แชร์

Bab 28

ผู้เขียน: Lusia Sudarti
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2025-01-02 17:57:36

28. Aku Merayu Tuhan

Kado Pernikahan Sadewa Dan Layla.

Penulis : Lusia Sudarti

Part 28

"Alhamdulillah Dek! Itulah arti dari sahabat yang sejati," sahut Sadewa sambil tersenyum.

Mereka berpisah dengan Dirga juga Yusuf di persimpangan, Layla menuju barat, Dirga menuju selatan dan Yusuf menuju timur.

Sadewa memacu kendaraan-nya dengan kecepatan maksimal agar mereka segera tiba kerumah orang tua Sadewa.

"Mas, kira-kira siapa ya yang mengikuti kita?" tanya Layla dengan wajah penuh kebingungan.

"Mas juga enggak tahu Sayang!" jawab Sadewa sambil tetap fokus mengemudi.

Layla mengalihkan tatapan-nya lurus kedepan.

"Tetapi Adek tenang saja, Mas akan bereskan semua setelah ini," imbuhnya sembari menggenggam jemari Layla dengan tangan kirinya.

"Iya Mas. Mudah-mudahan semua segera terungkap."

Suasana menjadi hening hanya terdengar suara klakson bersahutan di jalan raya.

Tak berselang lama Sadewa memasuki komplek perumahan mewah dimana kedua orang tuanya tinggal.

Pintu gerbang terbuka s
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อที่ GoodNovel
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป

บทที่เกี่ยวข้อง

  • Suami Penggantiku Kakak Iparku   Bab 29

    29. Aku Merayu Tuhan Layla Hamil Muda(Mas Pengen Seblak) Penulis : Lusia Sudarti Part 29 "Macet karena apalagi sih ini! Hingga mengular panjang," gerutu Sadewa.🌺🌺🌺🌺🌺Satu bulan kemudian ...Hari berganti minggu dan minggu berganti bulan, tak terasa pernikahan Layla-Sadewa telah berjalan empat minggu dan masa cuti Sadewa pun telah berakhir. Esok hari senin tanggal 10 April 2014 tepat satu bulan usia pernikahan mereka. "Nak Dewa, besok sudah kembali bekerja ya?" tanya Anjar saat di meja makan. "Iya Bu, besok Dewa sudah mulai bekerja." Sadewa menjawab pertanyaan Mertuanya dengan sopan, sementara Layla hanya menyimak percakapan mereka. Akhir-akhir ini Layla merasakan kondisinya kurang fit. "Lho kenapa Dek? Kok makanan-nya hanya di aduk-aduk?" tanya Sadewa dengan alis bertaut. Layla menatap Sadewa lalu beralih kearah Anjar sembari meraih gelas berisi air putih lalu menyesapnya perlahan. "Iya kenapa Layla? Kamu sakit?" sambung Anjar dengan nada khawatir. "Enggak tahu Mas,

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-01-04
  • Suami Penggantiku Kakak Iparku   Bab 30

    30. Aku Merayu Tuhan Melepas Sadewa BekerjaPenulis : Lusia Sudarti Part 30"Baiklah kalau begitu. Kami berangkat dulu, takut kemalaman, ayo Sayang!" sadewa menggamit lengan Istrinya dan meninggalkan Anjar dan Naysila.🌺🌺🌺🌺🌺Keesokan harinya ... "Ayo Mas Antar ke Rumah Sakit dahulu Sayang! Mas ingin memastikan jika Adek baik-baik saja jika Mas bekerja!" ujar Sadewa sambil merapikan anak rambut Layla yang menutupi sebagian pipinya. "Males Mas! Lemes banget tubuh Layla," rengeknya manja. Sadewa menjadi gemas melihatnya. "Heem manja banget sih!" ucap Sadewa sambil mencubit hidung Layla yang mancung namun mungil. "Mas berangkat aja kalau mau berangkat kerja," ujar Layla sembari bersandar di tempat tidur. "Bagaimana Mas bisa tenang bekerja jika Adek lemes begitu!" seru Sadewa sambil memijit kedua kaki Layla. "Atau Mas telpon Dokter Atika aja ya?" tanya-nya kepada Layla. "Boleh Mas." Sadewa beranjak kemudian mengambil ponselnya yang berada diatas nakas.Ia mencari nomor Dokte

