Share

Chapter 41

Penulis: Orang Biasa
last update Terakhir Diperbarui: 2021-08-10 00:30:59

'Astaga si bodoh ini, kenapa tiang listrik sebesar itu masih aja dia tabrak. Apa matanya tertinggal dirumah' ucap dalam hati Miya heran dengan tingkah laku sahabatnya hari ini. 

Kemudian dia berlari untuk menghampiri Lisa, langsung dia bertanya "Kamu ini kenapa... Masih pagi sudah aneh begini, kayak orang bego tau" omel Miya sama sahabatnya. 

Pikiran belum berubah walaupun sudah nabrak tiang listrik, tetapi otaknya masih kepikiran perkataan Galih kemarin, bengon... Kepala benjol... 

"Selamat Pagi Miya --" sapa Lisa sekenanya. 

"Eh! Eh! Kamu sudah lihat berita harian sekolah diwebsite sekolah kita kemarin belum?" semangat Miya menggebu gebu saat memberitahu Lisa. 

"Belum tau tuh, emang ada hal apa. Palingan seperti biasa. Ngga ada hubungannya denganku" Lisa belum tahu tetapi sudah menebak. 

"Sini mendekat, dan lihat baik ini ya" Miya menarik tangan Lisa untuk mendekat dan menunjukkan hpnya. 

"Haaaha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Aku Kamu dan Takdir   Chapter 42

    Sebenarnya Miya sudah tau dari tadi komentar netizen tentang perihal hubungan antara Lisa dengan Aldy tetapi menunggu waktu yang tepat. Meskipun Aldy sangat populer baik kalangan murid atau guru satu sekolahan, namun dia jenis orang yang tidaklah mudah untuk dekat denganya. Tetapi yang membuat aneh, curiga, bertanya tanya semua orang itu kenapa Lisa kok bisa dekat dengannya akhir-akhir ini. Kalo bukan karena ada hubungan mereka berdua lantas simbiosis mutualisme apa yang menguntungkan bagi mereka masing-masing? Begitulah pikiran semua orang yang menerka nerka jawaban. "Ngga mudah dekat dengannya? Emmm... Apa mungkin karena dia suka iseng sama orang lain dan memiliki kepribadian yang buruk ?" jawab Lisa ber ucap dengan polosnya. "....jangan bilang begitu, kalau kamu bilang begitu. Kalo ada yang dengar dari fansnya dia, nanti bakal banyak orang yang ngga suka sama kamu. Dia kan cowok sangat populer diswkolahan kita" nesehat Miya kepada sahabat

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-10
  • Aku Kamu dan Takdir   Chapter 43

    -- Gedung sekolah SMA Negeri 1.... -- Bangunan yang berdiri gagah nan megah, salah satu SMA Negeri yang ter favorite se daerah setempat, meluluskan banyak orang yang berkompeten dan telah memasukkan banyak siswa siswinya ke universitas atau perguruan tinggi ternama di Indonesia. Hari ini masih hari bebas setelah melasanakan Ulangan Tengah Semester dan masih ada kegiatan lomba yang beberapa diantaranya masuk babak final. Lisa melangkah menuju ke lobby utama sekolah sendiri, terpisah dengan Miya karena masih ada lomba yang dia ikuti dwngan teman satu kelas sedangkan Lisa mau melihat hasil lukisannya dimading sekolah.Setelah sampai didepan mading banyak lukisan-lukisan yang sangat indah nan cantik dia lihat, selangkah demi selangkah dia melihat lukisan beserta nama penulisnya dibawah pojok kiri lukisan itu. Lisa mencari sembari melihat bakat-bakat lukisan orang lain yang tertempel dimading. "Itu lukisan kamu kan? Kamu ta

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-12
  • Aku Kamu dan Takdir   Chapter 44

    Buugg!! Tanpa ucapan atau sapa dari belakang Lisa berdiri, bahunya ada yang menampol agak keras membuat dia kaget bukan main. Tidak ada rasa salah sekaligus orang itu berkata dengan santainya "Wow! Wow! Sekarang kalian berdua jadi bahan berita terhangat ya, trending topik satu sekolahan membicarakan kalian berdua. Dulu waktu itu aku tanya langsung sama kalian berdua, satu orang diantara kalian tidak ada yang mengaku! Dan sekarang beneran apa yang aku duga selama ini, kalian berdua itu ternyata pacaran ya. Kalo ceritanya gini aku ngga bakal kena marah lagi sama Aldy heehe" ucap seseorang itu yang belum jelas, tapi dari omongan, ketawanya Lisa sangat tau jelas orang itu..... Ternyata Pria itu Budi -- Entah kenapa semenjak dia kenal Budi selalu saja di manapun dia berada selalu ketemu sosok orang tidak jelas itu, menurutnya ketemu orang ngga jelas seperti budi sama hal yang apes baginya entah kenapa dia merasa sampai begitu mungkin sama kata-kata nya

