Share

Aku Saingan Ibu Mertuaku
Aku Saingan Ibu Mertuaku
Author: Elina Kayla

Bab 1

Author: Elina Kayla
last update Last Updated: 2024-11-20 13:26:13
Sejak aku menikah dengan Ashton, ibu mertuaku terus bersaing denganku. Dia memakai pakaian dan menggunting model rambut yang sama denganku.

Setiap kali keluar, dia juga selalu bertanya kepada suamiku, aku atau dia yang lebih cantik. Pada akhirnya, ayah mertuaku salah mengenali orang dan memelukku dari belakang.

Aku yang tidak tahan lagi pun bertengkar dengan Ashton. Ashton malah bilang aku merayu ayahnya. Karena murka, aku menamparnya.

Kebetulan, ibu mertuaku melihat semua ini. Dia menamparku balik, lalu aku terdorong dan terjatuh dari lantai atas.

Demi menutupi kejadian sebenarnya, mereka membuat kematianku terlihat seperti bunuh diri. Aku merasa sangat tidak adil. Ketika membuka mataku lagi, aku kembali ke hari di mana ibu mertuaku meminta rantai celana dalam dariku.

....

Ibu mertuaku senang bersaing dengan orang lain. Jika melihat wanita yang kalah cantik darinya, dia akan mentertawakan mereka dan mengatakan suami mereka akan direbut cepat atau lambat.

Jika bertemu wanita yang lebih cantik darinya, dia akan menyebarkan gosip tentang mereka, seperti mereka punya hubungan dengan banyak pria atau sudah sering melakukan aborsi. Baginya, semua wanita adalah musuhnya, bahkan hewan peliharaan di rumah tidak boleh berjenis kelamin betina.

Sejak aku dan Ashton menikah, dia bukan lagi satu-satunya wanita di rumah. Makanya, dia merasa sangat tidak puas padaku.

Ibu mertuaku diam-diam memotretku saat baru menjalani operasi usus buntu, lalu mengunggahnya bersama foto dirinya yang telah diedit. Dia bertanya kepada netizen, siapa yang terlihat lebih tua di foto itu?

Netizen tentu memahami maksud ibu mertuaku. Mereka langsung menghujatnya habis-habisan. Hal ini yang menyebabkan aku makin dibenci olehnya. Dia berpakaian dan merias diri sepertiku untuk mendapat perhatian yang sama.

Sampai hari di mana ibu mertuaku menghalangiku hanya untuk meminjam rantai celana dalam, aku baru tahu dia sudah sering diam-diam memakai celana dalamku.

Saat itu, Ashton masih tidur. Aku berniat membahas masalah ini dengannya malam nanti. Tiba-tiba, ayah mertuaku yang baru bangun malah mengira aku adalah ibu mertua. Dia langsung memelukku dari belakang.

Aku pun berteriak. Ashton yang mendengarnya lantas keluar dari kamar. Aku yang tidak tahan lagi akhirnya bertengkar dengan Ashton, lalu mengancam akan bercerai jika ibunya terus meniruku.

Siapa sangka, Ashton malah mengatakan aku merayu ayahnya. Aku benar-benar pusing melihat keluarga aneh ini. Aku sontak menampar Ashton dan hendak mencari beberapa dokumen penting untuk mengurus perceraian.

Saat itu, ibu mertuaku tiba-tiba mendatangiku dan tidak sengaja mendorongku. Mereka tidak ingin menelepon ambulans untuk menyelamatkanku, melainkan sibuk memikirkan cara untuk menutupi kesalahan mereka.

Kini, aku kembali ke hari di mana ibu mertuaku meminta rantai celana dalam dariku. Sebelum aku tersadar dari ketakutan akan kematian, terdengar desakan ibuku. "Belle, aku cuma mau pinjam rantai celana dalammu. Kok malah bengong? Kamu takut aku lebih cantik darimu? Kamu iri ya?"

Aku menatap wajah ibu mertuaku yang memakai riasan tebal dan tampak kampungan. Seketika, aku baru menyadari bahwa aku terlahir kembali.

Saat teringat pada tindakan mereka sekeluarga, tubuhku gemetaran saking kesalnya. Sementara itu, ibu mertuaku mendorongku karena aku tidak menanggapi ucapannya. "Hei, aku lagi bicara. Sikap macam apa ini?"