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-01-06
  • Suami Penggantiku Kakak Iparku   Bab 31

    31. Aku Merayu Tuhan Lambaian Terakhir Sadewa. Penulis : Lusia Sudarti Part 31Layla mengangguk perlahan, Sadewa membawa kendaraan-nya menjauh dari halaman rumah istrinya dengan hati berat, namun ia meneguhkan hati demi semua. *** "Sayang mas berangkat ya? Jaga diri, jaga sehat! Jangan banyak fikiran, kasihan debay-nya kalau Mamanya banyak fikiran. Mas sangat mencintai Adek sekarang dan selamanya ... maafkan semua khilaf yang mas lakukan baik sengaja atau tidak mas sengaja ya!" ungkap Sadewa dengan kedua netranya berkaca-kaca. Sementara Layla terpaku di tempatnya berdiri kala mendengar ucapan Sadewa yang seolah-olah akan meninggalkan dirinya untuk selamanya. "Maaass ... bicara apa sih? Mas jangan bikin Layla takut! Seolah mas akan pergi meninggalkan Layla untuk selamanya!" sahut Layla dengan wajah memerah menahan sesak di dadanya sembari memeluk erat tubuh Sadewa yang juga mendekapnya dengan erat, seolah tak ingin melepaskan-nya. Sadewa membelai kepala Layla yang selalu tertut

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-01-08
  • Suami Penggantiku Kakak Iparku   Bab 32

    32. Aku Merayu Tuhan Jangan Tinggalkan Layla Mas! Penulis : Lusia Sudarti Part 32"Ibu! Mama ..."Naysila berteriak histeris melihat Ibu dan Mama Sadewa yang hampir tak sadarkan diri. 🌺🌺🌺🌺🌺 "Mama ... Ibu apa yang terjadi!" tanya Naysila kepada kedua mereka dengan tatapan bingung dan cemas. "Nay ... Mas Dewa ..." Anjar tak mampu melanjutkan kata-katanya. Anjar nampak kesulitan bernafas yang membuat Naysila menjadi sangat cemas. Naysila membantu Anjar dan Indri untuk bersandar di kursi kemudian ia mengambil dua gelas air minum yang ada di meja untuk kedua Ibunya. "Terima kasih Nay."Ucap Anjar dan Indri lalu menyesap air minum.Naysila mengangguk. "Ada apa dengan Mas Dewa Bu, Ma?" tanya Naysila setelah mereka terlihat sedikit tenang. Anjar dan Indri saling tatap lalu Anjar mengangguk. "Mas Dewa mengalami kecelakaan pesawat Nay." Praankkk! "Tidaakk! Tidak mungkin ..." Naysila, Anjar dan Indri serentak menoleh kearah suara gelas terjatuh dan mereka melihat Layla tersun

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-01-09
  • Suami Penggantiku Kakak Iparku   Bab 33

    33. Aku Merayu Tuhan Duka Menyelimuti Dua Keluarga Layla. Penulis : Lusia Sudarti Part 33'Berikan ketabahan kepada Putriku Ya Allah! Agar ia mampu melewati semua ujian dari-Mu, amiin." 🌺🌺🌺🌺🌺 Rangga mengemudi mobil dengan mata nanar meskipun hatinya sangat tidak baik-baik saja.Rangga mencoba untuk tetap fokus karena ia takut akan dampak yang lebih fatal jika ia kehilangan kendali.Bagaimanapun Sadewa adalah bagian dari hidupnya. 'Dewa Adikku, malang sekali nasibmu! Maafkan Mas yang tak dapat berbuat apa-apa untuk menolongmu," rutuknya dalam hati, tanpa sadar ia memukul stir hingga membuat semuanya terkejut. Brruukk! "Rangga, kendalikan emosimu Nak," tegur Ibu Indri sembari mengusap air matanya. Rangga menoleh ke belakang sejenak. "Maaf Ma." Pak Hendra terdiam dalam duka karena kehilangan Putra bungsunya yang begitu di sayanginya. Air matanya mengalir tanpa bisa di cegah. 'Mengapa Tuhan! Mengapa Engkau tega mengambil separuh dari hidupku," bisik hatinya. Ibu Indri dan