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-15
  • Aku Kamu dan Takdir   Chapter 45

    Hah! Melongo! Banyak siswi yang menjadi pengagum Aldy terasa patah hati. Sedangkan Semua murid lain yang berkumpul disitu mendengar keterangan yang keluar dari mulut pria yang sedang dihapannya itu tercengang serentak terkejut kaget. "Apa A.. Aku ngga salah dwngar itu?! Selama ini yang nyariin gadis itu Aldy! Ja... jadi benar dong!" keluar pernyataan seketika dari mulut seseorang siswi yang ada ditengah sekumpulan banyak orang itu. "Hiihi Karena dia punya hutang sama aku! Kenapa kalian semua wajahnya begitu ceria begitu? Biasa aja dong kan wajar" Jelas Aldy dengan santai masih bisa tertawa kecil sedikit meledek semua orang yang ada disitu. Bukannya senang sudah ada jalan keluar bagi mereka berdua tapi Lisa semakin jengkel mendengar penjelasan yang keluar dari mulut Pria itu, menurut dia malah semakin mencurigakan kalo alasannya begitu tak masuk akal sehat manusia. "Oh nguntang ternyata! Hampir saja aku termakan berita hoax, syu

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-15
  • Aku Kamu dan Takdir   Chapter 46

    -- KARENA AKU SAYANG SAMA KAMU --Tatapan serius --Terkejut! --Tanpa kata sedikitpun yang keluar dari mulut Lisa, mendengar apa yang diucapkan Aldy barusan dia merasa terkejut berlari meninggalkan pria itu sendirian. Sementara Aldy masih duduk merasa tidak percaya apa yang dia katakan barusan dihadapan gadis itu.Aldy merasa aneh tidak paham dengan perasaanya sendiri, semenjak kenal dengan Lisa dia merasakan kenyamanan yang dia sendiri belum pernah rasakan sejak kecil."Sialan...!! Siall!! Bodoh banget sih aku ini, barusan ngomong apaan coba bisa seperti itu sih, goblok! Benci aku dengan diriku sendiri ah!! " kesal nampak dari wajah Aldy, kedua tangannya juga mengusap usap rambutnya yang sekarang terlihat berantakan.....Jadi sekarang Aldy sudah tahu, tentang perasaan apa yang dia pendam selama ini. Tapi itu menurutnya mengungkapkan semua itu tidak benar sama sekali. Aldy sudah tahu ini tidak akan pernah mungkin, tapi ken

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-17
  • Aku Kamu dan Takdir   Chapter 47

    "Kalian sedang... " belum sempat Miya bicara sampai akhir kalimatnya. Memotong pembicaraan -- "Oh iya aku lupa dengan lukisannya! Maaf aku harus pergi selesaikan lukisanku dulu sebelum kelas ini selesai!" berkata gugup Lisa sangat mudah ditebak bahwa dia sedang menyembunyikan sesuatu. Baru melangkahkan kaki beberapa langkah, kemudian langkahnya terhenti "....apakah dia masih disana Mi?" tanya Lisa. "Udah ngga kok, tadi dia langsung pergi setelah aku mau menghampiri dia" jawab Miya dengan datar merasa curiga ada yang aneh dengan sahabatnya itu. "Kalau begitu nanti pulang sekolah kamu balik duluan saja, Aku mau lanjutin nempel lukisan dan ada sedikit urusan. Maaf ya jadi ngga bisa pulang bareng kita hari ini." ucap Lisa membalikkan badan menghadap Miya dan tersenyum. Dalam hati Lisa sangat ingin bercerita tentang semua apa yang terjadi pastinya juga dengan itu bisa meringankan beban walau sedikit, tapi banyak pert

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-20
  • Aku Kamu dan Takdir   Chapter 48