Setelah kelahiran kembali, aku tentu tidak akan diam begitu saja. Aku langsung mengambil celana dalamku yang masih dijemur di balkon, lalu menjambak rambut ibu mertuaku dan memasukkan beberapa celana dalam itu ke mulutnya.

"Kamu suka pakai celana dalam orang, 'kan? Nah, pakai saja. Kalau nggak cukup, kamu telan saja. Nggak usah sungkan-sungkan." Usai berbicara, aku mendorongnya ke dinding di samping.

Ibu mertuaku seketika merasa pusing. Dia berusaha keras melawan, lalu muntah-muntah. Setelah semua orang terbangun karena keributan ini, aku sedang merapikan rambutku dan merasa puas dengan pembalasan ini.

Di sisi lain, Ashton mulai menegurku. Aku pun berpura-pura bahwa penyakit bipolarku kambuh, lalu meminta maaf kepada Ashton, "Maaf, Sayang. Aku nggak sengaja. Ibu terlalu mendesakku tadi. Aku jadi nggak bisa mengontrol emosiku dengan baik."

Aku awalnya merasa sangat terharu karena Ashton masih bersedia menikahiku, padahal tahu aku punya gangguan bipolar. Hal ini juga yang membuatku selalu mengalah pada ibunya.

Di kehidupan sebelumnya, Ashton menggunakan penyakit bipolarku untuk terlepas dari kecurigaan polisi. Mereka bahkan mengambil seluruh asetku. Jadi, sekarang saatnya aku membalas dendam.

Ketika melihatku minta maaf, sikap Ashton menjadi lebih baik. Dia bersedia menikahiku demi aset. Ashton pun tidak punya alasan untuk berselisih denganku.

Kemudian, aku meminta maaf kepada ibu mertuaku. Dia malah ketakutan hingga mundur beberapa langkah.

Aku membeli beberapa pakaian dalam dengan kualitas rendahan di internet, sampai ada komentar yang mengatakan pakaian dalam yang dijual bisa menyebabkan penyakit kelamin. Kemudian, aku memberikannya kepada ibu mertuaku sebagai tanda minta maaf.

Ibu mertuaku mengira dia berhasil menundukkanku, jadi ekspresinya dipenuhi kebanggaan. Sambil menatapku dengan tatapan memprovokasi, dia memeluk lengan putranya dan bertanya, "Ashton, menurutmu aku lebih seksi atau istrimu?"

Aku sungguh tidak tahan melihat keanehan keluarga ini. Sambil menahan rasa jijik, aku buru-buru meninggalkan rumah.

Related chapters

  • Aku Saingan Ibu Mertuaku   Bab 2

    Sebelum aku terpikir akan cara untuk membalas dendam, ibu mertuaku mulai bertingkah. Dia senang mengunggah foto hasil editannya, lalu menikmati pujian dari para pria mesum. Jika ada yang mengkritiknya, dia akan menghapus komentar itu, mengira orang iri padanya.Lambat laun, para netizen yang baik hati mulai menerima dan memilih untuk menghargai kehidupan orang lain. Ibu mertuaku pun merasa bangga dengan akunnya sendiri. Dia bahkan melakukan siaran langsung setiap hari. Jika ada yang melontarkan komentar tak senonoh, dia akan mengira itu karena dirinya punya pesona besar.Hari ini, ibu mertuaku mendapati para pria yang biasanya menyanjungnya beralih ke akun sosmed seorang wanita kaya dan cantik dari kota yang sama. Dia tentu tidak bisa menerima dan menulis banyak komentar berisi makian. Pada akhirnya, akunnya diblokir karena bahasanya yang kotor.Ibu mertuaku murka. Dia membuat akun lain untuk memfitnah wanita itu adalah pelakor. Sayangnya, lawannya terlalu kuat kali ini. Wanita kaya it