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-01-10
  • Suami Penggantiku Kakak Iparku   Bab 34

    34. Suami Penggantiku Kakak Iparku Jiwa Layla Terguncang Penulis : Lusia Sudarti Part 34 Layla mengekor dibelakang Rangga menuju kearah mobilnya yang terparkir di dekat pintu gerbang komplek pemakaman. 🌺🌺🌺🌺🌺 Tanpa terasa hari ini adalah hari ketujuh kepergian Sadewa. Sementara Layla tetap mengurung diri di kamar dan membuat semua anggota keluarga, baik dari keluarganya ataupun keluarga almarhum suaminya menjadi sedih dan khawatir takut jika terjadi sesuatu kepada Layla yang saat ini sedang berbadan dua. Tok! Tok! Tok! "Layla, buka pintunya Sayang! Ini ada Mama Indri ingin menemui kamu Sayang!" panggil Ibu Anjar sembari mengetuk pintu kamar Layla. Ceklek! Daun pintu terbuka Layla berdiri diambang pintu dengan wajah kusut dan tubuhnya semakin kurus. Ibu Indri dan Anjar tampak sangat sedih menyaksikan Layla yang berubah 90°. "Ya Allah Sayang ... lihatlah tubuhmu semakin kurus dan tak terurus, istigfar Sayang, kasihan juga janin yang ada dalam kandungan ini! Dia pa

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-01-11
  • Suami Penggantiku Kakak Iparku   Bab 35

    35. Suami Penggantiku Kakak Iparku Berziarah Ke Makam Sadewa. Penulis : Lusia Sudarti Part 35 Selama hampir satu jam lamanya Rangga menemui Ustadzah Uswatun. Dan selama itu pula Layla terus memanggil nama Sadewa, meskipun di dalam tidurnya. Pak Hendra, Ibu Indri juga Ibu Anjar menjaganya dengan penuh kasih sayang. 🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺 Rangga kembali kerumah sakit dengan Ustadzah Uswatun. Mereka langsung menuju ke ruang Layla. "Assalamualaikum, Ustadzah," sambut Ibu Anjar. "Wa'alaikum Ibu, bagaimana kondisi Layla," tanya Ustadzah Uswatun. "Masih sama Ustadzah. Terus memanggil nama suaminya dengan tatapan kosong, kadang selalu berteriak lalu menangis," jawab Pak Hendra. Ustadzah Uswatun mengangguk. "Baik, saya akan memberikan siraman Qolbu. Semoga Allah SWT memberikan ketabahan dan kesabaran kepada Layla." Ustadzah Uswatun memulai siraman Qolbu dengan membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an dan doa-doa. Layla terbangun dan menatap Ustadzah Uswatun dengan tatapan kosong. "Mas Dew

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-01-13
  • Suami Penggantiku Kakak Iparku   Bab 36

    36. Suami Penggantiku Kakak Iparku Kharisma Layla. Penulis : Lusia Sudarti Part 36 Layla di sambut hangat oleh warga setempat. Layla merasa mempunyai semangat untuk melanjutkan hidupnya di perantauan. 🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺 Layla beradabtasi dengan lingkungan barunya di pedesaan dengan pemandangan sawah yang luas membentang. Karawang memang memiliki pemandangan yang indah dengan hamparan sawah yang luas membentang. Laya mengajar di SMA dengan 2 mata pelajaran. "Ibu Layla, biar saya bantu membereskan semua barang-barang Ibu," kata salah satu tetangga baru Layla yang masih SMA. Wajahnya manis ciri khas keturunan Sunda nada bicaranya kental dengan logat Sunda. "Terima kasih Neng," jawab Layla sembari tersenyum. "Nama saya Erika Wulansari Ibu, panggil saja Rika." Layla menatap gadis belia di hadapannya dengan lembut. "Nama yang cantik! Secantik orangnya." Rika tersipu malu mendengar pujian dari Layla. "Ah Ibu bisa aja, hehehe! Ibu Layla juga cantiikk banget, mirip artis emmme

