tangan di sisi mulutnya. "Ssst, Emily .... Sebetulnya, aku juga berharap kalau anakku perempuan. Bagaimana kalau kita berdoa bersama? Siapa tahu, Tuhan mengabulkannya. Tapi kalau tidak terkabul, kau jangan kece
Pixie

Apakah isinya? Apakah anak Philip Barbara laki-laki atau perempuan? Tunggu nanti siang. Terima kasih sudah membaca. P.S. Kak Indah tolong baca balasan komen Pixie di bab selanjutnya ya. Dan buat kalian yang udah ngikutin sejauh ini, yuk foll pixielifeagency. Pixie mau temenan. Biar bisa chat-chatan kita.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Pixie
Kakak udah foll Pixie kah? Hmmm, tunggu bab selanjutnya
goodnovel comment avatar
Indah Carolina
iyaa thor.. udah hhhe.. philbar anaknya cwe ya thor .. nuansanya bhagia sih.. hhehe..
goodnovel comment avatar
Pixie
Kaak Riniiii, Kakak ada medsos apa? Temenan yuuuk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status