Share

Bab 910

Penulis: Erlina
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-16 18:00:00
Hayden sedang bersembunyi di ujung. Saat melihat gambaran di dalam rumah, keningnya kelihatan berkerut!

Ternyata hidup Tony juga terasa tidak tenang setelah melakukan banyak kejahatan!

Padahal mereka hanya menggunakan sedikit siasat saja, Tony pun ketakutan setengah mati!

Saat Hayden mendengar ucapan Rayden, dia tidak langsung bersikap kasar terhadap Tony, melainkan memperbesar dosis obat halusinasi di dalam ruangan!

Obat halusinasi itu dimasukkan oleh Rayden ke dalam sakunya sebelum dia pergi tadi. Rayden juga menggunakan alat pengubah suara meniru suara Abigail dan Wanda untuk menakuti Tony.

Di bawah pengaruh obat halusinasi, Tony yang telah berbuat kesalahan itu spontan mengeluarkan rasa takut dari dalam hatinya. Semua pemandangan yang paling tidak ingin dia lihat muncul di hadapannya!

Jelas-jelas saat ini, Tony sedang dikerumuni oleh para pelayannya, tapi dia malah melihat Wanda, Abigail, Yamin, dan juga orang-orang yang dia celakai ….

“Ah, ah, ah ….” Tiba-tiba Tony menjerit. Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 911

    Rayden membaca komentar-komentar di bawah rekaman video. Ada yang mencaci-maki Tony, ada juga yang merasa kasihan terhadap Caden dan juga Darman.Pada saat ini, rasa murka di dalam hati Rayden baru mulai berkurang.Konon katanya, hubungan darah mengalahkan segalanya. Namun di mata Rayden, Tony sudah bukan lagi anggota keluarganya! Dia bukan kakek buyutnya, melainkan adalah musuhnya!“Hayden, tutup kamera di depan sana, nggak usah direkam lagi. Aku sudah selesai.”“Emm, kalau begitu, aku tutup dulu!”Hayden menutup kamera, lalu melangkahi jendela untuk memasuki rumah. Dia pergi mengunci pintu ruangan dari dalam, lalu berjalan ke sisi Tony. Dia memaksa Tony untuk menelan sebutir pil obat jantung, lalu menamparnya untuk membangunkannya ….Baru saja Tony melebarkan matanya, segelas air dingin disiramkan ke wajahnya.Tony berdeham. “Siapa? Siapa? Lancang!”Hayden berjongkok untuk melihat ke hadapannya. “Sudah bangun?”Tony menyeka air di atas wajahnya, lalu menatap Hayden dengan raut murung

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 912

    Anggota Keluarga Pangestu sungguh merasa syok. Putra kedua Caden? Maksudnya, si Hayden? Apa mungkin Hayden bisa memukul Tony hingga separah ini?“Pa, apa ada yang salah? Hayden baru berusia 5 tahun. Mana mungkin dia bisa ….”Raut Tony kelihatan muram. Dia berusaha sekuat tenaganya untuk menjerit, “Pokoknya dia pelakunya! Cepat! Cepat telepon … Caden!”Ketika anggota Keluarga Pangestu lainnya melihat Tony emosi tinggi, mereka tidak berani bertanya terlalu banyak lagi. Dia juga tidak peduli dengan masalah di video, lalu bergegas menghubungi Caden untuk memanggilnya kemari.Sekarang video sudah disebarluaskan. Riwayat Tony sudah berakhir! Alangkah bagusnya jika dia bisa menyeret Hayden dalam masalah ini. Sekarang Hayden baru berusia 5 tahun. Semua kesalahan yang dia perbuat mesti ditanggung oleh orang tuanya. Hayden telah memukul Tony hingga babak belur, Caden pun mesti tanggung jawab!Kebetulan belakangan ini Caden sedang memaksa mereka untuk menyerahkan saham di tangan mereka. Mungkin d

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 913

    Jadi, Naomi merasa perilaku Hayden bersama pengawal menggebuki Tony bukanlah hal yang salah! Bukan hanya karena Tony sudah berumur tinggi, dia pun bisa menggunakan jiwa senioritasnya untuk mengikat Hayden. Naomi tidak bisa menerimanya!“Mama, kenapa anggota Keluarga Pangestu telepon kamu? Apa mereka mau cari masalah sama Mama?” tanya Hayden.Naomi diam-diam mengerutkan keningnya.“Kamu nggak usah ikut campur dalam masalah ini. Papa dan Mama akan menangani masalah ini. Kamu pulang dan pergi mandi dulu sana. Jangan diam-diam keluar lagi.”“Oh ….” Dengan patuhnya, Hayden berjalan ke lantai atas. Naomi membalikkan tubuhnya untuk mencari Caden di halaman.Setelah Caden menyelesaikan teleponnya, Caden mengeluarkan suara seraknya. “Aku pergi ke rumah sakit dulu. Kamu nggak usah khawatir dengan masalah Hayden. Aku bisa menyelesaikannya.”“Aku temani kamu ke sana!”Keluarga Pangestu beranggotakan banyak orang. Meskipun Naomi tahu Caden tidak akan terluka, dia juga tidak ingin Caden mengatasi se

