Rudi menarik napas dalam-dalam dan menatap Intan dengan ekspresi mata tidak percaya.Intan benar-benar menginginkannya atau hanya mengancam? Namun, Rudi tidak akan menceraikan Intan. Jika tidak, orang-orang akan mencemooh dia dan Linda.Selain itu, para tentara akan jijik pada mereka karena Marko adalah jenderal pahlawan di mata para tentara. Rudi tidak boleh kehilangan kepercayaan para tentara."Intan, aku tidak akan menceraikanmu." Rudi merasa jengkel dan galau. "Aku juga tidak akan menindasmu. Aku hanya berharap kamu jangan buat masalah lagi, terutama kali ini kamu mengancamku dengan kondisi penyakit Ibu. Kamu tidak merasa dirimu kejam? Kalau ada permintaan, ada keluhan, kamu bisa lampiaskan semuanya padaku. Jangan sakiti Ibu. Kalau orang-orang tahu kamu durhaka, reputasimu bisa hancur."Ekspresi Intan menjadi dingin. "Kamu tidak akan menceraikanku atau tidak berani? Menceraikanku hanya berdampak buruk bagimu. Kamu takut dikatai pria bajingan, tapi lebih takut kehilangan dukungan ba
"Cih!" cibir Mutiara. "Mahar sebesar sepuluh ribu tahil? Mereka pikir Keluarga Wijaya itu keluarga bangsawan? Saat Nona nikah waktu itu, Nyonya hanya terima mahar ribuan tahil. Rugi sekali!"Intan merasa sedih. "Ya, aku dijual dengan harga murah."Mutiara pun tertawa, tetapi tiba-tiba menangis setelah itu. Nona telah banyak dirugikan setelah menikah. Nyonya percaya Rudi akan menepati janji untuk tidak memiliki selir. Alhasil, itu hanyalah kebohongan yang membuat kehidupan Nona menjadi kelam.Mutiara menyeka air matanya, lalu pergi mengambil sup biji teratai dan sup sarang burung walet. Dia juga mengajak pelayan yang lain untuk makan bersama.Dekret cerai dari Yang Mulia masih dirahasiakan sampai saat ini. Tentu saja, semua pelayan yang dibawa dari Keluarga Belima setia dan dapat diandalkan. Tidak masalah jika mereka tahu. Bagaimanapun, mereka harus membuat persiapan lebih dulu.Satu-satunya kekhawatiran Intan adalah Yang Mulia tidak menurunkan dekret yang menyetujui mereka cerai. Dicer
Setelah menyerahkan kekuasaan, Intan tidak lagi meninggalkan Kediaman Wanar.Selain orang yang dibawa dari Kediaman Bangsawan Belima, Intan tidak mau menemui siapa pun. Makanannya bahkan dibuat di dapur Kediaman Wanar. Dayang Ita dan Dayang Irna sendiri yang pergi membeli sayur, lalu memasaknya.Sejak Intan menarik semua pelayannya, Kediaman Jenderal menjadi kacau.Selen terpaksa meminta pengurus untuk mengangkat orang-orang yang kompeten dan menggantikan posisi yang kosong, lalu melakukan tugas seperti biasanya.Akan tetapi, pasti kekurangan orang untuk menyiapkan acara pernikahan sekarang. Pelayan yang dibeli setelah Intan menikah telah dilepaskan oleh Dayang Irna dan Dayang Ita. Jadi, pelayan di masing-masing kediaman pun tidak cukup.Ketika Selen melaporkan hal ini, Diana memijat kening saking marahnya. "Benar-benar tidak menyangka dia begitu kurang ajar. Ibu benar-benar buta, masih baik padanya sebelumnya dan tidak pernah mengekangnya dengan aturan."Mendengarnya, Selen tidak mera
Dikarenakan penyakit Diana kambuh, Kediaman Jenderal menjadi kacau. Pada akhirnya, kondisi Diana kembali stabil setelah mengundang tabib keKaisaran.Tabib keKaisaran memberi tahu Rudi, "Sebelumnya, aku sudah pernah mendiagnosis Nyonya Diana, tetapi aku tidak cukup terampil. Di ibu kota, tabib yang terbaik dalam mengobati penyakit jantung adalah Tabib Riel. Pil Obat Erta buatannya adalah pil penyelamat Nyonya Diana. Sekarang, aku hanya bisa menstabilkan kondisi Nyonya Diana. Nyonya Diana sudah mengonsumi Pil Obat Erta sepanjang tahun sehingga cukup sehat sekarang. Kalau sering kambuh nanti, aku tidak bisa berbuat apa-apa."Setelah itu, tabib keKaisaran pergi.Mata Rudi memerah saking marah. Dia secara pribadi mengundang Tabib Riel pada malam ini, tetapi Tabib Riel menolak untuk menemuinya.Rudi tahu Intan ingin menggunakan hal ini untuk memaksanya jangan menikahi Linda. Keji sekali taktik Intan, sampai mengancam dengan keselamatan Ibu. Benar-benar keji!Rudi langsung mendatangi Kediaman