    Krriingg... Krriingg.. Ponselnya berbunyi, ibunya mengirim pesan sebelum sampai ke rumah Miya disuruh membelikan kue kudapan dua porsi dulu walaupun arah rumah dengan toko kue berbeda. Awalnya Miya menolak dengan alasan arah toko berlawanan dengan arah pulang ke rumah tetapi dia pasrah nurut karena ibunya ngomel panjang lebar terlihat dari pesan yang terkirim berikutnya setelah dia beralasan. 'Oh iya pas kebetulan arah toko roti sama rumah Lisa sama, mungkin bisa papasan bisa jalan bareng lagi kan ada temen jalan ga sendirian... ' bisik Miya dalam hatinya yang masih berjalan. Tidak jauh Miya berjalan betul dengan feelingnya sendiri, ehh.. tapi kenapa Lisa kok malahan duduk didepan taman bukannya pulang ke rumah, Miya penuh rasa penasaran apa yang sedang dilakukan seahabtnya saat ini langsung tanpa pikir berjalan mendekati dan akan menanyakan secara langsung. 'Ekspresi dia kenapa kusam begitu? Pasti ada sesuatu yang ngga b

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-21
  • Aku Kamu dan Takdir   Chapter 49

    "Ahhh.. Aku jadi sahabat ngga bisa ngertiin perasaan sahabatnya sendiri, orang sepertiku bagaimana bisa disukai oleh orang lain?" keluh kesal Lisa terhadap dirinya sendiri sebegitu egoisnya dia. Disisi lain Miya yang melanjutkan berjalan ke toko roti masih bergeming dalam hatinya 'Ah.. ngga percaya aku barusan bisa berkata semua itu apa yang aku pikirkan jadi aku utarakan semunya, baru kali ini aku ngga bisa tahan... Sepertinya berlebiahan agak keterlaluan ucapanku begitu menusuk semoga dia sadarlah aku berkata begitu demi kedepannya dia juga kok, aku harap dia bisa merubah sikap, dan sifatnya' Kata demi kata tadi keluar begitu saja dari mulut Miya tanpa dia rencanakan sebelumnya... Karena menurut Miya sebagai sahabat, dia sayang sekali sama Lisa. Jadi semoga semua itu yang Miya ucapkan menjadikannya sebuah pelajaran berharga untuk mendewasakan, Miya berharap dirinya juga penting dalam kehidupan Lisa selama ini dan esok hari. Itu kan yang namanya SAHABAT.

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-21

Bab terbaru

  • Aku Kamu dan Takdir   Chapter 65

    "Bos mau pergi kemana kok langsung lari?" tanya Budi melihat bosnya tiba-tiba berlari. Terhenti.... Kemudian berbalik ke arah ke arah Budi... "Ngga mau jadi pria bucin lagi!" Aldy menjawab dengan santainya. Semangat...!! ....Ku pikir aku cuma bisa mengakhiri perasaan ini semuanya hanya dengan kata selamat tinggal... Namun tidak semudah itu aku harus menyerah, berlari mengejar harapan meski sudah tahu apa yang akan jadi jawaban.... Meskipun sudah tahu nanti akhirnya, tapi aku tak mau juga membuatnya terluka. Aku tak akan meninggalkanmu begitu saja... Walaupun aku sudah tahu kamu akan bersama dia, ijinkan aku tetap mencintaimu dengan tulus walau tak ter balas..... Hossh.. Hossh.. Hossh.. (suara napas tergesa gesa)Genggam tangan gadis itu dari belakang, dengan reflek Lisa menengok ke arah belakangnya.. "Aa.. Aldy?!" tergugup Lisa mengucap nama itu. Lisa langsung menarik tanganya dari genggaman Aldy hingga terlepas, hatinya meyakinkan dirinya

  • Aku Kamu dan Takdir   Chapter 64

    Aldy yang saat ini hanya berdiri didepan jendela memandang kearah lapangan dengan tatapan yang penuh harapan itu juga diiringi bibirnya yang melebar tersenyum. "Bukankah itu Aldy? Kenapa dia berdiri disana dan tersenyum sendiri? Ayok kita mendekat ke sana" Budi melihat tingkat yang tak wajar seorang Aldy berusaha membujuk temanya juga untuk mendekat ke sana. Tak satupun mengikuti Budi untuk mendekat ke tempat Aldy, karena mereka merasa beberapa hari terakhir mood orang itu sedang tidak baik jadi takut kalau menggangu dia malahan mereka menjadi sasaran pelampiasan jika itu terjadi sesuatu hal sangat mengerikan bagi mereka ber tiga. "Dah kami tinggal dulu ada urusan mendadak!" ucap mereka bertiga langsung lari secepatnya menghilang seketika. Aldy yang sudah berdiri agak lama ternyata sedang mengamati seseorang dari kejauhan, dia menatap ke arah lapangan sekolah yang sedang digunakan untuk penilaian pelajaran olah raga. M