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-01-14

บทล่าสุด

  • Suami Penggantiku Kakak Iparku   Bab 52

    52. Suami Penggantiku Kakak Iparku. Musibah Menimpa Keluarga Rangga Penulis : Lusia SudartiRangga merasa sedih dan segera meminta dokter untuk melakukan operasi. "Tolong, dokter! Selamatkan Papa!" Rangga berteriak, merasa sangat khawatir. Part 52❤❤❤❤❤❤❤❤❤ Rangga terlihat sibuk menelpon ibu Indri untuk memberitahukan keadaan Papanya yang sedang berada di ruang operasi. Rumah sakit dan ruangan Pak Hendra dijaga ketat oleh tim Rangga. Rangga terlihat mondar-mandir, hatinya tidak tenang saat ini.Dirinya bingung, antara mau mengabarkan tentang Papanya atau tidak kepada Mamanya, dia tidak tega melihat Mamanya panik dan bersedih. Tetapi jika tidak memberitahukan kepada Mamanya, dia juga tidak ingin sang Mama kecewa. Rangga menyugar rambutnya dengan perasaan bimbang.Rangga memutuskan untuk tetap memberi kabar kepada Mamanya, apapun yang terjadi. Rangga merogoh saku kemeja dan mengeluarkan ponsel kemudian melakukan panggilan telpon. "Assalamualaikum, Ma," sapa Rangga setelah ters

  • Suami Penggantiku Kakak Iparku   Bab 51

    51. Suami Penggantiku Kakak IparkuRangga Terbang Ke Bali.Penulis : Lusia Sudarti Rangga menatap sang Papa sejenak, lalu meraih kopi dihadapannya. "Sudah Pa! Tetapi Rangga tidak tahu, apakah Dek Layla akan menerima kehadiran Rangga." Part 51🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺Rangga telah kembali ke kediaman orang tuanya dan Pak Hendra telah bertolak ke Bali menghadiri pertemuan dengan rekan bisnisnya. Sementara ibu Indri kembali sibuk dengan bisnis butiqnya yang kini semakin besar dan beliau membuka cabang di daerah Cirebon. Sedangkan Rangga sibuk dengan tugas Negara yang di embannya.Hari-hari berlalu, Rangga semakin sibuk dengan tugasnya sebagai seorang prajurit. Ia jarang memiliki waktu untuk dirinya sendiri, apalagi untuk memikirkan tentang Layla.Kriinng!Suatu hari, Rangga menerima panggilan dari Pak Hendra yang sedang berada di Bali. "Halo Pa," sapa Rangga ketika telpon telah tersambung. "Rangga, aku ingin kamu segera datang ke Bali. Papa memiliki sesuatu yang ingin Papa bicarakan d

  • Suami Penggantiku Kakak Iparku   Bab 50

    50. Suami Penggantiku Kakak Iparku. Menikahlah Dengan Rangga! Penulis : Lusia SudartiRangga menjatuhkan bobot tubuhnya diseberang Layla. "Kayaknya sih ..." Mereka berdua saling diam dan tak ada yang berbicara.Part 50🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺"Sini Dek, biar Mas gendong sebentar," ucap Rangga kepada Layla. Layla mendongak menatap Rangga dengan canggung, kemudian dia menyerahkan bayi Anjas kepada Rangga. "Jagoan Ab ---"Tiba-tiba Rangga menghentikan kata-katanya, karena salah ucap. Rangga menatap Layla yang juga menatapnya dengan penuh keterkejutan. "Ma ... maksud Mas, jagoan Uwak. Iya jagoan Uwak tampan sekali, mirip Abinya." Layla merasakan jantungnya serasa mau loncat dari tempatnya. Dia sama sekali tidak menduga jika Rangga akan salah ucap seperti itu.Layla meremas jemarinya sendiri, dia benar-benar salah tingkah. Sementara Rangga, pura-pura sibuk berbicara dengan bayi Anjasmara untuk menyembunyikan rasa canggungnya. "Layla ... Mas ingin membicarakan sesuatu yang sangat penting

