Share

90. Kembar

Jexeon menoleh dan langsung mengangkat tubuhku, berjalan ke kamar tanpa memedulikan Arjun dengan buah berceceran. Lalu bagaimana nasip pecel leleku?

Tanganku melingkar di leher Jexeon, dia menaiki tangga menuju kamar. Mendudukkanku di ranjang setelah melepaskan tas yang berada di punggungnya.

"Kau mau mandi?" tanyanya.

Aku mengangguk, badanku sudah sangat lengket.

"Ayo mandi bareng," katanya.

Tidak mungkin acara mandi bersama akan berlangsung lancar, Jexeon bukan tipe suami seperti itu. Dia pasti mengambil kesempatan untuk melakukan hal 'itu'.

"Nggak usah, aku mandi sendiri aja." Aku meraih tongkat, berdiri menuju closet, mengambil baju tidur.

"Aku tidak akan melakukannya, kau kan sedang hamil."

Ucapannya membuatku langsung menoleh, dia seperti bisa membaca pikiranku.

"Boleh ya aku mandiin?"

Wajahnya memelas, kalau sudah begini pasti jantungku rontok. Wajah sangat tampan itu penuh harap, tanganku langsung pegangan. Tidak kuat menahan pesonanya.

Kepalaku perlahan pengangguk, k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status