Share

77. Dipaksa

Tahu-tahu saja, Jingga sudah bertengger di atas atap rumah Jeffrey dengan memeluk ujung atap. Seperti burung yang sudah biasa bertengger di ranting pohon, kali ini dia mendadak bertransformasi menjadi hewan itu. Dia memeluk ujung atap dengan wajah ketakutan. Tidak bisa turun, juga tidak bisa bergerak.

Sedangkan di halaman depan, ada Jeslyn yang menatap sang puan dengan tangan terlipat di bawah dada. Tidak berniat membantu, namun dia hanya memasang wajah datar saja padahal Jingga sudah berteriak setengah mati.

Jika dilihat dari tatapannya, memang benar kalau Jeslyn yang menyebabkan sang puan berada di atap. Dia adalah orang yang berhasil membuat puan itu berteriak dengan nada marah. Hal itu terjadi karena satu perkara, dan perkara itu tidak dituruti Jingga. Makanya dia berakhir di atap.

"Jes! Turunin gue dong, go*lok! Lo gak liat nih gue hampir mau jatuh gini. Lo gila ya! Kalau mau bercanda sih boleh aja, tapi jangan kelewatan kayak gini dong. Kalau gue kenapa-ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status