  • Aku Kamu dan Takdir   Chapter 63

    "Hai Lisa! Masih sibuk ya" sapa Budi dengan tersenyum dia sudah berada di pintu ruang kelas. Emang anak monyet tuh orang!! Aldy merasakan sangat kesal dengan kelakuan Budi yang kini sudah berada didalam ruang kelas Lisa. Bertambah tambah kesal ketika dia melihat Budi yang menunjuk ke arahnya, tapi hanya terdiam saat pandangannya beralih menatap Lisa. Mereka berdua saling beradu tatapan satu sama lain, seper sekian lama gelagat mereka berdua canggung salah tingkah dan mengalihkan pandangan. "Ahhh.. Ahh -- ganteng banget sih ya ampun idaman sekali jika jadi suami" teriak terpesona teman-teman Lisa yang melihat Aldy yang ada didepan kelasnya. Suara berisik dari teman-teman Lisa terdengar dari ruangan itu, saat kebayakan orang berusaha keluar dari ruang kelas didepan sudah ada Budi menutup nutup pintu keluar. "...itu ada penjual tahu bulat tapi berbentuk lingkaran kan bego ya haaha" Budi mencoba menenangka

  • Aku Kamu dan Takdir   Chapter 62

    Sampai dimana baru pertama kalinya Maya melihat Lisa dekat dengan seorang pria waktu pesta ulang tahun Galih kemarin. "Waktu itu Aku merasa seperti menemukan satu alasan yang sangat tepat untuk menghiraukan kata-kata yang telah aku tanam selama ini yang sudah ku pendam dalam-dalam selama ini.... Jadi sudah jelas ada Aldy yang selalu berada disisimu? Sedangkan Galih juga belum jadi pasangan kamu juga, jadi ngga ada masalah dong jika aku mengejarnya kembali? Aku yang selama ini selalu mencari alasan yang tepat ... tapi apa hasil... sesuatu yang bukan hakku tak akan pernah jadi milikku...." ungkap Maya yang matanya berlinang air mata tak tersadari keluar menyangkut perasaannya yang terluka. "...Aku suka pada dia karena Lisa yang tak ada duanya perempuan seperti dia... Jawaban Galih saat itu sangat jelas terdengar oleh telingaku. Sekali lagi aku minta maaf Lisa.... " sambung Maya yang masih menjelaskan waktu dirinya menyatakan perasaan terhadap Galih.&nbs

  • Aku Kamu dan Takdir   Chapter 61

    Apa?! Dia orangnya sangat lembut?! Teriak kaget Miya mendengar perkataan Lisa itu, apakah selama ini cuma Lisa yang diperlakukan sangat lembut? tambah masuk satu beban lagi dalam hati Lisa. Hufft...!! "Iya... Aku kira cuma mengungkapkan perasaan saja hal yang paling sulit untuk diputuskan tapi ternyata menolak orang lebih sulit" keluh Lisa semakin resah harus bersikap bagaimana. -- RUANG TATA USAHA -- Seorang guru sudah berumur menunjuk sebuah ruangan dimana buku mata pelajaran terletak disana, meminta tolong Lisa untuk diambil kemudian dibawa ke kelasnya. Sepintas selesai keluar dari ruang TU, dia mendengar sekilas keluh kesah para seniornya murid kelas tiga yang membahas padatnya jadwal yang harus dihadapi seperti try out, pelajaran tambahan, latihan soal-soal, kemudian ujian kelulusan. mendengar itu semua, pikiranya langsung tertuju pasti Galih juga sekarang masih sibuk banget me

