Share

Bab 1004

Penulis: Erlina
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-30 18:00:00
Di luar pintu, ketiga saudara Keluarga Cempaka sedang berdiri di samping dengan mengepal erat tangan mereka. Napas mereka terengah-engah. Mata mereka kelihatan memerah.

Joseph masih berbaring di atas lantai. Tidak terlihat bekas luka di wajahnya. Hanya bagian tubuh yang tertutupi pakaian saja yang terluka.

Caden berjalan mendekat, lalu memapahnya dengan perlahan. Joseph duduk di lantai. Air mata tidak berhenti bercucuran di wajahnya.

“Semua ini salahku. Aku nggak menjaga Maria dengan baik. Semua ini salahku! Aku terlalu percaya dengan Umran dan Keenan! Aku sudah membuat Maria hidup menderita selama bertahun-tahun! Semua ini salahku! Semua ini salahku ….”

Setelah ketiga saudara Keluarga Cempaka memukul Joseph, mereka mulai menyalahkan diri sendiri. Mereka merasa lalai dalam menjaga adik mereka. Seharusnya mereka membawa adik mereka untuk melakukan pemeriksaan tubuh tahunan!

Para lelaki paruh baya pun menangis di sini. Setelah mereka mulai menenangkan diri mereka, Caden baru bersuara, “
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Resty Arhantia
next slnjutnya Thor... JD pnsrn
goodnovel comment avatar
Theefara
nex thor, semoga tebakan kami para pembaca benar ya, klo serendra itu gurunya rayden
goodnovel comment avatar
Fauziah Alimi
surendra pasti gurunya rayden deh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1005

    Joseph bertanya, “Siapa Rayden dan Baby?”Naomi pun tersenyum. “Mereka anakku. Keluarga kami juga beruntung bisa punya anak kembar.”Anggota Keluarga Cempaka terkejut. “Berarti sama dengan kondisi Keluarga Cempaka? Keluarga Cempaka juga punya gen anak kembar. Kami bertiga saudara kembar.”Naomi tersenyum tipis. Apa mungkin tidak sama? Mengalir darah yang sama di dalam tubuh mereka!Meski tiga dari empat anak-anak memiliki wajah yang mirip dengan Caden, gen kembar itu juga diwariskan oleh Keluarga Cempaka.“Jodoh! Kita memang berjodoh! Kalian tinggal di hotel mana? Aku akan suruh asisten untuk pergi menjemput mereka, sekalian kalian check-out saja. Kalian semua tinggal di rumahku saja.” Joseph sungguh merasa antusias. Dia segera mengatur asistennya untuk pergi menjemput anak-anak.Namun, Caden malah menolak. “Aku akan atur anggotaku untuk menjemput mereka.” Kemudian, Caden bertanya kepada Naomi, “Apa perlu aku membawa Jayden?”Naomi mengerti apa maksud Caden. Dia mengerutkan keningnya s

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-31
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1006

    Setelah hening sesaat, tatapan semua orang tertuju pada diri Joshua.“Pak Joshua, apa kamu bisa cari cara untuk melakukan tes DNA?”Joshua menggigit erat bibirnya. “Istriku sudah menyusun rencana menganiaya putranya Pak Caden. Apa kalian merasa Pak Caden akan mengizinkanku untuk mendekati Naomi? Jangan libatkan aku dalam masalah seperti ini!”“Haih!” Mereka semua mengernyitkan kening mereka.Joshua pun berkata, “Mata-mata yang aku utus di sisi kakakku mengatakan bahwa Pak Caden melawan Keluarga Khoman bukan demi membantu kakakku, melainkan demi melampiaskan amarah istri dan anaknya! Selain itu, Naomi itu memanggil kakakku dengan panggilan ‘Pak Joseph’. Kalau dia benar-benar putri kakakku, dia pasti akan langsung berterus terang, untuk apa menunda waktu?”“Lagi pula, aku sangat memahami kakakku. Dia sangat merindukan putrinya. Kalau dia benar-benar adalah putri kakakku, dia pasti akan menunjukkan sisi yang berbeda dari biasanya! Dia itu orangnya nggak pintar sandiwara. Kalau dia benar-b

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-31
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1007