    Last Updated : 2024-11-20
  • Aku Saingan Ibu Mertuaku   Bab 3

    Melalui rekaman CCTV, aku melihat ibu mertuaku menambahkan sesuatu ke dalam produk perawatan kulitku sambil memaki, "Dasar jalang! Siapa suruh kamu melawanku! Kuhancurkan wajahmu! Setelah anakku dapat uangmu, kusepak kamu dari rumah ini!""Di rumah ini cuma cukup aku seorang wanita cantik! Memangnya siapa kamu! Beraninya kamu bersaing denganku! Tunggu saja pembalasanku!"Aku menyunggingkan senyuman melihat semua ini. Ternyata ibu mertuaku sudah kehilangan kesabaran. Beberapa hari lalu saat tidak ada siapa pun di rumahku, aku diam-diam memasang CCTV untuk memperhatikan gerak-gerik ibu mertuaku agar aku tidak terjebak dalam perangkapnya.Sebelum meninggalkan kamarku, ibu mertuaku tidak lupa meludah ke gelas yang kugunakan untuk berkumur.Malam hari ketika aku pulang, ibu mertuaku menatapku dengan senyuman mengejek. Aku pun berpura-pura bodoh, seolah-olah tidak tahu apa yang terjadi.Ibu mertuaku terus mengikutiku, menungguku menggunakan produk perawatan kulitku. Dia sudah tidak sabar mel

    Last Updated : 2024-11-20
  • Aku Saingan Ibu Mertuaku   Bab 4

    Setelah bersenang-senang dengan teman di luar selama dua hari, aku baru pulang. Ketika melihat suasana suram di rumah, aku pun tidak bisa menahan tawaku.Aku melihat ibu mertuaku memakai bedak tebal di wajahnya untuk menutupi bekas lukanya. Dia sibuk becermin dan mondar-mandir."Sayang, aku lebih cantik atau jalang itu?" tanya ibu mertuaku. Namun, ayah mertuaku tidak meladeninya.Ibu mertuaku lantas berbalik dan bertanya kepada Ashton, "Ashton, tubuh jalang itu rata seperti triplek. Kamu pasti nggak suka waktu memegangnya, 'kan? Pria seperti kalian pasti lebih suka wanita dewasa sepertiku, 'kan?"Kali ini berbeda dari biasanya. Ayah dan anak itu sama-sama mengabaikan ibu mertuaku. Ashton memijat kepalanya dan berujar, "Ibu, jangan buat keributan lagi. Kamu membuat Belle pergi. Gimana kalau dia minta cerai?"Ibu mertuaku sontak murka. "Mana mungkin jalang itu berani! Anakku sangat hebat! Dia nggak mungkin rela melepaskanmu."Ashton mengembuskan napas. "Ibu, lain kali jangan terus menyud

    Last Updated : 2024-11-20
  • Aku Saingan Ibu Mertuaku   Bab 5

    Setengah bulan kemudian, ibu mertuaku sudah tidak sabar untuk membuka perban. Ketika melihat wajahnya yang makin muda, sorot matanya dipenuhi kebanggaan.Kini, ibu mertuaku menjadi makin percaya diri saat keluar rumah. Kerjaannya terus jalan-jalan dengan ayah mertuaku. Kadang, dia bahkan mentertawakanku saat melihatku lembur."Huh! Kamu sama sekali nggak mirip wanita. Jangan sampai kamu nangis karena putraku direbut wanita lain," cela ibu mertuaku sambil memainkan rambutnya. "Nggak bakal. Soalnya aku sangat cantik sekarang. Anakku nggak mungkin tergoda semudah itu."Aku tidak menghiraukan wanita gila ini. Lagi pula, Ashton juga akan kuberi pelajaran nanti.Setelah pulih dari oplas, ibu mertuaku menjadi makin percaya diri. Dia meremehkan semua wanita. Pria mana pun yang menyapanya berarti menyukainya, sedangkan para wanita adalah musuhnya. Jika ada wanita yang melihatnya, berarti iri dengan kecantikannya.Bahkan, ketika ada anak kecil berusia 3 tahun yang menyapanya dengan sopan, ibu me