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 914

    Saat Caden dan Naomi bergegas ke rumah sakit, anggota Keluarga Pangestu sedang menangis dengan tersedu-sedu!Dokter melakukan pemeriksaan tubuh menyeluruh kepada Tony. Dia tidak mengalami cedera mematikan, tetapi kondisinya sudah tidak bisa diselamatkan lagi. Ke depannya, Tony bahkan tidak bisa duduk di kursi roda lagi, hanya bisa berbaring saja. Boleh dikatakan, kondisinya tidak ada bedanya dengan manusia koma!Sonia melihat mereka berdua dengan penuh amarah. Dia langsung melampiaskan amarah ke sisi mereka. “Ternyata begini didikan orang tuamu. Kamu sudah beracun sejak kecil. Padahal ada darah Keluarga Pangestu mengalir di dalam tubuh anakmu, anakmu malah begitu nggak berpendidikan!”Kening Naomi berkerut. Dia langsung berkata, “Benar apa katamu, kalau putramu, Bastian, dibesarkan dengan baik olehmu, mana mungkin nasibnya akan menjadi seperti ini? Bisa jadi hidupnya masih akan baik-baik saja sekarang!”Ayo! Saling menyakiti, ‘kan? Siapa juga yang takut!Naomi berani menghina Hayden di

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 915

    Caden sedang tidak berada di tempat. Sikap mereka semua semakin arogan saja. Semuanya saling menyindir. Ucapan yang dikatakan sangat buruk.Naomi menatap mereka dengan kening berkerut. Dia mendengar dengan tenang, tidak bertengkar dengan mereka. Hanya saja, Naomi sungguh kasihan terhadap Caden!Anggota Keluarga Pangestu tidak gampang untuk dihadapi. Entah bagaimana Caden disiksa sejak kecil dulu!Setelah mereka tidak berbicara lagi, Naomi baru bertanya kepada mereka, “Siapa namamu? Kamu, kamu, kamu … dan kamu. Coba kalian perkenalkan diri kalian dulu. Biar aku hafal nama kalian.”Para wanita yang berbicara tadi mengerutkan kening mereka. Semuanya menatap Naomi dengan bingung. “Untuk apa kamu hafal nama kita?”Naomi menjawab, “Biar nggak salah ketika mau potong lidah kalian.”Mereka semua spontan terbelalak lebar.Semuanya menggigit erat bibir mereka melihat ke sisi Naomi. Semuanya tidak berani berbicara sama sekali!Tadi Caden sudah berkata, siapa yang tidak menginginkan lidahnya lagi,

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-17
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 916

    Naomi menatap Zaskia dengan bingung. Rautnya berubah serius!Bagaimana Naomi bisa mengetahui masalah sepenting ini?Selama beberapa tahun ini, Caden terus mencari pelaku pembunuh orang tuanya. Hanya saja, dia tidak menemukan petunjuk apa pun. Bagaimana Zaskia bisa mengetahuinya?“Siapa pelakunya?”Zaskia membalas, “Kamu janji sama aku dulu, kemudian aku baru beri tahu kamu.”Kening Naomi berkerut. “Kamu katakan permintaanmu dulu.”Mata Zaskia kembali berlinangkan air mata. Dia menatap Naomi beberapa detik, kemudian langsung berlutut di lantai!Naomi sungguh merasa syok. “Kamu lagi ngapain? Cepat berdiri!”Zaskia yang sedang berlutut mulai menangis dan mencurahkan isi hatinya, “Naomi, aku mohon selamatkan putraku! Tolong selamatkan dia! Aku benar-benar nggak punya cara lain lagi, makanya aku bisa mencarimu. Aku … huhuhu ….”Naomi merasa kaget. Zaskia punya anak laki-laki? Bukannya Zaskia hanya memiliki seorang anak perempuan yang sedang mengenyam pendidikan di luar negeri?“Kamu … kamu

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-17
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 917

