Bab 01

"David, ayo putus!"

Di hutan kecil dan terpencil di sisi lapangan di Universitas South River.

Kata Sarah Jensen kepada pacarnya, David Lidell.

“Sarah, kenapa? Apa kesalahan yang telah aku perbuat? Mengapa kamu harus begitu tidak berperasaan?” David bertanya, sedikit emosional.

Mereka berdua adalah teman dari sekolah menengah dan mulai berkencan ketika mereka duduk di kelas tiga SMA.

Meskipun latar belakang keluarganya David tidak terlalu baik, dia sangat tampan, dan pandai belajar, jadi dia adalah tipikal anak laki-laki yang perhatian dan berorientasi kepada keluarga. Ketika mereka masih muda dan tidak berpengalaman di sekolah menengah, dia banyak disukai oleh siswa perempuan.

Sarah juga tidak buruk. Dia adalah gadis tercantik di kelas, dan meskipun studinya tidak sebagus David, dia masih salah satu siswa terbaik.

Banyak guru mengkritik mereka tidak akan berkencan lama. Para guru memutuskan untuk menutup mata pada hubungan mereka, setelah mereka berdua berjanji berkali-kali bahwa mereka tidak akan mengabaikan studi dan akan segera putus jika studi memburuk.

Tepat ketika mereka mengatakan ini, keduanya berhasil masuk ke universitas terbaik nasional, Universitas South River, dan banyak orang iri pada mereka.

Namun, David tidak menduga, Sarah akan mulai menjaga jarak darinya kurang dari setahun setelah dia mulai kuliah. Dan sekarang, dia langsung meminta putus dengannya.

Kenyataannya, di awal semester, dia melihat perubahan pada Sarah. Setiap kali mereka bersama, pikiran Sarah berada di tempat lain. Selain itu, dia juga mempunyai banyak alasan untuk menolak tanggal yang diusulkan.

Di suatu hari Sabtu, dia bahkan melihat Sarah masuk ke mobil seorang playboy di kelas mereka. Namun, dia masih menghibur dirinya sendiri bahwa mereka hanya pergi untuk pertemuan teman.

Namun, permintaan Sarah untuk putus hari ini menghancurkan imajinasi David.

“David, mari kita berpisah tanpa rasa sakit hati, dan meninggalkan kenangan indah untuk kita berdua, oke?”

"Sarah, katakan padaku, apakah itu karena Leo Tate?"

“Bagaimana jika benar?”

“Sarah, Leo terkenal playboy di kampus. Dia bahkan menghamili seorang mahasiswi semester lalu, apa kamu tidak tahu tentang itu?”

“Leo menjelaskannya kepadaku. Itu sebuah kesalahan yang terjadi saat keduanya sedang mabuk. Selain itu, gadis itulah yang memulai duluan. Dia bahkan memberi kompensasi kepada gadis itu setelah itu.”

“Sarah, jangan percaya padanya. Dia berbohong padamu. Dia berkencan dengan banyak orang di saat yang bersamaan.”

“Cukup, David, aku di sini hanya untuk memberitahumu tentang ini. Tolong berhenti menggangguku lagi. Selamat tinggal."

Setelah Sarah mengatakan itu, dia berbalik pergi.

Namun, David menghentikannya.

“Sarah, dengarkan aku. Leo bukan orang baik. Jangan tertipu olehnya. Apakah dia memaksamu melakukan ini? Aku yakin dia melakukannya! Aku akan mencarinya!"

Sarah melepaskan tangan David dan berkata, “David, berhenti membohongi diri sendiri dan orang lain. Leo tidak memaksaku. Aku yang bersedia melakukan ini. Aku tidak ingin bersamamu lagi. Setelah kita lulus, kita harus bekerja keras untuk menghasilkan uang agar dapat membeli rumah, mobil, dan membayar kembali pinjaman kita. Kita akan terikat dengan pinjaman perumahan selamanya. Aku ingin makan makanan enak, memakai pakaian bagus, dan menggunakan barang-barang mahal, apa kamu mengerti? Kamu lihat tas yang aku punya? Ini yang terbaru dari L Brand dan harganya lebih dari 10 ribu dolar. Aku tidak akan pernah bisa menikmati ini selama sisa hidupku, jika aku tinggal bersamamu. Kamu tidak akan pernah bisa memberiku apa yang bisa diberikan Leo kepadaku.”

“Tapi Leo hanya mempermainkan kamu. Dia tidak akan menikahimu. Dia sudah menyia-nyiakan banyak orang.” David berusaha keras untuk terakhir kalinya.

"Hei, hei, hei, Tuan David Lidell, tidak boleh menjelek-jelekkan seseorang di belakang mereka."

Sebuah suara memasuki kedua telinga mereka, dan mereka menoleh untuk melihat Leo berjalan mendekat, mengenakan pakaian bermerek. Setelah itu, dia segera mengulurkan tangan untuk meraih pinggang Sarah.

"Leo, kamu di sini." Sarah bersandar di badan Leo, tampak imut dan tak berdaya.