  • Aku Kamu dan Takdir   Chapter 60

    "Kamu itu benar benar suka sama dia atau mungkin kamu sudah membiasakan perasaan suka padanya hingga terlanjur larut sampai sekarang?" sebuah pertanyaan mengerucut begitu tajam dari ucapan Miya. Apa maksudnya itu?! Seseorang jika sudah menaruh perasaan dalam hati yang paling dalam dengan jangka waktu yang sangat lama bisa jadi itu akan terbiasa. Lalu perasaan itu berlanjut susah untuk dirubah, tentu saja tidaklah baik untuk kehidupan seseorang itu bahkan akan menolak cinta sejati yang akan datang. »Beda lagi sama Witing tresno jalaran soko kulino yah, yang artinya Cinta itu datang karena terbiasa.« Entah tak tahu lagi Lisa harus menjawab pertanyaan itu, apakah memang benar yang diucapkan Miya itu? Kalo itu semua tidak benar lantas kenapa saat Galih mengungkapkan perasaannya, Lisa tidak bisa menjawab. Tatapan kosong dari kedua mata Lisa, mencoba untuk menanyakan kepada hatinya sendiri. Cinta terbiasa dengan Cinta sejati beda tip

  • Aku Kamu dan Takdir   Chapter 59

    Hah apa....!! Dua sejoli yang kini bersatu padu sudah nampak tidak ada ke canggungan lagi antara satu dengan yang lain, Lisa sudah menjelesakan permasalahan yang kini dia hadapi belakangan ini. Ekspresi terkejut yang ditunjukkan dari wajah Miya yang hanya mendenger panjang plus rumit penjelasan Lisa. Sssttt!!!Sssttt!!! Lisa berulangkali lagi dan lagi memperingatkan agar tidak terkejut berlebiahan apalagi harus merahasiakan dari publik seluruh orang. Sebuah keberuntungan hoki yang luar biasa yang diperoleh Lisa bisa sampai dua cowok terganteng, populer, pintar se satu seklahan itu bisa menyukai satu gadis yang padahal banyak gadis lain juga menyukai kedua cowok tersebut. Setelah meceritakannya semua, Lisa juga pun kini sudah bertanya bagaimana tanggapan dan solusi dari Miya. Lisa banyak melontarkan banyak pertanyaan setelah selesai bercerita karena baru kali ini hidupnya tertimpa masalah yang amat rum

  • Aku Kamu dan Takdir   Chapter 58

    Aku yang selama ini ternyata salah...Aku selalu lari dari masalah...Entah aku yang benar atau yang salah, tapi tak ada keberanian untuk menyelesaikan ...Pelarian itu tak akan menyelesaikan apa pun..Yang ada memperbesar beban pikiran.. Mungkin permasalahan ini membuatku belajar, harus berani mencoba menghadapi bukan malah berlari. Semua akan selesai jika diselesaikan, yang ditunda akan memperbanyak. Kalau banyak masalah datang ke diriku, ya atasi saja satu persatu. -- Kelas X - 2 -- Menatap ke depan ruangan itu sesekali mengatur hembusan nafas agar lebih rilex. Klek....!!Kreekkk.... __Buka! Perlahan Lisa melangkah masuk ke kelasnya, sesekali menatap ke seluruh sisi ruang. Setelah menemukan lalu dia berlari ke arah orang yang dia cari. Lisa langsung menarik sahabatnya itu untuk mengikuti ajakannya, merasa sedikit aneh melihat tingkah Lisa menyeret nyeret tangannya

  • Aku Kamu dan Takdir   Chapter 57

    Badai di semesta hatiku yang mencampur aduk semua perasaan kini perlahan berlalu...Hilang tak berbekas setelah keluar satu kata darinya, bisa dibilang tepat dia sebagai malaikat penyelamat. Apa itu kata yang tepat?Deg!Apa mungkin seperti ini lebih baik, seperti sebelum aku mengenal dia tak ada sesuatu apapun yang terjadi selama ini....Pikirannya masih tertuju dengan kata yang dia dengar keluar dari mulut Aldy tadi, Lisa masih duduk sendiri melamun.Plak!!Uhkk.. Uhkk!!"Hai Lisa! Kamu lagi apa?" dengan suara keras bersamaan tampolan dipunggung, seseorang mengagetkan dari belakang dia duduk."..eh ini lagi... menikmati udara segar.. Iya udara segar hiiihi.." jawab Lisa gerogi.Orang ini yang selalu bisa membaca suasana orang lain dan selalu muncul dimana mana."Hari ini kenapa kok kamu begitu muram ngga ceria? Pasti kamu masih ada masalah kan? Kayak aku gini dong! Ada masalah a

DMCA.com Protection Status