    Naomi berkata, “Asalkan dia nggak keterlaluan, kamu tenang saja, aku akan membujuk Caden.”Zaskia segera mengangguk. Dia menatap Naomi dengan tatapan penuh rasa berterima kasih.“Terima kasih, Naomi. Terima kasih. Aku tahu kamu pasti akan memahamiku. Kamu pasti akan membantuku!”Naomi bertanya, “Apa kamu bisa beri tahu aku, siapa orang yang membunuh orang tua Caden?”Kening Zaskia spontan berkerut. Dia mengusap air matanya, berusaha menenangkan dirinya, lalu menyebutkan nama seseorang.Saat ini, kedua mata Naomi terbelalak lebar. Dia sungguh merasa syok.…Di dalam kamar pasien.Begitu Tony melihat kedatangan Caden, dia kelihatan sangat emosional. Tensi darahnya melejit tinggi. Beberapa saat kemudian, dia baru menjerit, “Putramu sudah memukulku hingga seperti ini. Kamu mesti tanggung jawab! Aku nggak akan setuju untuk mediasi! Aku nggak akan mediasi! Aku mau kamu dijebloskan ke penjara untuk selamanya!”Caden menatap Tony dengan dingin tanpa berbicara sama sekali.Tiba-tiba Tony tersen

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-17
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 918

    Raut wajah Tony menjadi muram. Dia pun menjerit, “Omong kosong! Seharusnya Caden yang celaka!”“Tuan ….” Kedua tangan Melvin kelihatan gemetar. Dia mengeluarkan ponsel untuk melakukan panggilan video dengan Tony.Saat Tony sedang berada di bawah pengaruh obat halusinasi, dia membongkar masalah dia membunuh, lalu terus meminta maaf.Tony langsung tertegun di tempat.Melvin berkata, “Entah siapa yang merekam video itu, lalu mengunggahnya ke internet. Sekarang semua warganet sedang menghujatmu.”Napas Tony semakin kencang lagi. Setelah terdiam selama beberapa saat, dia baru kembali berkata, “Segera tarik berita itu!”“Sudah terlambat. Berita itu terlalu viral. Ada yang sedang mengendalikannya dari belakang.” Melvin khawatir Tony masih belum memahami kondisi saat ini, dia kembali menjelaskan, “Tuan, sekarang reputasimu sudah rusak.”Amarah Tony seketika meluap. Jika tangannya masih bisa digerakkan, dia pasti sudah melayangkan tamparan!“Tutup mulutmu! Di mana departemen humas Grup Pangestu

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-17

Bab terbaru

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 926

    Setelah tertegun beberapa saat, Steven baru tersadar dan menjawab dengan gembira, “Yang kamu bilang benar! Kalau cuma ditahan di penjara, dia akan keenakan. Dia seharusnya masuk neraka!”Hukum di luar dan dalam negeri berbeda. Di dalam negeri, Caden masih harus mengerahkan sedikit upaya untuk menyiksa Tony karena dikekang oleh hukum. Namun, di luar negeri, dia bisa membuat Tony hidup sengsara dengan sangat mudah.Tidak lama kemudian, Tony pun naik ke pesawat pribadi yang dipersiapkan Caden dengan gembira. Dia mengira dirinya bisa terlepas dari tanggung jawab hukum setelah meninggalkan negara ini dan menikmati masa tua yang gembira di luar negeri. Sebenarnya, Tony sedang terbang menuju neraka yang dipersiapkan khusus untuknya. Begitu pesawatnya keluar dari negara ini, penyiksaannya akan langsung dimulai.Steven menatap ke langit dan berkata, “Orang yang berbuat jahat harus terima hukumannya cepat atau lambat!”Caden mengisap rokok dengan tenang. Saat ini, dia bukan sedang memikirkan Za

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 925

    “Jadi, maksudmu, kalau memang ada yang bantu Zaskia, itu seharusnya bukan anggota Keluarga Pangestu?”“Pasti bukan! Aku yakin 100%!”“Ada orang mencurigakan yang kamu temukan?”“Nggak. Kalau kamu mau selidiki hal ini, selidiki saja dari Zaskia. Kamu pasti ketemu petunjuknya.”Caden pun terdiam. Hari ini, dia baru tahu bahwa anak haram Zaskia hidup di Kota Karl dan berkemungkinan besar berkaitan dengan orang misterius. Sekarang, Tony mengatakan bahwa Zaskia punya andil dalam kematian orang tuanya. Apa mungkin Zaskia memiliki hubungan dengan orang misterius itu?“Kamu tahu soal anak haram Zaskia?”Tony menjawab dengan ekspresi merendahkan, “Aku tahu. Dia membesarkannya di luar .... Anak itu juga sepertinya nggak berniat rebut harta keluarga. Lagian, kemampuannya ... juga biasa-biasa. Aku sama sekali nggak menanggapinya!”“Siapa ayahnya?”“Nggak tahu. Aku pernah selidiki, tapi nggak ketemu informasi apa-apa. Itu anak yang dilahirkannya dengan jadi ibu pengganti waktu di luar negeri. Aku j