    Berhubung masih ada banyak waktu sebelum makan malam, Hayden pun membawa Putih diam-diam meninggalkan kediaman Keluarga Howie. Baru saja dia keluar dari rumah, dia sudah bertemu dengan master.  Melihat Hayden, master yang wajahnya dipenuhi luka pun memicingkan matanya. Sementara itu, Hayden juga terkejut begitu melihatnya. Setelah saling memandang untuk beberapa detik, Hayden melihat master membawa sesuatu, lebih tepatnya orang! Begitu melihat dengan saksama, Hayden baru menyadari bahwa itu adalah Umran yang memiliki hubungan dekat dengan Joseph dan melarikan diri di tengah kekacauan. Saat ini, dia sedang tidak sadarkan diri dan tergeletak di lantai. Sebelah kakinya dipegang dan diseret oleh master.Hayden bertanya dengan terkejut, “Kamu mau apa?”“Bukannya kamu cari dia? Aku sudah bantu kamu tangkap dia. Mau dia mati dengan cara apa?” jawab master dengan nada acuh tak acuh yang mengandung sedikit harapan untuk dipuji.Hayden langsung membelalak. “Aku memang mau cari dia, tapi aku ng

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-31
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1008

    “Demi kamu, aku sudah tunjukkan belas kasihan,” jawab master.“A ... apa yang sudah kamu lakukan?” tanya Hayden.Master menjawab dengan bangga, “Aku lebih jago menyiksa orang dari kamu!”Hayden bertanya dengan bingung, “Kenapa kamu membantuku?”“Anggap saja itu hadiah pertemuan dari gurumu.”“Apa?”“Nak, aku sudah bantu kamu. Kelak, kamu harus nurut sama aku!”Hayden merasa sangat tercengang. Apa-apaan ini? Menuruti orang ini? Dia merasa ini pasti hanyalah jebakan dan buru-buru berseru, “Berhenti! Aku nggak suruh kamu bantu aku!”Baru saja Hayden selesai berbicara, lututnya tiba-tiba terasa lemas. Sebelum sempat bereaksi, dia sudah berlutut di lantai. Master juga dengan cepat menekan kepalanya supaya dia bersujud pada master.Hayden buru-buru menepis tangan master, lalu berdiri dengan marah dan melangkah mundur. “Apa-apaan kamu!”Master menjawab dengan gembira, “Upacara penerimaan murid sudah selesai. Mulai sekarang, kamu itu muridku! Kamu dan bajingan tua itu nggak punya hubungan apa-

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-31
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1009

    “Papa, mana Mama?” tanya Baby begitu melihat Caden.Caden menggendongnya dan menjawab, “Mama lagi masak di dapur. Kalian sapa dulu kakek-kakek kalian.”Caden membawa Rayden dan Baby masuk ke rumah, lalu memperkenalkan mereka pada kakak beradik Keluarga Cempaka. Saat ini, hanya ada mereka bertiga di ruang tamu. Setelah mendengar kabar mengenai Umran, Joseph langsung pergi dengan terburu-buru.Rayden sudah mengenal Surendra bertahun-tahun dari internet, tetapi tidak pernah bertemu dengan Surendra. Dia pun dengan sopan menyapa Surendra dengan sebutan kakek.Di sisi lain, Surendra juga tidak mengungkapkan identitasnya. Dia ingin menemukan Celine terlebih dahulu sebelum mengungkapkan identitasnya pada Rayden. Ini adalah janji mereka. Jika dia mengungkapkan identitasnya pada Rayden sekarang, dia merasa dirinya terkesan seperti sudah tidak bisa menemukan Celine lagi.Selain itu, keadaan Keluarga Cempaka saat ini kurang bagus. Mereka yang membantu Joseph setara dengan bermusuhan dengan publik.

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-31
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1010

    “Ada kabar baik. Kediaman lama Keluarga Khoman kebakaran. Mereka mengalami kerugian yang sangat besar dan beberapa gedung itu juga rusak total. Para dewan direksi Perusahaan Pelayaran Howie juga dihajar orang sampai masuk rumah sakit."“Lisa dan Keenan dipaksa minum air cabai dan makan wasabi. Mereka juga rasakan bagaimana perasaan ditusuk jarum. Waktu ditemukan, bukan cuma kesepuluh jari tangan mereka yang tertancap jarum, bahkan jari kaki mereka juga begitu. Keadaan mereka sangat tragis,” ujar Caden.Joseph pun tertegun dan bertanya, “Serius? Siapa yang melakukannya?”“Iya, tapi aku juga nggak tahu siapa yang melakukannya,” jawab Caden. Dia tahu itu bukan perbuatan Hayden.Joseph buru-buru mengeluarkan ponselnya dan membaca berita. Meskipun semua warganet mencurigainya sebagai pelaku, dia tidak peduli dan malah merasa gembira.“Bagus! Bagus sekali! Ini benar-benar bukan tindakan Pak Caden?”“Bukan aku.”Joseph melirik kakak beradik Keluarga Cempaka lagi dan bertanya, “Ini tindakan Ke

