Share

Pertemuan dan Pertemuan

“Kapan Mama akan pulang?” Dhira menatap Renata yang berpamitan.

“Besok, setelah acara selesai langsung pulang,” jawab Renata sambil mengusap lembut rambut Dhira.

“Jangan lama-lama, nanti kalau Dharu marah-marah lagi gimana?” Dhira tampaknya masih trauma karena Dharu beberapa hari ini mudah marah.

Dharu terkejut mendengar ucapan Dhira, kemudian meraih telapak tangan sang adik.

“Selama Mama pergi, Dharu janji ga akan marah-marah,” ucap Dharu.

Renata menoleh Dharu, lantas tersenyum karena putranya begitu pengertian. Renata ingin mengajak keduanya ikut, tapi di sana hanya sebentar dan langsung pulang setelah selesai. Lagi pula Dharu dan Dhira baru saja masuk ke sekolah lagi, tidak mungkin jika harus libur lagi.

Dhira menoleh Dharu, memasang wajah memelas kemudian berkata, “Janji Dharu jangan marah-marah.”

“Iya, tapi Dhira juga ga boleh bantah.”

Renata senang melihat anak-anaknya akur. Dia pun mencium pipi keduanya secara bergantian, rasanya berat saat meninggalkan anak-anaknya, tapi mau b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
vieta_novie
yaahh....si kembar ga ikut...ga ketemu papa tampan dong ...... iihh...siapa itu yg peluk2 renata??stef kah???
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status