    Last Updated : 2024-11-20
  • Aku Saingan Ibu Mertuaku   Bab 6

    Setelah merasa waktunya sudah cukup, aku menyiapkan dua set hadiah. Yang satu untuk Ashton yang sedang bekerja di perusahaan, yang satu lagi untuk ayah mertuaku yang sedang bermain catur di kompleks.Komputer di kantor Ashton dan layar besar di pintu masuk kompleks seketika memutar video tidak senonoh ibu mertuaku.Para orang tua langsung menutup mata anak mereka. Di video itu, ibu mertuaku berolahraga di ranjang sambil bertanya kepada pria di bawahnya, "Sayang, aku atau istrimu lebih cantik?"Semua orang merasa jijik melihatnya. Saat berikutnya, foto dan video itu tersebar di mana-mana.Ibu mertuaku suka menyombongkan diri. Dulu dia sering mengantarkan makanan untuk Ashton, jadi orang-orang di perusahaan tahu itu adalah ibu Ashton. Hal ini membuat orang-orang sibuk bergosip.Yang lebih parah adalah para warga kompleks. Ayah mertuaku tentu murka. Dia membalikkan meja caturnya, lalu langsung berlari pulang. Aku tentu menantikan drama besar. Bukankah ibu mertuaku ingin menjadi selebritas

    Last Updated : 2024-11-20

Latest chapter

  • Aku Saingan Ibu Mertuaku   Bab 6

    Setelah merasa waktunya sudah cukup, aku menyiapkan dua set hadiah. Yang satu untuk Ashton yang sedang bekerja di perusahaan, yang satu lagi untuk ayah mertuaku yang sedang bermain catur di kompleks.Komputer di kantor Ashton dan layar besar di pintu masuk kompleks seketika memutar video tidak senonoh ibu mertuaku.Para orang tua langsung menutup mata anak mereka. Di video itu, ibu mertuaku berolahraga di ranjang sambil bertanya kepada pria di bawahnya, "Sayang, aku atau istrimu lebih cantik?"Semua orang merasa jijik melihatnya. Saat berikutnya, foto dan video itu tersebar di mana-mana.Ibu mertuaku suka menyombongkan diri. Dulu dia sering mengantarkan makanan untuk Ashton, jadi orang-orang di perusahaan tahu itu adalah ibu Ashton. Hal ini membuat orang-orang sibuk bergosip.Yang lebih parah adalah para warga kompleks. Ayah mertuaku tentu murka. Dia membalikkan meja caturnya, lalu langsung berlari pulang. Aku tentu menantikan drama besar. Bukankah ibu mertuaku ingin menjadi selebritas

  • Aku Saingan Ibu Mertuaku   Bab 5

    Setengah bulan kemudian, ibu mertuaku sudah tidak sabar untuk membuka perban. Ketika melihat wajahnya yang makin muda, sorot matanya dipenuhi kebanggaan.Kini, ibu mertuaku menjadi makin percaya diri saat keluar rumah. Kerjaannya terus jalan-jalan dengan ayah mertuaku. Kadang, dia bahkan mentertawakanku saat melihatku lembur."Huh! Kamu sama sekali nggak mirip wanita. Jangan sampai kamu nangis karena putraku direbut wanita lain," cela ibu mertuaku sambil memainkan rambutnya. "Nggak bakal. Soalnya aku sangat cantik sekarang. Anakku nggak mungkin tergoda semudah itu."Aku tidak menghiraukan wanita gila ini. Lagi pula, Ashton juga akan kuberi pelajaran nanti.Setelah pulih dari oplas, ibu mertuaku menjadi makin percaya diri. Dia meremehkan semua wanita. Pria mana pun yang menyapanya berarti menyukainya, sedangkan para wanita adalah musuhnya. Jika ada wanita yang melihatnya, berarti iri dengan kecantikannya.Bahkan, ketika ada anak kecil berusia 3 tahun yang menyapanya dengan sopan, ibu me

  • Aku Saingan Ibu Mertuaku   Bab 4

    Setelah bersenang-senang dengan teman di luar selama dua hari, aku baru pulang. Ketika melihat suasana suram di rumah, aku pun tidak bisa menahan tawaku.Aku melihat ibu mertuaku memakai bedak tebal di wajahnya untuk menutupi bekas lukanya. Dia sibuk becermin dan mondar-mandir."Sayang, aku lebih cantik atau jalang itu?" tanya ibu mertuaku. Namun, ayah mertuaku tidak meladeninya.Ibu mertuaku lantas berbalik dan bertanya kepada Ashton, "Ashton, tubuh jalang itu rata seperti triplek. Kamu pasti nggak suka waktu memegangnya, 'kan? Pria seperti kalian pasti lebih suka wanita dewasa sepertiku, 'kan?"Kali ini berbeda dari biasanya. Ayah dan anak itu sama-sama mengabaikan ibu mertuaku. Ashton memijat kepalanya dan berujar, "Ibu, jangan buat keributan lagi. Kamu membuat Belle pergi. Gimana kalau dia minta cerai?"Ibu mertuaku sontak murka. "Mana mungkin jalang itu berani! Anakku sangat hebat! Dia nggak mungkin rela melepaskanmu."Ashton mengembuskan napas. "Ibu, lain kali jangan terus menyud

