Share

Sahdu

Idih, nih! Kayu putih buat diusapkan ke perut Abang. Masih sakit nggak?" ucap Afi.

"Nggak, lihat kamu sakit Abang langsung sembuh!" ucap Rendra membuat membuka mulutnya tak percaya.

"Abang bohong?" kesal Afi.

"Bohong demi bisa bertemu denganmu bukan hal yang tak dimaafkan kan?" rayu Rendra.

Afi melipat kedua tangannya di dada dan membuang mukanya ke samping. Sebenarnya Afi juga sangat rindu, kedatangan Rendra malam ini membuat ia tak perlu kesusahan lagi tidur malam akibat tak mendengar ataupun melihat calon suaminya ini.

"Fi, jangan marah! Apa kamu nggak rindu Abang juga?" Afi tersenyum mendengar ucapan Rendra yang terdengar menyesal telah membohonginya.

Afi menatap Rendra dan melihat kilat ketulusannya di sana.

"Afi rindu, tapi nggak harus bohong juga. Nanti kalau Abang beneran sakit gimana? Afi khawatir, Bang!"

"Nggak, Abang nggak bakalan sakit kalau ada kamu. Justru beberapa hari tak bertemu dan mendengar suaramu, bikin Abang sakit jantung!"

"Kok sakit jantung?" tanya Afi heran.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status