Share

hijau

"Lumayan, Bun. Rendra sahabat saya waktu SMA, dan Nissa sahabat saya waktu kuliah. Mereka anak-anak Bunda yang sangat baik, Afi beruntung punya sahabat seperti mereka," ucap Afi.

"Anak-anak Bunda juga sangat senang berteman denganmu. Terlebih anak lelaki Bunda, dia bahkan sangat menyayangimu lebih dari teman. Bunda harap, kamu mau jadi teman sesurganya," ucap Bunda.

Afi merasa bingung dengan ucapan Bunda, apa yang ia maksud teman sesurga Rendra? Mungkinkah ia menginginkan juga dirinya untuk menjadi pendamping hidup anaknya?

"Tapi Afi bukanlah wanita yang sempurna, bahkan Afi sudah pernah gagal dalam membangun rumah tangga," ucap Afi pasrah.

Afi tak mau menutupi sesuatu apapun dari Bunda Nilam, ia tak mau nanti ada penyesalan saat anaknya mendapatkan istri yang tak sesuai seperti keinginannya.

"Bunda tak masalah dengan masa lalu calon menantuku nanti, asal jangan istri orang saja. Bisa aku jewer telinga anak Bunda kalau berani merusak rumah tangga orang. Kalau boleh tahu, kenapa berpi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status