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-31
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1011

    Joseph bertanya dengan suara mengantuk, “Ada apa?”“Bu Ester hilang!”Mata Joseph langsung terbuka lebar dan kantuknya seketika hilang. Dia duduk di tempat tidur sambil bertanya, “Bukannya dia ada di kuil?”“Kuil itu tiba-tiba kebakaran di tengah malam dan baru berhasil dipadamkan jam 4-5 dini hari tadi. Habis itu, semua orang baru menyadari Bu Ester hilang.”Joseph bertanya dengan napas berat, “Hilang atau ....”“Hilang. Waktu baru mulai kebakaran, Bu Ester sudah diselamatkan tanpa terluka sedikit pun.”Joseph diam-diam menghela napas lega. “Lapor polisi, lalu aturkan orang untuk mencarinya!”Setelah memutuskan sambungan telepon, Joseph turun dari tempat tidur dengan hati-hati supaya tidak membangunkan Maria yang sudah tidur lelap. Dia berjalan ke kamar mandi dengan mengambil ponselnya untuk lanjut menelepon.Joseph menelepon pembantu yang selalu bersama Ester, orang di kuil, dan pengawal yang ditempatkannya di gunung sekitar kuil. Setelah menelepon begitu banyak orang untuk mencari t

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-01
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1012

    Joseph mengerti dan menjawab, “Paman, jangan menyalahkan diri. Aku mengerti nggak ada yang bisa menolongku dalam masalah saham ini.”Wahyu dan Lingga merasa sangat bersalah.“Meski kami nggak bisa bantu kamu soal itu, kamu boleh cari kami kalau ada kesulitan lain. Habis rapat dewan direksi besok, orang-orang itu pasti akan menghabisimu. Kamu dan Maria nggak bisa lanjut tinggal di Kota Haidi lagi.”“Aku dan Wahyu sudah berdiskusi. Nanti, kami akan kasih kamu sejumlah uang. Kamu dan Maria pindah saja ke luar negeri.”Joseph merasa sangat terharu, tetapi menggeleng dan berujar, “Paman, terima kasih atas niat baik kalian. Tapi, Maria nggak akan setuju untuk tinggalkan Kota Haidi. Aku juga nggak mungkin tinggalkan dia. Kita hadapi saja satu per satu masalah yang datang. Kalau mereka memang mau habisi aku, itu nasibku. Aku akan merelakannya.”“Haih .... Joseph, kami sudah dengar tentang masalah kemarin. Coba jujur dulu sama kami, Pak Caden dari Kota Jawhar itu bala bantuan yang kamu cari?”J

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-01

Bab terbaru

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1022

    Steven dan James sangat terharu hingga meneteskan air mata. Sementara itu, Erwin dan orang lainnya masih tercengang. Setelah sesaat, semua orang baru menjadi heboh.“Nggak mungkin! Mustahil! Celine sudah mati! Dia nggak mungkin adalah Celine! Dia pasti Celine palsu!”“Benar! Benar! Pasti Joseph yang sengaja merencanakan semua ini. Demi menang, dia sengaja menampilkan sandiwara ini!”“Beberapa hari yang lalu, tampangnya bukan seperti itu. Dia pasti sudah operasi plastik! Demi nyamar jadi Celine, dia operasi wajahnya agar mirip sama Maria waktu masih muda!”Apa pun yang terjadi, orang-orang itu tidak akan percaya Celine masih hidup dan kembali dalam keadaan baik. Bagaimanapun juga, begitu Celine kembali dengan membawa 15% saham itu, mereka akan kalah total.Caden menenangkan diri, lalu memapah ayah dan anak yang masih berlutut di lantai sambil menangis. Setelah itu, dia melirik semua orang dan memberi isyarat pada Steven.Steven segera menyeka air matanya, lalu berjalan ke hadapan semua

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1021

    Jika itu orang lain, semua orang pasti akan menganggap Caden gila. Namun, tidak ada berani yang mengatakan Caden gila. Mereka pun merasa bahwa diri mereka salah dengar.Caden memanggil Joseph dengan sebutan “ayah”? Tidak mungkin! Mustahil!Joseph juga mengira dirinya salah dengar. Dia dan Caden tidak memiliki hubungan darah. Kenapa Caden memanggilnya ayah? Dia pasti salah dengar!Setelah itu, Caden bertanya dengan ragu, “Pak Caden, ka ... kamu panggil aku apa barusan?”“Ayah!” panggil Caden dengan sangat serius sekali lagi. Suara Caden sangat lantang dan tegas. Semua orang di ruang rapat dapat mendengarnya dengan jelas dan membelalak. Setelah memastikannya, ternyata bukan telinga mereka yang rusak, melainkan Caden yang sudah gila.Setelah terkejut sesaat, Joseph mengerutkan keningnya dan bertanya dengan ekspresi khawatir, “Pak Caden, kamu baik-baik saja, ‘kan?”Joseph merasa Caden bisa memanggilnya ayah pasti karena otak Caden bermasalah. Caden paham kenapa Joseph merasa begitu terke