  • Suami Penggantiku Kakak Iparku   Bab 49

    49. Suami Penggantiku Kakak IparkuRangga Semakin Salah Tingkah. Penulis : Lusia Sudarti Pak Hendra garuk-garuk kepalanya, karena ketahuan sedang memperhatikan Angela dari kejauhan. "Hehehe, iseng Ma, cuci mata." "Hehehe, Papa bisa aja."Rangga terkekeh melihat kedua orang tuanya yang sedang berantem biasa. Part 49Rangga dan kedua orang tuanya tiba di daerah Karawang. Waktu beranjak semakin siang, ketika Rangga memasuki wilayah tempat tinggal Layla. "Asri sekali daerahnya ya Ma?" kata Pak Hendra sambil mengedarkan pandangan kearah hamparan sawah yang luas membentang. "Iya Pa, disini terasa sejuk, jauh dari kebisingan kendaraan bermotor. Tidak tercemar polusi udara." Ibu Indri menikmati pemandangan yang betul-betul membuatnya terasa damai. Sementara Rangga, tetap fokus mengemudi.Namun, sesungguhnya Rangga tidak setenang itu. Hatinya sedikit gugup, jika mengingat dia akan bertemu adik iparnya, sekaligus wanita yang sangat dicintainya. Ibu Indri menangkap keresahan putranya.

  • Suami Penggantiku Kakak Iparku   Bab 48

    48. Suami Penggantiku Kakak Iparku Angela Nekat Menemui Rangga. Penulis : Lusia Sudarti "Assalamu'alaikum Dek ... sudah tidur belum? Oh iya, bagaimana kabar Adek sekeluarga?" bunyi pesan dari Rangga. Layla merasa aneh, karena tak biasanya Rangga berkirim pesan atau bertanya kabar. Part 48 ❤❤❤❤❤❤❤ 'Kenapa ya Mas Rangga mengirim pesan kepadaku? Biasanya enggak pernah sama sekali, apalagi tengah malam begini," bisiknya pelan. Hatinya bimbang antara membalas atau tidak! Cukup lama Layla berfikir ... hingga ponselnya kembali berkedip, Layla meraih ponsel dari pangkuannya dan melihat pesan yang baru saja masuk. "Maaf ya Dek, jika Mas mengganggu istirahat Adek dan juga lancang kirim pesan." Layla menjadi iba karena telah mengabaikan pesan dari Rangga. "Enggak apa kok Mas. Kabar Layla, Anjasmara dan juga ibu, baik-baik saja! Gimana kabar mama sama papa dan ... Mas Rangga sendiri," balas Layla. Jemarinya bergetar saat mengetik balasan untuk Rangga. Balasan Layl

  • Suami Penggantiku Kakak Iparku   Bab 47

    47. Suami Penggantiku Kakak Iparku.Rangga Melakukan Penangkapan Terhadap Pak Arjun.Penulis : Lusia Sudarti"Aku akan melihat siapa yang lebih kuat. Aku atau kamu," kata Pak Arjun dengan senyum yang misterius.🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺Rangga merasa ada sesuatu yang tidak beres. Pak Arjun tidak seperti orang biasa. Ada sesuatu yang tersembunyi di balik senyumnya. "Tidak apa-apa, Pak Arjun," kata Rangga dengan hati-hati. "Aku hanya ingin melindungi Layla," sambungnya lagi. Pak Arjun tertawa. "Layla ... Hahaha! Kamu tidak tahu apa yang kamu hadapi, Rangga. Aku punya kekuatan dan aku bukanlah orang biasa. Kamu tidak akan tahu kekuatan apa yang aku miliki dan kekuatan yang tidak kamu bayangkan." Rangga tak bergeming sedikitpun, meski dia terlihat santai. Namun tingkat kewaspadaannya tidak diragukan lagi. "Tunggu saja," kata Pak Arjun dengan senyum yang misterius. "Kamu akan melihat sendiri." Rangga hanya tersenyum miring mendengar kata-kata Pak Arjun. Dan dia juga bisa membaca gerak-gerik Pak