Lilin di kamar Diana menyala sepanjang malam.Ketika Rudi mengatakan ingin menceraikan Intan, Javier langsung menyangkal, "Kalau kamu menceraikannya, pejabat sipil pasti akan melaporkanmu. Ini sama saja dengan menghancurkan masa depanmu."Kakak sulung Rudi, Weli, menyahut, "Rudi, Ayah benar. Coba kamu pikir, berapa banyak tentara yang adalah mantan bawahan ayah Intan? Kamu dapat memiliki jasa kali ini, juga berkat dukungan mereka. Kalau kehilangan dukungan mereka, kedudukanmu di militer belum kokoh.""Tapi dia mengancamku dengan keselamatan Ibu, aku tidak bisa toleransi lagi!" Ekspresi Rudi dingin sekali.Diana sudah membaik, tetapi penderitaan tadi membuatnya sangat membenci Intan. Dia tiba-tiba teringat sesuatu sehingga mendongak dan berseru dengan suara yang serak, "Cerai, ceraikan dia. Kalau sudah diceraikan, jangan harap dia bisa ambil harta bawaannya."Rudi membantah, "Aku tidak mau ambil harta bawaannya!""Kenapa tidak? Kalau dia diceraikan, harta bawaannya tentu akan jadi milik
Rudi bergegas menyela, "Ibu, dengarkan aku. Aku tidak boleh ambil harta bawaannya."Diana berseru dengan marah, "Dasar anak bodoh, bagaimana dia menindas kita? Kamu berbelaskasihan padanya, tapi dia mau bunuh Ibu!"Rudi bersikeras. "Ayah, Ibu, Kak Weli, ambil harta bawaan wanita bukan perlakuan yang pantas dilakukan oleh pria jantan. Aku tidak akan mengambilnya. Besok, mohon Ayah dan Kak Weli undang patriark dari keluarga kita masing-masing, lalu undang penjodoh waktu itu sebagai saksi. Sedangkan tetangga-tetangga, asal undang dua keluarga saja untuk formalitas.""Nyonya Yeni yang menjadi perestu kalian." Javier mengernyit. "Nyonya Yeni adalah adik sepupu Nyonya Marisa, bibinya Intan."Diana mengusulkan, "Kalau begitu, jangan undang dia, undang penjodoh yang datang untuk melamar. Seingatku, dia dari Barino."Yeni sering sakit sehingga Kediaman Raja Emino diurus oleh nyonya selir. Keluarga Wijaya tidak takut pada Yeni yang tidak disayangi dan tidak punya anak, tetapi sebisa mungkin tida
Linda merenung, mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dalam hati.Menceraikan Intan membawakan lebih banyak kerugian daripada keuntungan. Linda memang peduli dengan status istri sah, tetapi menceraikan Intan sekarang akan menjadi hambatan terhadap masa depan mereka.Masa depannya sendiri tentu sangat penting.Akan tetapi, itu adalah Intan. Saat bertemu dengan Intan di hari itu, senyuman Intan yang menawan membuat hatinya sangat tidak nyaman.Itu jelas adalah tipe wanita penggoda. Mungkin kelak Rudi akan sekali lagi terpesona oleh Intan.Jika menceraikan Intan, Linda akan menjadi istri sah. Sebelumnya, ayah jengkel karena istri kedua adalah selir. Jika menjadi istri sah, ayah tidak akan punya alasan untuk jengkel.Apalagi siapa yang tidak ingin menjadi istri sah? Linda menyetujui Rudi sebelum ini dalam keadaan terpaksa karena cinta mereka tumbuh setelah Rudi menikah. Untungnya, Rudi dan Intan belum bersetubuh.Selain itu, Linda yakin dirinya bisa menaklukkan nona bangsawan yang manja
Rudi terbengong. "Tapi, mana bisa aku ambil harta bawaannya? Aku adalah jenderal bintang 4, aku ini pria jantan, mana bisa aku pakai harta bawaan wanita buangan?"Linda berpikir sejenak, lalu menatap Rudi dengan ekspresi mata lembut, "Ibumu harus makan obat dalam jangka panjang dan pasti mahal. Jasa kita kali ini sudah kita tukar dengan pernikahan, tidak akan ada penghargaan yang lain. Kita adalah jenderal bintang 4, tetapi honorarium tahunan kita tidak bisa dibilang banyak. Sekalipun semuanya dipakai untuk pengeluaran keluarga, mungkin juga tidak cukup.""Selain itu ...." Linda agak malu untuk mengatakannya sehingga berbicara dengan cepat, "Sekalipun kita masih akan memiliki jasa lagi, itu butuh waktu. Sulit untuk menjadi jenderal berprestasi. Tidak bisa biarkan penyakit ibumu terus memburuk. Jadi, entah kembalikan semua harta bawaannya atau dimaki sebagai anak durhaka."Rudi tidak menyangka Linda akan berucap demikian. Dia tidak tahu perasaan dalam hatinya itu kecewa atau tidak berda