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1020

    Wahyu menatap Erwin dan berkata, “Jangan dengarkan omong kosongnya lagi. Sudah waktunya. Ayo kita mulai rapatnya!”Joseph jatuh terduduk ke kursinya. Dia terlihat bagaikan orang yang sudah kehilangan jiwa. Dia merasa marah karena Erwin mengkhianatinya. Dia merasa benci karena Joshua mengkhianatinya. Namun, pengkhianatan Wahyu dan Lingga benar-benar membuatnya sakit.Pada saat ini, yang merasa marah dan sedih di dalam ruang rapat ini hanyalah Joseph serta James. Sementara itu, orang lainnya terlihat sangat gembira. Bagaimanapun juga, setelah Joseph lengser, mereka sudah bisa memanfaatkan Perusahaan Pelayaran Howie untuk menghasilkan lebih banyak uang.Pembawa acara senior perusahaan berkata, “Menurut aturan, dewan direksi yang nggak hadir hari ini dianggap menyerahkan hak suaranya. Jadi, yang berpartisipasi dalam pemungutan suara hari ini hanya 85% pemegang saham.”“Semua orang boleh memberi suara pada Pak Joseph atau Pak Erwin. Setelah pemungutan suara berakhir, orang dengan total saha

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1019

    Joseph menerima foto itu dan menatap James dengan berlinang air mata. “Maaf, kamu harus ikut menderita.”James menggeleng dan menjawab, “Nggak kok. Kamu berjasa bagiku. Aku nggak akan lupakan jasamu seumur hidupku. Orang yang menderita itu kamu.”Sebelum rapat dewan direksi dimulai, Erwin sudah merebut kantor Joseph. Tindakannya itu benar-benar keterlaluan. Joseph menatap James sambil menahan air matanya. Meskipun dunia ini sangat dingin, masih tetap ada orang baik di dunia. Dia menerima foto itu dan menatap istri serta putrinya dengan sedih.Erwin mendengus dan menatap Joseph dengan tatapan merendahkan. Kemudian, dia memelototi James dan memerintahkan orang untuk mengunci pintu kantor presdir. Dia berkata pada Joseph, “Cepat jalan! Rapat dewan direksi akan segera dimulai!”Setelah itu, Erwin langsung berjalan ke arah ruang rapat. Para dewan direksi juga sudah tiba. Begitu melihat Joseph berjalan masuk, mereka menatapnya dengan penuh ejekan. Joshua juga berada di antara mereka. Dia me

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1018

    Kedua asisten itu sama sekali tidak bersikap hormat pada Joseph, juga tidak memanggilnya “bos” seperti dulu. Ini bukan masalah besar, tetapi bisa mencerminkan masalah besar.Bahkan hanya asisten saja sudah berani bersikap kurang ajar terhadap Joseph. Dari hal ini, dapat dilihat bagaimana kedudukannya dalam perusahaan. James dipukul mereka karena hendak menghentikan mereka memindahkan barang-barang Joseph.Joseph langsung berseru marah, “Kalian berani sentuh barang-barangku tanpa seizinku? Apa kalian lupa saat ini, aku ini masih bos kalian?”Kedua asisten itu pun tertegun dan tidak tahu harus bagaimana menanggapi hal ini. Jadi, mereka langsung mengabaikan Joseph dan lanjut berjalan ke arah kamar mandi. Gudang berada di samping kamar mandi.Joseph berkata dengan ekspresi muram, “James, beri tahu SDM untuk pecat kedua orang itu! Kalau mereka nggak mau nurut, pecat mereka juga!”Kedua asisten itu langsung panik dan berdiri sambil memeluk kotak besar itu dengan gelisah. Begitu melihat pria