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 924

    Di rumah sakit, Tony sedang berbaring di ranjang pasien dengan lemah. Sekujur tubuhnya dipenuhi berbagai selang dan wajahnya juga pucat pasi. Dia sudah tidak memiliki wibawa dan terlihat seperti orang tua yang akan meninggal kapan saja.Caden duduk di samping ranjang pasien tanpa menunjukkan sedikit pun rasa kasihan. Di umur seperti ini, Tony seharusnya bisa menikmati kebahagiaan dikelilingi anak dan cucunya. Namun, dia malah bersikeras melakukan hal-hal yang keterlaluan. Jadi, dia bisa berakhir seperti ini akibat perbuatannya sendiri dan tidak layak dikasihani.“Ada syarat apa? Katakan saja.”Caden tahu Tony tidak mungkin memberikan petunjuk mengenai pembunuh orang tunya dengan begitu saja.Tony melirik Caden sambil terengah-engah. Dia terlihat marah, juga sangat tidak rela. Setelah sesaat, dia berkata, “Kalau kamu kasih aku sejumlah uang dan kirim aku ... ke luar negeri dengan selamat, aku akan beri tahu kamu ... siapa pembunuh orang tuamu!”Tony mengucapkan kata-kata itu dengan sang

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 923

    Naomi yang tiba-tiba bangun menyadari tidak ada orang di sampingnya. Dia pun menyalakan lampu di samping tempat tidur dan duduk sambil memanggil, “Caden?”Berhubung tidak ada yang menyahut, Noami tahu Caden tidak berada dalam kamar. Dia pun mengerutkan kening dan merasa agak sedih. Dia tahu Caden seharusnya keluar untuk menenangkan diri.Mengenai insiden abu Wanda, meskipun Naomi dan anak-anak sudah menghiburnya, Caden tidak mungkin sama sekali tidak sedih. Bagaimanapun juga, itu adalah ibu yang paling disayanginya ....Caden tidak menunjukkan kesedihannya hanya karena tidak ingin membuat Naomi dan anak-anak khawatir. Naomi pun menghela napas panjang, lalu memadamkan lampu dan lanjut berbaring.Semua orang membutuhkan waktu sendiri. Tidak mengganggu di saat-saat yang diperlukan merupakan bentuk dari menghormati orang lain. Ada beberapa hal yang memang perlu diproses seseorang seorang diri ....Keesokan harinya.Baru saja fajar menyingsing, Caden menerima telepon dari Steven.“Kak Caden

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 922

    Caden langsung mengerti apa yang sedang dipikirkan Naomi. Dia berkata dengan lembut, “Kalau orang tua kandung Jayden benar-benar muncul, kita turuti saja keinginan Jayden. Kalau dia pilih mau ikut sama mereka, kita relakan dia. Kalau dia nggak bersedia, biarkan saja dia tetap berada di sisi kita.”“Kamu nggak usah khawatir sama keadaan keluarga mereka. Nggak peduli Jayden mau hidup sama mereka atau nggak, kita tetap bisa rencanakan kebahagiaan masa depan Jayden. Jadi, kamu tenang saja,” tambah Caden.Naomi menghela napas panjang. Dia merasa lumayan khawatir setelah mendengar ucapan Tiara hari ini. Dia sudah merawat Jayden selama ini dan tentu saja tidak rela menyerahkan Jayden kepada orang lain. Namun, jika orang tua kandung Jayden benar-benar muncul dan Jayden juga bersedia pergi bersama mereka, dia tentu saja tidak bisa menghalangi Jayden.Naomi berharap keadaan keluarga kandung Jayden lumayan bagus. Namun, yang dikatakan Caden juga benar. Selama ada mereka, mereka tidak akan membiar