  • Suami Penggantiku Kakak Iparku   Bab 46

    46. Suami Penggantiku Kakak Iparku Ternyata Arjun Seorang Mafia.Penulis : Lusia SudartiUntung saja tidak tumpah isinya." Buah jambu air yang terlihat segar yang di petik oleh Neneknya untuk Layla. Part 46🥀🥀🥀🥀🥀"Nak, kamu tidak kenapa-napa kan? Belum sempat dilecehkan oleh si Arjun itu?" tanya Ibu Anjar kepada Layla, saat mereka makan siang. Layla menatap Ibunya sesaat, lalu menunduk menatap piring makannya yang belum tersentuh sama sekali, hanya di aduk-aduk saja. "Huuffftty ... alhamdulillah belum, Bu! Seandainya Layla sudah kembali pulih. Pak Arjun tak akan Layla ampuni!" ketusnya sambil menarik nafas dengan kasar, lalu dihempaskan dengan kasar. Ibu Anjar menatap Layla dengan tatapan iba dan juga sedih. "Syukurlah, Nak. Ibu ikut lega mendengarnya, namun sekaligus khawatir ..."Ibu Anjar menjeda ucapannya, raut wajahnya nampak sedikit bimbang dan juga khawatir. Layla kembali menatap sang Ibu, ia memahami bagaimana perasaan Ibunya, khawatir dan takut terjadi apa-apa terha

  • Suami Penggantiku Kakak Iparku   Bab 45

    45. Suami Penggantiku Kakak Iparku. Pak Arjun Hampir Melecehkan Layla. Penulis : Lusia SudartiKemudian ia bertolak ke dapur untuk membantu memasak namun ... Part 45.🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺"Layla, Mama pulang dulu ya Sayang! Jaga diri dan jaga cucu Mama. Jika kamu membutuhkan sesuatu, jangan sungkan dan ragu untuk menelpon Mama ya, Nak?" pesan Ibu Indri saat berpamitan. Layla memeluk erat mertuanya tersebut. "Terima kasih Ma. Mama jaga diri ya, jaga kesehatan selalu. Jangan telalu lelah," jawab Layla. Ibu Anjar pun memeluk besannya.Rangga mencium punggung tangan Ibu Anjar. Kemudian Rangga menjabat tangan Layla dengan hangat. Layla merasakan debaran tak biasa dalam dadanya. Namun Layla tak memahaminya. Begitupun dengan Rangga, jantungnya berdegub kencang dan jemarinya sedikit gemetar, saat jemari mereka bertaut. Ibu Anjar dan Ibu Layla menatap mereka berdua dengan tatapan penuh misteri.Namun mereka berdua pura-pura tak mengerti, agar mereka tidak merasa malu. Ibu Indri mencium kedu

  • Suami Penggantiku Kakak Iparku   Bsb 44

    44. Suami Penggantiku Kakak Iparku Rangga Mengalami Kecelakaan. Penulis : Lusia Sudarti Rangga benar-benar panik, karena mobil itu begitu tiba-tiba dan ... Ciiiiitttt! Jdeerrrr! Layla melahirkan bayi laki-laki. Part 44 🌺🌺🌺🌺🌺🌺 Beberapa detik berlalu ... "Astagfirullahal'adzim, laiilaaha'illaahu muhammadar rasulullaah. Ya Allah, subhanaAllah Rangga ... ternyata Allah masih melindungi kita Nak!" seru Ibu Indri dengan wajah pucat karena terlalu cemas. Rangga yang turun dari mobilnya yang berhenti tepat disisi pembatas jalan. Ia melihat mobil yang tadi hampir menabrak mobilnya kini ringsek karena tabrakan beruntun. Sirine polisi terdengar nyaring. Ibu Indri tak mempunyai keberanian untuk melihat dari dekat. Kerumunan orang memenuhi lokasi kejadian yang belum di pasang polis line. Beberapa orang polisi mengenali Rangga. "Oh Pak Rangga! Anda dan Ibu tidak apa-apa?" tanya polisi tersebut. "Alhamdulillah, Allah masih melindungi kita Pak." Rangga bicara dengan w

สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status