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1017

    Pada pukul 8 pagi, Joseph mengamati kediaman utama dengan perasaan yang berat. Setelah hari ini, dia harus pindah dari rumah ini. Menurut aturan Keluarga Howie, hanya kepala keluarga yang berhak tinggal di kediaman utama.Setelah rapat dewan direksi berakhir, Joseph akan kehilangan Perusahaan Pelayaran Howie, juga status sebagai kepala Keluarga Howie dan kediaman utama. Semua ini akan menjadi milik Joshua. Begitu menjabat menjadi kepala Keluarga Howie yang baru, Joshua juga akan pindah ke kediaman utama. Jika bukan karena orang-orang itu tiba-tiba menculik Ester, Joseph pasti akan mendonasikan sahamnya di Perusahaan Pelayaran Howie hari ini. Perusahaan itu adalah hasil kerja kerasnya. Dia lebih rela mendonasikannya kepada orang lain daripada memberikannya kepada bajingan-bajingan itu.Sayangnya, Joseph tidak memiliki jalan keluar lain ataupun kemampuan untuk mengubah situasi. Jadi, dia hanya bisa menerima semua ini dengan berat hati.“Haih ....” Joseph menghela napas panjang, lalu mel

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1016

    Di rumah, Baby dan Jayden sedang bermain bersama Angel. Maria yang duduk di kursi roda untuk berjemur memandang mereka dengan sangat gembira. Sementara itu, Naomi berdiri di belakang Maria dengan tampang gelisah.Begitu melihat Caden berjalan mendekat, Naomi buru-buru menghampirinya dan bertanya, “Gimana? Sudah ada kabar Nenek?”“Emm. Sudah ketemu. Nenek juga aman-aman saja. Tapi, supaya nggak narik perhatian, aku baru bisa selamatkan dia besok. Jadi, Nenek mau nggak mau bersabar sehari. Setelah rapat dewan direksi besok dimulai, aku akan langsung selamatkan dia.”Naomi mengangguk dengan kuat. “Baguslah kalau sudah ketemu. Ayah dan Paman sudah tahu?”Caden terdiam sejenak, lalu menjawab, “Aku belum kasih tahu mereka.”Naomi tahu apa alasan mereka belum diberi tahu. Dia pun mengerutkan kening dan mengepalkan tangannya.Caden menyentuh wajah Naomi dengan lembut dan menghibur, “Sabar dulu, ya. Besok, kita sudah bisa ungkapkan semuanya.”“Emm!”Di malam hari, Naomi baru melihat tampang Jos

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1015

    Tiba-tiba, sebuah sosok hitam menerjang ke arah Hayden. Putih sudah pulang! Putih menjalar naik ke tangan Hayden, lalu menjulurkan lidahnya pada Hayden.Mata Hayden langsung berbinar. “Ada kabar baik! Nenek buyut sudah ketemu! Dia benar-benar ada di kediaman Keluarga Wijaya! Putih bilang, nenek buyut dikurung di ruang bawah tanah rumah itu. Saat ini, dia kelihatan baik-baik saja!”Begitu bangun dan mendengar sudah terjadi sesuatu pada Ester, kakak beradik Keluarga Cempaka segera menyelidiki hal ini dan menemukan bahwa hal ini berkaitan dengan Keluarga Wijaya. Namun, berhubung Keluarga Wijaya memiliki hubungan yang baik dengan Joseph, mereka tidak sepenuhnya yakin.Oleh karena itu, Hayden pun menyuruh Putih untuk menyelinap ke kediaman Keluarga Wijaya untuk mencari Ester. Putih tidak akan menarik perhatian, juga bisa menyelidiki hal ini dengan cepat. Sekarang, sudah dapat dipastikan bahwa Ester memang berada di kediaman Keluarga Wijaya.Caden menggigit bibirnya dan ekspresinya terlihat

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1014

    Di kediaman lama Keluarga Howie.Caden, Braden, Hayden, dan Rayden sedang menonton sebuah video. Melihat keadaan tragis Joseph di luar rumah sakit, Hayden langsung berseru marah, “Papa, apa kita masih nggak bisa tolong Kakek? Kakek dipukul orang dan bahkan muntah darah!”Caden mengerutkan keningnya. “Kakek Ravindra dan yang lain sudah pergi ke sana. Kita nggak usah bertindak!”Semalam, sudah terjadi banyak hal dan pasti menimbulkan kecurigaan orang lain. Jika Caden bertindak sekarang, dia pasti akan menimbulkan kecurigaan lagi. Jadi, dia hanya bisa bersembunyi dan berlagak tidak peduli pada Joseph. Dengan begitu, orang-orang licik itu baru bisa menunjukkan kedok asli mereka dengan tenang.Bukannya Naomi menahan diri untuk tidak mengenali orang tuanya karena ingin menyelesaikan masalah ini sampai tuntas? Caden tidak boleh menyia-nyiakan semua usaha awal mereka.Rayden bertanya dengan kening berkerut, “Jadi, apa kita perlu hadapi orang-orang yang memaki Kakek di internet?”Kerutan di ken

DMCA.com Protection Status