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 921

    Caden merasa sangat beruntung karena dilindungi oleh putra-putranya.Ketiga bocah itu merasa terharu. Kemudian, Braden menjawab, “Mama pernah bilang, semua kasih sayang di dunia itu bersifat timbal balik. Kamu menyayangi kami, makanya kami juga menyayangimu.”Hayden menimpali, “Aku suka sama semua orang yang Mama suka! Aku juga akan lindungi siapa pun yang Mama lindungi! Apalagi, kamu itu papaku. Kalau ada yang menindasmu, aku harus balaskan dendammu!”Rayden menambahkan, “Mama pernah bilang, keluarga yang sebenarnya itu saling berbagi kebahagiaan dan kesedihan. Kalau ada seseorang di keluarga ini yang sedih, nggak ada orang di keluarga ini yang bisa gembira. Semua yang kami lakukan memang demi Papa, tapi juga demi keluarga ini.”Caden merasa sangat terharu. Dia memeluk ketiga putranya itu dan merasakan hatinya yang terluka terasa hangat. Setelah sesaat, dia beru melepaskan mereka.“Papa tentu saja marah karena abu nenek kalian ditaruh di tempat seperti itu. Tapi, Papa sudah nggak apa-

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 920

    Naomi mengangguk. Ekspresinya kelihatan serius. “Maksudmu Tony!”Caden terdiam membisu.Dalam seluruh Keluarga Pangestu, siapa pun kemungkinan menjadi pelaku, kecuali Tony. Tidak mungkin sama sekali!Terdapat aturan dalam leluhur Keluarga Pangestu. Hanya garis keturunan langsung dari anak laki-laki yang dapat mewarisi bisnis keluarga. Terkecuali jika terjadi sesuatu dengan penerus itu, barulah yang lain memiliki hak untuk bersaing memperebutkan hak waris.Meskipun waktu itu Darman dan Tony telah memutuskan hubungan ayah dan anak, dia tetap adalah keturunan dari darah Keluarga Pangestu. Asalkan Darman masih hidup, orang lain pun tidak memiliki kesempatan. Semua itu adalah kabar bagus bagi Tony!Tony adalah tipikal orang yang mengejar keuntungan. Sementara, fokus Darman tidak ada pada Keluarga Pangestu. Jadi, Tony bisa menduduki posisi pemegang kekuasaan dengan stabil! Jadi, mana mungkin dia akan membunuh Darman?“Bagaimana Zaskia bisa mengetahui masalah ini?”“Katanya, dia nggak sengaja

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 919

    ”Setelah kamu membayar semua utangmu, aku baru akan memperbolehkanmu untuk mati! Semua luka yang kamu lakukan terhadap mamaku, Rayden, Abigail, dan Keluarga Sadana … aku akan membalasnya berkali-kali lipat ke dirimu! Tony, kehidupan baikmu sudah berakhir. Mimpi burukmu akan segera dimulai!”Suara Caden sangat dingin, begitu pula dengan ekspresinya. Dia kelihatan bagai hakim di dalam neraka saja.Tony menghela napas dalam-dalam. Tiba-tiba dia memuntahkan darah dan jatuh pingsan di tempat.“Tuan, Tuan ….”Caden melirik Melvin sekilas. “Aku nggak akan biarkan dia mati sekarang. Kalau dia mati, aku akan bunuh kamu!”Melvin langsung jatuh duduk di tempat. Dia bahkan tidak berani menatap matanya Caden. “Oke, oke, oke!”Caden melihat sosok Tony yang terluka parah di atas ranjang, kemudian memalingkan kepalanya melihat ke sisi jendela.Ada beberapa bintang sedang bersinar di atas langit gelap. Apa Wanda atau Abigail sedang bersorak kegirangan ….Saat Caden berjalan keluar kamar pasien, dia mel

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 918

    Raut wajah Tony menjadi muram. Dia pun menjerit, “Omong kosong! Seharusnya Caden yang celaka!”“Tuan ….” Kedua tangan Melvin kelihatan gemetar. Dia mengeluarkan ponsel untuk melakukan panggilan video dengan Tony.Saat Tony sedang berada di bawah pengaruh obat halusinasi, dia membongkar masalah dia membunuh, lalu terus meminta maaf.Tony langsung tertegun di tempat.Melvin berkata, “Entah siapa yang merekam video itu, lalu mengunggahnya ke internet. Sekarang semua warganet sedang menghujatmu.”Napas Tony semakin kencang lagi. Setelah terdiam selama beberapa saat, dia baru kembali berkata, “Segera tarik berita itu!”“Sudah terlambat. Berita itu terlalu viral. Ada yang sedang mengendalikannya dari belakang.” Melvin khawatir Tony masih belum memahami kondisi saat ini, dia kembali menjelaskan, “Tuan, sekarang reputasimu sudah rusak.”Amarah Tony seketika meluap. Jika tangannya masih bisa digerakkan, dia pasti sudah melayangkan tamparan!“Tutup mulutmu! Di mana departemen humas Grup Pangestu

DMCA.com Protection Status