  • Aku Saingan Ibu Mertuaku   Bab 3

    Melalui rekaman CCTV, aku melihat ibu mertuaku menambahkan sesuatu ke dalam produk perawatan kulitku sambil memaki, "Dasar jalang! Siapa suruh kamu melawanku! Kuhancurkan wajahmu! Setelah anakku dapat uangmu, kusepak kamu dari rumah ini!""Di rumah ini cuma cukup aku seorang wanita cantik! Memangnya siapa kamu! Beraninya kamu bersaing denganku! Tunggu saja pembalasanku!"Aku menyunggingkan senyuman melihat semua ini. Ternyata ibu mertuaku sudah kehilangan kesabaran. Beberapa hari lalu saat tidak ada siapa pun di rumahku, aku diam-diam memasang CCTV untuk memperhatikan gerak-gerik ibu mertuaku agar aku tidak terjebak dalam perangkapnya.Sebelum meninggalkan kamarku, ibu mertuaku tidak lupa meludah ke gelas yang kugunakan untuk berkumur.Malam hari ketika aku pulang, ibu mertuaku menatapku dengan senyuman mengejek. Aku pun berpura-pura bodoh, seolah-olah tidak tahu apa yang terjadi.Ibu mertuaku terus mengikutiku, menungguku menggunakan produk perawatan kulitku. Dia sudah tidak sabar mel

  • Aku Saingan Ibu Mertuaku   Bab 2

    Sebelum aku terpikir akan cara untuk membalas dendam, ibu mertuaku mulai bertingkah. Dia senang mengunggah foto hasil editannya, lalu menikmati pujian dari para pria mesum. Jika ada yang mengkritiknya, dia akan menghapus komentar itu, mengira orang iri padanya.Lambat laun, para netizen yang baik hati mulai menerima dan memilih untuk menghargai kehidupan orang lain. Ibu mertuaku pun merasa bangga dengan akunnya sendiri. Dia bahkan melakukan siaran langsung setiap hari. Jika ada yang melontarkan komentar tak senonoh, dia akan mengira itu karena dirinya punya pesona besar.Hari ini, ibu mertuaku mendapati para pria yang biasanya menyanjungnya beralih ke akun sosmed seorang wanita kaya dan cantik dari kota yang sama. Dia tentu tidak bisa menerima dan menulis banyak komentar berisi makian. Pada akhirnya, akunnya diblokir karena bahasanya yang kotor.Ibu mertuaku murka. Dia membuat akun lain untuk memfitnah wanita itu adalah pelakor. Sayangnya, lawannya terlalu kuat kali ini. Wanita kaya it

  • Aku Saingan Ibu Mertuaku   Bab 1

    Sejak aku menikah dengan Ashton, ibu mertuaku terus bersaing denganku. Dia memakai pakaian dan menggunting model rambut yang sama denganku.Setiap kali keluar, dia juga selalu bertanya kepada suamiku, aku atau dia yang lebih cantik. Pada akhirnya, ayah mertuaku salah mengenali orang dan memelukku dari belakang.Aku yang tidak tahan lagi pun bertengkar dengan Ashton. Ashton malah bilang aku merayu ayahnya. Karena murka, aku menamparnya.Kebetulan, ibu mertuaku melihat semua ini. Dia menamparku balik, lalu aku terdorong dan terjatuh dari lantai atas.Demi menutupi kejadian sebenarnya, mereka membuat kematianku terlihat seperti bunuh diri. Aku merasa sangat tidak adil. Ketika membuka mataku lagi, aku kembali ke hari di mana ibu mertuaku meminta rantai celana dalam dariku.....Ibu mertuaku senang bersaing dengan orang lain. Jika melihat wanita yang kalah cantik darinya, dia akan mentertawakan mereka dan mengatakan suami mereka akan direbut cepat atau lambat.Jika bertemu wanita yang lebih

DMCA.com Protection Status