Ketika David melihat Leo memegang pinggang Sarah saat dia tiba, dan cara Sarah bersandar pada Leo, dia merasa jantungnya tersayat.

Dia tahu apa pun yang dia katakan tidak akan berhasil lagi. Begitu seorang wanita merubah hatinya, akan sulit baginya untuk kembali. Dia tidak ingin melihat mereka mesra dan manis satu sama lain. Karena itu, dia berkata kepada Sarah, "Sarah, suatu hari, kamu akan menyesali keputusan yang kamu buat hari ini."

Kemudian, dia bersiap untuk pergi.

"Tunggu," Leo memanggil David.

Kemudian, dia berbalik untuk berkata kepada Sarah, “Sarah, kamu pergi duluan saja. Aku akan menyusulmu setelah mengobrol dengan David."

“Leo, ayo pergi bersama! Aku sudah putus dengan David, jadi tidak ada yang perlu dibicarakan.”

“Jangan khawatir, hanya beberapa kata saja. Itu tidak akan mempengaruhi hubungan kita.”

“Baiklah, tapi cepat, ya. Aku akan menunggumu di pintu masuk kampus.” Setelah Sarah mengatakan itu, dia melihat mereka berdua sebelum pergi.

“Luapkan saja. Jika kamu ingin melihatku babak belur dan memar setelah kehilangan cintaku, sepertinya kamu harus kecewa. Ada begitu banyak gadis di luar sana, dan aku tidak akan terus mengejar gadis yang sama.”

Meskipun hati David sakit, dia masih mengatakan ini dengan keras kepala. Dia bisa menunjukkan kehancuran dan patah hati di depan Sarah dan kehilangan semua martabatnya, tetapi dia tidak akan pernah menunjukkan sisi dirinya ini kepada Leo.

"David, aku hanya ingin memberitahumu sesuatu."

Setelah Leo mengatakan itu, dia mengambil dua langkah ke depan dan berbisik di telinga David, “Sarah memiliki tubuh yang sangat seksi. Kamu sudah bersamanya begitu lama, aku tidak ingin kalian berdua masih ... baiklah, aku harus pergi sekarang. Sarah masih menungguku dan aku sudah memesan kamar presidential suite di Hotel Golden Leaf! Apakah kamu tahu tempat itu? Ini adalah hotel bintang delapan, dan kamu tidak akan pernah mampu membeli makanan di sana selama sisa hidupmu.”

Leo berbalik dan pergi setelah dia mengatakan ini. Saat dia berjalan, dia tertawa dengan hati-hati. "Hahaha!"

Setelah David mendengar apa yang dikatakan Leo, dia merasa pusing.

Dia telah bersama Sarah selama empat tahun, dan selama bertahun-tahun, mereka hanya berpegangan tangan dan berciuman. Setiap kali David mencoba melakukan sesuatu yang lebih, Sarah akan menghentikannya. Dia bilang dia hanya akan memberinya yang terbaik setelah mereka menikah.

Namun, dia tidak berharap Sarah melakukannya dengan Leo setelah beberapa hari bersama ….

Pada saat ini, David merasakan darahnya mengalir deras ke otaknya dan matanya menjadi merah. Dia tidak bisa mengendalikannya lagi. Seteguk darah menyembur keluar dari mulutnya dan dia pingsan di tanah.

Ketika David bangun, dia berada di ruang kesehatan kampus.

Saat dia hendak bangun, sebuah suara terdengar di kepalanya.

[Ding!]

[Mengikat sistem super mewah ….]

[10% ....]

[30% ....]

[50% ....]

[80% ....]

[100% ....]

[Penjilidan selesai.]

Kemudian, layar yang hanya bisa dilihat oleh David muncul di depan matanya.

[Pembawa Acara: David Lidell]

[Saldo: 1000000000000000000 dolar]

[Tubuh: 15 (Lemah)]

[Pikiran: 28 (Normal)]

[Keterampilan: Dapat ditambahkan secara bebas, perlu menggunakan poin mewah]

[Poin mewah: 0]

Sebelum David bisa mengerti apa yang sedang terjadi, dia mendengar suara di kepalanya lagi.

[Selamat datang, pemilik David Lidell, di sistem yang sangat mewah. Sistem ini adalah sistem pengikatan tunggal satu-ke-satu dan tidak dapat ditransfer. Setelah tuan rumah mati, sistem akan hilang.

[Saldo pemilik sudah terikat ke semua bank di seluruh dunia, dan pemilik dapat menggunakan sidik jari, wajah, atau murid mereka untuk membayar.]

[Cara menggunakan sistem: Pemilik, David Lidell, akan mendapatkan satu poin mewah setelah menghabiskan 100 juta dolar. Poin mewah dapat digunakan untuk meningkatkan tubuh, kecerdasan, keterampilan, dan juga keterampilan Pemilik.]

[Aturan: Hanya ada satu aturan. Pemilik dilarang menegosiasikan harga apa pun yang pemilik ingin beli. Seorang pengemis yang menegosiasikan harga tidak akan layak untuk sistem.]